Sedikit Curahan Hati

Pernah nggak sih kalian ngalamin yang namanya tiba-tiba mikirin dan merenungi segala yang terjadi dalam hidup kalian saat malam hari tiba? Di saat kalian hanya benar-benar sendiri, sepi, no body else around you and it's just you and yourself? Mikirin semua hal di kehidupan kalian. Entah itu tentang permasalahan di hidup, persahabatan, cinta, keluarga, dan masih banyak yang lainnya. 

Pernah? 
Yap, begitu juga gue..dan itu sering banget gue alami dan lakukan. Tiap malem, tiap nggak ada kawan untuk berbagi cerita, tiap gue kesepian, tiap gue hanya berkawan dengan kata hati gue. Memikirkan segala sesuatu yang seharusnya nggak perlu dipikirkan, mengajak pikiran berkelana kemana-mana tanpa menemukan ujungnya sama sekali. Kata orang sekarang, apa yang sering gue alami ini adalah overthinking. But, whatever it's say lah. I do this activity every night, every time. And surely it doesn't make me comfy because I'm thinking too much. I don't know why. 

Dan hal yang lagi sering gue pikirkan akhir-akhir ini adalah hubungan dengan orang-orang terdekat gue. Teman, sahabat, semua orang yang ada di kehidupan gue. Khususnya lebih ke persahabatan gue. 

Terkadang gue berpikir, 
Apakah gue ini udah jadi sahabat yang baik buat mereka. 
Apakah gue ini udah pantes disebut sahabat di mata mereka.
Apakah gue udah melakukan yang terbaik buat mereka.
Apakah gue ini sahabat yang nyenengin buat mereka. 

Terkadang gue berpikir dan ketakutan sendiri, 
Apakah di saat gue enggak ada di antara mereka, akankah mereka kangen sama gue? sama kayak gue yang selalu dengan mudahnya kangen kehadiran mereka. 
Apakah di saat gue enggak ada, mereka membicarakan segala hal buruk tentang gue atau apapun itu yang mereka sembunyikan di belakang gue. 
Apakah suatu saat nanti, mereka akan merasakan kehilangan ketika gue udah nggak ada berada di tengah-tengah mereka. 
Apakah malah mereka nggak suka dengan semua sikap gue, benci atau bahkan tidak mengharapkan kehadiran gue. 

Terkadang gue berpikir lagi, 
Tentang semua kesalahan bodoh yang pernah gue lakukan ke mereka. 
Terlintas semua sikap buruk gue ke mereka.
Terlintas semua ucapan, ejekkan nggak enak yang pernah gue lontarkan ke mereka. 

Seketika itu juga, gue merasa gue bukanlah yang terbaik buat mereka.
Gue bukan sahabat yang pantes buat mereka. 
Gue bodoh.
Gue menyebalkan.
Gue ngeselin. 
Gue menjengkelkan. 
Gue kekanak-kanakkan. 
Dan segala hal buruk dan kekurangan gue yang pernah gue tunjukkan di depan mereka. 

Seketika itu juga, gue merasa bener-bener yang paling bersalah. 
Cara gue menunjukkan kepedulian dan rasa sayang gue ke mereka itu salah. 
Penyesalan-penyesalan terus datang silih berganti. 
Berharap semua keadaan kembali seperti dulu. 
Seperti pada saat kita pertama kali berkenalan, lalu tertawa, berbagi cerita, dan duka. 

Bodohnya gue, gue yang rusak itu semua dengan sekejap. 
Gue rusak dengan segala tingkah laku gue yang buruk. 
Entahlah,
Mungkin gue udah kehilangan rasa percaya mereka buat gue. 
Mungkin gue udah kehilangan rasa sayang mereka buat gue. 
Mungkin gue ini sosok yang annoying buat mereka. 

Gue sadari itu semua...
Gue tahu, gue inilah yang paling banyak salah diantara mereka. 

Yang bisa gue lakukan di sini, cuma minta maaf. 
Maaf atas semua kelakuan gue yang merusak segalanya. 
Maaf kalo gue selalu bikin suasana nggak nyaman. 
Maaf atas segala sikap kekanak-kanakkan gue. 
Maaf atas semua sikap gue yang menyebalkan. 
Maaf atas semua ucapan jelek gue yang pernah sengaja maupun nggak sengaja gue ucapkan. 
Maaf atas kekepoan gue. 
Maaf kalo cara gue menunjukkan rasa peduli dan sayang gue itu salah. 
Maaf gue belom bisa menjadi sahabat yang terbaik.
Maaf atas sikap moody gue yang sering merusak suasana. But hey, don't you know? sometimes, I hate with this roller coaster mood. I'm tired to always be f*ckin moody person. I don't know how to handle this sucks feelin'. Sometimes, I just need hug to boost my good mood back. Just that. It's enough for me :). 

Selain maaf, gue juga cuma bisa bilang terima kasih. 
Terima kasih udah menjadi sahabat terbaik gue. 
Terima kasih untuk canda, tawa, suka, duka, cerita, yang pernah kalian bagi ke gue. 
Terima kasih untuk kebersamaan kita selama ini. 
Terima kasih untuk segala kebaikkan yang udah gue terima selama ini. It's too much and I'm grateful for it.
Terima kasih untuk selalu menyediakan telinga untuk mendengarkan segala keluh kesah gue. 
Terima kasih untuk kalian yang udah menerima gue apa adanya, dari yang baik sampe busuk-busuknya gue.

Di sini, gue akan terus mencoba dan berusaha memperbaiki segala hal yang perlu diperbaiki. 
Memperbaiki kesalahan dan sikap gue. 
Memperbaiki semua dengan cara gue. 
Cara yang mungkin mereka nggak tahu, tapi itulah yang terbaik menurut gue, dan yang bisa gue lakukan. 
Memperbaiki hubungan supaya kembali seperti sedia kala. 
Gue kangen kita yang dulu... :)

Beberapa hal yang pasti, 
Apapun yang udah pernah gue janjikan. Pasti, pasti akan gue tepati. 
Apapun yang udah pernah gue ucapkan dan tulis, itu semua keluar dari lubuk hati gue yang paling dalam. Gue tulus, gue ikhlas.
Kalo gue bilang sayang, ya memang gue beneran sayang. 
Kalo gue bilang kangen, ya itulah yang lagi gue rasakan. 
Kalo gue bilang gue bakal berubah menjadi yang lebih baik lagi, ya itulah yang akan gue usahakan dan lakukan. 
Karena gue selalu ngomong apa adanya.
Semua yang gue katakan, percayalah itu semua keluar dari hati gue. Gue bukan tipe orang yang suka memendam perasaan gue. Dan gue bukan tipe orang yang suka bullshit demi kebaikan gue, gue bukan penjilat atau apapun itulah istilahnya. 
Apapun itu...apapun yang gue lakukan itu semuanya benar-benar karena gue pengen yang terbaik untuk sahabat-sahabat gue. 

Setidaknya, saat ini gue bersyukur karena Tuhan memberi gue kesempatan kedua.
Kesempatan untuk gue memperbaiki segala yang ada. 
Biarlah apa yang udah terjadi tetap terjadi. 
Semua itu menjadi bahan pembelajaran gue untuk menjadi yang lebih baik kedepannya. 
Untuk menyayangi dan memberikan mereka lebih dari yang kemarin. 
Dan untuk membuktikan bahwa gue menjaga mereka untuk selama-lamanya. 
Stress, sedih, bingung, kacau, kalut, galau yang udah gue alami selama ini nggak sebanding dengan kebahagiaan gue yang pada akhirnya bisa mengubah keadaan kembali seperti dulu lagi, walaupun belom utuh, walaupun belom 100%. 
Gue bakal tetep terus usaha untuk menebus semua kesalahan gue ke mereka. 
Gue terlalu sayang dan terlalu takut kehilangan mereka di hidup gue. 
Gue takut mereka benci sama gue. Gue takut mereka nggak lagi anggep gue ada. 
Gue takut semua itu terjadi. 

Sebisa mungkin gue jaga dan jadi yang terbaik buat mereka.
Gue nggak mau ngulangin lagi semua kesalahan bodoh gue.
Gue nggak mau jauh dari mereka. 
Cukup ini aja kesalahan yang gue lakukan untuk mereka. 
Terima kasih Tuhan untuk kesempatannya.

Sebagai penutup, lagi-lagi gue pengen ambil lirik lagu lagi yang kebetulan pas banget sama keadaan gue. Yah, anggep aja penyemangat. Hehehe.  

I've been working hard so long
Seems like pain has been my only friend
My fragile heart's been done so wrong
I wondered if I'd ever heal again

Oh just like all the seasons never stay the same 
All around me I can feel the change 

I will break these chains that bind me, happiness will find me
Leave the past behind me, today my life begins
A whole new world is waiting, it's mine for the taking
I know I can make it
Today my life begins. 

Yesterday has come and gone 
And I've learn how to leave it where it is 
And I see that I was wrong
Forever doubting I could win

Oh just like all the seasons, never stay the same
All around me I can feel the change 

I will break these chains that bind me, happiness will find me
Leave the past behind me, today my life begins
A whole new world is waiting, it's mine for the taking 
I know I can make it 
Today my life begins 

Life's too short to have regrets 
So I'm learning now to leave it in the pas and try to forget
Only have one life to live
So you better make the best of it. 



Teruntuk : 
Siapapun yang merasa deket sama gue, siapapun yang pernah gue sakiti, siapapun yang pernah gue bikin nggak nyaman, siapapun yang merasa sahabat gue. 
Maaf dan terima kasih untuk semuanya :) 


Dear you, all of you :)

 Thankyou for reading! Godblessya! 








Picture by : Path 







Komentar

  1. Maaakkk, curhatnya panjang beuddhh, heeuuu :(
    Minta maaf juga ya Mak
    *padahal lebaran masih dua bulan lagi* :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iyaa begitulah :D
      Iya, sama-sama minta maafnya deh
      *nggak apa yang penting saling memaafkan :D*

      Hapus
  2. aku juga pernah ngalamin kok, yaa satu satunya cara ya we've to learn to be a better person, and for those friends, pasti mereka juga berpikir yang sama, cz friends are friends, rite? :)
    Semangat yaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa bener banget kak, lagi belajar jadi yg terbaik :). Makasih semangatnya kakak :D

      Hapus
  3. curhatnya panjang banget kayak jalan kereta api :D tapi bagus kak

    BalasHapus

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata-kata yang baik, maka gue juga akan menanggapinya dengan baik. Terima kasih sudah membaca postingan gue dan blogwalking di sini. Terima kasih juga sudah berkomentar. Have a great day, guys! Godblessya!

Postingan Populer