Anggap Saja Review: The Conjuring 2
Hari Selasa, 14 Juni
2016 yang lalu, gue bersama tiga sahabat Noah tersayang abis nonton film
horor yang baru tayang dan lagi booming-booming-nya
di seantero jagat raya, ‘The Conjuring 2’. Awalnya bingung mau nonton ‘Now You
See Me 2’ atau ‘The Conjuring 2’ dulu, ngeselin emang 2 film bagus tayang di
bulan yang sama dan di premier yang berdekatan buat mahasiswa kere
ngirit kayak kita ini. Akhirnya memilih nonton ‘The Conjuring 2’ karena
tampaknya lebih menjanjikan daripada ‘Now You See Me 2’ yang rata-rata di-review orang-orang kalo film ini cukup
mengecewakan, yaudah kalo gitu mending nunggu link download-annya aja. #ehgimana.
Nah, kali ini gue mau sok-sok
nge-review ‘The Conjuring 2’, nih. Review ala-ala gue yang selalu spoiler,
tapi kalo ini kayaknya nggak spoiler,
sih, doain aja *lhah*. Kalo takut gue keceplosan spoiler, ya langsung tutup aja ini postingan, atau sinopsisnya
nggak usah dibaca, scroll langsung ke
bagian review-an gue aja. Kalo ngeyel
pengin tahu, sok atuh dilanjut
bacanya! Yuk, kita mulai review-nya!
comingsoon.net |
Judul:
The
Conjuring 2
Tanggal
Rilis: 10 Juni 2016
Pemain:
Patrick
Wilson (Ed Warren), Vera Farmiga (Lorraine Warren), Madison Wolfe (Janet
Hodgson), Frances O’Connor (Peggy Hodgson), Lauren Esposito (Margaret Hodgson),
Benjamin Haigh (Billy Hodgson), Patrick McAuley (Johnny Hodgson), dll.
Sutradara:
James
Wan
Penulis:
Carey
Hayes, Chad Hayes, James Wan (Screenplay & Story), David Leslie
Johnson (Screenplay as David Johnson)
Genre:
Horor
Durasi:
134 menit
Sinopsis:
Film sekuel dari ‘The
Conjuring’ ini lagi-lagi menceritakan tentang peristiwa nyata pengusiran roh
jahat yang ditangani oleh Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera
Farmiga). Kalau ‘The Conjuring’ mereka menangani kasusnya Keluarga Perron, kali
ini mereka menangani kasus Keluarga Hodgson di Enfield, Inggris, yang terjadi
di akhir dekade 70-an. Keluarga Hodgson ini terdiri dari Peggy Hodgson (Frances
O’Connor) seorang orangtua tunggal yang hidup bersama keempat anaknya, Margaret
Hodgson (Lauren Esposito), Janet Hodgson (Madison Wolfe), Johnny Hodgson
(Patrick McAuley), dan si kecil menggemaskan yang gagap Billy Hodgson (Benjamin
Haigh).
Semua berawal dari
Janet, anak kedua Hodgson yang mulai merasakan kehadiran sosok lain di rumahnya
yang terus mengganggunya perlahan-lahan yang menjadi sentral cerita di film ini. Tak perlu waktu yang lama, gangguan
yang dialami Janet terus meningkat setiap harinya. Tidak hanya keluarga
Hodgson, tapi tetangga dan polisi pun menjadi saksi dari kejadian-kejadian
janggal yang terjadi di rumah keluarga Hodgson tersebut. Para ahli peneliti dan
media pun tertarik untuk mengulas dan membuka tabir misteri rumah kediaman
Hodgson tersebut.
Janet Jackson, eh, Hodgson. Heuheu | muvila.com |
Berita ini pun dengan
cepat sudah didengar oleh Ed dan Lorraine Warren yang tinggal di Amerika.
Karena berita itu sudah sangat menggemparkan dunia, Ed dan Lorraine dimintai
tolong oleh Vatikan untuk mengunjungi keluarga Hodgson dan melihat apa yang
terjadi sesungguhnya di Enfield, Inggris. Awalnya Lorraine menolak untuk
menerima kasus ini karena beberapa hari sebelumnya ia terus mengalami
penglihatan yang membuat ia takut kehilangan Ed, Ed pun sebenarnya mengalami
penglihatan juga, tapi ia tidak merasa hal itu mengganggunya. Akhirnya Ed yang
memang sangat gagah perkasa dan berbudi pekerti luhur serta ganteng rupawan, berhasil meyakinkan Lorraine bahwa kasus ini
murni untuk menolong sebuah keluarga yang sedang menghadapi kejadian yang tidak
bisa ditangkap oleh nalar dan logika. Maka Ed dan Lorraine pun terbang ke
Inggris untuk mengunjungi keluarga Hodgson.
Sesampainya pasangan
Warren ini di kediaman keluarga Hodgson, teror dari roh jahat pun semakin
menjadi-jadi, Janet semakin mudah dirasuki dan ia merasa amat sangat lelah
harus terus mengalami kejadian supranatural ini yang sangat menguras energi dan
tenaganya sehingga mengubah Janet yang awalnya adalah anak yang ceria dan riang
menjadi anak yang murung, sendirian, dan tak punya kawan. Ed dan Lorraine pun
terus mencari tahu mahluk apa yang terus mengganggu dan merasuki Janet.
Kehadiran pasangan Warren ini selain membuat teror roh jahat menjadi-jadi, tapi
juga memperjelas apa dan siapa itu roh jahat yang ternyata ada hubungannya
dengan penglihatan yang dialami dari masing-masing Ed dan Lorraine. Keadaan
semakin suram dan gelap, kejadian supranatural semakin parah dan tak kenal
waktu. Ed dan Lorraine berusaha sekuat tenaga mereka untuk terus menolong si
Janet dan keluarganya sampai benar-benar roh jahat tersebut pergi dari kediaman
Hodgson selama-lamanya.
Apakah Ed dan Lorraine
berhasil menolong Janet dan keluarganya dari teror-teror mahluk dunia lain lalu
hidup dengan tenang selama-lamanya? Roh jahat apa yang hobi banget merasuki
Janet dan nggak pernah puas buat ngerjain Janet dan keluarganya itu? Apa motif
si roh jahat yang mau merenggut jiwa dari anak kecil yang tak berdosa ini? Apa
dong? Apa, apa, apanya, dong, dang, ding, dong *digampar*. Temukan jawabannya
setelah pesan-pesan berikut ini! Eh, maksudnya, temukan jawabannya dengan
menonton ‘The Conjuring 2’ ini sendiri di bioskop-bioskop terdekat, mumpung
masih hangat-hangat tai ayam tayangnya. Cus, gih! Nggak bakal nyesel nonton
pelem horor yang satu ini! Heuheu.
***
Dan...film…ini……bangkeeeeeeeee asdfghjklqwertyuipop banget saudara-saudaraaaaa! Gue berhasil dibikin speechless sekaligus parno sama eksekusi
film ini, mana diambil dari kejadian nyata lagi. Awalnya gue nggak berekspektasi
apa-apa, karena gue merasa, terkadang film kalo bikin sekuel dan kuel-kuel
lainnya itu pasti berkurang kualitasnya *ya nggak semua sih, tapi beberapa
adalah*. Tapi ternyata tidak, tebakan gue salah, gaeeesss. ‘The Conjuring 2’
ini bangke horornya. Ya, walaupun menurut gue ‘The Conjuring 2’ ini nggak
seserem ‘The Conjuring’, tapi ini film tetep bisa bikin lo ketakutan sekaligus
parno setelah selesai nontonnya. Karena gue begitu….waktu nonton ‘The Conjuring
2’ teriakan gue nggak sebanyak waktu nonton ‘The Conjuring’, tegang sama kaget
doang sih yang ada, tapi pulang-pulang tetep kebayang semua setan-setan yang
tampil. Eh, tapi tetep deng walaupun gue nggak banyak teriak, tetep ada satu
adegan paling bangke yang berhasil bikin gue jejeritan alay melengking berbaur
bersatu padu bersama penonton lainnya di dalem bioskop. Gue ngitung cuma 2 kali
gue teriak melengking pas nonton ‘The Conjuring 2’ ini, beda pas nonton ‘The
Conjuring’ yang gue teriak sepanjang jalan kenangan sampe kesel sendiri karena
capek teriak dan jantung gue kelonjotan tiap menit. #yha.
Mpus, lo semua! Giahahaha | escapistmagazine.com |
Seperti yang gue bilang
di atas kalo film ini nggak seserem pendahulunya, tapi film ini berhasil
membawa atmosfer nggak enak, nggak nyaman, dan mistisnya langsung ke
penontonnya. You know, perasaan nggak
enak dan nggak nyaman bin mengganggu selayaknya lo yang mengalami hal-hal gaib
itu. Atmosfer ngeri itu kayak membekap para penonton bahkan dari menit-menit
film ini tayang sampe akhir. Entah dari adegan, dari musiknya, setan-setannya
yang muncul, suasana filmnya, pokoknya itu semua perasaan nggak enak banget
kayak berasa lo masuk ke dalam cerita film dan mengalaminya secara langsung
juga. Dan tentunya selain atmosfernya yang amat sangat mendukung, film ini juga
tegangnya dari menit awal sampe akhir, gaes. Semua adegannya konsisten dan
padat banget buat bikin penontonnya terus tegang, kalopun ada menit-menit yang
bisa bikin kita bernafas lega, itu cuma sesaat doang, selanjutnya tegang lagi
sampe waktu yang tidak ditentukan. Selain itu, kita juga nggak bisa nebak kapan
setannya keluar menampakkan wujudnya, ini nih juga yang bikin kita tegang
banget, soalnya ada saat-saat ketegangan lo memuncak dan klimaks, lalu lo
merasa kayak “Njir, abis ini setannya nongol nih, pasti!”, eh nggak keluar dong
setannya, tapi malah keluar di saat keadaan kondusif, tenang, dan nggak ada
pikiran sama sekali kalo setannya bakal keluar. Ini asli bangke sih. Dan
nyebelinnya, kalo setannya sekalinya udah muncul, adegannya makin gelap, suram,
tegangnya nggak santai dan jantung makin dag-dig-dug-duer dibuatnya.
Apaan tuch di belakang? | showbiz.liputan6.com |
Gue suka banget sama
film ini, selain adegan horornya yang terus mengacak-ngacak perasaan dan kejiwaan
penonton, ada beberapa adegan lucu yang bisa bikin penonton ketawa walaupun
nggak banyak dan itu cuma sesaat *yaiyalah*, ada beberapa adegan kalem juga
yang bikin penonton jadi adem nontonnya dan membuat suasana hangat dan tenang
lagi. Itu adegan-adegan seperti kedekatan anggota keluarga Hodgson dengan aksen
British-nya yang seksi banget, lucu dan menggemaskannya tingkah laku anak
bungsu Hodgson yang bernama Billy, pendekatannya Ed dan Lorraine ke Janet dan
keluarganya yang udah kayak saudara sendiri, dan tentunya romantisme hubungan
Ed dan Lorraine yang unyu ululu uwuwu menetramkan hati dan jiwa. Suka banget
gue sama pasangan ini yang saling mendukung dan percaya. Chemistry mereka berdua kuat, natural, dan dapet banget, apalagi
Ed-nya itu ganteng berkharisma, suka membantu, pemberani, religius, dan gagah
perkasa gitu, ditambah ada satu scene
yang makin bikin gue jatuh cinta padanya, aduh pokoknya udah gemas banget deh
gue sama Ed ini, pengin gue bungkus terus bawa pulang rasanya, cuma satu yang
mengganggu dari penampilannya Ed, yaitu
jambangnya-yang-aduh-geli-itu-kenapa-panjang-banget-rasanya-pengin-gue-cukur…..tapi
mau gimana lagi….itu style rambut
tahun 70-an kan, ya, gue nggak bisa salahin siapa-siapa dong. Hmmmmm. Satu lagi
yang gue suka dari film ini adalah, soundtrack-nya
(tentunya yang beneran lagu, ya. Bukan suara-suara mistis khas film horor), ada
2 lagu lawas sama kek muka gue yang dijadiin soundtrack di film ini dan berhasil bikin gue ikutan nyanyi dong di
dalem bioskop *bodo amat* *gue suka lagunya* *mau apa lo*.
Overall,
‘The
Conjuring 2’ ini film horor yang bagus banget, nggak kalah kualitasnya sama
pendahulunya, ‘The Conjuring’. Tipe-tipe film horor yang bukan oh-setannya-gitu-doang-oke-deh-keluar-dari-studio-juga-udah-lupa-ceritanya,
‘The Conjuring 2’ ini sama-sama reseknya kayak ‘The Conjuring’ yang bisa bikin
lo kebayang-bayang terus sampe jadi parno sendiri. Ditambah pas di ending film ditayangin dokumentasi dari kejadian asli pengusiran roh jahat ini yang makin bikin merinding dan bulu kuduk berdiri. Apalagi lokasi syuting
filmnya ini juga familiar sama kehidupan kita sehari-hari, yaitu di rumah. Di
film ini mengeksplor keadaan rumah di tengah malam yang gelap, sepi, dan lorong
rumah yang panjang juga, ini nih yang bisa bikin parno kalo lagi sendirian di
rumah malem-malem. Kalo bisa tidur nyenyak abis nonton film ini, keren sih…lah
gue, pulang-pulang akhirnya malah nggak bisa tidur gara-gara kebayang lagi,
mana gue di rumah cuma berdua sama Mama, dan Mama udah tidur terlelap ketika
gue udah sampe di rumah. Kelar sudah….
Duh, om-om gemashkuuuhh | thecelebritycafe.com |
Yang jelas, ‘The
Conjuring 2’ ini worth to watch banget
kok, gaes! Jangan lupa ajak kakak, adek, temen, pacar, saudara, gebetan,
temennya gebetan, selingkuhannya gebetan, siapapun deh buat nemenin lo nonton
film ini. Nggak usah sok-sokan berani nonton film ini sendirian. Hahaha. Oke,
deh, gue cukupkan postingan gue sampe di sini dulu, ya. Nggak spoiler kan gueeee, kalo ada dikit ya,
namanya manusia tempat segala dosa dan kekhilafan. Hahaha. Comment box terbuka bagi siapapun yang mau berdiskusi tentang film
ini, feel free, guys! Gue tunggu!
Thank
you for reading! And Godblessya all!
Menurutku gak serem loh (Siap digampar, hahahaha)
BalasHapusAku sudah terlalu kebal dengan jenis horor gini sampai lebih banyak tertawanya sepanjang film. seperti nonton peekaboo...
tapi ada bagian yang serem juga sih... overal... oke lah, dan siap menunggu sekuel selanjutnya
Kapan-kapan kita nonton film horor bareng yuk Kak Bulan. Pastis eru deh, jejeritannya. Hihihi
BalasHapusAku gagal nonton film ini gara-gara deadline tugaaas yang bedebaaah ._. duuuuuuh :'
BalasHapusSerem ya filmnya? Di Bojonegoro nggak ada Bioskop sih hehe
BalasHapusAku pengen nonton tapi takut kebayang2. Ngajakin suami malah diomelin. Soalnya tiap habis nonton film horor kemana-mana minta dianterin. Disini anaknya penakut bingits, Kak.. Heuheu..
BalasHapusAku tidak suka nonton film horror. Jadi film ini tidak masuk dalam list must-to-watch. Rasa parno yang membayangi hingga berhari-harilah alasan utama ketidaksukaanku. Meski dari review mbak Bulan dan obrolan teman2 yg udah nonton, film ini keren.
BalasHapusIyaa, gue sepakat bul sama mbak susi. Ini ga serem. Jauh banget sama yang pertama. Gue rada nyesel malah nonton ini.
BalasHapusIni drama cinta yang dibumbui kisah horor. Valak yang begitu heboh setelah film ini, semoga ga dibikin film khusus, jaangan sampai nasibnya kaya anabelle.
aku belum nonton. dan males nonton film-film bergenre horor meskipun itu film booming. bukannya penakut atau apa, cuma aku gak suka aja ama film horor karena seringnya soundnya itu ngagetin, bikin jantungan meskipun hantunya gak serem. intinya aku gak suka dikagetin hahhahaa.. *apa coba komentarku ini :D
BalasHapusBelum nonton Conjuring 2. Awalnya karena emang niat mau nunggu aja tayang di TV berbayar (yang entah kapan itu akan tayangnya). Tapi gara-gara baca tulisan ini, kok jadi pengen nonton ya. Abis kata Bulan filmnya bikin speechless. Pengen buktiin se-speechless apa nantinya. Tapi di bioskop udah turun ya?! Mari donlot aja kalau begitu #eh
BalasHapusKata orang2 film conjuring 2 ga serem, lebih sereman conjuring yang pertama. Kalau gw sih mending nunggu download yang HD aja biar ga nyesel😄 Hahaha
BalasHapusSaya juga udah nonton film ini. Terpaksa nonton, tepatnya. Soalnya anak sulung saya yang bawa filenya ke rumah. Memang cukup menegangkan ya, dan kebayang-bayang terus, nih :)
BalasHapusSaya belum nonton filmnya.
BalasHapusTapi sangat penasaran tentang valak itu, soalnya terkenal kali dia. :D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAmpun ampum ampun...
BalasHapusNggak mau nonton dah
Dan saya sepertinya tidak akan nonton deh... Tak pernah berani nonton film horor. Dan tak ada bioskop di Pati. :(
BalasHapusAku belum nonton dan beberapa temanku mengatakan kalau film ini seram. Seketika aku penasaran seseram apa filmya.
BalasHapusBelum pernah berani untuk nonton film horror tanpa menutup muka saat adegan seram. Morning conjuring 1 aja udah deg2an seremnya. Valak ya hehe
BalasHapusDuh typo, efek menulis via hape. Morning > menonton.
HapusThanks infonya. Tapi enggak akan mau nonton, sekalipun nanti bakal tayang di HBO. Hahaha... Gawat kalo kebawa parno terus-terusan.
BalasHapusSaya belum sempat menonton film ini.tidak perlu menontonnya karena sudah diri view..selalu hilang keasyikan kalau nonton film horror. Menakutkan
BalasHapuskok malah ketawa ya baca review-nya, cara penceritaanya yang kocak bikin senyum, nontin cojuring streaming, baru sampe adegan ed dan loraine mau ke engress... trus keboboan, lho kok bisa ya nonton film horor, bobo...wkwkwk
BalasHapuslebih suka dengan conjuring yang sekarang. Sebagai pecinta film horror yang diangkat dari isah nyata sungguh seru. Valak sering muncul dan ngga pelit nampakin wajah. skoringnya juga bagus dan efeknya bikin seru. banyak yang kaget2an di bioskop
BalasHapusAku bacanya sambil cpt2 scroll down tiap ada gambaaar hahaha. Ntah kenapa aku sedikitpun ga tertarik nonton film seram. Yang ada cuma nakut-nakutin doang fyuuh.
BalasHapusAku kurang sreg dengan munculnya Valak. Iya sih dia yg nambahin kadar seramnya. Yg bikin sedikit beda dari cerita aslinya. Tapi...
BalasHapusEh... serius kamu takut nonton film ini? Atau aku yang nonton bareng suami sampai merasa very comfortable sehingga tidak merasakan takut?
Aku nggak bakal nonton nih pilm walo review mbak bulan bagus dan bilang nggak serem. Aku suka parno dan terbayang2 setan, bihihi
BalasHapusWah, gimana ya kalau nonton di bioskop yang ada 4d-nya diputar nih film, lebih terasa banget tuh... ada nggak ya?
BalasHapusDuh Bulan, aku belum nonton film ini! Soalnya takut! Hahahaha,,, yang conjuring pertama juga engga nonton, ngeriii, mungkin kamu harus temenin aku dulu bul, buat nonton film horror 😂😂😂
BalasHapusberkat film ini valak jadi terkenal banget haha.. kalau dibandingkan conjuring pertama bagusan mana ?
BalasHapusAku juga udah nonton film ini. Serem iya dikit, lebih banyak kagetnya, karena semuanya selalu tiba-tiba. Film horror itu enak ditonton rame-rame, kalau sendirian berasa takutnya nah kalo rame-rame berasa paling berani deh.
BalasHapusga nonton dan ga pingin nonton ��
BalasHapusbentjik pelem horor, krn suka parno kebayang sendiri kl lg sendiri drmh.
tp ikut ketawa-tawanlihat meme valak bertebaran ����
Hahahahhaa... ngakak ngebayangin paa kamu liat muka tu hantu dibarengi bekson jreng jrenggggg... untung ga suka nonton bioskop juga say Bul.. jadi ga usah ajak2 ya kalu punya tiket nobar
BalasHapusHahahahhaa... ngakak ngebayangin paa kamu liat muka tu hantu dibarengi bekson jreng jrenggggg... untung ga suka nonton bioskop juga say Bul.. jadi ga usah ajak2 ya kalu punya tiket nobar
BalasHapusSetan yang kakek-kakek itu sumfah, ngeri😂 apalagi yg pas anak ny yg cewek tiba2 berubah jadi hantu bungkuk itu. Aku mah kalau nonton ginian teriak2 histeris. Inget pas insidious. Mana nonton sendiri, histeris sendiri, ketakutan sendiri, yah jomlo😂😂
BalasHapusTapi emang bener kaa, serem nya gak ilang dr conjuring 1. Lalu kan ada tuh intrvw dengan orang aselik dr cerita itu. Aku kek "ah yg bener ini cerita asli? Ah bener ini cerita nyata? Boongan kali" tapi ternyata emang beneran cerita nyaðŸ˜ðŸ˜
Gue jadi parno nih setelah baca review ini. Entar tidur bareng ortu ah. Kadian ya si Valak, kepopulerannya cuma sekejab. Digeser sama Pokemon Go.
BalasHapusKalo kata tmn ku ga horor tapi Lucu film Nya. Banyak Adegan yg bikin tertawa, tokoh valak malah tenar bgt di sini ,ngalahin hantu asli nya.
BalasHapusmenurutku sih conjuring 2 ini gak menakutkan, jauh lebih menakutkan yg pertama. Yg jadi perhatian di conjuring 2, menurutku bukan alur filmnya, tapi justru sosok VALAK yang mendapat sorotan, dan juga alur filmnya gak menakutkan tapi cuma banyak yg mengagetkan, misalnya ketika lagi nonton tiba2 orang di depan berdiri dan menutupi layar. Kaget, langsung reflek nimpuk itu orang pake iphone orang sebelah -__- eh enggak ding
BalasHapusKok aku belum tertarik ya nonton conjuring yang heboh banget. Teman teman di jogja pada heboh nonton, aku kalau diajak dari pertama itu nggak mau. Hehehe.
BalasHapusDan nggak kepo gitu. Tapi jadi tau setelah baca artikel kak bulan yang khas sama candaannya. Ahahaha. Beneran aku ini kudet yah. Ngga ngerti ceritanya conjuring sebelum ini.
Sampai saat ini masih nggak begitu tertarik dengan film horor. Karena skripsi lebih horor lagi :V (nggak deng)
BalasHapusYa gimana ya, soalnya kalo nonton film horor suka ndak konsen. Pengennya jadi serem tapi muncul pertanyaan-pertanyaan di kepala. Eh, kok setannya Valaknya gini? Eh kok penampakannya lucu banget sih? Bahkan hal-hal lain yang jadi terkesan konyol. Ahaha... Kapan-kapan nyari film horor yang rekomended deh :D
Aku ga sengaja nonton film ini waktu lagi desek desekan di krl. Hahahaha. So far, aku lebih nonton film karena actor/actress nya jadi ga gitu diseriusin juga nonton (gimana mau serius orang itu ikut nonton di hp orang :p).
BalasHapushahahaha, yang serem cuma bekson aja. Dan pas nonton aku tutup telinga xD
BalasHapusUntung untuk nton duluan baru baca ini, jadi gak berasa lg di spolerin hihihi
belum nonton ini film sih katanya film conjuring ini hanya kebanyakan ngagetinnya aja ya ketimbang seremnya? kak
BalasHapusJujur sih The Conjuring 2 ini menurut saya kurang greget dibanding yang pertama, walaupun tetep ngagetin terutama Billy karakter yang paling di sukai, yang paling ngeganggu karakter hantu bengkok atau apa *lupa* itu gak masuk cerita malah, filmnya terlalu fokus ke s Valak, padahal 1 jam pertama plot ceritanya sudah bagus karena ada karakter billy yang bener-bener bisa ngelengkapin horornya itu. tapi setelah kehadiran Valak dan endingnya malah kaya lebih ke drama.
BalasHapusMasih.belum tertarik nonton film horor. Takuut
BalasHapusValak Goyang Pinggul Kesurupan Nenek Gayung lebih serek keknya..
BalasHapusbelum sempet liat ni film
BalasHapusngga mau baca full, nanti jadi spoilerrrr....
BalasHapusbulan nih ah :/