Kopi Susu dalam Gelas Kertas

Kopi,

Di mana kenangan bisa tersimpan dalam cangkirnya

Begitupun aku

Menyimpan kenangan di kopiku

Kopi susu, dalam gelas kertas.

Masih aku ingat wajahnya, yang selalu menemaniku menikmati kopi susu itu

Masih aku ingat sapaan khasnya ketika mata kami saling bertemu

Serta senyum simpul yang menawan

“Mau kopi?”

  

2 gelas kertas kopi susu sudah di tangan masing-masing

Tak sadar kita sudah membincangkan banyak hal

Aku tertawa, diapun juga

Aku terdiam, dia menggangguku jahil

Aku bercerita, dia memasang wajah serius

Dia bercerita, aku mendengarnya dengan seksama

Sama seperti malam itu

Dia bercerita, dengan wajahnya yang entahlah, kalut aku bilang

Sedih…

Aku cuma bisa jadi pendengarnya yang baik

Mendengar dan menunggu dia mengutarakan semuanya

Dan tetap, ditemani 2 gelas kertas kopi susu

Kesukaan kita berdua..

Aku masih mengingat itu semua

Kenangan ini tidak pergi begitu saja

Jika aku dipaksa untuk melupakannya pun aku tak mau

Dulu, aku menikmatinya

Aku menyukai saat kita bersama

Saat kita duduk berdua dengan segelas kertas kopi susu kita masing-masing

Dan sekarang aku merindukannya

Aku merindukan masa-masa itu

Aku rindu mendengar celotehannya

Aku rindu melihat kekonyolannya

Aku rindu saat mencuri-curi pandangan hanya untuk melihat senyumnya

Aku rindu menghabiskan malam hanya dengan berbincang dan ditemani kopi susu hangat

Menyeruput pelan minuman hangat itu

Dan saling menceritakan isi pikiran masing-masing..

Aku…rindu…. 

Sekarang kita menyeruput kopi susu di tempat yang berbeda

Gelas yang sudah tidak sama lagi seperti dulu

Tapi kenangan tentang kopi susu ini tetap sama

Tentang dia yang sempat mencuri kekagumanku untuknya

Tentang dia dan cerita-ceritanya

Tentang dia dan sapaan manisnya

Semoga suatu saat kita bisa menyeruput kopi susu bersama lagi

Dan melanjutkan cerita-cerita kita yang belum sempat kita lanjutkan

Setiap aku melihat kopi susu,

Aku tersenyum..

Karena aku pasti mengingat dia dan kenangan ini…

Hei, terima kasih ya… :)