Anggap Saja Review: Captain Phillips

Cr - Accuracy in Media

Karena akhir-akhir ini gue lagi sibuk banget download, nonton film, nyelesain Game of Thrones, dan hangout ngerjain skripsi, nggak nyadar gue udah mengabaikan blog gue dan kaget juga kalo ternyata Maret gue enggak nulis apa-apa di sini. Maafkan gue para pembaca khilaf setiaku tercuyunk, ini gue balik lagi kok buat nulis sesuatu yang mungkin nggak ditungguin, tapi ya lumayanlah buat baca-baca sebagai pengantar tidur atau mengisi waktu luang. *halah*

Gue termasuk orang yang suka banget nonton film, soal genre film, genre film favorit gue yang based on true story, entah itu biografi, peristiwa besar, sejarah zaman dulu, pokoknya yang ceritanya benar-benar terjadi di dunia nyata. 

Karena, setelah gue nonton film based on true story tersebut, selalu mendorong gue buat searching semua hal yang berhubungan dengan film yang barusan gue tonton itu, mencari tahu detail ceritanya kayak gimana, dan boom! pengetahuan gue bertambah, tanpa sadar film-film itu memperluas wawasan gue. 

Rasanya, kalo udah selesai nonton film-film based on true story itu, gue nggak hanya puas karena terhibur, tapi gue juga puas karena ilmu gue bertambah. Hihi. Selain film based on true story, gue juga suka film-film action, thriller, horor, dan animasi. 

Untuk drama, terutama yang romantis ala-ala remaja gitu, nggak bisa dibilang gue nggak suka, sih, tapi lebih menjadikan drama itu pilihan terakhir di bawah dari genre-genre film favorit gue.

Udah banyak film yang gue tonton, tapi entah kenapa gue enggak pernah sekalipun tertarik untuk membuat review-nya di blog gue. 

Mungkin karena gue takut buat terlalu spoiler-in jalan cerita dari filmnya, mengingat gue kalo cerita suka sedetail mungkin. Haha. 

Tapi ada nih, satu film yang bikin gue pengin banget bikin review-nya. Captain Phillips, film yang pertama kali berhasil mendorong gue untuk membuat review-nya di blog, jadi ini postingan pertama gue yang me-review sebuah film, dan ke depannya bakal ketagihan sih kayaknya.

 Gue tahu, kayaknya telat banget ya kalo mau bikin review-nya Captain Phillips sekarang karena film ini rilis tahun 2013. Tapi, yang namanya berbagi nggak ada kata terlambat kan, ya? *iyain aja* *biar seneng*. Yaudah yuk, langsung bahas kita bahas aja film satu ini!

collider.com

Judul: Captain Phillips

Tanggal Rilis: 11 Oktober 2013  

Pemain: Tom Hanks (Captain Phillips), Catherine Keener (Andrea Phillips), Barkhad Abdi (Abduwali Muse), Barkhad Abdirahman (Bilal), Fasyal Ahmed (Najee), Michael Chernus (Shane), David Warshofsky (Mike Perry), Mahat M. Ali (Elmi) dll.

Sutradara: Paul Greengrass

Penulis: Billy Ray (screenplay), Richard Phillips & Stephan Talty (based upon the book “A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy SEALS, and Dangerous Days at Sea” by Stephan Talty)

Genre: Biografi, Thriller, Action

Durasi:  134 menit

Sinopsis:

Film ini menceritakan kejadian nyata dari pembajakan Kapal Kargo Maersk Alabama yang dinahkodai oleh Kapten Richard Phillips (Tom Hanks) pada tahun 2009. Dengan mengangkut kargo sebesar 17.000 ton dan 20 awak kapal. Kapal ini berangkat pada tanggal 28 Maret 2009 dari pelabuhan Salalah, Oman menuju Mombasa, Kenya dan harus melewati perairan Somalia yang memang sudah dikenal dengan area yang penuh dengan bajak laut. Kapten Phillips menyadari bahwa ia melewati daerah yang cukup berbahaya, maka dari itu ia sebagai kapten kapal sebisa mungkin mempersiapkan pengamanan di kapal, mengingat bahwa para ABK-nya tidak terlatih secara militer dan tidak disediakan senjata tajam maupun api untuk melindungi kapal dan para awaknya dari serangan perompak.

Sementara Kapten Phillips mengupayakan pengamanan untuk kapalnya. Di perairan Somalia, gerombolan perompak sudah bersiap-siap untuk melakukan  pembajakan kapal. Para perompak yang secara rutin memonitor dan mendengar percakapan radio kapal-kapal yang berlayar akhirnya menargetkan kapal yang dinahkodai Kapten Phillips-lah yang akan menjadi operasi pembajakan mereka. Pembajakan itu akan dilakukan 8 perompak yang menggunakan 2 perahu mesin kecil yang masing-masing perahu dipimpin oleh Abduwali Muse (Barkhad Abdi) dan Elmi (Mahat M. Ali).

Euwh banget kan~ (Sumber: nyfcc.com)

Ketika Kapal Maersk Alabama memasuki Teluk Aden, Kapten Phillips memberi perintah untuk dilakukannya simulasi penyelamatan, Kapten Phillips sengaja mengadakan simulasi ini diam-diam untuk melihat kesiagaan para ABK dalam keadaan apapun, sesuai dengan instruksi Kapten Phillips, para ABK menjalani simulasi dengan baik, termasuk memasng pompa semprot air dengan kecepatan tinggi yang tersedia di setiap sisi kapal guna untuk mencegah kapal perompak mendekati Kapal Maersk Alabama. Pada waktu yang bersamaan dengan simulasi, Kapten Phillips menangkap gerakan mencurigakan di radarnya, ia melihat bahwa kapal mereka diikuti oleh dua buah perahu kecil dari arah belakang kapal.

Kejar terus, brooo! (Sumber: deadline.com)

Melihat keadaan tidak baik itu, Kapten Phillips langsung memanggil Shane (Michael Chernus) wakilnya di Kapal Maersk Alabama untuk segera melakukan upaya melarikan diri dari dua perahu perompak ini dan memerintahkan para ABK-nya untuk berkumpul di salah satu ruangan untuk mencegah pembajakan. Segala upaya sudah Kapten Phillips lakukan untuk menghindar dari kejaran dua kapal perompak ini, mulai dari menambah kecepatan dan membelokkan arah kapal, tidak membuat para perompak ini menyerah untuk mengejarnya. Usaha Kapten Phillips cukup berhasil ketika dia berpura-pura menghubungi Kapal Perang Koalisi 237 dan didengar oleh kedelapan perompak tersebut dan satu perahu perompak itu ketakutan dan memilih kembali ke markas, sedangkan satu perahu yang dipimpin oleh Abduwali Muse tetap mau mengejar Kapal Maersk Alabama tersebut, walaupun akhirnya juga harus menyerah dan kembali ke markas karena mesin kapal mereka rusak karena terlalu memaksa mengejar Kapal Maersk Alabama.

Melihat dua perahu perompak itu menjauh dari kapalnya, Kapten Phillips bisa bernapas lega sesaat karena saat itu ia berhasil menggagalkan pembajakan. Namun para ABK-nya tetap mengingatkan bahwa perompak Somalia itu pasti akan kembali lagi untuk membajak Kapal Maersk Alabama. Dan benar saja, setelah perahu milik Abduwali Muse diperbaiki mesinnya, mereka kembali lagi mengejar Kapal Maersk Alabama untuk menuntaskan rencana pembajakannya. Di percobaan pembajakan kali kedua ini Kapten Phillips harus lebih ekstra lagi mengerahkan tenaga dan kemampuannya untuk mencegah terjadinya pembajakan. Segala cara sudah ia lakukan, sama seperti di percobaan pertama, ia sudah memerintahkan para ABK-nya untuk berkumpul di satu ruangan untuk berlindung, memerintahkan Shane untuk membelokkan arah kapal, lalu memasangkan pompa semprot air yang ada di setiap sisi kapal untuk mencegah para perompak itu naik ke kapal, dan memerintahkan Mike Perry (David Warshofsky), seorang ABK bagian teknisi mesin untuk mempercepat laju kapal. Kapten Phillips juga pun sudah berusaha melemparkan flares ke arah perahu perompak itu, tapi tetap saja tidak membuat mereka menyerah dan perahu semakin mendekati Kapal Maersk Alabama. Ketika perahu semakin mendekat, salah satu dari pompa air yang ada di tiap sisi kapal ada yang rusak dan itu memberikan kesempatan untuk para perompak meletakkan tangga untuk mereka naik ke dalam kapal, dan upaya mereka itu berhasil! Para perompak itu sudah berada di atas Kapal Maersk Alabama dan menemukan Kapten Phillips serta tiga ABK yang tersisa di dalam anjungan kapal. Para perompak Somalia itu dengan bar-bar dan nggak santai menyandera keempat kru kapal tersebut dan mulai melakukan negosiasi kepada Kapten Phillips.

Mampus lo semua! Gue udah di kapal! (Sumber: angrysampoetry.wordpress.com)

Lalu, bagaimana kelanjutannya? Apakah Kapten Phillips berhasil menyelamatkan Kapal Maersk Alabama beserta para ABK-nya? Atau apakah ada korban meninggal di kapal kargo ini? Berhasilkah para perompak ini membajak kapal dan mendapatkan apa yang mereka mau? Kalo yang sudah nonton pasti tahu ya kan bagaimana kelanjutan dari cerita ini? Kalo yang belum nonton, gue saranin nonton deh film ini, selain biar bisa nggak penasaran lagi kelanjutannya kayak gimana, karena gue nggak mau menceritakan jalan cerita film ini sampe selesai, capek ngetiknya tauk. :p

Sini, Om~ akuh tolong~~ (Sumber: pluggedin.com)

Yah...bae-bae ya, Om~ (Sumber: jagatreview.com)

***

Asliiii, ini film keren banget sih kalo menurut gue pribadi. Film ini berhasil bikin emosi gue naik turun, dari yang tegang, takut, deg-degan, kzl, geregetan pengin ngeplak para perompak Somalianya yang kurus-tak-terawat-pake-baju-apa-adanya bin dekil tapi gayanya selangit banget, padahal modalnya cuma perahu kecil dan masing-masing perompak pegang senjata AK47, ditambah kalo ngomong juga nggak pernah bisa nyantai sambil matanya melotot macam emak-emak peran antagonis *tuhkan jadi kesel sendiri* . Akting Tom Hanks di film ini berhasil bikin kagum sama dia lagi, lagi, dan lagi, aktor favorit gue selain Robert Downey Jr. Uuuuh, setelah nonton film-filmnya dia kayak Cast Away, Sleepless in Seattle, Big, The Green Miles, The Da Vinci Code, Forrest Gump, Angels and Demons, Saving Mr. Banks, Saving Private Ryan (dan akan menonton film-film Tom Hanks yang lainnya)…….…

Gue. Makin. Jatuh. Cinta. Sama. Om. Satu. Ini. Kyaaaa. *maaf ya, selera gue emang Om-om*

Hmm..gemashhhh~ (Sumber: .comingsoon.net)

Nggak tahu kenapa, gue enggak bisa menjelaskan dengan kata-kata *cekelah*, aktingnya Tom Hanks itu selalu bikin terpukau, selalu berhasil menjadi sosok yang harus dia perankan di filmnya itu. Dan ya, dia berhasil banget jadi Kapten Phillips, banget, banget, banget. Uwww. Apalagi gue sempet baca artikel tentang pembuatan film Captain Phillips ini, Tom Hanks yang udah beberapa kali ketemu sama Richard Phillips buat mempelajari karakternya sengaja menambah berat badannya biar keliatan makin mirip sama Richard Phillips yang asli. Iya, di film ini emang Tom Hanks keliatan gendut banget daripada biasanya, tapi gendut-gendut gitu Tom Hanks tetep menggemaskan. Peluk-able banget. *mimisan tiga ember*

Bisa nggak, nggak melotot gitu? (Sumber: dailymail.co.uk)

Tidak hanya pesonanya Tom Hanks yang bikin gue suka banget sama film ini. Tapi ya tentu cerita dari film ini yang memang beneran nyata terjadi, dan Paul Greengrass berhasil banget menceritakan kejadian ini melalui film. Alur yang lambat di bagian awal nggak membuat penonton bosan karena perlahan-lahan akan meningkat dari yang awalnya kalem nggak ada masalah jadi tegang pengin cemplungin perompak Somalia itu ke tengah laut terus tinggalin dan bantuin Kapten Phillips. Pemeran perompak Somalia yang memang asli dari Somalia pun berhasil banget memainkan perannya, nyebelin dan ngeselinnya dapet, berhasil banget bikin penonton jadi benci sama mereka itu *salah satunya gue*. Upaya-upaya penyelamatan yang keren banget dan memanfaatkan teknologi yang canggih dan perlengkapan yang komplit nauzubillah dari Negara Amerika melalui Navy SEAL, US Maritime, UKMTO, juga berhasil bikin penonton deg-degan dengan hasil akhir dari upaya mereka. Bakal selamat apa enggak ya? Selamat apa enggak ya? *np: Al Ghazali- Galau*. Dan ending-nya klimaks banget, sampe di akhir cerita ketegangan bakal memuncak dan emosi lo bakal tetep naik turun sampe film ini selesai. Menurut penilaian gue pribadi, film ini keren dan masuk dalam daftar film yang wajib ditonton!

Ooomm~ (Sumber: shesaidbeauty.com)

Dan ya, seperti yang gue ceritakan di atas, gue kalo abis nonton film yang berdasarkan kisah nyata selalu searching-searching semua hal tentang apa yang udah gue tonton. Dan gue mendapatkan artikel yang menuliskan kalo beberapa adegan di film Captain Phillips ini tidak terjadi di kejadian nyatanya, ada beberapa adegan yang dibuat hanya untuk mendramatisir film ini. Gue dapet juga artikel yang memuat kesaksian dari ABK Kapten Phillips yang sudah bekerja bersamanya selama 12 tahun, menyatakan bahwa Kapten Phillips bukanlah sosok yang menyenangkan dan bukan pemimpin yang bijak seperti yang digambarkan di filmnya. Setelah itu, dari film ini gue juga jadi tahu, apa alasan Somalia mengandalkan hidupnya dari pembajakan kapal-kapal di perairan Somalia. Dan gue juga baru tahu kalo Somalia itu adalah Negara Gagal nomer satu dari seluruh Negara yang ada di dunia sejak tahun 2005-2013 (ini pula menjadi salah satu alasan mengapa ada perompak, pembajak kapal di Somalia) dan bacaan lainnya yang bermula dari Captain Phillips tapi akhirnya merembet ke mana-mana. Haha. See, dari satu film, gue udah dapet banyak pengetahuan baru yang sebelumnya bahkan gue nggak tahu sama sekali. Dari film gue mencari tahu banyak hal, dari film, gue makin banyak membaca dan memperluas wawasan gue. Itulah sebabnya kenapa gue suka banget nonton film based on true story. Captain Phillips udah gue review, ke depannya gue bakal review lagi film-film lainnya ah yang menurut gue bagus.  

So, gimana nih, review film pertama gue? Ada yang nggak setuju dengan penilaian gue terhadap film Captain Phillips ini? Yuk, sharing di commen box gue!

Bonus wajah Captain Phillips yang asli (Sumber: nydailynews.com)

Thank you for reading, guys! And Godblessya all!