|
Hello! |
Sejujurnya gue bingung
ketika diberi tantangan #PojokWBIdol menulis tentang diri sendiri. Gue nggak
tahu bagaimana cara yang baik untuk menceritakan diri gue ini, karena takut
kalo dibikin novel saking panjangnya. Muehehe. Enggak deng, gue bener-bener bingung
aja gimana menulisnya, nulis kepanjangan entar dikira narsis. Nulis
sedetail-detailnya entar pada ngira ini lagi baca rubrik ‘Oh Mama Oh Papa’.
Nulis santai banyak jokes di
sana-sini entar dikira hidup gue sebercanda itu. Jadi, kapan mulai ceritain
diri sendirinya, Bul? Ehe.
Yaudahlah, gue berusaha
menceritakan diri gue sendiri ini sesederhana mungkin aja kali yaa. Kalo mau
tau detail tentang kehidupan gue, nanti komentar aja di comment box, entar gue kasih nomer Whatsapp gue. *lah* *mureeee*
Gue biasa dipanggil
Bulan atau sekadar Bul. Mau panggil Rihanna atau Selena Gomez juga boleh kalo
ada yang khilaf atau ada yang matanya kelilipan bajaj. Anak bungsu dari 3
bersaudara yang sekarang lagi berusaha meluluskan diri dari salah satu kampus
swasta di Semarang. Anak yang sejak usia 14 tahun berusaha menjadi sosok yang
berpikiran dewasa semenjak ditinggal Papa untuk selama-lamanya. Anak yang sejak
usia 14 tahun sudah diizinkan Tuhan merasakan yang namanya pahit kehidupan,
keadaan yang 180º berubah dari yang serba ada menjadi prihatin karena kepergian
Papa. Anak yang berusaha menjaga Mama, orang tua satu-satunya yang masih Tuhan
panjangkan umurnya sampai sekarang.
Gue, anak yang selalu
bersyukur dengan keluarga yang Tuhan hadirkan dalam kehidupan gue. Sekalipun
keadaan keluarga gue benar-benar kembali di titik 0, tapi gue punya Mama dan 2
kakak yang luar biasa. Mama yang selalu dengan segala caranya berusaha untuk
memenuhi kebutuhan keluarga walaupun beliau nggak kerja apapun yang dapat
menyokong ekonomi keluarga. 2 kakak yang saling bahu membahu untuk membantu
Mama menghidupi keluarga ini dan menyekolahkan gue setinggi-tingginya.
Bersyukur karena kakak pertama gue, kakak cowok yang amat sangat bertanggung
jawab pada keluarga ini, sepeninggalnya Papa, dia berubah dari cowok bandel
menjadi seorang lelaki yang mementingkan keluarganya di atas segalanya, dia
berubah jadi tulang punggung keluarga yang nggak pernah mengeluh mendapatkan
pekerjaan apapun yang terpenting halal. Kakak kedua gue? Kakak cewek yang tangguh,
bahkan gue rasa dia udah nggak membutuhkan seorang lelaki dalam hidupnya lagi,
dia terlampau mandiri dan kuat. Gue hidup dan bisa kuliah sampe sekarang ini,
detik ini, bahkan ngetik postingan ini di laptop pemberian kakak gue, itu semua
karena karunia Tuhan yang luar biasa dan dukungan dari 3 orang yang amat sangat
luar biasa yang ada di kehidupan gue.
Gue manusia biasa
dengan sejuta mimpi yang ada. Bekerja sebagai jurnalis atau kreatif atau
produser di salah satu televisi swasta nasional adalah salah satu dari jutaan
mimpi yang ada di otak gue. Mimpi yang sudah terbentuk dan tergantung di depan
kening gue sejak kelas 1 SMA. Walaupun sekarang ini gue kuliah di jurusan
Manajemen Pariwisata, tetap tidak menyurutkan semangat gue untuk meraih mimpi
gue tersebut. Setidaknya dulu gue sudah pernah berusaha untuk masuk kuliah di
jurusan Ilmu Komunikasi, tapi Tuhan lebih menempatkan gue di Manajemen
Pariwisata yang sama sekali nggak ada di bayangan gue dulu saat menyiapkan
jurusan kuliah yang gue inginkan. Entahlah, gue membiarkan Tuhan berkarya dalam
hidup gue. Yang gue percaya, Tuhan tidak pernah salah menempatkan hamba-Nya di
suatu keadaan, pasti ada maksud di balik itu semua. Toh, Tuhan juga sudah tahu
apa mimpi gue di masa depan, jurusan yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang
gue impikan, tidak menjadi hambatan gue untuk mencapai impian gue itu. Selama
gue masih bisa berdoa, berusaha, dan bekerja keras, gue nggak perlu
mengkhawatirkan masa depan gue. Karena gue percaya, Tuhan mendengar doa-doa gue
selama ini. Puji Tuhan juga, tahun lalu gue diberi kesempatan buat ‘mencicipi’
bagaimana rasanya bekerja sebagai reporter bersama kakak cowok gue.
|
September tahun lalu nih. :)) |
Gue manusia biasa yang
belum berprestasi banyak, paling berprestasi kecil-kecilan di sekolah seperti
menjadi langganan 5 besar di kelas, jadi siswa aktif di kegiatan sekolah
seperti OSIS dan menjadi anggota tim basket sekolah, mendapatkan beasiswa untuk
meringankan beban Mama dan kakak-kakak. Tapi satu prestasi yang amat sangat gue
ingin capai adalah, membuat Papa gue di surga sana dan Mama gue yang dengan
segala usahanya membesarkan gue bangga mempunyai seorang anak seperti gue. Gue
pengen mereka bangga dengan segala pencapaian gue. Gue pengen mereka bangga
sudah membesarkan seorang anak yang memang membanggakan. Gue cuma pengen itu.
Prestasi yang lainnya bukan menjadi hal yang penting dalam hidup gue, prestasi
yang lainnya itu bonus untuk gue, untuk apa yang sudah gue lakukan. Membuat
Papa dan Mama bangga, adalah sebuah keharusan untuk gue. :’)
Gue manusia biasa yang
selalu menghabiskan waktu dengan hobi-hobi gue. Traveling, kulineran makan banyak, menulis, fotografi, dengerin
musik, olah raga, membaca buku adalah kegiatan favorit gue. Membuat gue bahagia
sangatlah mudah, jangan ajak gue ke tempat dugem karena tempat itu terlalu
bising buat gue, cukup ajak gue liburan, ke toko buku, hunting foto, belanja di Sport Station, ngobrol ngalor ngidul nggak
kenal waktu di warung kopi, ke event-event
kota atau musik jazz yang gratis. Di tempat-tempat itulah gue menghabiskan
uang gue. Ejek gue cupu atau kuno karena gue nggak suka dugem, nggak suka beli
barang-barang fancy yang nantinya
dipamerin di Instagram atau Path, nggak suka nge-mall, nggak suka selfie kecuali
groufie, nggak suka nongkrong di café
mahal kecuali dibayarin atau pake duit hasil keringet sendiri, dan nggak
suka beberapa hal kekinian lainnya terutama hal-hal yang masih menggunakan duit
orang tua untuk menunjang keeksisan gue di hadapan temen-temen di luar sana.
Puji Tuhan gue punya sahabat-sahabat yang tau gue luar dalem kayak apa. Sedikit
sih sahabat gue, tapi soal kualitas persahabatan gue, nggak perlu diragukan
lagi. They are not fake friends, they are
friends for life.:)
|
Sebagian dokumentasi trip bareng sahabat-sahabat (1). |
|
Sebagian dokumentasi trip bareng sahabat-sahabat (2). |
|
Sebagian dokumentasi trip bareng sahabat-sahabat (3). |
|
Sebagian dokumentasi trip bareng sahabat-sahabat (4). |
|
My best! :D |
Gue manusia biasa yang
amat sangat mengidolakan Denny Sumargo dan Muhammad Tulus Rusydi. Dan berawal
dari mimpi dan dengan kekuatan doa plus usaha, gue udah pernah ketemu bahkan
ngobrol banyak sama mereka. Gue mengidolakan Denny Sumargo karena dia atlet
basket favorit gue sampe sekarang (walaupun udah pensiun), gue mengidolakan
Tulus karena musiknya yang luar biasa unik menurut gue. Dan dijamin, gue
bakalan 100% norak abis kalo ketemu 2 orang ini. Kalo artis lainnya? Bodo
amaaattt~~. Kalo ketemunya Robert Downey Jr. atau Tom Hanks, barulah gue
noraknya sama atau bahkan lebih dari kalo gue ketemu DenSu sama Tulus. Ehe.
|
Uhuy! :p |
Duh, kok udah panjang
aja ya postingan gue? Ah, anaknya emang suka kebablasan kalo udah curhat nih.
Heuheu. Oke, untuk yang terakhir, gue ini manusia biasa yang Puji Tuhan masih
jomlo kurang lebih selama 5 tahun *anjir bangga banget*. Nggak tahu deh,
kayaknya Tuhan posesif banget sama gue, saking sayangnya Tuhan sama gue, gue
nggak diizinin pacaran sampe sekarang, udah ada cemewew yang berusaha mendekat
pun masih aja dijauhin dari gue *elah nggak laku aja belagu*. Tapi, buat gue
nggak masalah sih itu, mumpung masih bisa ngerasain indahnya jomlo sebelum
nantinya berkomitmen sama satu orang sampe maut memisahkan, masih ada
kesempatan untuk memantaskan diri untuk lelakiku kelak *ahzek*. Gue mah jomlo
selaw, mau ada pacar apa enggak tetep happy
sih gue. Jomlo bukan masalah, jomlo itu bukan kiamat, jomlo itu proses.
Hidup jomlo! :D :D
Baiklah, gue cukupkan
postingan narsis gue kali ini sampe di sini aja deh, takut pembaca khilaf
setia blog gue pada eneg baca tingkah gue ini. Yaaaa gimana…disuruh narsis sih,
kapan lagi ya kan bikin postingan begini *diselepet admin #PojokWB*. Heuheu. Doakan
gue cepet lulus kuliah, menang ajang #PojokWBIdol, dan segera dapet jodoh ya!
Yaudah ah, comment box terbuka bagi siapapun yang
pengen berkomentar atau pengen ngata-ngatain gue. Ahahaha. Feel free, guys! Aku rapopo.
Thanks for reading, guys! And Godblessya all!
|
Bonus foto punggung gue yang seksi. :* |
Huaaa, Bul... hidupmu semeriah itu.. keren, tetep semangat ya anak manis *pinjem jargon uda* hahaha
BalasHapusPuji Tuhan alhamdulillah hidupku asik mak. Hahaha.
HapusTerima kasih semangatnya mak manis. :)))
Jomblo 5 taun? Ternyata ada ya yg jomblonya lebih senior daripada aku :'D #HidupJomblo
BalasHapusYou are not alone, mz.
Hapus#HidupJomlo! :p :p
yaampun... jadi haru gini. keren km bul. tetep semangat yah.
BalasHapus*sodorin tissu ke Hadi*
HapusTerima kasih ya! :)))
DenSu kok kurusan sih?
BalasHapusMungkin dia lelah Kak. Lelah mencintaiku......eh apa itu tadi.... :p :p
HapusBuulllll.. pamer masakan sendiri di medsos itu lebih aduahay loh rasanya.. hahahha secara gue juga gak punya barang mahal untuk dipamerin wkwkkw.. semoga segera ketemu jodohnya yaaa
BalasHapusPamer kelebihan memang selalu aduhay Kak Ayu. Samaan, nggak pamer barang mahal karena nggak mampu belinya. Ahahaha. :p
HapusAmin, terima kasih, Kak! :)))
Huehehe, kok kayaknya seru bgt ya tantangan pojokWB idol *nyesel gak ikutan* #bicaradalamhati
BalasHapusKalo nanti ada lagi, ikutan aja. Itung-itung buat bahan postingan blog. :))
Hapuskok foto di name tag nya beda pas ketemuan di kopdar mini. buahahaha ayok ka, selesein kuliah nya, ketemu di jekardaaahhh yak. Banyak event blogger disini,wkwk
BalasHapusIya beda Mi. Itu foto zaman SMA waktu masih pendek rambutnya. :'DDD
HapusAmiiinnn, doain yaak cepet lulus cepet balik Jekardah. :))
Woooo.. suka buku juga. Hahay, saya juga suka buku. Hihi memang asyik buku itu hehe
BalasHapusKan bukan rahasia umum lagi blogger suja baca buku. :))
HapusSuka mbolang yaa, pantes aja tomboy deh. Terlepas dari itu, msh tetep keren n manis kok. So get soul mate soon ya, :)
BalasHapusBahaha iyaa suka mbolang dan nggembel ke mana2. Terima kasih, kak! Amiiiinnnn. :)))
Hapusini nih yang paling aku suka :D
BalasHapus" Tuhan tidak pernah salah menempatkan hamba-Nya di suatu keadaan, pasti ada maksud di balik itu semua. Toh, Tuhan juga sudah tahu apa mimpi gue di masa depan, jurusan yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang gue impikan, tidak menjadi hambatan gue untuk mencapai impian gue itu. Selama gue masih bisa berdoa, berusaha, dan bekerja keras, gue nggak perlu mengkhawatirkan masa depan gue. "
Hahaha waaaahhhhh, terima kasih, Kak Arie! :D :D
Hapussalut deh sama mba, udah baik, padai bersyukur pula...
BalasHapusgak papa narsis juga mba,
mendingan panggil mba bulan ja, kayanya klo di panggil mba bul jadi kurang enak..
Hahaha aduh kebanyakan memuji nih, terima kasih ya. Boleh manggil apa aja kok, senyamannya aja. :D :D
HapusUphragaddendzoHuntsville Ben Follette https://wakelet.com/wake/B5bxSNuLEIUa6o-2CZIyW
BalasHapusfraslandlopa
0iccaWprovji Nikki Marie download
BalasHapushttps://colab.research.google.com/drive/1qv1MASYSexWdyCl0XvaIJXzEUqyBVSIH
click
click
clinlatabmarg
clavliOgue-ta Jamie Smith Link
BalasHapusClick
hotlisere