tag:blogger.com,1999:blog-47403644383244372032024-02-29T06:43:43.133+07:00THE IRON GIRLCewek Macho Pengin Berbagi :))Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.comBlogger183125tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-91239715247850332112021-04-10T16:34:00.001+07:002021-04-10T16:45:36.341+07:00Drama Korea selama Pandemi (Part.1)<p style="text-align: center;"> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://cdn.pixabay.com/photo/2020/09/14/17/45/tv-5571609_960_720.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="516" data-original-width="800" src="https://cdn.pixabay.com/photo/2020/09/14/17/45/tv-5571609_960_720.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Pixabay</td></tr></tbody></table><br /><p></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Hai, halo apa kabar~</p><p style="text-align: justify;">Nggak kerasa pandemi koronces udah setahun ya dan kondisi masih gini-gini aja, masih banyak keterbatasan, dan membuat blog saya hampa tulisan karena selama satu tahun juga saya nggak ke mana-mana apalagi nonton konser. Padahal saya lebih sering cerita tentang konser atau musik di sini. Huhu.</p><p style="text-align: justify;">Satu tahun nggak pergi jauh ke mana pun dan sama sekali tidak nonton konser <i>offline </i>ternyata rasanya cukup bikin stres, memang ada konser <i>online, </i>tapi tentu sensasinya beda banget dong, ya. Apalagi kalo konser <i>online, </i>saya nggak bisa main ke <i>backstage</i> nemuin Abang Tulus atau Mas Kunto Aji abis manggung buat menyapa bentar. Gile, kebiasaan itu mendadak hilang di tahun 2020 dan saya kangen banget sama mereka. </p><p style="text-align: justify;">Stres karena hiburan utama saya berkurang drastis, akhirnya saya mencari hiburan lain dan pilihan itu jatuh ke drama Korea. WKWKWK.</p><div style="text-align: justify;">Di postingan blog sebelumnya yang bahkan untuk pertama kalinya saya nge-<i>review </i>drama Korea udah sempet cerita kalo dulunya saya bukan fans drama Korea, tapi yaudah saya ceritain lagi di sini dikit deh, ya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: center;"><br /></div>Sebelum pandemi, Bulan bukan seorang fans drama Korea atau serial Barat ber-<i>season-season</i> sebenernya. Karena dulu emang nggak banyak waktu luang buat nonton serial dan merasa film udah cukup buat jadi hiburan saya. Satu-satunya serial yang saya ikutin banget dulu adalah Game of Thrones, itu pun karena diracuni sahabat sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sepanjang pandemi memang jadi banyak banget waktu luang dan bikin saya mengulik drama Korea karena lagi bosen sama tayangan-tayangan Barat dan pengin mencoba hal yang baru.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nyemplung ke dunia perdrakoran juga sebenernya nggak sengaja, awalnya cuma gara-gara penasaran sama satu drama Korea yang informasinya lengkap dikirim oleh Netflix ke saya sebagai Pers Rilis. Setelah nonton itu, lho he, lho he, kok jadi suka dan keterusan lalu ketagihan drama Korea nich, di situlah bibit candu dan cinta ke drama Korea tumbuh. Atuhlah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dulu selain memang nggak punya banyak waktu luang buat nontonin tayangan banyak episode, saya dulu masih menganggap drama Korea banyakan cerita yang menye-menye doang, cuma nyeritain kisah cinta dan dengan para <i>cast </i>yang <i>too good to be true </i>alias enggak <i>relate </i>sama kenyataan, dan membosankan. Anggapan ini muncul pas pertama kali nonton drakor pas zaman SMA sekitar tahun 2011 (yah keliatan tuanya) ternyata <i>cringe</i>-nya sampe ke tulang-tulang, saya agak lupa judulnya apa, nontonnya juga iseng karena ada di Indosiar waktu itu. Ditambah pas rame zaman Boys Before Flower (BBF) itu juga aduh deh. Hahaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi anggapan itu akhirnya patah pas 2019 iseng nontonin drama Korea yang judulnya SKY Castle, dari situ saya sadar kalo ternyata bisa juga ya drama Korea ngangkat isu yang sensitif, nggak ada <i>love line-</i>nya tapi tetep bagus banget pas ditonton. Kayaknya drama Korea udah banyak berkembang dan <i>genre-</i>nya sudah beragam. Tapi setelah SKY Castle saya tetep berhenti dan nggak nyari-nyari drama Korea yang lain lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu Maret 2020, pandemi <i>outbreak, </i>kemudian tiba-tiba Netflix jadi sering banget ngirimin Pers Rilis ke e-mail saya yang bahas tayangan-tayangannya, akhirnya bikin saya bener-bener nyemplung ke perdrakoran. Setelah Netflix, ditambah Viu yang juga ikutan sering kirim Pers Rilis tayangannya. Saya yang awalnya nggak tahu apa-apa soal drama Korea, gimana <i>update-update-</i>nya, sekarang jadi orang yang lumayan paham banget. Bulan depan drakor apa yang rilis, siapa aktor-aktor yang ada <i>project, </i>tayangan-tayangan apa yang rame dibicarain dan lain-lain<i>. </i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">YA, TERIMA KASIH NETFLIX DAN VIU! Tanpamu aku hanyalah fans drama Korea jalur Pandemi yang mungkin ga bakal paham sama dunia ini. WKWKW.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Alhasil selama setahun, udah puluhan drama Korea yang saya tonton dong. Sungguhlah sebuah pencapaian yang nggak bisa dibanggakan sebenernya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan puluhan drama itu biasanya saya pilih sesuka hati saya, nyari-nyari yang episodenya sudah komplit, nyari drama lain dari aktor yang lagi saya suka, enggak terlalu ngikutin yang <i>hype, </i>karena kadang suka udah kena <i>spoiler </i>karena saya nontonnya marathon dan bukan tipe yang suka nonton <i>on going. </i>Karena terbiasa dengan selera tontonan film saya, akhirnya kebawa ke drama Korea juga. Jadi saya selalu mencari drama-drama thriller, crime, <i>family, </i>atau tentang <i>slice of life. Genre</i> romantis tidak pernah menjadi yang pilihan teratas untuk daftar tontonan saya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, puluhan drama yang saya tonton akan saya bikin daftar dan <i>review </i>singkatnya di sini, mengingat sudah satu tahun nggak nonton konser dan bikin blog saya kosong melompong. Jadi <i>I brace myself </i>untuk mengisi blog ini ke depannya dengan tulisan yang ngebahas drama Korea teroooooos. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hadeh, kepanjangan prolog, ya. Yaudah yuk mulai apa aja drakor-drakor yang udah saya tonton selama setaun ke belakang ini, semoga saya bisa mengingat-ingat urutannya apa aja ya~</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">1. Hospital Playlist</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://6.viki.io/image/754868fb75fb476083c177392cd83adf.jpeg?s=900x600&e=t" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="426" src="https://6.viki.io/image/754868fb75fb476083c177392cd83adf.jpeg?s=900x600&e=t" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Soompi</td></tr></tbody></table><br /><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Yaaas, ini drama Korea pertama yang saya tonton di tahun 2020. Berawal dari baca Pers Rilis-nya Netflix yang bikin saya penasaran banget sama Hospital Playlist.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karena penasaran akhirnya saya iseng-iseng deh nyoba nonton ini. Penasaran itu ke-<i>trigger </i>dari sinopsis singkatnya yang menuliskan "Hospital Playlist menceritakan tentang kehidupan 5 dokter yang sudah bersahabat selama 20 tahun, bagaimana kehidupan sehari-hari mereka di dalam maupun di rumah sakit". </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waw, kepo dong saya gimana kehidupan seorang dokter kalo diceritakan melalui drama, apakah tetap bakal sempurna dan <i>skillfull </i>seperti tayangan-tayangan pada umumnya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah saya tonton.....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waaaa gileee, saya suka banget sih ini dramaaaa. Kembali mematahkan anggapan saya soal drama Korea yang menye-menye dan <i>cringe. </i>Ini Hospital Playlist menurut saya bagus banget sih, dari <i>story line-</i>nya, <i>plot twist-plot twist </i>yang nggak lebay, sampe ke akting para <i>cast-</i>nya. Drama ini bikin saya sayang banget sama 5 orang sahabat ini yang punya nama Geng 99' ini. Genre drama ini <i>slice of life, </i>semua topik dan hal yang diceritakan di Hospital Playlist pun <i>relate </i>semua. Bahkan menampilkan sisi manusia seorang dokter dengan memperlihatkan mereka dokter aja masih makan mi instan, masih ada yang ngerokok, dan minum-minum sampe mabuk ketika libur dari tugasnya. Selain itu, Hospital Playlist ini sungguhlah <i>heartwarming</i> sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ditambah setelah saya tahu gimana totalitasnya tim produksi nyiapin dan menyelesaikan drama ini. Totalitasnya para pemeran utama yang kedapetan peran yang memiliki kemampuan memainkan alat musik, mereka mau belajar dari nol kecuali Jo Jung Suk yang emang udah bisa main gitar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salut sekali mereka mau belajar alat musik masing-masing demi drama ini. Jadi setiap ada <i>scene </i>mereka main musik ngeband bareng, itu beneran mereka yang main, bukan <i>dubbing </i>dari orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bahkan sejak Season 1 sampe menjelang Season 2 yang belum ada kabar terbarunya lagi, tim produksi terus ngasih penonton konten-konten yang berhubungan dengan Hospital Playlist biar penonton menunggu Season 2-nya nggak berasa. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mungkin buat orang yang nggak suka <i>genre slice of life </i>agak kurang suka sama Hospital Playlist. Karena ya di sini ceritanya lumayan lamban, banyak omongnya juga, dengan durasi yang terbilang panjang untuk drama. Kalo saya suka banget, karena banyak pelajaran hidup yang bisa saya ambil dari drama ini. Saking cintanya sama drama ini, saya sampe nonton tiga kali. Wkwk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari Hospital Playlist, saya juga jadi punya aktor Korea favorit pertama saya, Jo Jung Suk sebagai Lee Ik Jun di drama ini telah memikat hatikuw~ uwu~ uwu~</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Rate </i>yang saya beri 150/100. Kok segitu? Ya suka-suka sayalah. Ehe.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">2. Reply 1988</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://i.ytimg.com/vi/Yh165aGvdPQ/maxresdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://i.ytimg.com/vi/Yh165aGvdPQ/maxresdefault.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: TribunWiki</td></tr></tbody></table></b></div><div style="text-align: justify;"><br /><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;">Setelah <i>amazed </i>banget sama Hospital Playlist, saya jadi terdorong untuk nonton drama Korea lainnya lagi dan berharap menemukan yang bagusnya juga sama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu ada teman yang <i>notice </i>saya tiba-tiba nonton drama Korea, kemudian ngasih rekomendasi tontonan selanjutnya. Karena saya habis nonton Hospital Playlist, dia menyarankan saya untuk nontonin drama karya Sutradara Shin Won Ho lainnya yang juga nggak kalah bagusnya. Dia pun kasih saya rekomendasi Prison Playbook yang tayang tahun 2017 dan Reply 1988 yang tayang tahun 2015.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya kemudian mencari info tentang keduanya dan memilih nonton Reply 1988 duluan baru selanjutnya Prison Playbook. Pas juga saya tertarik sama Reply 1988 itu karena pas itu momen-momennya drama ini sering jadi <i>trending </i>di Twitter. Jadilah saya makin penasaran karena banyak yang bilang Reply 1988 ini <i>masterpiece </i>banget.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Reply 1988 juga mengusung <i>genre slice of life, </i>untuk drama ini menceritakan kehidupan 5 sahabat yang tumbuh besar bersama di lingkungan yang sama di era 80an akhir menjelang 90-an. Yap, mereka adalah para tetangga yang kemudian menjadi sahabat yang lekat kayak keluarga. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut saya, Reply 1988 ini berhasil banget menceritakan perkembangan remaja yang tumbuh di era itu, manisnya persahabatan mereka yang hidup tanpa <i>gadget</i> dan internet, menceritakan sisi lain orang tua dalam membesarkan anak-anaknya. Menceritakan sisi anak yang tumbuh dengan orang tua masing-masing yang punya karakter yang berbeda. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya paling lemah drama yang menceritakan tentang keluarga dan Reply 1988 ini tiap episodenya mengandung bawang banget semua, kayaknya ada aja topik keluarga yang bikin saya nangis sesenggukan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keren banget cara menceritakannya, kalo mau memahami sebuah keluarga, perlu banget nonton ini karena elu bakal dikasih tau pemikiran dari sudut pandang yang beragam, dan ini akan membuat lu lebih menghargai orang-orang yang lu sayang sih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div>Hanya, untuk nonton ini juga harus sabar karena <i>development</i> ceritanya juga lambat dan durasinya juga panjang ditambah episodenya banyak, Reply 1988 ada 20 episode. </div><div><br /></div><div>Karena saya punya formula minimal nonton tiga episode sampe lima episode dulu baru bisa menilai bagus apa enggaknya sebuah drama atau serial, jadinya saya sabar dan akhirnya menemukan drama ini seru banget setelah episode kelima. Reply 1988 ini awalnya emang membosankan banget menurut saya, tapi bertahanlah, maka elu nggak akan menyesal menyelesaikan drama ini sampai habis.</div><div><br /></div><div>Ya kocak juga sih kalo baru episode pertama aja lu udah bosen atau menilai sebuah drama itu jele. Menurut saya, episode-episode awal memang buat untuk pengenalan karakter dulu dan mulai membangun jalan ceritanya sampai ke konflik yang diinginkan penulisnya. Gitu, <i>yeorobun.</i></div><div><i><br /></i></div><div>Saya suka banget sih sama Reply 1988, tapi saya lupa apa saya <i>rewatch</i> lagi apa enggak ini drama. Haha. Kayaknya enggak karena kepentok episode yang banyak banget dan durasinya panjang itu. </div><div><br /></div><div>Sebenarnya Reply ada <i>series</i>nya yang lain yaitu Reply 1994, dan Reply 1997, tapi karena menurut teman saya paling terbaik adalah Reply 1988, untuk saat ini saya baru nonton satu itu dulu dan belum tertarik nyoba <i>series </i>yang lainnya.</div><div><br /></div><div><i>Rate </i>yang saya kasih 85/100.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #fcff01;">3. Prison Playbook</span></b></div><div><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/12/hipwee-AAAABf3wBCReULtSdQg70D9oNOojzAWPmABrWPnux_592rtiKLI9iDit8sgOLXzV_njXCmvGJtpB2wCUHagHDADP9qaOU1sX0wYsce5E6ePsIVMfPIcBBmT0isGVipPEyg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="512" height="360" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/12/hipwee-AAAABf3wBCReULtSdQg70D9oNOojzAWPmABrWPnux_592rtiKLI9iDit8sgOLXzV_njXCmvGJtpB2wCUHagHDADP9qaOU1sX0wYsce5E6ePsIVMfPIcBBmT0isGVipPEyg.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div></div><div style="text-align: justify;">Setelah Reply 1988, saya melanjutkan karya sutradara Shin Won Ho yang lainnya, yaitu Prison Playbook.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di awal-awal lihat posternya, saya ngira ini drama bakal serius banget dan menceritakan kelamnya kehidupan di dalam penjara. Tapi ternyata enggak, yang ada saya banyak ketawa dan merasakan hati juga menghangat nonton Prison Playbook ini. Mereka mengusung <i>dark comedy </i>yang memang kadang getir juga untuk ditertawakan tapi ya begitulah adanya. Prison Playbook mengajari saya menertawakan keburukan yang terjadi di dalam hidup. Hahaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sama seperti Hospital Playlist dan Reply 1988 pola dramanya, tapi saya tetep suka banget sih sama drama ini. Drama genre <i>slice of life </i>yang saya suka banget lagi setelah Hospital Playlist. Menceritakan bagaimana kehidupan para tahanan di dalam penjara, intrik-intrik yang ada di dalamnya antara tahanan juga pejabat penjaranya, dan ya Prison Playbook ini seru banget juga menurut saya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buat saya, Prison Playbook ini seru banget! Banyak pelajaran yang juga bisa diambil di sini, lalu juga bikin ngakak terus sepanjang episodenya. Karena saya suka, saya nonton Prison Playbook dua kali. WKWKW.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah menonton tiga karya dari sutradara Shin Won Ho, saya menyadari ada formula dan pola cerita yang mirip antara ketiganya tentang persahabatan, tentang keluarga, kehidupan mereka sehari-hari dan sisi manusianya sangat ditekankan sekali dari ketiga drama ini. Dan juga masing-masing drama ini punya ciri khasnya masing-masing, Reply 1988 ada <i>background</i> suara kambing, Prison Playbook dan Hospital Playlist juga ada tapi saya agak lupa suara apa itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ditambah Shin PD ini suka sekali bekerja sama dengan aktor-aktor musikal dibandingkan aktor-aktor <i>mainstream </i>lainnya. Uniknya aktor-aktor di ketiga drama ini juga sering dijadiin cameo. Seperti ada banyak pemain Reply dan Prison Playbook yang jadi cameo di Hospital Playlist. Ada aktor Reply yang main juga di Hospital Playlist dan Prison Playbook. Gitu aja terus diputer-puter doang sama Shin PD, tapi ketiga drama ini tetap menarik banget semua. Favorit saya di antara ketiganya adalah Hospital Playlist. Heuheu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Rate </i>yang saya kasih untuk Prison Playbook 90/100.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">4. Oh My Ghost!</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://id-articles.vuclip.com/wp-content/uploads/2020/11/drama-korea-oh-my-ghost-sub-indo-viu-1200x675.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://id-articles.vuclip.com/wp-content/uploads/2020/11/drama-korea-oh-my-ghost-sub-indo-viu-1200x675.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Viu</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Saya mencoba drama Korea Oh My Ghost! ini karena saat itu lagi kesengsem banget sama Jo Jung Suk dan mulai ngulik-ngulik drama dia yang lainnya. Ternyata ada ini di Netflix, lanjut deh coba menonton tanpa lihat genrenya apa dan baca sinopsisnya.<div><br /></div><div>Hahahaha. Sayang sekali saya sebel banget sama drama ini karena <i>cringe </i>dan nggak masuk akalnya bener-benerlah nggak bisa diterima banget buat saya. Ya iya sih, ternyata ini drama romantis-fantasi, tapi tetep aja nyebelin buat saya.</div><div><br /></div><div>Ini ceritanya tentang arwah cewek arwah gentayangan yang bisa ngerasukin siapa aja, dan biar arwahnya bisa tenang, dia harus berhubungan seksual sama cowok yang auranya positif. Ketemulah satu cewek lagi yang ternyata bisa ngeliat roh halus dan rela dirasuki. Lama-lama ni dua cewek jadi sama-sama baper sama Jo Jung Suk.</div><div><br /></div><div>APAAN SIH HIH. WKWKW.</div><div><br /></div><div>Ada plot twist-nya juga, tapi kayak yang dipaksain aja gitu sih menurut saya.</div><div><br /></div><div>Padahal di sini Jo Jung Suk ganteng dan aktingnya juga bagus. Cuma ceritanya aja sih yang rada nganu buat saya. Banyak hal yang bikin saya berkomentar "Yaaaa, kenapa nggak dari awal aja bambaaangg", sama "Apaan sih lu, geli banget deh". WKWKW. </div><div><br /></div><div>Mianhae Jung Suk, saya suka kamu tapi dramanya enggak. <i>Rewatch? </i>Tentu saja tidak.</div><div><br /></div><div><i>Rate </i>yang saya kasih 60/100.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #fcff01;">5. Hi Bye, Mama!</span></b></div><div><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-weight: bold; margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://occ-0-1068-92.1.nflxso.net/dnm/api/v6/X194eJsgWBDE2aQbaNdmCXGUP-Y/AAAABSu63m-Vfqli-cI2dCrlZzGBYMuZ3MHlJ2c4FFjNi8Ay2foLK9uzjqjqYDpHb4BHSC0hMQnwHLXlw2HQrfdZrSoEIIwx3dmTALe9hrgJGAT1OsV-Tu2c1kdliuhmPQ.jpg?r=5ba" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="512" height="360" src="https://occ-0-1068-92.1.nflxso.net/dnm/api/v6/X194eJsgWBDE2aQbaNdmCXGUP-Y/AAAABSu63m-Vfqli-cI2dCrlZzGBYMuZ3MHlJ2c4FFjNi8Ay2foLK9uzjqjqYDpHb4BHSC0hMQnwHLXlw2HQrfdZrSoEIIwx3dmTALe9hrgJGAT1OsV-Tu2c1kdliuhmPQ.jpg?r=5ba" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-weight: normal;">Credit: Netflix</span></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;">Kembali lagi dalam edisi Netflix meracuni saya melalui Pers Rilisnya. Mana ini Pers Rilisnya udah dikirim duluan sebelum yang Hospital Playlist.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ya, saya kembali tertarik menonton karena sinopsis yang saya baca. Terlebih lagi Hi Bye, Mama! ini tentang keluarga dan pengalaman kehilangan seseorang yang dicinta.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hi Bye, Mama! menceritakan seorang ibu yang sudah meninggal beberapa tahun diberi kesempatan hidup kembali di dunia selama 49 hari. Ketika dia hidup kembali, anaknya sudah cukup besar dan tidak mengenalinya, serta suaminya sudah menikah dengan wanita lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Agar bisa hidup lagi selamanya, sang ibu ini harus kembali hidup bersama suami dan anaknya. Tentunya ini jadi susah karena si suami udah menikah lagi, dan dia nggak tega memisahkan keduanya karena istri yang sekarang ini sayang banget sama laki-laki itu meskipun kadang keberadaan dia nggak dianggap karena si laki-laki belum <i>move on </i>dari kematian istri pertamanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya jalan ceritanya bagus dan cukup menyayat hati, akting para <i>cast-</i>nya juga juara semua, cuma saya merasa kesedihannya di drama ini <i>too much</i>, ya iya saya paham si laki-laki ini kehilangan orang yang sangat dia cintai dan sampe mental <i>breakdown </i>untuk menghadapi kehilangannya ini, ditambah dia harus merawat putri semata wayangnya setelah sang istri meninggal. Paham, paham, yang namanya kehillangan bukan sesuatu yang mudah disembuhkan. Tapi saya sebagai orang yang juga punya pengalaman yang hampir sama, rasanya kesedihan di dalam drama ini porsinya terlalu banyak. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ditambah, menurut saya terlalu banyak juga hal yang diulur-ulur, padahal penyelesaian konfliknya bisa cepat, terlalu bertele-tele sampe ke pemecahan masalahnya. Yang ada nangis mulu, tapi solusi nggak dateng-dateng. Menurut saya, Hi, Bye Mama! ini lebih cocok dijadiin film sih daripada drama. Yang nggak setuju sama saya, ya nggak apa-apa juga sih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah saya coba cari info lebih lanjut soal Hi, Bye Mama! ini, ternyata penulisnya sama dengan drama Oh My Ghost!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hadeh deh, hobi banget meromantisasi kematian deh writernim~</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Rewatch? </i>Enggak deh, makasih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i style="text-align: left;">Rate </i><span style="text-align: left;">yang saya kasih 65/100.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">6. The Sound of Your Heart</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://asianwiki.com/images/0/0e/The_Sound_of_Heart-p2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="600" height="451" src="https://asianwiki.com/images/0/0e/The_Sound_of_Heart-p2.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: AsianWiki</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div></b></span></div><div style="text-align: justify;">Nah, kalo drama Korea yang satu ini saya milihnya bener-bener <i>random </i>sih. Cuma gara-gara muncul melulu di daftar rekomendasi Netflix saya dan ngeliat ada Kim Dae Myung yang main di Hospital Playlist, jadilah saya coba menontonnya tanpa cari info apapun soal drama ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ternyata ini drama komedi. Lumayan sih bikin ketawa, tapi ketawa yang formalitas aja gitu ngeliat ada yang lucu, yuk ketawa yuk, gitu. Wkwkw. Bukan drama yang bikin ngakak sampe nangis apalagi sampe bikin perut sakit atau bikin terjungkal gitu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nggak tahu deh, emang dramanya aja yang biasa aja, atau selera humorku yang terganggu ini. WKWKW.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya aja nggak inget sinopsis atau drama ini nyeritain tentang apa saking nggak berkesannya drama ini buat saya. Hahaha. Mianhae.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yaudah gitu doang sih. <i>Rewatch? </i>Duh mending <i>rewatch </i>Hospital Playlist puluhan kali, deh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Rate </i>yang saya kasih 70/100. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waduh, baru bahas 6 drakor aja udah sepanjang ini, karena ada banyak drama yang saya suka sih di <i>part </i>1 ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu juga seimbang juga ya, ada 3 yang saya suka banget, ada 3 yang nggak saya suka. Baiklah, nanti saya lanjutin tulisan tentang drama Korea apa saja yang saya tonton selama satu tahun pandemi ini di <i>part-part </i>selanjutnya, ya!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk kali ini, saya bahas 6 drakor dulu. Okuuurr?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Thank you for reading and Godblessya all!</i></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-24885677888396425202020-10-17T16:39:00.095+07:002020-11-03T19:50:27.431+07:00Anggap Saja Review: Stranger (Secret Forest) Season 1 dan 2<p style="text-align: center;"> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2YI4Vcpq7BcbpD3_iUHLIvS1S6P0D5AcS8rjAxh7rBtKgYOMzd8UsPV61SOJs2XWAkvbuwhz_3mIdBZWZcTTHPOz91gkteMhMVB3VnJWH3seL-zNsl7Q7S0tiIDYXZ7Ggum-E73kLcrc3/s1829/SF12.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1829" data-original-width="1620" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2YI4Vcpq7BcbpD3_iUHLIvS1S6P0D5AcS8rjAxh7rBtKgYOMzd8UsPV61SOJs2XWAkvbuwhz_3mIdBZWZcTTHPOz91gkteMhMVB3VnJWH3seL-zNsl7Q7S0tiIDYXZ7Ggum-E73kLcrc3/w567-h640/SF12.jpg" width="567" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Collage/koreandrama.org<br /></td></tr></tbody></table><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><i>Anyeonghaseyo!</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Wah, udah lama banget saya nggak bikin <i>review</i> tontonan di blog. Gara-gara Bulan kalo nulis sering ada <i>spoiler-</i>nya, nggak bisa membahas secara teknis dengan bahasa yang ndakik-ndakik dan emang udah banyak banget tontonan yang diselesaian semenjak sebelum dan sesudah pandemi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Tapi tema One Week One Post dari Warung Blogger minggu ini bikin saya kembali menulis <i>review</i> tontonan lagi. Ah, senangnya bisa mengulas tentang film atau drama yang sedang saya tonton sekarang ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><i>Review</i> kali ini akan menjadi pertama kalinya saya akan mengulas drama Korea di blog saya ini. Jiahaha. Tenang, tidak akan <i>spoiler </i>karena Bulan sekarang kalo mengulas film emang nggak di blog, tapi di tulisan kerjaan, jadi udah pinter nulis yang tepat. Xixixi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Sebelum pandemi, Bulan bukan seorang fans K-Drama atau serial ber-<i>season-season </i>sebenernya. Karena dulu emang nggak banyak waktu luang buat nonton serial dan merasa film udah cukup buat jadi hiburan saya. Satu-satunya serial yang saya tonton dulu adalah Game of Thrones, itu pun karena diracuni sahabat sendiri. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Yap, pandemi coronces ini bikin saya mengulik drama Korea karena lagi bosen sama tayangan-tayangan Barat dan pengin mencoba hal yang baru, lagian waktu luang saya di rumah emang jadi lebih banyak dan bingung mau ngapain aja di rumah doang. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Alhasil dari 8 bulan anteng di rumah, udah ada belasan drama Korea yang saya tonton. WKWKWK. Ternyata senagih itu nonton satu drama dan berlanjut ke drama lainnya. Dan setelah saya kurasi drama apa aja yang udah saya tonton, ternyata banyakan genre thriller, kriminal, dan politik. Semakin <i>dark </i>itu drama, semakin saya suka. Kayak kurang <i>dark </i>aja hidup saya ini. Hadeh.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Dari belasan drama Korea, akhirnya saya memilih Stranger (Secret Forest) untuk saya bahas di blog ini. Kebetulan <i>season </i>2-nya baru selesai tanggal 4 Oktober 2020. Dan ini satu-satunya drama Korea yang bikin saya rela ngikutin secara <i>on going. </i>Saya tipe orang yang sebenernya lebih suka ngumpulin dulu semua episode daripada <i>on going. </i>Saya paling benci dibikin penasaran <strike>apalagi ditinggal pas sayang-sayangnya.</strike></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><strike><br /></strike></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Selain itu, Stranger ini sepertinya tidak begitu banyak peminatnya di Indonesia, sampe saya harus mendem sendiri karena nggak ada temen yang bisa diajak ngobrol soal drama ini karena pada nggak tertarik nontonnya. Ditambah, ini drama emang bikin saya jatuh cinta banget sama seluruh hasil kerja produksinya, mulai dari <i>story line, </i>tema drama, <i>skoring, </i>dan akting para pemerannya. Saya bucin sama drama ini sampe ngulik sedalem-dalemnya. Dan setelah jadi bucinnya Jo Jung Suk yang meranin Lee Ik Jun di Hospital Playlist, saya menobatkan diri menjadi bucinnya Cho Seung Woo yang jadi <i>lead male </i>di Stranger ini. Makanya saya pengin banget ngulas ini di blog biar apa yang saya pikirkan soal drama ini tertuang dan jiwa bucin saya terpuaskan juga. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Ya! Mari kita mulai <i>review-</i>nya <i>yeorobun</i>! </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">***</div><span><a name='more'></a></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://asianwiki.com/images/2/25/Secret_Forest-p1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="553" height="400" src="https://asianwiki.com/images/2/25/Secret_Forest-p1.jpg" width="276" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poster Stranger Season 1 - Cr: AsianWiki.com<br /></td></tr></tbody></table><br /><p></p><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Judul:</span> </b>Stranger (English Title), Secret Forest (Literal title), Forest of Secret (Another title)</div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Judul asli Korea:</span> </b>Bimilui Soop</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Tanggal Rilis:</span></b> 10 Juni - 30 Juli 2017 (tvN)</div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Pemain:</span></b> Cho Seung Woo (Hwang Si Mok), Bae Doona (Han Yeo Jin), Yoo Jae Myung (Lee Chang Jun), Park Sung Geun (Kang Won Cheol), Lee Joon Hyuk (Seo Dong Jae), Shin Hye Sun (Young Eun Soo), Lee Kyu Hyung (Yoon Se Won), Yoon Se Ah (Lee Yeon Jae)</div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Sutradara:</span></b> Ahn Gil Ho</div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Penulis:</span></b> Lee Seo Yoon</div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Genre:</span> </b>Crime, Thriller, Mystery</div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #fcff01;">Jumlah Episode:</span> </b>16</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #fcff01;">Sinopsis:</span></b></div><div>Hwang Si Mok (Cho Seung Woo) sempat menjalani operasi otak ketika dia masih kecil dan mengakibatkan ia menjadi sosok yang tidak bisa merasakan emosi apa pun selama hidupnya.</div><div><br /></div><div>Saat dewasa kini, Hwang Si Mok bekerja sebagai jaksa yang terkenal rasional, dingin, apatis, sulit bersosialisasi, kaku, dan juga kesepian. </div><div><br /></div><div>Dia juga satu-satunya jaksa yang tidak terlibat dalam korupsi seperti yang dilakukan rekan-rekannya di kantor Kejaksaan Seoul Barat. Hwang Si Mok adalah jaksa yang bersih, idealis, dan tidak pernah menyerah dalam memecahkan kasus.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://photos.hancinema.net/photos/fullsizephoto854917.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="553" height="400" src="https://photos.hancinema.net/photos/fullsizephoto854917.jpg" width="277" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jaksa Hwang Si Mok, si muka tembok - Credit: Hancinema<br /></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div>Suatu hari, Hwang Si Mok menemukan mayat di sebuah rumah, sosok itu adalah Park Moo Sung (Eom Hyo Seop), sosok yang sudah tidak asing bagi Hwang Si Mok karena pernah bertemu korban di kantornya dan sempat memberinya suap yang kemudian ia tolak. Park Moo Sung adalah pengusaha yang memiliki koneksi mencurigakan dengan jaksa-jaksa yang ada di Kejaksaan Seoul Barat.</div><div><br /></div><div>Di tempat kejadian perkara (TKP), Hwang Si Mok bertemu dengan Letnan Han Yeo Jin (Bae Doona) dari pihak kepolisian yang kemudian seiring berjalannya waktu menjadi <i>partner</i> yang bisa diandalkan dalam menyelesaikan kasus pembunuhan Park Moo Sung ini.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://photos.hancinema.net/photos/fullsizephoto854918.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="553" height="400" src="https://photos.hancinema.net/photos/fullsizephoto854918.jpg" width="277" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Letnan Han Yeo Jin, pelengkap dan partner terbaiknya Hwang Si Mok - Credit: Hancinema<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div><br /></div><div>Semakin kasus ini didalami, Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin ternyata menemukan fakta bahwa itu bukan sekadar kasus pembunuhan biasa. Kasus pembunuhan ini ternyata melibatkan banyak orang penting baik dari pihak kejaksaan, kepolisian, dan bahkan perusahaan global di Korea bernama Hanjo Group yang kemudian mengungkapkan tindakan korupsi yang ketiga pihak ini lakukan.</div><div><br /></div><div>Kasus ternyata tak berhenti di kematian Park Moo Sung, tapi pelaku pembunuhan ternyata juga mengincar orang-orang lain yang berhubungan dengan para petinggi instansi jaksa dan polisi.</div><div><br /></div><div>Mengetahui banyak petinggi yang terlibat, Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin tidak pandang bulu dalam bekerja sama memecahkan kasus berantai ini, meski pun mereka harus mencurigai dan berhadapan langsung dengan atasannya sendiri.</div><div><br /></div><div>Bagi Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin, <i>everyone is a suspect!</i></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><i>***</i></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://asianwiki.com/images/7/76/Stranger_2-P1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="565" height="400" src="https://asianwiki.com/images/7/76/Stranger_2-P1.jpg" width="283" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poster Stranger 2 -Credit: AsianWiki.com</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><div style="text-align: justify;"><div><b><span style="color: #fcff01;">Judul:</span> </b>Stranger 2 (English Title), Secret Forest 2 (Literal title), Forest of Secret 2 (Another title)</div><div><b><span style="color: #fcff01;">Judul asli Korea:</span> </b>Bimilui Soop 2</div><div class="separator" style="clear: both;"><div><b><span style="color: #fcff01;">Tanggal Rilis:</span></b> 15 Agustus - 4 Oktober 2020 (tvN, Netflix)</div><div><span style="color: #fcff01;"><b>Pemain:</b> </span>Cho Seung Woo (Hwang Si Mok), Bae Doona (Han Yeo Jin), Choi Moo Sung (Wo Tae Ha), Kim Young Jae (Kim Sa Hyun), Park Sung Geun (Kang Won Cheol), Lee Joon Hyuk (Seo Dong Jae), Jeon Hye Jin (Choi Bit), <span style="text-align: center;">Yoon Se Ah (Lee Yeon Jae)</span></div><div><b><span style="color: #fcff01;">Sutradara:</span></b> Park Hyun Suk</div><div><b><span style="color: #fcff01;">Penulis:</span></b> Lee Soo Yeon</div><div><b><span style="color: #fcff01;">Genre:</span> </b>Crime, Thriller, Mystery</div><div><b style="text-align: left;"><span style="color: #fcff01;">Jumlah Episode:</span> </b><span style="text-align: left;">16</span></div><div><br /></div><div><b><span style="color: #fcff01;">Sinopsis:</span></b></div><div>Di <i>season </i>2, kantor Kejaksaan dan Polisi berada di pihak yang berlawanan. </div><div><br /></div><div>Jaksa penuntut, termasuk jaksa penuntut elit Woo Tae Ha (Choi Moo Sung), menginginkan kekuasaan diskresioner atas penyelidikan investigasi diberikan ke pihak kejaksaan. </div><div><br /></div><div>Sementara itu, kepolisian termasuk Choi Bit (Jeon Hye Ji) juga berusaha mendapatkan kewenangan investigasi lengkap tersebut yang bisa membuat kepolisian tidak perlu bergantung lagi pada kantor kejaksaan jika ingin menyelidiki sebuah kasus.</div><div><br /></div><div>Dalam kondisi ini, Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin yang sempat terpisah karena mereka pindah wilayah pekerjaan, kini bertemu lagi dalam posisi keduanya harus mengikuti kemauan dan perintah kedua atasan barunya tersebut, membuat hubungan baik keduanya yang terbangun di <i>season 1 </i>menjadi membingungkan dan canggung.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://photos.hancinema.net/photos/photo1213015.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="567" height="400" src="https://photos.hancinema.net/photos/photo1213015.jpg" width="283" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hwang Si Mok yang konsisten dengan kedataran dan muka temboknya - Credit: Hancinema<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div>Di tengah hubungan kejaksaan dan kepolisian yang memanas tersebut, Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin pun turut dipusingkan dengan beberapa kasus penting yang tiba-tiba datang dan kembali menyangkut para petinggi-petinggi dari jaksa, kepolisian, dan Hanjo Group seperti di <i>season 1. </i></div><div><i><br /></i></div><div>Ada beberapa kasus yang mencuat, pertama soal korupsi yang dilakukan Polisi Patroli di Segok, kasus kematian pengacara Park Gwang Su dua tahun sebelumnya, dan penculikan seorang jaksa yang memiliki banyak informasi rahasia.</div><div><br /></div><div>Ketiga kasus itu terkait masa lalu kelam Woo Tae Ha dan Choi Bit serta kembali menyeret nama Hanjo Group. Untuk memecahkannya, Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin kembali bersama-sama mendalami kejadian dan kasus ini.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://photos.hancinema.net/photos/photo1213016.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="565" height="400" src="https://photos.hancinema.net/photos/photo1213016.jpg" width="282" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Han Yeo Jin yang rambutnya jadi panjang di season 2 - Credit: Hancinema</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div>Meski keduanya sempat dilarang melanjutkan kasus penculikan jaksa yang berhubungan dengan kasus lainnya itu oleh atasan masing-masing, Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin bersikeras untuk menyelesaikannya, terlebih Hwang Si Mok cukup mengenal jaksa ini dan pernah bekerja di kantor yang sama, Kantor Kejaksaan Seoul Barat. Terlebih Hwang Si Mok tak ingin lagi kehilangan rekan kerjanya meski sikapnya terlihat dingin dan tidak peduli. Sementara Han Yeo Jin juga mengenal sang jaksa ini secara personal.</div><div><br /></div><div>Semakin duo ini mendalami kasus, semakin banyak menemukan fakta dan hal-hal yang mencurigakan menyangkut dengan para petinggi-petinggi di instansinya masing-masing. Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin kembali tidak pandang bulu meski mereka harus berhadapan lagi dengan atasannya.</div><div><br /></div><div>Sekali lagi, bagi Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin, <i>everyone is a suspect!</i></div><div><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><i>***</i></div><div><i><span style="color: #fcff01;"><br /></span></i></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">REVIEW ALA-ALA BULAN</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">Season 1</span></b></div><div><i><br /></i></div><div>ASLI SAYA SUKA BANGET DRAMA INI <i>YEOROBUN</i>!</div><div><br /></div><div>Padahal di awal saya nontonnya nggak berekspektasi apa-apa, nonton ini karena iseng dan penasaran waktu Netflix kirim pers rilis ke saya dan membahas Stranger <i>season </i>2 akan segera tayang. Waktu baca pers rilisnya itu saya ke-<i>trigger </i>sama kata-kata "Musim pertama Stranger sukses menuai pujian besar".Udah gitu doang. Saya jadi penasaran. Emang gampangan saya ini. </div><div><br /></div><div>Akhirnya sebelum Stranger 2 tayang, saya mencoba nonton <i>season </i>1 dulu <i>and turns out fall in love with this drama. </i></div><div><i><br /></i></div><div>Kayak yang saya bilang di atas, saya jatuh cinta sekali sama semua hasil produksi Stranger ini, dari <i>story line, skoring, </i>tema drama, dan akting para pemerannya. </div><div><br /></div><div>Stranger <i>season </i>1 termasuk drama yang berat menurut saya, terlebih lagi <i>pace-</i>nya juga sangat lambat. Jadi yang sukanya drama ringan dan dar-der-dor cepet kelar, mungkin ini bukan jadi tontonan yang tepat. <i>Development</i> karakter dan ceritanya sangat pelan sekali, bikin penonton harus fokus banget waktu nontonnya. Nggak fokus dikit, bakal kehilangan detail dan <i>clue </i>untuk kasusnya. Jujur aja, saya bahkan harus berkali-kali nge-<i>replay</i> beberapa percakapan karena kurang fokus dan ke-<i>skip </i>dengan <i>clue-clue </i>kasus yang udah berkembang dari episode ke episode. <br /><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-g2W6vXrb8UA/X4vomOLZATI/AAAAAAAAEoQ/U9HgTb1uVSwVo0AmdhRIfBe4IuUtc4xzwCLcBGAsYHQ/s1280/ForestofSecrets02-00446.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-g2W6vXrb8UA/X4vomOLZATI/AAAAAAAAEoQ/U9HgTb1uVSwVo0AmdhRIfBe4IuUtc4xzwCLcBGAsYHQ/w640-h360/ForestofSecrets02-00446.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hwang Si Mok yang dimarahin atasan teroooss - Credit: Dramabeans</td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Jadi nonton Stranger <i>season </i>1 ini selain harus fokus, kita juga harus sabar banget. Karena <i>mood </i>kita bakal dibangun pelan-pelan dari awal episode, pertengahan, dan menjelang akhir. Nonton ini rasanya <i>roller coaster </i>dan <i>mixed feeling </i>banget, gais. Dari yang awalnya masih tenang, kemudian pelan-pelan berubah menjadi turut penasaran, berlanjut ke tegang, khawatir, ikutan nyari tahu siapa pelaku pembunuhannya, <i>and BOOM! </i>di <i>ending </i>yang berhasil bikin saya melongo dan diem sepersekian detik pas tahu akhir dari <i>season </i>1 ini.</div><div><br /></div><div>Yang nulis naskah jago banget sih, karena awalnya saya merasa ini kasus pembunuhan biasa ya, eh nggak tahunya ternyata malah merembet ke hal-hal besar dan menyeret nama-nama penting di instansi besar yang saya sebutkan di sinopsis. Saya nggak nyangka dengan <i>ending-</i>nya bakal jadi kayak gitu.</div><div><br /></div><div>Oh ya, ditambah juga, mungkin ini bukan tontonan yang tepat buat penonton yang mementingkan visual pemerannya. Karena menurut saya yang ganteng di sini cuma satu, yang meranin Seo Dong Jae (Lee Joon Hyuk). Mungkin menurut beberapa orang (dan salah satunya sahabat saya yang juga gemar nonton drakor) Cho Seung Woo yang jadi <i>lead male </i>di sini itu nggak ganteng. Hahaha. Walaupun dibilang nggak ganteng, saya malah jatuh cinta banget sama aktingnya Cho Seung Woo di drama ini.<br /><br /></div><div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3xNkci5ROno/X4voteZ16NI/AAAAAAAAEoY/ge51Fo8OnOw6_tb4fA5a9W-YnIMs2rSZQCLcBGAsYHQ/s1280/forest2-100811.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="738" data-original-width="1280" height="368" src="https://1.bp.blogspot.com/-3xNkci5ROno/X4voteZ16NI/AAAAAAAAEoY/ge51Fo8OnOw6_tb4fA5a9W-YnIMs2rSZQCLcBGAsYHQ/w640-h368/forest2-100811.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Di-bully rekan kerjanya juga lempeng-lempeng ae - Credit: Dramabeans<br /></td></tr></tbody></table><br /><br />Lagian menurut saya nggak terlalu penting visual-visual ganteng dan cantik di sebuah drama sih, selama ceritanya bagus, saya bakal ngebucinin drama itu. Normalisasikan drama dengan cerita dan akting bagus meski visualnya biasa-biasa aja. Hiyak!<div><br /></div><div>Yap, drama ini berhasil banget bikin perasaan saya acak kadut pas nonton dari awal sampe akhir. Drama ini juga nggak cuma membiarkan penonton cuma ngeliat Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin menyelesaikan kasus, tapi saya merasa penonton juga diajak untuk mencari tahu siapa pelaku kasus pembunuhan ini. Kita ikut diajak mikir gais sama kasus yang ada di drama ini, banyak banget percakapan yang bikin kita hanyut untuk beneran ikut berpartisipasi sama kasusnya dan bikin kita ikutan nebak-nebak.</div><div><br /></div><div>Menariknya, ketika ada hipotesis baru, kemungkinan pelaku juga bisa berubah. Ini yang bikin seru sekaligus pusing buat ikutan mikirin siapa pelakunya. Setiap hipotesis yang muncul, setiap orang yang ada di drama itu bisa jadi pelakunya, bahkan Hwang Si Mok sekalipun bisa jadi pelakunya. Setelah diajak nebak-nebak, drama ini semakin seru dengan <i>plot twist </i>yang berhasil bikin saya misuh dan geleng-geleng kepala karena tebakan saya salaaaahh! Tebakan pelaku yang saya pikirkan salah besar. Wkwkw. Gila ini emang Stranger <i>season </i>1. Wajib nonton banget buat yang suka drama <i>thiller, crime, mystery </i>begini, dengan catatan mengingat wanti-wanti yang sudah saya sebutkan di atas. Harus sabar dan fokus karena <i>pace-</i>nya yang lambat banget. </div><div><br /></div><div>Lalu untuk akting tiap pemainnya, wah bagus banget semua juga. Di Stranger ini saya sempat nggak asing sama yang meranin Lee Chang Jun dan Yoon Se Won karena pernah liat mereka di Reply 1988, Prison Playbook, dan Hi Bye Mama!, nggak asing juga sama yang meranin Young Eun Soo karena pernah liat dia di Oh My Ghost!, lalu Han Yeo Jin yang pernah saya liat di Persona sama Cloud Atlas, dan Lee Yeon Jae yang pernah saya liat di Skycastle.<br /><br /><br /></div><div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody></tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9Wns56SlY3k/X4vo1Y50kcI/AAAAAAAAEoc/71DldJmWXUENJ5zrX-kh8yXUNcLjLLCgwCLcBGAsYHQ/s1280/ForestofSecrets02-00421.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-9Wns56SlY3k/X4vo1Y50kcI/AAAAAAAAEoc/71DldJmWXUENJ5zrX-kh8yXUNcLjLLCgwCLcBGAsYHQ/w640-h360/ForestofSecrets02-00421.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ditekan terus sama atasan tapi tidak membuatnya gentar - Credit: Dramabeans<br /></td></tr></tbody></table><br /><br />Saya benar-benar asing sama Cho Seung Woo dan malah dia yang berhasil memikat hati saya dengan aktingnya. <div><br /></div><div>Di awal dia muncul di episode pertama, saya sempet kesel dan nggak <i>interested </i>sama dia karena wajahnya datar banget <i>naudzubillah. </i>Tapi ya itu emang karena karakternya Hwang Si Mok gitu. Dia datar karena kondisi penyakit di otaknya, yang bikin dia nggak ngerasain emosi apa-apa sama sekali dan ini sudah dijelaskan di episode pertama, jadi lama kelamaan saya bisa mentolerir kedataran dan muka temboknya Hwang Si Mok selama 16 episode.</div><div><br /></div><div>Hwang Si Mok itu karakter yang unik banget, walaupun awalnya bikin saya sebel sama ekspresinya, dan juga penyakitnya bikin dia jadi orang yang nggak baperan, realistis, dingin, nggak pedulian, kaku, dan susah bergaul itu lama-lama malah bikin saya bersimpati sama dia. Sifatnya dia yang kayak gitu membuatnya nggak punya temen dan dibenci rekan-rekannya.</div><div><br /></div><div>Dia mau dimarahin kayak gimana sama atasannya, cuma bakal dengerin doang dan kayak nggak pernah keberatan atau merasa salah. Di-<i>bully </i>sama rekannya, juga cuma ngeliatin doang, dibecandain Han Yeo Jin, cuma mematung, saya paling simpati kalo penyakitnya dia kambuh sampe bikin dia pingsan itu. Kasian tapi dianya kayak nggak ngalamin apa-apa kalo udah sadar. Ada ciri khas juga buat Hwang Si Mok di <i>season </i>1 ini, yang adalah dia karakter yang sulit dapet kesempatan makan, setiap kali mau makan, ada aja yang nelpon dan manggil dia buat ketemu. Aaa <i>poor </i>Si Mok.</div><div><br /></div><div>Dari episode ke episode Hwang Si Mok berubah menjadi karakter yang <i>loveable </i>banget meski dia konsisten dengan kedatarannya itu. Makin <i>loveable </i>kalo dia udah kerja bareng sama Han Yeo Jin. <i>Dynamic duo </i>jadinya. </div><div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-FGy5EzHthQQ/X4vpA8KryEI/AAAAAAAAEoo/JmubSkuOwFYUfGrmd54x39ERvMkAbsedwCLcBGAsYHQ/s1280/ForestofSecrets02-00207.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-FGy5EzHthQQ/X4vpA8KryEI/AAAAAAAAEoo/JmubSkuOwFYUfGrmd54x39ERvMkAbsedwCLcBGAsYHQ/w640-h360/ForestofSecrets02-00207.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seru kalo liat mereka berdau kerja bareng - Credit: Dramabeans<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div>Han Yeo Jin itu pelengkapnya Hwang Si Mok. Sifatnya kebalikan banget sama Si Mok yang dingin banget kayak kulkas baru dibeli. Han Yeo Jin itu periang, ceria, tukang ngebanyol, dan cerewet. Dua orang ini kalo udah kerja bareng kayak anak anjing sama anak kucing dan akan ada beberapa momen menggemaskan yang terjadi di antara mereka berdua. <div><br /></div><div>Weits, walaupun keduanya menggemaskan dan bekerja bareng terus buat nyelesain kasus, tidak ada <i>love line </i>di antara keduanya di drama ini ya <i>yeorobun</i>, mereka tetep profesional dan nggak ada baper-baperan dalam menyelesaikan kasus ini. </div><div><br /></div><div>Meski nggak ada <i>love line, </i>dua orang ini tetep bisa ngasih penonton hubungan persahabatan yang menggemaskan juga. Mereka saling membantu dan saling perhatian dengan cara dan sifat mereka masing-masing. </div><div><br /></div><div>Lagian, saya lebih suka begini, jadi keliatan mereka emang fokusnya nyelesain kasus, dramanya juga nggak jadi <i>cheessy </i>dengan adanya kisah cinta gitu. Saya lebih suka Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin jadi sahabat aja, jangan sampe lebih. Hahaha.<br /><br /><br /></div><div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody></tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-77sajmxWQ28/X4vpI7lydtI/AAAAAAAAEow/1qPKeSxhEm8x_tM2hvl93ljUMg9Zka2twCLcBGAsYHQ/s1185/ForestofSecrets16-00835-1-1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="664" data-original-width="1185" height="358" src="https://1.bp.blogspot.com/-77sajmxWQ28/X4vpI7lydtI/AAAAAAAAEow/1qPKeSxhEm8x_tM2hvl93ljUMg9Zka2twCLcBGAsYHQ/w640-h358/ForestofSecrets16-00835-1-1.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Syalalala moment Hwang-Han - Credit: Dramabeans</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div>Dan menurut saya, Cho Seung Woo berhasil banget meranin sosok Hwang Si Mok yang unik ini. Nggak heran kalo dia menyabet penghargaan sebagai Aktor Terbaik di Baeksang Arts Awards 2018 untuk perannya ini. </div><div><br /></div><div>Saya salut dan kagum banget sama aktingnya Cho Seung Woo. Mendapatkan peran Hwang Si Mok yang <i>empathyless </i>dan <i>emotionless, </i>dia tetep bisa tunjukin perasaan-perasaan selain kedatarannya itu lewat <i>micropexpression, body language, </i>dan gerakan matanya yang semuanya detail sekali. </div><div><br /></div><div>Hwang Si Mok itu nggak bisa ngerasain marah, jatuh cinta, sedih, kecewa, nggak bisa senyum atau ketawa, dan perasaan-perasaan menonjol lainnya. Tapi di beberapa momen di drama, Cho Seung Woo berhasil banget menyampaikan perasaan-perasaan itu ke penonton secara tersirat. Dia bisa membuat penonton paham apa yang dia rasakan hanya melalui gerakan tubuh dan matanya. Gokil banget aktingnya. Dan inilah yang bikin saya jatuh cinta sama Cho Seung Woo. </div><div><br /></div><div>Lalu saya semakin jatuh cinta sama Cho Seung Woo ini waktu ngeliat BTS-BTS drama ini yang ternyata dia orangnya pecicilan dan usil banget kalo di <i>set</i>, beda jauh sama Hwang Si Mok yang anyep banget. </div><div><br /></div><div>Ya ampun, bisa banget loh dia itu beda 180 derajat dari sifat asli sama sifat karakter yang lagi dia peranin. Setelah saya kulik profilnya, ternyata dia termasuk aktor yang terkenal banget di Korea Selatan. <i>List project-</i>nya lebih banyak di film dan drama musikal. Drama televisinya emang dikit banget ternyata, jadi mungkin ini yang membuat namanya masih asing di Indonesia.<br /><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tnTuH8-EBsw/X4q6LOAeM_I/AAAAAAAAEng/QPEqTTB0UvMOoe8WfsWjIn2fGJxLJL3LgCLcBGAsYHQ/s2914/inCollage_20201017_162820291.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1079" data-original-width="2914" height="236" src="https://1.bp.blogspot.com/-tnTuH8-EBsw/X4q6LOAeM_I/AAAAAAAAEng/QPEqTTB0UvMOoe8WfsWjIn2fGJxLJL3LgCLcBGAsYHQ/w640-h236/inCollage_20201017_162820291.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kiri: Hwang Si Mok, Kanan: Cho Seung Woo literally - Credit: Still cuts tvN<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-dw9CQ2XtfTs/X4q59qVF2EI/AAAAAAAAEnc/4z90bzAd5aEfNm8HpQbHfGYsfhm4MjEOwCLcBGAsYHQ/s2914/inCollage_20201017_162856595.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1079" data-original-width="2914" height="237" src="https://1.bp.blogspot.com/-dw9CQ2XtfTs/X4q59qVF2EI/AAAAAAAAEnc/4z90bzAd5aEfNm8HpQbHfGYsfhm4MjEOwCLcBGAsYHQ/w640-h237/inCollage_20201017_162856595.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Absolutely literally si usil Cho Seung Woo - Credit: Still cuts tvN</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div>Stranger <i>season </i>1 menurut saya sangat <i>worth it </i>banget ditonton. Ditambah drama ini banyak banget menyabet penghargaan di Baeksang Awards 2018 (Best Actor-Cho Seung Woo, Daesang Grand Award, Best Screenplay), dan menang juga di The Seoul Awards 2017 (Grand Prize (Daesang), ditambah Stranger <i>season </i>1 menjadi satu-satunya drama Korea yang masuk ke Top 10 International Dramas versi New York Times di tahun 2017.</div><div><br /></div><div>Kurang apa lagi? </div><div><br /></div><div>Inget ya, kalo nonton; harus sabar dan fokus untuk mencapai <i>ending </i>yang bikin kamu melongo. Jiahaha.</div><div><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div><b><span style="color: #fcff01;">Season 2</span></b></div><div><br /></div><div>Kasus di <i>season </i>1 sudah berakhir, maka hadirlah kasus baru buat di <i>season </i>2. Dan kali ini, Hwang Si Mok sama Han Yeo Jin tampil dengan gaya rambut yang baru.</div><div><br /></div><div>Meskipun kasusnya beda, saya tetep saranin untuk nonton <i>season</i> 1-nya dulu, karena ada nama-nama lama yang akan muncul di <i>season </i>2 dan bakal nggak paham konteksnya kalo nggak nonton <i>season </i>1-nya.</div><div><br /></div><div>Untuk di <i>season </i>2, sutradaranya diganti, tapi penulis naskah tetep sama. Meskipun sutradaranya beda, tapi Stranger <i>season </i>2 nggak kalah bagusnya kayak <i>season </i>1. </div><div><br /></div><div>Meski di awal disuguhin kasus yang kayaknya cemen banget, cuma soal dua mahasiswa tenggelam di pantai, tapi semakin ditonton dari episode ke episode malah makin kompleks kasus yang terjadi di <i>season </i>2 ini.</div><div><br /></div><div>Iyap, di awal saya sempet sebel kenapa dikasihnya cuma kasus mahasiswa tenggelam di pantai. Di mana gregetnya sih halooo. Tapi emang bukan Stranger namanya kalo terus ngasih kejutan di episode-episode selanjutnya.<br /><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-alBiVBCMYSY/X4vpQdHZvuI/AAAAAAAAEo0/qC8UmseYvUg0CurlLrduu5c4KCkgE_1-gCLcBGAsYHQ/s720/FoS201-00133.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-alBiVBCMYSY/X4vpQdHZvuI/AAAAAAAAEo0/qC8UmseYvUg0CurlLrduu5c4KCkgE_1-gCLcBGAsYHQ/w640-h360/FoS201-00133.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kasus pertama di <i>season </i>2 - Credit: Dramabeans</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><i>Season</i> 1 saya udah bilang berat ya, di<i> season</i> 2 ini makin dibikin berat dong ceritanya, makin pening kepala ini nonton Stranger. Apalagi waktu itu saya memutuskan untuk nonton ini <i>on going</i>. </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Ternyata seru juga nonton <i>on going</i>, walalupun nyiksa harus sabar nunggu episode baru tiap minggunya, tapi menyenangkan juga rasanya menunggu-nunggu kemungkinan cerita selanjutnya, baca-baca diskusi di Twitter dan juga teori-teori dari fans, ikut deg-degan ngikutin kasusnya dan takut siapa lagi yang bakal meninggal di <i>season</i> 2 ini, ngeliat meme-meme kocak bertebaran karena fans-fansnya gabut nungguin episode baru. Kalo kata Tulus sih "Menyiksaku tapi sungguh canduuuuu~".<div><br /></div><div>Kasus di <i>season </i>2 lebih kompleks dan bikin kepala cekot-cekot dan berasap waktu nontonnya, gais. Di sini akan lebih banyak kasus yang bercabang, akan lebih banyak petinggi-petinggi yang keseret ke kasus dan harus kamu pahami satu-satu biar nggak <i>roaming </i>sama drama ini. Hahaha.</div><div><br /></div><div>Dan juga, <i>pace </i>di <i>season </i>1 udah lambat ya, jangan sedih, di <i>season </i>2 bahkan dibikin lebih lambat lagi dengan alur sama yang menciptakan <i>mixed </i>dan <i>roller coaster feeling </i>banget pas nontonnya, makin tegang banget pas muncul kasus jaksa diculik. <br /><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-4rBW6iR0OaQ/X4vpWyHs6AI/AAAAAAAAEo8/NyZPV-PlL0MZWAJYTWrMqP_txDBQ_pw1wCLcBGAsYHQ/s720/FoS201-00632.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-4rBW6iR0OaQ/X4vpWyHs6AI/AAAAAAAAEo8/NyZPV-PlL0MZWAJYTWrMqP_txDBQ_pw1wCLcBGAsYHQ/w640-h360/FoS201-00632.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selidiki terooos paak - Credit: Dramabeans<br /></td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><div><i>Pace</i> amat sangat lambat sampe-sampe udah tiba di episode 8-10 aja kita penonton belum dikasih titik terang buat kasus-kasus yang dihadapi Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin. Di<i> season </i>1 aja udah bikin saya hah-heh-hoh pas nontonnya, ini dibikin lebih haaaah-heeeeh-hooooh lagi nontonnya. Sampe nggak keitung juga berapa kali saya harus nge-<i>replay</i> percakapan-percakapan yang ada di <i>season</i> 2 ini.<span style="text-align: justify;"> </span></div><div><br /></div><div>Cerita dan kasus yang makin kompleks ini dipadupadankan dengan <i>chemistry </i>Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin yang makin mengesankan di <i>season </i>2 ini. Meski pun di awalnya mereka sama-sama canggung karena harus mengikuti kemauan atasannya masin-masing, tapi akhirnya mereka berdua memutuskan untuk kerja sama berdua lagi buat mecahin kasus-kasus yang ada. </div><div><i><br /></i></div><div><i>Uri dynamic duo </i>yang makin kompak dan solid di <i>season </i>2 ini. Tentunya, juga ada beberapa momen Hwang-Han yang menggemaskan dan bikin saya senyum-senyum sendiri ngeliat dua orang ini. </div><div><br /></div><div>Oh iya, ditambah dengan karakter-karakter baru yang muncul di sini, menambah semarak dan seru ceritanya berlangsung.<br /><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IdkA6oBbTEw/X4vpgL_rrjI/AAAAAAAAEpE/Nbe4WePGRuE7-xTMbiEtEq_LdoLA_u4MQCLcBGAsYHQ/s720/FoS203-01098.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-IdkA6oBbTEw/X4vpgL_rrjI/AAAAAAAAEpE/Nbe4WePGRuE7-xTMbiEtEq_LdoLA_u4MQCLcBGAsYHQ/w640-h360/FoS203-01098.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atasan baru Hwang Si Mok - Credit: Dramabeans<br /></td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TwfcU2vwUaA/X4vpgZHObXI/AAAAAAAAEpI/V-YD1_v4aqMKpm7UsnpVJYJ9zBaSh0IowCLcBGAsYHQ/s720/FoS203-01139.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-TwfcU2vwUaA/X4vpgZHObXI/AAAAAAAAEpI/V-YD1_v4aqMKpm7UsnpVJYJ9zBaSh0IowCLcBGAsYHQ/w640-h360/FoS203-01139.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atasan baru Han Yeo Jin - Credit: Dramabeans</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody></tbody></table>Yang membuat saya nggak nyangka di <i>season</i> 2 ini adalah saya berhasil dibuat menangis kenceng banget setelah dibuat capek mikir, tegang, emosi sepanjang 15 episode. Di episode terakhir dikasih momen yang bener-bener bikin dada sesek dan saya menangis sejadi-jadinya. </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Gila emang ini yang nulis naskah dan sutradaranya juga bisa menggambarkan momen itu dengan baik banget. Wah parah sih episode terakhirnya ini. Gila ya, bisa-bisanya saya menangis di drama <i>thriller</i> begini. Wkwk.<div><br />Ditambah, kita udah diajak muter-muter dan nebak-nebak lagi siapa pelaku setiap kasusnya, tetep dong kita dikasih <i>plot twis-plot twist </i>yang bikin kesel karena lagi-lagi tebakan saya salah karena sok-sokan ikut nebak siapa pelakunya. Bener-bener nggak ketebak dan nggak kepikiran sebelumnya kalo pelakunya tuh itu, gitu lho. Haha. Seru dan gemes kan?</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Hwang Si Mok masih tetep konsisten sama kedatarannya, tapi di <i>season </i>2 ini dia jadi lebih nurut sama Han Yeo Jin. Hehehe. Gemes banget. Penyakitnya juga masih suka kambuh kayak di <i>season </i>1. Tapi yang unik menurut saya adalah, di <i>season </i>1 penonton kayak lebih dikenalkan lebih dalam soal sosok Hwang Si Mok, di situ kita akan tahu gimana masa lalunya Si Mok, gimana keseharian dia kalo lagi sendirian, dan lain-lain. </div><div><br /></div><div>Untuk di <i>season </i>2, saya merasa karakter Han Yeo Jin lebih dieksplor lebih dalem lagi dan membuat kita jadi lebih paham gimana karakter dan sifat dia sebenernya, karena selama di <i>season </i>1 penonton tahunya dia sosok yang riang dan ceria. <br /><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-q0BVQCNauBQ/X4vpoHEnrRI/AAAAAAAAEpU/ve78UjPsO18C_dMB2wEuVISwGuiymWDEQCLcBGAsYHQ/s720/FoS206-00655.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-q0BVQCNauBQ/X4vpoHEnrRI/AAAAAAAAEpU/ve78UjPsO18C_dMB2wEuVISwGuiymWDEQCLcBGAsYHQ/w640-h360/FoS206-00655.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aduh, momen ini tuh~ - Credit: Dramabeans<br /><br /></td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2x_nJplivoY/X4vpoDMwNbI/AAAAAAAAEpQ/cF347hEueeciS53T6HsuADeyF2YSx3jfgCLcBGAsYHQ/s720/FoS207-00841.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-2x_nJplivoY/X4vpoDMwNbI/AAAAAAAAEpQ/cF347hEueeciS53T6HsuADeyF2YSx3jfgCLcBGAsYHQ/w640-h360/FoS207-00841.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seneng liat mereka kerja bareng lagi - Credit: Dramabeans</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table>Di <i>season </i>2, Hwang Si Mok juga masih konsisten susah dapet kesempatan makan. Nggak ngerti lagi sama penulis naskahnya kenapa <i>uri </i>Si Mok nggak dibolehin makan dengan tenang. Huhuhu.<div><br />Di <i>season </i>2, Hwang Si Mok dan Han Yeo Jin juga masih konsisten tidak ada baper-baperan dan <i>love line</i>-nya. </div><div><br /></div><div>Tapi juga, di <i>season </i>2, sutradara dan penulis tidak menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan para pemerannya di <i>season </i>1. </div><div><br /></div><div>Dan juga, akan banyak momen-momen <i>flashback </i>ke <i>season </i>1 yang bikin kangen sama pemeran-pemeran di sana. Momen-momen itu juga sebenernya sederhana tapi berhasil juga bikin saya terharu. Ini sebabnya saya tetap menyarankan nonton <i>season </i>1 nya terlebih dahulu biar paham dengan apa yang dimaksud di momen <i>flashback </i>itu. Duh, beneran deh <i>season </i>2 ini juga berhasil bikin perasaan saya campur aduk pas nontonnya. Ya dibikin tegang, marah, kesel, emosi, dan kemudian dibikin terharu pun juga sedih jadi satu. </div><div><br /></div><div>Namun, <i>ending</i> di <i>season </i>2 ini terbilang menggantung dan membuat kita para fans-nya berharap ada <i>season </i>3 untuk melanjutkan akhir dari kasus di <i>season </i>ini. Sial, mereka mengakhiri <i>season </i>2 dengan tanda tanya yang sangat besar, saudara-saudara. </div><div><br /></div><div>Meski begitu, saya juga suka banget Stranger <i>season </i>2 ini. Ciri khas di <i>season </i>1 tidak hilang begitu saja dan ada peningkatan dari segi ceritanya. Perasaan yang saya rasakan waktu nonton ini, rasanya sama seperti waktu nonton <i>season </i>1 dan juga ada peningkatan, karena emang <i>stressed out </i>parah sih nonton ini, tapi seru. Gimana dong. <br /><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2fcU98nbyy4/X4vpu6uUkgI/AAAAAAAAEpY/kxoqBOLvIMcH05nw0H06Gi9o1D63NHijQCLcBGAsYHQ/s720/FoS216-00978.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-2fcU98nbyy4/X4vpu6uUkgI/AAAAAAAAEpY/kxoqBOLvIMcH05nw0H06Gi9o1D63NHijQCLcBGAsYHQ/w640-h360/FoS216-00978.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Another Hwang-Han's syalala moments - Credit: Dramabeans</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table>Cho Seung Woo dan Bae Doona yang meranin karakternya masing-masing juga aktingnya makin bagus, ditambah akting pemeran baru lainnya yang juga mengimbangi dua karakter utama ini, bikin saya semakin berdecak kagum sama Stranger. <div><br /></div><div>Dengan <i>ending </i>yang seperti itu, saya bener-bener berharap akan ada <i>season </i>3-nya, dan semoga nggak perlu waktu 3 tahun menunggunya kayak dari <i>season </i>1 ke <i>season </i>2 ini. Dan tolong, di <i>season</i> 3 nanti seandainya ada, biarkan Hwang Si Mok makan dengan tenang, PD-nim.</div><div><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Overall, </i>Stanger dua <i>season </i>ini sangat <i>worth it </i>banget buat ditonton gais. Dari Stranger saya belajar dan tahu ternyata kerja jaksa itu kayak gimana sebenernya. Karena selama nonton film tema kayak gini saya cuma tahu kinerja polisi, pengacara, hakim, dan detektif. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya juga jadi sedikit belajar tentang politiknya Korea. Meski notes drama ini nyebut nama, instansi, dan ceritanya itu fiksi, tapi kasus-kasus yang dibahas adalah kasus serupa yang pernah terjadi di Korea. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya baru tahu kalo di Korea kejaksaan dan kepolisian udah berebut hak investigasi kasus sejak lama banget. Saya juga baru tahu kalo politik di mana-mana itu emang busuk, nggak cuma di Indonesia aja. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salut, ini sebenernya isu sensitif, tapi mereka berani mengangkatnya jadi drama dan dianggap masyarakat sebagai sentilan untuk pemerintah Korea. Coba kalo isu kayak gini dibikin sineas Indonesia, menceritakan bangsatnya politik di sini juga, keknya bakal dicekal sih. Hahaha. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan juga, <i>pace </i>lambatnya Stranger ini tuh kayak menunjukkan fakta bahwa pekerjaan jaksa untuk menyelesaikan sebuah kasus itu emang selama dan sepanjang itu prosesnya. Nggak yang cuma main curiga terus nemu pelakunya gitu doang, tapi ada alur dan dinamikanya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya suka sekali dengan alur cerita dan juga <i>plot twist-plot twist </i>yang dihadirkan. Sensasi dibuat terkejut sama sebuah cerita di drama itu rasanya menyenangkan dan memuaskan sekali. Ditambah lagi akting-akting para pemerannya yang makin bikin drama ini <i>outstanding. </i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">Yang saya nggak suka di drama ini cuma model rambutnya Si Mok yang berubah di <i>season </i>2. Wkwk. Di <i>season </i>1 dia rapi dan cepak rambutnya, kalo di <i>season </i>2 agak gondrong dengan poni yang ngliwir nutupin jidatnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sisanya, saya amat sangat menyukai drama ini. Suka suka suka banget. Selain <i>chemistry </i>Cho Seung Woo dan Bae Doona yang bagus banget, saya juga suka gimana kedua sutradara Stranger ini menutup drama mereka. Caranya sama dan itu menghangatkan hati penonton banget dan jadi sesuatu yang <i>memorable </i>juga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-d4CbkDjrT3s/X4q6YB5127I/AAAAAAAAEno/nCKfi1pskyQYUUGQFWJrClfQ1WxmdoCJwCLcBGAsYHQ/s2914/inCollage_20201017_162726023.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1079" data-original-width="2914" height="236" src="https://1.bp.blogspot.com/-d4CbkDjrT3s/X4q6YB5127I/AAAAAAAAEno/nCKfi1pskyQYUUGQFWJrClfQ1WxmdoCJwCLcBGAsYHQ/w640-h236/inCollage_20201017_162726023.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duo menggemaskan - Credit: Still cuts tvN<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Season </i>1 saya sampe <i>rewatch </i>untuk menemukan detail-detail yang mungkin saya lewatkan. <i>Season </i>2 masih rencana <i>rewatch, </i>karena lagi pengin nonton drama yang lain dulu. Tapi pas selama <i>on going season </i>2, saya banyak banget ngebacot di Twitter saking nggak ada temennya buat diskusiin drama ini. Hahaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi begitulah <i>yeorobun, </i>penilaian saya buat Stranger <i>season </i>1 dan 2. Nggak nyangka tulisan saya udah sepanjang ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga tulisan ini bisa menggunggah hatimu buat ikutan nonton dan rasakan sensasi yang dikasih Stranger. Atau apakah ada yang udah nonton? Yuk, diskusi di kolom komentar!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Thank you for reading and God bless you all!<br /><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-FqfudLim3gI/X4q6ft8TXJI/AAAAAAAAEnw/FnthBxEqO7gfjGO-ZCi7K0C-y-JgiD3ogCLcBGAsYHQ/s1015/IMG_20201017_162232.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="1015" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-FqfudLim3gI/X4q6ft8TXJI/AAAAAAAAEnw/FnthBxEqO7gfjGO-ZCi7K0C-y-JgiD3ogCLcBGAsYHQ/w640-h424/IMG_20201017_162232.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bonus foto BTS yang paling menggemaskan menurut saya. Jajaja - Credit: Still cuts tvN<br /></td></tr></tbody></table></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div></div></div><p></p>Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-7868143086094498282020-10-10T17:56:00.003+07:002020-10-10T18:20:52.290+07:00Untuk Aku di Tahun 2030<p style="text-align: center;"> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://cdn.pixabay.com/photo/2017/08/19/13/16/calligraphy-2658504_960_720.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="800" height="377" src="https://cdn.pixabay.com/photo/2017/08/19/13/16/calligraphy-2658504_960_720.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Pixabay<br /></td></tr></tbody></table><br /><p></p><p style="text-align: justify;">Halo, Natalia Bulan di tahun 2030!</p><p style="text-align: justify;">Selamat, kamu udah berhasil membaca tulisan ini di tahun tersebut, ya. Nggak nyangka banget kalo masih bisa dikasih usia dan umur panjang sampe tahun 2030.</p><p style="text-align: justify;">Terima kasih, karena kamu masih hidup dan semoga semua baik-baik saja di sana. </p><p style="text-align: justify;">Terima kasih, sudah bertahan lagi selama itu, aku dan kamu tahu, hidup di dunia seperti ini tidak pernah ada yang mudah, sama sekali. </p><p style="text-align: justify;">Terima kasih, sudah menjalani hidup yang entah bagaimana rumit, bahagia, ceria, sedih, senang, selama 10 tahun ini. </p><span><a name='more'></a></span><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terima kasih, sudah terus untuk berjuang selama napas masih bisa kita hirup bersama-sama sampai bisa kembali membaca tulisan ini. </p><p style="text-align: justify;">Terima kasih untuk apa pun yang sudah berhasil kamu lalui selama 10 tahun ini. Aku bangga banget sama kamu.</p><p style="text-align: justify;">Sesungguhnya, aku penasaran bagaimana 10 tahun kita berjalan selama ini? Apakah menyenangkan atau malah sebaliknya? Apakah menjadi tua itu menyenangkan? Sungguh, penasaran sekali aku tuh. </p><p style="text-align: justify;">Saat kamu membaca tulisan ini di tahun 2030, itu artinya kita sudah berusia 37 tahun. Waw, <i>so damn old! </i>Xixixi...</p><p style="text-align: justify;">Di usia 37 tahun, kamu sudah menemukan tambatan hati dan teman hidup belum? Apakah kamu di sana sudah menikah? Atau bahkan sudah punya anak?</p><p style="text-align: justify;">Kalau sudah, wah, sungguh hebat dan bangga sekali aku padamu. </p><p style="text-align: justify;">Ingat nggak, saat aku menulis ini, kita sedang di masa-masa yang belum siap sekaligus skeptis dengan namanya pernikahan ataupun berbagi hidup dengan orang asing. Keinginan berkeluarga tetap ada, tapi rasanya belum waktunya aja gitu dan masih banyak keraguan di dada.</p><p style="text-align: justify;">Terlebih lagi kita juga sungguh bertekad tidak mau punya anak karena emang pada dasarnya kita nggak suka sama anak kecil dan mendidik anak bukanlah hal yang mudah, aku saat ini merasa belum mampu.</p><p style="text-align: justify;">Siapa pria yang bisa membuat segala keraguan dan ketidak siapan mu itu hilang? Aku sungguh ingin berterima kasih dan mengucapkan selamat untuknya juga deh. Terima kasih dan selamat hidup bersama seorang Bulan yang super <i>complicated. </i></p><p style="text-align: justify;">Kalau belum menikah dan berkeluarga, apakah kamu berhasil mewujudkan mimpi kita tentang ingin punya <i>shelter </i>untuk anjing dan kucing telantar di jalan? </p><p style="text-align: justify;">Kamu ingat kan kita pernah bergumam tentang hal itu ketika kita sedang <i>hopeless </i>dalam urusan percintaan. Hahaha. Tapi, untuk impian itu, aku serius sekali ingin mewujudkannya.</p><p style="text-align: justify;">Walaupun tidak bisa hidup bersama dengan manusia yang aku sayang atau cintai untuk membangun sebuah keluarga, setidaknya aku bisa hidup dengan hewan-hewan yang juga bisa aku berikan perasaanku seutuhnya. </p><p style="text-align: justify;">Lalu, bagaimana kondisi mentalmu saat ini? Semoga sudah benar-benar sehat dan stabil, ya. Semoga selama 10 tahun itu, tidak ada tahun-tahun yang membuatmu berkeinginan untuk tidak mau hidup lagi.</p><p style="text-align: justify;">Ya, kamu pasti paham kok, di tahun aku menulis tulisan ini, kita sedang sama-sama berjuang <i>healing </i>untuk mental kita. Kamu paham banget tahun 2020 adalah tahun perjuangan kita untuk pulih. Kamu paham, kita pernah mengalami tahun terbangsat juga di 2018.</p><p style="text-align: justify;">Kalo boleh menghilangkan ingatan, aku benar-benar tidak ingin ingat apa pun di tahun 2018. Tahun ketika aku kehilangan semua orang yang aku sayangi sepenuh hati. Kekasih, rekan kerja, maupun sahabat dalam waktu yang berurutan.</p><p style="text-align: justify;">Tahun yang membuat kita pertama kalinya berkunjung ke psikiater dan menjalani pengobatan serta terapi yang diperlukan untuk memulihkan diri kita ini.</p><p style="text-align: justify;">Semoga selama 10 tahun itu, kamu tidak perlu ketemu dengan orang-orang seperti itu lagi, orang-orang yang menghilangkan kepercayaan sekaligus kewarasanmu. </p><p style="text-align: justify;">Tapi yang namanya hidup memang nggak pernah bisa jauh dari masalah, ya? Kalau di 10 tahun itu masih bertemu dan mengalami hal-hal seperti itu lagi, kuharap kamu lebih kuat dibandingkan dirimu di tahun 2018. Kuharap kamu bisa melaluinya lebih baik lagi dan nggak sekacau dulu. Kuharap kamu tahu bagaimana cara terbaik untuk melewatinya.</p><p style="text-align: justify;">Oh iya, bagaimana selama 10 tahun ini? Kamu sudah mewujudkan mimpi untuk berkunjung ke negara-negara yang kamu inginkan belum? Seperti Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, dan masih banyak lagi buat sekadar liburan atau juga bisa liputan di sana? </p><p style="text-align: justify;">Yaaaa, untuk saat ini aku baru bisa ke Singapore nih, itu juga karena undangan kerjaan liputan di sana. Semoga selama 10 tahun ini, bisa melanglangbuana ke mana-mana lagi, ya. Tentunya setelah Covid-19 alias coronces berakhir di seluruh dunia.</p><p style="text-align: justify;">Tentunya kamu inget dooong sama apa yang terjadi di tahun 2020? Banyak banget hal buruk terjadi di tahun itu, Bul. Ada virus Covid-19 yang bikin kita stres karena di rumah terus, ada banyak pesohor yang meninggal, ada banyak bencana alam, ada UU Cipta Kerja yang disahkan pemerintah, duh pusing banget di tahun 2020 deh. Bahkan kita aja harus sampe berhenti konsultasi dulu ke psikiater gara-gara virus laknat itu. Sungguh menghambat proses penyembuhan kita.</p><p style="text-align: justify;">Gimana sih kondisi kita setelah Covid-19 di tahun 2020? Udah ada vaksinnya belum? Semoga di tahun 2030 nggak ada lagi penyakit yang mengerikan sekaligus menyebalkan kayak gini, ya. Sehat-sehat kau di sana, Bul!</p><p style="text-align: justify;">Tolong ya, 10 tahun itu semoga kamu terus menjaga kesehatan dan terus rajin olah raga. Tahu sendiri juga kan kalo biaya rumah sakit dan kesehatan itu mahalnya kayak apa. </p><p style="text-align: justify;">Terus Bul, kamu masih bucin dan terus <i>support </i>Abang Tulus dan Mas Kun nggak di usiamu yang hampir mencapai kepala 4 ini? Hahaha. Dulu kita pernah janji kan untuk terus mendukung mereka berdua sampe kapan pun.</p><p style="text-align: justify;">Jelas kamu bakal inget banget apa aja yang udah kita lakuin buat ngedukung dua musisi kesayangan kita itu. Di tahun 2020, kita udah 6 tahun ngikutin Abang Tulus dan 2 tahun ngikutin Mas Kun. Mereka bakal terus berkarya nggak ya sampe tahun 2030? Kamu masih suka nontonin konser-konser mereka juga nggak? Masih suka ketemu sama mereka di <i>backstage</i> juga nggak? Masih suka gabung dan bikin-bikin acara bareng <i>fanbase </i>nggak? Masih suka kumpulin <i>merchandise </i>dan album mereka juga nggak?</p><p style="text-align: justify;">Jangan lupain mereka ya, inget selalu kalo mereka berdua termasuk dalam <i>support system-</i>mu selama ini. Inget selalu karya-karya mereka yang selalu menolong dan membuatmu terus semangat hidup. Inget selalu kalo kamu sayang banget sama mereka berdua. Nih, biar inget aku kasih foto favorit kita sama mereka berdua:</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-McmPcQYE29E/X4GNFapw5bI/AAAAAAAAEmg/Py8FY8ExtRIirduYy0QFFRdxaFOK8pSRQCLcBGAsYHQ/s700/FotoJetzzz.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-McmPcQYE29E/X4GNFapw5bI/AAAAAAAAEmg/Py8FY8ExtRIirduYy0QFFRdxaFOK8pSRQCLcBGAsYHQ/w640-h360/FotoJetzzz.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Apa kabar mereka di tahun 2030? - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><p style="text-align: center;"></p><div style="text-align: justify;"><br />Selain sama Abang Tulus dan Mas Kun, pas aku nulis tulisan ini, kamu tahu juga kan kita lagi bucin-bucinnya sama Cho Seung Woo gara-gara abis nyelesain Stranger season 1 sama 2. Hahaha. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gimana, selama 10 tahun masih suka ngehalu bakal menikah sama dia nggak? Udah bisa ngewujudin mimpi ke Korea Selatan cuma buat ketemu dia nggak? Hahaha. Kalo kebucinan itu udah hilang di usia kita yang makin menua, aku yakin kamu bakal ketawa najis mengingat kebucinan kita ini. Hahaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi walaupun agak malu-maluin, tapi keinginan ketemu Cho Seung Woo tetep ada lho, tolong ya, semoga kamu bisa mewujudkannya, lho. Xixixixi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bul, kalo di tahun 2030 usiamu udah 37 tahun, berarti usia Mama 73 tahun, ya. Apa kabar mama di sana? Masih ada kan Mama? Apa sudah berpulang menyusul Papa di surga? </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kamu juga tahu, semenjak kepergian Papa di tahun 2007, ketakutan terbesar kita adalah Mama juga pergi. Kamu tahu, setiap hari kita hidup dengan ketakutan itu dan kita juga melakukan apa saja agar Mama tetap ada di samping kita. Tapi juga, kita setiap hari selalu mempersiapkan diri dan hati jika Mama memang sudah waktunya dipanggil Tuhan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di saat aku menulis ini, tentunya aku berharap Mama masih hidup di sana, kalau benar, jangan lupa bersyukur karena Tuhan memberinya umur panjang dan masih bisa menemanimu. Jangan lupa untuk terus membuatnya bahagia ya, Bul. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan jika harapanku salah dan Mama sudah pergi, semoga kamu bisa kuat dan tangguh melewati kehilangan itu. Kamu tahu, kehilangan Papa aja udah berat banget buat kita, gimana ditambah dengan kepergian Mama? Sesiap-siapnya kita, tetep aja kita nggak akan pernah siap untuk menerima kepergian orang yang kita cintai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau Mama sudah dipanggil duluan, tolong kamu tetap kuat dan tabah untuk menjalani hidup, ya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bul, untuk saat ini aku memang belum banyak memiliki mimpi lagi yang ingin aku wujudkan kecuali yang aku tulis di atas, karena saat ini yang kumau cuma sembuh dulu dari masa lalu. Tapi, semoga perjalanan 10 tahunmu itu menyenangkan, ya. Semoga ada banyak mimpi lain yang bisa kamu wujudin. Semoga banyak pelajaran dan pengalaman baru yang kamu dapet. Semoga banyak cinta, berkat, dan kasih sayang juga yang datang menghampiri kamu. Semoga kamu menua dengan bahagia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga, Bulan yang ada di tahun 2030, menjadi sosok yang jauh lebih baik lagi daripada di tahun 2020 ini. Semoga, Bulan yang ada di tahun 2030 adalah sosok yang lebih dewasa dan menyenangkan dibanding di tahun 2020. Semoga pertanyaan-pertanyaan yang ada di atas bisa terjawab dengan baik ketika kamu membacanya nanti, ya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau ada banyak ujian hidup yang menghampiri kamu, mengeluh dan menangislah sampai kamu lega dan capek. Kita nggak selamanya bisa sekuat dan setegar itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau ada banyak ujian hidup, aku yakin kamu bisa melewatinya dengan baik, aku yakin kamu punya banyak cara untuk mengatasinya, aku yakin kamu sabar dan tangguh menghadapinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Satu hal yang selalu aku ingetin ke kamu, </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><i><span><span style="color: #fcff01;"> "Jadilah besar bestari dan manfaat untuk sekitar,"</span></span><br /></i></b></div><div style="text-align: center;"><b><i><span><span style="color: #fcff01;"><br /></span></span></i></b></div><div style="text-align: justify;">Terima kasih sudah berjuang selama 10 tahun! <i>10 years more to go?</i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">Terima kasih dan aku sayang kamu.</div><div style="text-align: justify;">NBRP</div><div style="text-align: justify;">10 Oktober 2020. </div><p></p>Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-34121787231729161402020-09-21T18:30:00.004+07:002020-10-12T12:54:12.760+07:00Konser Mantra Mantra Keroncong Virtual Kunto Aji<p style="text-align: center;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/loket-production-sg/images/banner/20200719102916.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="376" data-original-width="800" src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/loket-production-sg/images/banner/20200719102916.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Loket.com<br /></td></tr></tbody></table><br /><p></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah menceritakan konser virtual apa aja yang udah saya tonton tahun ini di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2020/09/konser-virtual-selama-pandemi.html">Konser Virtual selama Pandemi</a>, sekarang saya mau menceritakan Konser Mantra Mantra Keroncong Virtual-nya Mas Kunto Aji.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari belasan konser virtual yang udah saya tonton kemarin-kemarin, menurut saya Konser Mantra Mantra Keroncong ini menjadi konser yang paling niat, menarik, dan menyenangkan dibandingkan yang lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waktu awal mula Mas Kun ngasih <i>teaser </i>Mantra Mantra Keroncong sekitar di bulan Juni, saya mengira itu bakal jadi mini album yang memang khusus lagu-lagu di album Mantra Mantra diaransemen keroncong.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ternyata enggak dong, Fulgoso. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di luar ekspektasi saya, ternyata <i>project </i>Mantra Mantra Keroncong itu adalah sebuah konser virtual. Hmmm. Cukup menarik dan bikin pensaran, gimana lagu-lagu di album ini musiknya dijadikan keroncong? Akankah nantinya jadi ngajak kita joget daripada menangis tersedu-sedu seperti aslinya? </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai bucinnya Mas Kun, tentu saja saya tidak mau melewatkan ini. Begitu penjualan tiket dibuka, saya langsung beli tanpa mikir lagi, apalagi harga tiketnya lebih murah dibandingkan Konser Mantra Mantra Live++. Heuheu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Senangnya, kali ini saya tidak perlu <i>ticket war </i>apalagi takut kehabisan karena penjualan tiket tidak ada kuotanya alias tidak terhingga. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beli tiket konser ini sungguh santai bin rebahan dibandingkan Konser Mantra Mantra Live++ yang berhasil bikin saya panik campur panas dingin karena harus cepet-cepetan sama yang lainnya dengan kuota yang terbatas. Eh iya, kalo cerita tentang Konser Mantra Mantra Live++ bisa dibaca di sini, ya>>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/12/konser-mantra-mantra-live-jakarta.html">Konser Mantra Mantra Live++ Kunto Aji Jakarta</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/--r_YrjdZxgc/X2jZK_PXeFI/AAAAAAAAEkY/tEkrAwY1OXsyXcVIfQTA7QyI0wk7eBBCACLcBGAsYHQ/s1080/IMG_20200720_184955.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="634" data-original-width="1080" height="376" src="https://1.bp.blogspot.com/--r_YrjdZxgc/X2jZK_PXeFI/AAAAAAAAEkY/tEkrAwY1OXsyXcVIfQTA7QyI0wk7eBBCACLcBGAsYHQ/w640-h376/IMG_20200720_184955.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiketkuuhh - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tiket beli tanggal 20 Juli 2020, konser digelar tanggal 15 Agustus 2020. Tapi saya sudah tidak sabaaaaarr!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">The Day! 15 Agustus 2020</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Untuk konser kali ini, saya senang karena tidak perlu repot ngurus cuti kerja, beli tiket kereta PP, repot nyari penginapan, repot ke stasiun apalagi sampe salah tiket berangkat ke Jakarta kayak yang terjadi pas mau nonton Mantra Mantra Live++. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk konser kali ini, saya hanya perlu di rumah saja, koneksi internet yang kenceng dan puji Tuhan alhamdulillah waktu itu udah pasang Wi-Fi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buat menambah semaraknya konser ini, saya ikut-ikutan pake <i>dresscode </i>yang Mas Kun ajak di Instagam-nya. Yaitu sempetin pake kain batik agar <i>Njawani</i> dan keroncongnya makin meresap sampe ke qolbu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mengikuti <i>dresscode itu, </i>saya memutuskan buat pake kaus <i>merchandise-</i>nya Mas Kun kemudian dipadu padankan dengan kain jarik buat bawahannya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Niat bangeeet, sampe ibu saya sendiri juga heran kenapa sore-sore saya dandan kek begitu padahal nggak ke mana-mana. Heuheu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tkeBFNSOqX4/X2iNbz_p66I/AAAAAAAAEh4/3lpDwBBLhtsnAC_uRLcmeir7lkn1Zb0rQCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200815_160758.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-tkeBFNSOqX4/X2iNbz_p66I/AAAAAAAAEh4/3lpDwBBLhtsnAC_uRLcmeir7lkn1Zb0rQCLcBGAsYHQ/w225-h400/IMG_20200815_160758.jpg" width="225" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jiaaah OOTD - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><span style="text-align: justify;"><br /><div style="text-align: justify;">Nunggu konser ini dimulai rasa deg-degannya sama kayak pas nungguin Mantra Mantra Live++. Tapi sore itu saya nggak terlalu banyak ekspektasi untuk konser ini. Saya cuma penasaran gimana 'Pilu Membiru' dan 'Rehat' bakal dibawain secara keroncong, selebihnya, saya cuma pengin lihat Mas Kun nyanyi lagi. </div></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Eh, nggak cuma itu deng, saya juga penasaran sama kolaborasi-kolaborasi Mas Kun dengan bintang tamu yang dia undang. Terutama sama Mas Iga Massardi. Dua bapack-bapack yang hobinya berantem lucu dan menggemaskan kalo ketemu.</div><div style="text-align: justify;"><br /><div style="text-align: center;"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CD3HWidpaTH/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CD3HWidpaTH/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CD3HWidpaTH/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by M Z K U N (@kuntoajiw)</a> on <time datetime="2020-08-14T07:22:08+00:00" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">Aug 14, 2020 at 12:22am PDT</time></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sudah <i>standby </i>di depan layar 15 menit sebelum pukul 16.30 WIB, hingga akhirnya penonton disambut dengan layar yang berubah tepat 1 menit sebelum konser dimulai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kita disambut dengan pertanyaan yang sederhana tapi yaaa cukup nyentil juga. <i>FYI, </i>sebenernya ini juga <i>treatment </i>yang sama kayak waktu Konser Mantra Mantra Live++. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-R1wUEqcIjks/X2iNmWR7S9I/AAAAAAAAEh8/6A1K3JPwiLwyBIZx9amvvT4pri5P09QegCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-33-58-353_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-R1wUEqcIjks/X2iNmWR7S9I/AAAAAAAAEh8/6A1K3JPwiLwyBIZx9amvvT4pri5P09QegCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-16-33-58-353_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kamu sudah belum? - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><span style="text-align: justify;"><br /><div style="text-align: justify;">Setelah <i>countdown </i>habis, langsung mulai muncul <i>bumper </i>yang bertuliskan 'Mantra Mantra Keroncong yang desain visualnya udah bikin saya terkesima padahal konser belum dimulai.</div></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Daaan, saya makin dibuat terkesima lagi waktu konser dimulai kita disambut sama lagu 'Sulung' yang dibawain sama Nadin Amizah. Ya ampyooon, syahdu sekali dedek gemash ini bawain lagu itu. Mana dibuat keroncong ternyata jadi bagus banget lagunya wooyy!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun kesyahduan itu berakhir menjadi senyum-senyum sendiri ketika penonton kemudian disambut dan dipandu sama sosok mirip sama Mas Kunto Aji yang bernama Wibisono, yang punya panggilan imut Wibi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Inget ya, yang di bawah ini Wibi, bukan Mas Kunto Aji. Xixixixi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3q0e5htPImA/X2iN97BZXVI/AAAAAAAAEiM/ziKWdqU3zPUxb2tozokUx-a17BsmLdDcQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-40-36-078_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-3q0e5htPImA/X2iN97BZXVI/AAAAAAAAEiM/ziKWdqU3zPUxb2tozokUx-a17BsmLdDcQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-16-40-36-078_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Welcomeeee~ - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6D3Hwn0o-jE/X2iN-YXQDxI/AAAAAAAAEiQ/2w7_3WKNMfgVRUfr3cCXSjvQr49s97Q8QCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-42-01-082_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-6D3Hwn0o-jE/X2iN-YXQDxI/AAAAAAAAEiQ/2w7_3WKNMfgVRUfr3cCXSjvQr49s97Q8QCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-16-42-01-082_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini namanya Wibi - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6D3Hwn0o-jE/X2iN-YXQDxI/AAAAAAAAEiQ/2w7_3WKNMfgVRUfr3cCXSjvQr49s97Q8QCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-42-01-082_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bayangan konser ini bakal sesyahdu Mantra Mantra Live++ buyar ketika Wibi udah mulai memandu penonton di acara ini. Wibi dan segala <i>gimmick </i>Srimulat-nya berhasil membuat saya ketawa sengakak-ngakaknya di sore itu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Eits, <i>gimmick </i>Srimulatnya ternyata nggak cuma dilakukan Wibi seorang dong, ternyata ada temennya yang juga ikut memandu konser ini, yang tak lain dan tak bukan adalah Mas Iga Massardi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pecaaaah, saya ngakak parah ngeliat Mas Iga berubah jadi kayak Parto OVJ, karena di situ dia banyak bikin pantun tapi nguawur. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Paling pecah sih pas dia <i>gimmick </i>minum teh dari cangkir yang ternyata isinya kosong, kemudian cangkirnya melayang menghilang gitu aja dan bikin dia misuh-misuh. Gemes banget nggak sih. <br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Vujxw-Eo8oM/X2iOIykaBeI/AAAAAAAAEiY/B7kQflhVs7QxoY8NqpbWmGPAKanLraoNQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-50-54-386_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-Vujxw-Eo8oM/X2iOIykaBeI/AAAAAAAAEiY/B7kQflhVs7QxoY8NqpbWmGPAKanLraoNQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-16-50-54-386_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ya ampoon Mas Igaaa - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Setelah dibikin ngakak sama dua bapack-bapack ini, konser pun berlanjut. Dan di sinilah saya makin kagum sekagum-kagumnya sama Mas Kun. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gimana enggak, Mas Kun dan timnya berhasil bikin saya jatuh cinta sama konser ini bukan hanya dari lagu-lagunya yang dibuat jadi keroncong aja, tapi juga konsep serta visual konsernya yang juara dan <i>lovely </i>banget buat ditonton. Gila, saya makin dibuat seneng dan senyum-senyum sendiri sama konsernya Mas Kun sore itu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">GILAAAAA, BAGUS BANGET YA AMPYON MAS KUN. KENAPA SIIH????</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya agak lupa urutan lagu di Konser Mantra Mantra Keroncong ini, tapi saya akan coba ingat sebisa mungkin, jadi maafkan kalo ada beberapa yang salah urutannya. Tapi yang jelas, semua lagu di album Mantra Mantra dibawain di konser ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seingat saya, lagu pertama yang Mas Kun bawakan sore itu adalah 'Rancang Rencana'.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-GnQDeEoVG1A/X2iOUEEGNqI/AAAAAAAAEig/08uaGu7j0lUIWO5MWfcbCJhMIxKoHqCkwCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-45-08-093_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-GnQDeEoVG1A/X2iOUEEGNqI/AAAAAAAAEig/08uaGu7j0lUIWO5MWfcbCJhMIxKoHqCkwCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-16-45-08-093_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Baru awal aja udah gemes - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><span style="text-align: justify;"><br /><div style="text-align: justify;">Kurang lebih visual yang ditampilkan pas Mas Kun nyanyi 'Rancang Rencana' itu seperti di foto atas ini. Bagus banget kan? Ditambah dengan lagu yang diaransemen keroncong. Mas Kun bener-bener menyajikan sesuatu yang baru dan menyenangkan buat penontonnya. </div></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan jangan sedih, setiap lagu punya visual yang berbeda-beda dan semuanya sama-sama bikin berdecak kagumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sayang, visual pas Nadin Amizah nyanyi nggak sempet saya <i>screenshoot, </i>karena bener-bener nikmatin lagu 'Sulung' versi Nadin. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah 'Rancang Rencana', Mas Iga muncul lagi buat menyapa para penonton dan intermezzo untuk melanjutkan konsernya. Tetep ya, bentukan Mas Iga yang pake kemeja dan jarik batik itu bikin saya juga nggak berhenti senyum-senyum ngeliatnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konser berlanjut ke Mas Kun nyanyiin 'Topik Semalam', dan ini visualnya juga gemes banget sahabatku. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Visualnya dibuat berupa undangan pernikahan gitu dengan menggunakan tulisan ejaan lama. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yang bikin saya geli adalah, undangan pernikahan ini mengundang orang yang nggak main-main lho, dari Bon Iver sama John Mayer, namanya tercantum di undangan ini. Ngadi-ngadi ae memang ini Mas Kun. Tapi gemes. Hehe.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-nG5fYUOdrf4/X2iOdvt3VqI/AAAAAAAAEio/1TGqfZ0cTlsNX8YLB5OT4W5LQuIH2YzDACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-53-50-179_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-nG5fYUOdrf4/X2iOdvt3VqI/AAAAAAAAEio/1TGqfZ0cTlsNX8YLB5OT4W5LQuIH2YzDACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-16-53-50-179_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cocok jadi referensi undangan pernikahanmu - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3Kv-Z4OHSms/X2iOdgpDq_I/AAAAAAAAEis/cOsJcr1CMJAuDGiMRrn8dU6YUYA1BhTzQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-16-53-57-636_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-3Kv-Z4OHSms/X2iOdgpDq_I/AAAAAAAAEis/cOsJcr1CMJAuDGiMRrn8dU6YUYA1BhTzQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-16-53-57-636_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mesh! - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah 'Topik Semalam', dilanjutkan dengan lagu 'Saudade' yang menampilkan kolaborasinya dengan Mila Rosinta yang ternyata adalah seorang penari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meski Mas Kun nggak muncul di visual ini, tapi ini menjadi visual favorit saya di Konser Mantra Mantra Keroncong. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tariannya Mila Rosinta berhasil mempresentasikan lirik lagu 'Saudade' dengan apik. Apalagi di bagian lirik lagu di foto ini:</div><div style="text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-CrxkRckBEdI/X2iOn9T4VqI/AAAAAAAAEiw/Ngbcgz8-QbMjkUy5tXykVecye_W2D-C_gCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-01-48-740_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-CrxkRckBEdI/X2iOn9T4VqI/AAAAAAAAEiw/Ngbcgz8-QbMjkUy5tXykVecye_W2D-C_gCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-01-48-740_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duh, Saudade~ - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah 'Saudade' Wibi muncul lagi sekadar untuk intermezzo dan mengingatkan penonton untuk terus rileks dan menikmati persembahan yang dia buat kali ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tak lupa dengan <i>gimmick-gimmick </i>Srimulat-nya ditambah berlagak ala-ala oppa suka kasih saranghae ke penonton yang terus bikin ngakak. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sempat bingung, ini sebenernya konser apa ludruk sih kok lebih banyak ketawanya. Hadeeeehh. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-BR4fImZ2cuw/X2iOxKsXtMI/AAAAAAAAEi4/EKj0jbmTj1AHhc3I-n_2CTEnDaou2N19wCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-03-49-157_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-BR4fImZ2cuw/X2iOxKsXtMI/AAAAAAAAEi4/EKj0jbmTj1AHhc3I-n_2CTEnDaou2N19wCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-03-49-157_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wibi, Wibi apa yang Wibisono? - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konser berlanjut dengan lagu 'Mercusuar', duh, lagu favorit saya dari album Y Generation ini. Semakin menyenangkan lagi didengar ketika dijadikan keroncong. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi makin gimanaaa gitu lagunya...<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-yKty-1T3ysY/X2iO70s-lTI/AAAAAAAAEjA/Gb2UtK4-0_0e4iGDAp7aCHg8CG52x1TiACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-06-25-719_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-yKty-1T3ysY/X2iO70s-lTI/AAAAAAAAEjA/Gb2UtK4-0_0e4iGDAp7aCHg8CG52x1TiACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-06-25-719_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Huwuwu~ Sampai nanti~~ - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-L8UCVFDc4T0/X2iO8D4npfI/AAAAAAAAEjE/yOfLm1QolJ8s8Yxsz9d2QbAcw8GUiuL1gCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-09-09-478_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-L8UCVFDc4T0/X2iO8D4npfI/AAAAAAAAEjE/yOfLm1QolJ8s8Yxsz9d2QbAcw8GUiuL1gCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-09-09-478_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sampai kita bertemu lagi~~ - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><a href="https://1.bp.blogspot.com/-L8UCVFDc4T0/X2iO8D4npfI/AAAAAAAAEjE/yOfLm1QolJ8s8Yxsz9d2QbAcw8GUiuL1gCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-09-09-478_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Setelah ketawa-ketawa dan senyum-senyum seluruh tingkahnya Mas Kun di separuh awal konser, akhirnya tiba saatnya mendengarkan 'Pilu Membiru' saudara-saudara! </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Wah, saya langsung deg-degan dan menyiapkan hati sih buat dengerin lagu ini, apalagi pertama kali dibawain secara keroncong.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apakah akan juga membuat saya mbrebes mili seperti lagu aslinya? Atau malah ditinggal njoget sambil merenungi kehidupan sendiri. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waktu 'Pilu Membiru' hendak dibawain, penonton dikasih lagi prolog yang sebenernya juga sama kayak di Mantra Mantra Live++.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waktu tulisan prolog itu muncul, napas saya juga terasa berat sama kayak pas Mantra Mantra Live++, saya berpikir sore itu saya siap untuk menangis lagi ketika 'Pilu Membiru' dibawakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Intro 'Pilu Membiru' versi keroncong pun mulai mengalun. Berbeda dengan lagu lainnya yang saya ikutan nyanyi, untuk lagu ini, saya memilih untuk diam dan mencoba melebur menjadi satu dengan lagunya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan yaa, suasana yang tadinya ceria, mendadak jadi emo total, gengs! </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gila bagus banget 'Pilu Membiru' versi keroncong ini, ooyy! Nggak ngerti lagi saya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ditambah dengan visual yang mendukung untuk emonya menjadi kedaleman lagi. Suka banget saya sama 'Pilu Membiru' versi keroncong. Meski dengan aransemen seperti itu, daya magis 'Pilu Membiru' tidak hilang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian saya menangis. seperti ketika saya mendengarkan 'Pilu Membiru' versi <i>original-</i>nya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">AH MAS KUN, MAAAAHH~~<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZAASv7qyx_A/X2iPEVv6YvI/AAAAAAAAEjM/BuoDJcpS5Y0z_sQheO8Zq44eh_Y96EdNgCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-13-53-893_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZAASv7qyx_A/X2iPEVv6YvI/AAAAAAAAEjM/BuoDJcpS5Y0z_sQheO8Zq44eh_Y96EdNgCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-13-53-893_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deg-degan - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-kjIAQpTE18E/X2iPFZu7vbI/AAAAAAAAEjQ/Uu4r68npPlY7LX-zZSFi7eDufVKjDaYJgCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-17-47-728_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-kjIAQpTE18E/X2iPFZu7vbI/AAAAAAAAEjQ/Uu4r68npPlY7LX-zZSFi7eDufVKjDaYJgCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-17-47-728_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini pas ditonton langsung mbrebes mili sih - Credit: Dok. Pirbadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah sendu dengan 'Pilu Membiru', kita penonton dibuat tenang lagi dengan hadirnya Wibi yang entah kenapa tiba-tiba pindah ke pinggir pantai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Di pinggir pantai ternyata dingin anginnya, lur. Oh ternyata itu angin AC deng~" </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">KAREPMU MAS KUUUUUNNNNNN~~~</div><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-DJ9n5VnHo8o/X2iPNQoLahI/AAAAAAAAEjc/lCjA-bgtBTkEObyWI8wxhnM5ULARmN74wCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-19-09-279_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-DJ9n5VnHo8o/X2iPNQoLahI/AAAAAAAAEjc/lCjA-bgtBTkEObyWI8wxhnM5ULARmN74wCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-19-09-279_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wibi Oppa! Kiyowooo~ - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Baik, konser berlanjut dengan lagu 'Rehat', memang sudah hakikatnya lagu 'Pilu Membiru' dilanjutkan dengan lagu ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masih dengan visual yang ciamik, kali ini tiba-tiba Mas Kun ada di gunung dan ada danaunya kalo saya nggak salah liat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">'Rehat' yang versi <i>original-</i>nya aja udah menenangkan, dijadiin keroncong ternyata lebih menenangkan lagi, luurrr~~</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Asyik banget 'Rehat' versi keroncong ini, pas dengerin rasanya kayak lagi jadi tamu kondangan yang nggak bawa pasangan gitu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><i><b><span style="color: #fcff01;">"Tenangkan hati, semua ini bukan salahmuuuuu~~~"</span></b></i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">*Yeah i know, itu bukan salah saya. Ihik*. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah 'Rehat' dibawain, lagu ditutup dengan pesan khasnya lagu ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terima kasih sudah berjuang sampai sekarang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Y. sm2. <br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-GB2ymzn8hm8/X2iPV8YzbSI/AAAAAAAAEjo/93E71KEZ78g1U6doZgRYw0sBCh-gEAFoQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-21-33-722_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-GB2ymzn8hm8/X2iPV8YzbSI/AAAAAAAAEjo/93E71KEZ78g1U6doZgRYw0sBCh-gEAFoQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-21-33-722_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Syahdu bet - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-7o3WjEevn24/X2iPWT02pFI/AAAAAAAAEjs/PAi4OeaKuYUCIhJ0B7aqtp3kkWZysNxcQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-24-04-963_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-7o3WjEevn24/X2iPWT02pFI/AAAAAAAAEjs/PAi4OeaKuYUCIhJ0B7aqtp3kkWZysNxcQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-24-04-963_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ya, mz. - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Setelah 'Rehat' selesai, Mas Iga yang lagi </span><i style="text-align: justify;">cosplay </i><span style="text-align: justify;">Parto OVJ muncul lagi doongg, tapi sayangnya setelah itu koneksi internet saya mati.</span></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seketika saya langsung panik dan marah-marah sih itu. Orang lagi enak-enak ngonser tiba-tiba internet mati, mana pas diubah ke paket data malah <i>buffering </i>selama-lamanya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">KESEEEEELLLL.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan akhirnya, saya melewatkan lagu 'Jakarta Jakarta' doongg, mana di situ Mas Kun kolaborasi sama Mas Iga yang main gitar ternyata. Benar-benar melewatkannya dan saya baru tahu ada kolaborasi ini setelah konser selesai dan liat dari postingan orang lai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Sad. </i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">Kemudian internet normal kembali pas pertengahan lagu 'Konon Katanya'.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meski kesel, tapi terobati dengan melihat visual di lagu ini yang kembali memanjakan mata. Yaah, seenggaknya cuma kelewatan 'Jakarta Jakarta' dan cuma dapet seuprit dari lau 'Konon Katanya'.<br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-C5aY-V-7hLw/X2iPgNtz2YI/AAAAAAAAEj0/eDJNvR8VT8oDGQy6KCiBCezeciWLhWIOQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-37-17-575_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-C5aY-V-7hLw/X2iPgNtz2YI/AAAAAAAAEj0/eDJNvR8VT8oDGQy6KCiBCezeciWLhWIOQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-37-17-575_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Konon Katanya dengan kacamata yang edgy - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lagu 'Konon Katanya' ternyata jadi lagi menjelang selesai konser sore itu. Setelah 'Konon Katanya', muncul lagu 'Bungsu' sebagai penutupnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Haaa, sungguh satu jam yang nggak berasa banget karena sajiannya sungguh menyenangkan hati, mata, dan telinga sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di akhir konser, Mas Kun pun kembali meninggalkan pesan untuk para penontonnya. Uwuwuw, luvs banget sama Mas Kun pokoknya sore itu!<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-l1mwIITnSAM/X2iP57VAqMI/AAAAAAAAEkE/hRMgPyDaOGAbiyQ83fiq-1a3HbRmJcrZACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-15-17-37-31-456_com.mi.globalbrowser.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-l1mwIITnSAM/X2iP57VAqMI/AAAAAAAAEkE/hRMgPyDaOGAbiyQ83fiq-1a3HbRmJcrZACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-15-17-37-31-456_com.mi.globalbrowser.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nggih~ - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><br /><div style="text-align: justify;"><i>Overall,</i> saya amat sangat puas sama Konser Mantra Mantra Keroncong ini, saya seneng, bahagia, dan kagum banget nontoninnya. </div></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seperti yang saya bilang di atas, saya kagum banget sama konsep konser dan visualnya yang seniat dan sebagus itu. Dan bisa saya bilang, ini adalah konser virtual terbaik dari semua yang sudah saya tonton sebelumnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya bisa merasakan konser ini dibuat dari hati, dengan sungguh-sungguh dan tidak main-main. Saya senang sekali Mas Kun menghadirkan pertunjukan yang nggak gitu-gitu aja atau sama kayak konser virtual lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan persembahan konser kayak gini, saya benar-benar merasa tidak menyesal sama sekali sudah mengeluarkan uang untuk membeli tiketnya. Malah, saya berharap ada tayangan ulangnya lagi karena sesungguhnya saya masih kesel ketinggalan lagu 'Jakarta Jakarta'.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan adanya konser ini pula, saya bersyukur Indonesia punya Mas Kun sebagai musisi. Musisi dengan idealismenya yang kuat, musisi yang berkarya dari hati, musisi yang nggak sekadar nyari duit aja, musisi yang ingin bermanfaat dan membantu orang lain. Sangat bersyukur sekali. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga, dengan banyaknya apresiasi yang dia dapat dari para pedengarnya, tidak memadamkan semangatnya untuk terus berkarya dengan idealismenya itu. Uuuu, <i>fighting, </i>Mas Kun!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>By the way, </i>nggak afdol ya kalo konser nggak ada <i>merchandise-</i>nya. Akhirnya, setelah beberapa minggu konser kelar, Mas Kun buka PO buat pembelian <i>merchandise </i>Mantra Mantra Keroncong.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan bertepatan tulisan ini diselesaikan, <i>merchandise </i>itu udah nyampe di rumah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Senaaaaanggg! </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oh iya, selamat dua tahun album Mantra Mantra! </div><div style="text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-VABFnD0e7XI/X2iQKY0Ix9I/AAAAAAAAEkM/CJdZaXZawT8UCFmK_xJOb_glIbUsDqA4wCLcBGAsYHQ/s2508/inCollage_20200921_182240382.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1254" data-original-width="2508" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-VABFnD0e7XI/X2iQKY0Ix9I/AAAAAAAAEkM/CJdZaXZawT8UCFmK_xJOb_glIbUsDqA4wCLcBGAsYHQ/w640-h320/inCollage_20200921_182240382.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span> Kaus Mantra Mantra Keroncong! - Credit: Dok. Pribadi</span><br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><br />Ada yang juga nonton Konser Mantra Mantra Keroncong? Cerita dong di kolom komentar. Ok?<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Thank you for reading and Godblessya all!</i></div><p></p>Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-6041003383248939942020-09-19T21:30:00.010+07:002021-04-07T20:33:32.904+07:00Konser Virtual selama Pandemi<p></p><div style="text-align: center;"> </div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://cdn.pixabay.com/photo/2016/11/18/17/47/iphone-1836071_960_720.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="800" src="https://cdn.pixabay.com/photo/2016/11/18/17/47/iphone-1836071_960_720.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Pixabay</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: justify;">Sudah 7 bulan coronces terus melanglang buana dan selama itu juga saya nggak nonton konser fisik sama sekali. </p><p style="text-align: justify;">Nonton konser itu udah jadi kebiasaan saya setiap bulan dan mendadak hilang begitu aja cukup bikin stres karena kehilangan salah satu sumber hiburan saya. </p><p style="text-align: justify;">Tahun ini baru satu kali saya nonton konser dan sedihnya itu menjadi yang terakhir kalinya sebelum coronces menyerang, ceritanya bisa dibaca di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2020/02/carousel-concert-yogyakarta-2020.html">Carousel Concert Yogyakarta 2020</a>.</p><p style="text-align: justify;">Coronces membuat industri hiburan memutar otak dan akhirnya juga mengikuti lainnya yang serba virtual. Yup, sekarang konser pun digelar secara virtual.</p><span><a name='more'></a></span><p>Awalnya saya bingung, apa nikmatnya konser virtual yang nggak bisa ketemu musisinya langsung dan bernyanyi bersama? Apa serunya nyanyi sendirian di rumah meski pun bisa sambil rebahan dan nggak perlu repot-repot dateng ke <i>venue </i>dan rebutan tempat.</p><p>Sampe akhirnya mikir, yasudahlah, daripada nggak ada hiburan sama sekali ya, kan. <i>Bring it on, virtuall concert!</i></p><p></p><p style="text-align: center;"><i>***</i></p><p style="text-align: justify;">Sejak Maret sampe sekarang, udah lumayan banyak konser virtual yang saya tonton, dari yang gratis sampe berbayar dan artisnya itu-itu aja, kalo nggak Abang Tulus ya Mas Kunto Aji.</p><p style="text-align: justify;">Gallery handphone yang biasanya penuh sama foto-foto panggung, sekarang penuh dengan <i>screenshot-</i>an konser virtual.</p><p style="text-align: justify;">Walaupun <i>experiences </i>konser virtual tidak semenyenangkan konser fisik/langsung, setidaknya itulah yang membuat saya tetep waras selama pandemi ini.</p><p style="text-align: justify;">Maka dari itu saya ingin mengabadikan konser-konser virtual apa aja yang udah saya tonton selama pandemi ini. Biarpun nontonnya selalu di rumah, setidaknya bisa jadi kenangan kalo saya pernah melewati masa-masa suram dan <i>survive </i>yang pertama kali saya dan banyak orang alami.</p><p style="text-align: justify;">Yuk cekidot ah!</p><p style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">1. Konser Musik #dirumahaja Narasi </span></b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://static.ussfeed.com/wp-content/uploads/2020/03/kQiRrUC7cP.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="368" data-original-width="664" src="https://static.ussfeed.com/wp-content/uploads/2020/03/kQiRrUC7cP.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: ussfeed<br /></td></tr></tbody></table><p style="text-align: center;"></p><div style="text-align: left;"><br /></div><span style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;">Ini konser virtual yang pertama kali saya tonton dan gratis, gaes. </div></span><p></p><p style="text-align: center;"></p><div style="text-align: justify;">Konser ini digelar sama NarasiTV-nya Mbak Najwa Shihab tanggal 25-28 Maret 2020, awal-awal banget pandemi merebak dan banyak yang membuka donasi termasuk acara ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenernya banyak banget musisi yang terlibat di konser yang digelar tiga hari ini, tiap satu jam ada musisi yang bergantian nyanyi. Termasuk almarhum Glenn Fredly yang harusnya saat itu dia ngisi juga bareng Trio Lestari, tapi berhalangan karena waktu itu mendiang sudah sakit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meskipun banyak musisi terkenal yang ngisi acara ini, tetep aja saya cuma nonton Tulus dan Mas Kunto Aji. Wkwk. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ditambah Barasuara deng, salah satu grup band favorit saya juga ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan kebetulan mereka bertiga tampil di hari yang sama dan beurutan. Uhuy, senang sekali saya bisa langsung dihibur tiga kesukaan saya sekaligus. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pertama yang saya tonton adalah Abang Tulus.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-nw9Xmr4uBW0/X2XXdQhw5BI/AAAAAAAAEfA/RzjhAIHL-FEcoxiMdr_xnP1T_PgbiSD0gCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-03-28-13-56-05-690_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-nw9Xmr4uBW0/X2XXdQhw5BI/AAAAAAAAEfA/RzjhAIHL-FEcoxiMdr_xnP1T_PgbiSD0gCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-03-28-13-56-05-690_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si caem nan menggemaskan - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sayangnya, mungkin karena ini pengalaman pertamanya abang melakukan konser virtual, pas dia nyanyi banyak banget nge-<i>lag </i>dan <i>buffering-</i>nya. Mungkin karena koneksi layar dia banyak banget kali ya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di saat yang lainnya nyanyi apa adanya tanpa iringan musik yang heboh, Abang Tulus saat itu bawa pemain-pemain musiknya dong. Penyanyi lainnya cuma butuh satu layar, sementara abang butuh 6 layar buat nampilin pemain musiknya juga. Kan awal-awal pandemi nggak memungkinkan banget kan ketemu satu sama lain dan kumpul di satu tempat karena harus jaga jarak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Musisi-musisi lainnya juga santai banget, pada pake kaus selayaknya emang lagi di rumah aja. Sementara abang pake <i>dresscode </i>dan kembaran sama pemain musiknya. Hadeh, sungguh manusia perfeksionis abang ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sayang bangeeett, saya nggak bisa nikmatin penampilan abang yang udah <i>proper </i>banget itu karena koneksinya jelek banget. Hufht, padahal udah kangen banget liat dia nyanyi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oke selanjutnya Mas Kun!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ICa-M4pQ204/X2XYG8imwXI/AAAAAAAAEfQ/lbnBynusyoE0IE6QhYDBs104JC1jY0SHgCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-03-28-16-49-24-875_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-ICa-M4pQ204/X2XYG8imwXI/AAAAAAAAEfQ/lbnBynusyoE0IE6QhYDBs104JC1jY0SHgCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-03-28-16-49-24-875_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sendokiran aja ini mas-mas receh - Cr: Dok. pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berbeda dari abang, kalo Mas Kun tampil akustik sendirian tanpa band-nya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan puji Tuhan alhamdulillah koneksinya lebih lancar dan bagus dibandingkan abang tadi. Ya itu, mungkin karena Mas Kun sendirian dan nggak berbagi banyak layar kayak abang. Hahaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meskipun tampil akustik, penampilan Mas Kun tetep syahdu seperti biasanya. Dan saya akan selalu mewek setiap kali dia bawain 'Pilu Membiru'. Duh, sore itu, <i>damage </i>'Pilu Membiru' versi akustik juga lumayan gaes. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penampilan abang nggak terlalu bagus, terobati dengan penampilan Mas Kun yang koneksinya lancar jaya dari awal sampe dia selesai nyanyi. Luv.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sekarang mari berlanjut ke Barasuara. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-i7-ArKPfS9I/X2YQl010-II/AAAAAAAAEfc/nl6SljE3ROcMTf7rxnmLusho_JZuJBhVACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-03-28-17-24-51-913_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-i7-ArKPfS9I/X2YQl010-II/AAAAAAAAEfc/nl6SljE3ROcMTf7rxnmLusho_JZuJBhVACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-03-28-17-24-51-913_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Barasuara!! - Cr: Dok. pribadi<br /></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tQ8LLuplNKM/X2YQmNbbm6I/AAAAAAAAEfg/iUjfdnLQqfgMdICTFPQ4FwmBICI8THNOQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-03-28-17-28-41-740_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-tQ8LLuplNKM/X2YQmNbbm6I/AAAAAAAAEfg/iUjfdnLQqfgMdICTFPQ4FwmBICI8THNOQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-03-28-17-28-41-740_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duh mas Iga.. - Cr: Dok. pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Harus diakui, Barasuara lebih cerdas dibandingin Abang Tulus. Wkwk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Soalnya, mereka yang juga harus berbagi layar kayak abang ini pun memutuskan untuk merekam dulu penampilannya dan ditayangkan di <i>live streaming-</i>nya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi para personel Barasuara-nya menyapa para penggemarnya sih secara langsung, tapi penampilannya sudah mereka rekam dulu demi jaga-jaga kalo koneksi jelek karena mereka juga berenam kek Abang Tulus. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan hasilnya, bagus banget dong, penampilan mereka lancar jaya tanpa ada hambatan koneksi sama sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karena mereka tampilnya dari rumah masing-masing, jadi kali ini penampilan Barasuara nggak se'berisik' biasanya. Buat konser ini, Barasuara tampil lebih kalem dan santai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Overall, </i>Konser Musik #dirumahaja ini menyenangkan sekali ditonton, minus koneksinya Abang Tulus aja yang jele. Huh.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">2. Orkestra di Rumah bersama ERWIN GUTAWA dan TULUS</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://imgix.kitabisa.com/ae3e6ab7-8700-49a5-8227-7db4ded69a88.jpg?ar=16:9&w=664&auto=format,compress" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="368" data-original-width="664" src="https://imgix.kitabisa.com/ae3e6ab7-8700-49a5-8227-7db4ded69a88.jpg?ar=16:9&w=664&auto=format,compress" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: kitabisa.com</td></tr></tbody></table><span style="color: #fcff01;"><br /><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Sama kayak Konser Musik #dirumahaja, konser orkestranya Erwin Gutawa <i>feat </i>Tulus ini digelar untuk menggalang dana yang nantinya disalurkan untuk masyarakat yang berdampak pandemi vakingsyit ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan ini adalah konser virtual perdana saya yang berbayar alias ada penjualan tiketnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waktu itu penjualan tiketnya dibagi dengan beberapa harga yang saya lupa berapa aja rinciannya. Perbedaan harga itu sebagai kemampuanmu untuk menyumbang. Karena uang tiket seluruhnya akan disalurkan. Keren ya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya beli tiket tanggal 13 April 2020 dan memilih yang harga Rp 50 ribu. Cukup terjangkau kan dengan penampil yang ciamik gitu, mana nggak ada kuota pembelian lagi. Tiket masih terus dijual sampe hari-H konser digelar. Ya ampun, saya nggak perlu <i>ticket war </i>lagi kayak biasanya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6sVmsEUEcYs/X2mVG_sN9WI/AAAAAAAAEkk/pb_wzyz-QDce_qOQVL5gD1Esk1uRj6KhACLcBGAsYHQ/s1186/IMG_20200418_155531.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1186" data-original-width="1080" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-6sVmsEUEcYs/X2mVG_sN9WI/AAAAAAAAEkk/pb_wzyz-QDce_qOQVL5gD1Esk1uRj6KhACLcBGAsYHQ/w582-h640/IMG_20200418_155531.jpg" width="582" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket akuh! - Credit: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><div>Awalnya, untuk konser ini saya ketar-ketir koneksinya Bang Tulus jelek lagi kayak di konser Narasi yang lalu. Apalagi ini orkestra, yang sudah jelas manusianya lebih banyak daripada abang nyanyi sama pemain musiknya. Bakal lancar nggak ya? Kalo <i>buffering </i>lagi gimana dong? </div><div><br /></div><div>Konser digelar tanggal 19 April 2020, dan syukurlah, ada kendala cuma di awal konser mau mulai aja. Jadi konser yang awalnya harus dimulai pukul 19.00 WIB, pun diundur jadi pukul 20.00 WIB.<br /><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-fEkfGNiTtMk/X2mVRFEjImI/AAAAAAAAEko/l08iSmRfnIs3aO8U8gbIjIHR81yydlXXQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-04-19-19-25-54-688_com.android.chrome.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="1080" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-fEkfGNiTtMk/X2mVRFEjImI/AAAAAAAAEko/l08iSmRfnIs3aO8U8gbIjIHR81yydlXXQCLcBGAsYHQ/w296-h640/Screenshot_2020-04-19-19-25-54-688_com.android.chrome.jpg" width="296" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kendala yang sempet bikin panik - Credit: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Setelah kendala itu diatasi, woaaaa saya senang sekali karena konsernya berjalan lancar dan bagus banget monangeeesss tapi nggak mo meninggaaall.<br /><br /></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IT3brkzFMRA/X2YQ2Hs2zYI/AAAAAAAAEfs/E8QZkQAD4XUDf3dDuJX68GjhoZw_7qrrACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-04-19-20-14-37-312_com.android.chrome.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-IT3brkzFMRA/X2YQ2Hs2zYI/AAAAAAAAEfs/E8QZkQAD4XUDf3dDuJX68GjhoZw_7qrrACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-04-19-20-14-37-312_com.android.chrome.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mpus sebanyak itu layarnya - Cr: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Rd8Fwk6AxG8/X2YRSwffqBI/AAAAAAAAEf8/Grb14elPuLIu8ebdwVLmwjAAbZcpxcOPACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-04-19-20-30-59-063_com.android.chrome.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-Rd8Fwk6AxG8/X2YRSwffqBI/AAAAAAAAEf8/Grb14elPuLIu8ebdwVLmwjAAbZcpxcOPACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-04-19-20-30-59-063_com.android.chrome.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Emesh! - Cr: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Durasi konsernya hanya 40 menit, jadi Abang Tulus hanya bawain sekitar 5 atau 6 lagu aja, saya lupa. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Asli, konsernya bagus banget dan bikin saya merinding karena aransemen lagunya yang dibawain secara orkestra. Mana abang sempet bawain satu lagu dari mendiang Glenn Fredly. Di situ, abang keliatan banget nggak bisa menutupi kesedihannya. Uuuu, tayaaangg, sini peluk dulu deeehh. Huhu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yang bikin makin syahdu dan terharu, konser ini ditutup dengan video-video kiriman penggemar yang menampilkan para petugas medis yang berjibaku untuk menghadapi coronces ini. Terharu, karena semuanya pake APD lengkap yang saya yakin engapnya kek ngeliat mantan jalan sama cowok lain. Aheeuuu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, saya juga senang memutuskan untuk nonton konser ini, karena saya juga bisa turut nyumbang walaupun sedikit. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada juga hal yang bikin saya salut sama konser ini, gimana enggak? Konser inimeraup lebih dari 5 ribu penonton, yang artinya jumlah itu hampir sama dengan jumlah penonton Konser Tur Sewindu-nya Tulus di Istora Senayan tahun lalu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Goksss yaaa!<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">3. #MagerWithDCode edisi Kunto Aji</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://i.ytimg.com/vi/rIXXDu54_Vk/maxresdefault.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://i.ytimg.com/vi/rIXXDu54_Vk/maxresdefault.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: YouTube DCode</td></tr></tbody></table><br /><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Konser ketiga selama pandemi dan konser kedua yang gratis nih. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sebenernya nggak terlalu tahu DCode itu apaan, <i>as long as I see Kunto Aji or Tulus, I click it. </i>Wkwk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konser ini bener-bener satu hari setelah konser orkestranya Erwin Gutawa dan Tulus. Berurutan banget nih menghibur saya dan kebayang kan gimana borosnya kuota saya nontonin <i>live streaming </i>terus, apalagi waktu itu saya juga belum pasang Wi-fi di rumah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Acara #MagerWithDCode ini dipandu sama Gofar Hilman, udah deh nggak ngerti lagi pecahnya nih acara kalo udah dibawain doi, ditambah Mas Kun juga orangnya receh banget. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suka banget sama acara ini, karena selain nyanyi, bintang tamunya diajak ngobrol-ngobrol dulu. Jadi nggak terlalu membosankan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu, kalo di Konser Musik #dirumahaja Narasi Mas Kun tampil <i>single fighter, </i>di #MagerWithDCode Mas Kun tampil <i>full band. </i>Asyiiikk!<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mLGD_Wu5rqI/X2YRdzUXeMI/AAAAAAAAEgA/klxeNX3K7zgo6c7kIwYUxqa-QmMhYnlUwCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200420_211404.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1026" data-original-width="2048" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-mLGD_Wu5rqI/X2YRdzUXeMI/AAAAAAAAEgA/klxeNX3K7zgo6c7kIwYUxqa-QmMhYnlUwCLcBGAsYHQ/w640-h320/IMG_20200420_211404.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yeay full band! - Cr: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Walaupun tampil ala kadarnya dan virtual gini, saya tetep bisa melihat totalitasnya Mas Kun kalo udah tampil. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Musiknya sama bagusnya kayak konser Mantra Mantra Live yang saya datangi. Dan tentunya, selalu berhasil bikin saya tersihir dengan nyanyian yang dibawain Mas Kun. Tiap konser ini, rasanya kayak kesirep gitu, duh gimana ngejelasinnya ya sahabat, cobalah sekali-sekali nonton Mantra Mantra Live nya Mas Kun ini dan rasakan sensasinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lama-lama saya bikin sekte Kun nih kalo perlu. <br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #fcff01;"><b>4. Stay at Home with Kunto Aji - Samsung</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #fcff01;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #fcff01;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://i.ytimg.com/vi/MWvwTKbxCM4/maxresdefault.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://i.ytimg.com/vi/MWvwTKbxCM4/maxresdefault.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: YouTube Samsung</td></tr></tbody></table><b><br /><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;">Di tanggal 2 Mei 2020, Mas Kun sebenernya tampil di dua acara <i>live streaming. </i>Tapi waktu itu saya ingetnya cuma satu yang ini, Stay at Home with Kunto Aji dari Samsung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Satu acara lagi dari KapanLagi-nya saya bener-bener kelupaan padahal udah daftar buat bergabung. Dasar bloon. Untung dua acara ini gratis semua. Jadi saya nggak ada rugi apa-apa. Heuheu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di acara Samsung ini sebenernya ada Marcell Siahaan juga, cuma emang pada dasarnya saya mau <i>fangirling </i>Mas Kun aja, jadi saya nggak nonton Marcell nyanyi. Wkwkw.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-UNLqqaC68FM/X2YR7EbY1-I/AAAAAAAAEgM/XTgcEn5yB2Y2wZyHjGamH_HOVIqcI4TiQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-05-02-16-59-22-457_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-UNLqqaC68FM/X2YR7EbY1-I/AAAAAAAAEgM/XTgcEn5yB2Y2wZyHjGamH_HOVIqcI4TiQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-05-02-16-59-22-457_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Haha hehe bersama Mz Kun - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Kali ini, Mas Kun masih <i>full band </i>lagi tapi cuma bawain sedikit lagu. Tapi ya tetep lumayanlah bisa menghibur saya saat itu. Apalagi pas itu saya lagi libur kerja dan apalagi kegiatan saya selain rebahan dan nonton-nonton tayangan yang ada di internet. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #fcff01;"><b>5. #MagerWithDCode edisi Tulus</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #fcff01;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #fcff01;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1588380825/vrlvpuoc1q1bxwp60mdm.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="640" src="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1588380825/vrlvpuoc1q1bxwp60mdm.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Kumparan<br /></td></tr></tbody></table><br /><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;">Setelah ngundang Mas Kun, DCode ngundang Tuluuuuss. Wah sungguh mengerti keinginan para fans nih ya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan yang membuat saya senang adalah, acara ini digelar di hari yang sama kayak acara Stay at Home with Kunto Aji dari Samsung itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sorenya dihibur Mas Kun, malemnya giliran Abang Tulus. Gratis semua. Pas saya libur kerja juga pula. Wah sungguh puas saya <i>fangirling </i>hari itu.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9FfwyEKv7O8/X2YSLkf5ZgI/AAAAAAAAEgU/bueLd0PgsX8r0dnt4OYLlTQ5Ij6mExBaQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-05-02-20-33-04-511_com.android.chrome.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-9FfwyEKv7O8/X2YSLkf5ZgI/AAAAAAAAEgU/bueLd0PgsX8r0dnt4OYLlTQ5Ij6mExBaQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-05-02-20-33-04-511_com.android.chrome.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hei, senyumnya itu loh! - Cr: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Acara ini masih dipandu sama Gofar Hilman. Yang saya sebelin dari abang di sini adalah, dia nggak bisa membaur dengan candaannya Gofar. Hahaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Abang ini emang pribadi yang agak kaku dan <i>awkward</i> sih, jadi ngeliat dia ngelawak itu adalah sebuah momen yang langka banget. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terbukti di acara DCode ini aja banyak lawakannya Gofar yang gagal ditanggepin si abang padahal Gofar udah usaha banget buat ngelempar candaan dan topik. Abang cuma jawab ala kadarnya dan kaku banget kayak mahasiswa mau sidang skripsi. Untung adek sayang, bang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan dari acara ini juga saya jadi tahu apa kegiatan Abang Tulus di rumah selama pandemi ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Selama pandemi saya sibuk nyoba bercocok tanam. Sekarang lagi nyoba nanem bayem,"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">WKWKW GEMEEEESSSHHH.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #fcff01;"><b>6. im3 Collabonation - Nongkrong Virtual</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #fcff01;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #fcff01;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://collabonation.id/images/collab/nongkrongkuntobudjang.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="447" data-original-width="800" height="358" src="https://collabonation.id/images/collab/nongkrongkuntobudjang.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: collabonation.id</td></tr></tbody></table><b><br /><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;">Acara <i>live streaming </i>lainnya yang gratis nih gais. Hahaha. Puji Tuhan sekali banyak acara yang gratis juga ya selama pandemi, walaupun pusingnya lebih ke kuota internetnya sih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kali ini Mas Kun jadi bintang tamu di acara im3 Collabonation Nongkrong Virtual yang dipandu Duo Budjang tanggal 9 Mei 2020.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yaah, seperti acara-acara<i> live streaming </i>lainnya, bintang tamu diajak ngobrol-ngobrol dan kemudian nyanyi.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-CCEvDZ98ChE/X2YSaqmDgwI/AAAAAAAAEgY/BF3AhxqzDEAscLkmCrv1r7NRmzvHjJR3ACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-05-09-21-07-48-946_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-CCEvDZ98ChE/X2YSaqmDgwI/AAAAAAAAEgY/BF3AhxqzDEAscLkmCrv1r7NRmzvHjJR3ACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-05-09-21-07-48-946_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hayoooo~ - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">im3 Collabonation Nongkrong Virtual juga gitu, jadi sebenernya di sini saya udah mulai bosen dengan konser-konser virtual yang gitu-gitu aja sih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi yaaa, sekali lagi, daripada nggak ada hiburan sama sekali dan coronces masih aja asyik main di dunia ini. Tetap harus disyukuri.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di acara ini, Mas Kun tampil akustik lagi dan tetap, selalu, <i>always, everytime, </i>menyenangkan penampilannya dia itu. Hihi.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">7. im3 Collabonation - Konser Silahturahmi Ramadan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://collabonation.id/images/collab/konsersilaturahmi1_thumb.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="400" height="250" src="https://collabonation.id/images/collab/konsersilaturahmi1_thumb.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: collabonation.id</td></tr></tbody></table><br /><b style="color: #fcff01;"></b></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;">Dua minggu setelah Nongkrong Virtual, im3 Collabonation bikin acara lagi, kali ini Konser Silaturahmi Ramadan tepatnya tanggal 17 Mei 2020.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi sebenernya Collabonation itu <i>project content-</i>nya im3 yang ngajakin musisi-musisi buat berkolaborasi, Mas Kun salah satunya dan dia dibarengin sama Sal Priadi, Yura Yunita, sama Baskara Putra.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk <i>project </i>ini mereka berempat kolaborasi di lagu yang diciptain Baskara Putra berjudul 'Ramai Sepi Bersama'. Tak hanya itu, masing-masing musisi juga punya <i>project </i>yang mendekatkan diri mereka sama para penggemarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di<i> project </i>ini beruntung sekali saya bisa ikut bergabung. Hahaha. Iseng-iseng ikutan di <i>project-</i>nya Mas Kun, eh saya kepilih. Saya dapet apa? Saya dapet kesempatan untuk ditelepon sama Mas Kun dan dibolehin curhat sesuai keinginan. Yaampun, ini saya gemeternya nggak karuan ngedenger suaranya Mas Kun langsung di ujung telepon saya dan menyapa nama saya juga. Kyaaa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, saya punya kesempatan buat Zoom bareng Mas Kun dan Mas Adjie Santosoputro buat lanjutin curhatan di telepon dan ngobrol lebih lama lagi. Mungkin untuk pengalaman ini nanti saya tulis aja terpisah deh. Heuheu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hingga puncak <i>project-</i>nya ini adalah Konser Silaturahmi Ramadan ini. Karena saya ngefansnya cuma sama Mas Kun, maka saya hanya <i>screenshot </i>saat dia nyanyi aja. Xixixi.</div><div style="text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XOxcywuzqjQ/X2YSmo7Sj_I/AAAAAAAAEgg/4zigbRekfrQ1iwhzeuHrF_rQhir0G7l0gCLcBGAsYHQ/s1074/IMG_20200517_223643.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="657" data-original-width="1074" height="392" src="https://1.bp.blogspot.com/-XOxcywuzqjQ/X2YSmo7Sj_I/AAAAAAAAEgg/4zigbRekfrQ1iwhzeuHrF_rQhir0G7l0gCLcBGAsYHQ/w640-h392/IMG_20200517_223643.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Everybody singing! - Cr: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yang menggelikan dari konser ini adalah, Mas Kun, Sal Priadi, dan Yura Yunita, itu punya kesempatan bawain beberapa lagu. Sementara Baskara Putra cuma nyanyi satu lagu doang, di ujung acara pula, kolaborasi lagi. Hahaaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Puk-puk Baskara Putra dan fans-fansnya yang udah nungguin dan ngomel-ngomel karena porsi Bas di konser ini cuma seuprit.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">8. Mido and Falasol Live Performance </span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200421/screen-shot-2020-04-21-at-134413-0773a476233682499c1e5c0763bb2318_600x400.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="267" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200421/screen-shot-2020-04-21-at-134413-0773a476233682499c1e5c0763bb2318_600x400.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: IDN Times</td></tr></tbody></table><br /><br /><div style="text-align: justify;">Siapa yang di sini nonton drama Korea Hospital Playlist dan gagal <i>move on </i>sama geng dokter-dokter menggemaskan yang hobi nge-band ini? Sini yok, tos sama saya. Hahaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hospital Playlist ini adalah drakor pertama yang saya tonton di tahun 2020, sebelumnya saya bukan fans K-Drama sebenernya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bosen nonton serial atau film Hollywood, saya iseng-iseng nonton Hospital Playlist, eh lah kok jadi jatuh cinta sama drama ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain jalan ceritanya, saya suka banget sama karakter para dokter yang bersahabat selama 20 tahun ini, mereka serius di pekerjaan, tapi tetap menjadi manusia biasa ketika lepas dari kerjaannya. Skoring drama ini juga juara, saya suka semua lagu-lagu yang ada di sini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ditambah, geng dokter yang dikenal sebagai Geng 99', ini punya kebiasaan nge-band bareng buat melepas penat. Salutnya, mereka semua sendiri yang memainkan alat musiknya secara langsung. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di antara mereka berlima, yang sudah bisa main alat musik sejak sebelum drama ini cuma Jo Jung Suk yang meranin Lee Ik Jun, sisanya mereka rela belajar alat musik buat drama ini, sampe mereka masing-masing punya guru musiknya sendiri. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jeon Mi Do yang meranin Chae Song Hwa kebagian belajar main bass, Yoo Yeon Seok yang meranin Ahn Jung Won kebagian belajar main drum, Jung Kyung Ho yang meranin Kim Jun Wan kebagian belajar main gitar, dan Kim Dae Myung yang meranin Yang Seok Hyung kebagian main keyboard. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Totalitas banget ya. Dari yang nggak bisa mereka jadi beneran bisa main alat musik buat karakternya masing-masing lho.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sampe akhirnya mereka dan tim dari drakor ini bikin <i>live perfomance </i>band mereka yang dikasih nama Mido and Falasol di hari Kamis pertama setelah drakor season 1 ini tamat. Mereka <i>live perfomance </i>tanggal 4 Juni 2020. <i>Live performance </i>ini dibarengi dengan episode terakhir yang jadi bonus buat para fans. Episode yang isinya proses awal drama ini dibuat, Q&A tiap karakter, dan rencana ke depannya setelah season 1 selesai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-kPZfuE27vi4/X2YSxA_cwuI/AAAAAAAAEgo/15pJVaznmRQj_X5CSIDeItAAI7P4-NWQQCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-06-04-22-13-17-166_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-kPZfuE27vi4/X2YSxA_cwuI/AAAAAAAAEgo/15pJVaznmRQj_X5CSIDeItAAI7P4-NWQQCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-06-04-22-13-17-166_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Geng favorit akuh! - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di <i>live performance </i>ini keliatan banget sih cara main mereka masih berantakan banget, malah ngaku pada grogi karena ini pertama kalinya nge-band <i>live performance </i>gitu. Tapi ya dimaafkan, kan mereka bukan musisi, main musiknya juga baru-baru aja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi soal suara jangan diragukan, soalnya mereka artis drama musikal semua. Jadi terbiasa nyanyi dan suara mereka bagus semua. Walaupun si Mi Do suaranya dibikin jelek di drama ini. Hahaha. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gemes banget nonton <i>live perfomance-</i>nya mereka walaupun saya hah heh hoh karena nggak paham mereka ngomong apa dan nggak ada <i>english subtitle-</i>nya. Tapi saya suka sekali interaksi dan <i>chemistry </i>mereka yang menggemaskan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nggak sabar Hospital Playlist Season 2!!<br /><br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">9. Neno Fest Day 2</span></b></div></div><div style="text-align: center;"><span> </span><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #fcff01;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/loket-production-sg/images/banner/20200610040707.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="376" data-original-width="800" height="301" src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/loket-production-sg/images/banner/20200610040707.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Loket.com<br /></td></tr></tbody></table><br /><b><br /></b></span></div><p></p><p style="text-align: justify;">Setelah nonton yang gratis-gratis, kembali nonton yang berbayar nih gaes.</p><p style="text-align: justify;">Kali ini acara bertajuk Neno Fest yang merupakan konser streaming terbesar di Indonesia. </p><p style="text-align: justify;">Emang besar sih, wong ngundangnya musisi-musisi gede juga. Mana digelar selama tiga hari pula. Amat sayang sekali untuk dilewatkan kan meskipun saya lagi-lagi hanya nonton Abang Tulus dan Mas Kun. Hahaha.</p><p style="text-align: justify;">Sebelnya, Abang Tulus dan Mas Kun beda hari, jadi mau nggak mau saya beli tiket yang 3 Days Pass, yang jatuhnya lebih murah daripada beli satu hari aja. </p><p style="text-align: justify;">Bersyukur harga tiketnya murah, satu hari dibanderol Rp 30 ribu, tapi kalo 3 Days Pass kayaknya cuma sekitar Rp 70 ribu kalo saya nggak salah ingat yaa. </p><p style="text-align: justify;">Akhirnya, di hari pertama saya nggak nonton sama sekali karena nggak ada yang saya suka dan langsung nonton di Day 2 tanggal 27 Juni 2020. </p><p style="text-align: justify;">Konsepnya sih keren ya, musisinya nyanyi di panggung, beda dari konser virtual lainnya yang musisi selalu nyanyi dari rumahnya sendiri. </p><p style="text-align: justify;">Dan di Neno Fest ini untuk pertama kalinya saya coba nonton Nadin Amizah. </p><p style="text-align: justify;">Beuh ternyataaa, kecil-kecil tapi kalo nyanyi magis juga sih ini si Nadin. Salut banget saya sama dia yang masih mudah tapi karyanya dewasa banget. <br /><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-PwmZFZ0LVR0/X2YTYUoH44I/AAAAAAAAEg8/hYM6eb0Re1A5mlYCtX_lpT1s3wzbeeAJgCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-06-27-19-44-18-952_com.android.chrome.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-PwmZFZ0LVR0/X2YTYUoH44I/AAAAAAAAEg8/hYM6eb0Re1A5mlYCtX_lpT1s3wzbeeAJgCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-06-27-19-44-18-952_com.android.chrome.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gemesh kamu dek! - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div><p style="text-align: justify;">Setelah Nadin, akhirnya giliran abang yang nyanyi. Huyey!<br /><br /></p><p style="text-align: justify;">Tapi sayang sekali, awalnya saya berekspektasi abang bakal nyanyi di panggung yang sama kayak Nadin. Tapi ternyata enggak, dia tetep nyanyi dari rumahnya sendiri. Huhu. Padahal saya udah kangen banget liat abang di atas panggung dipadu padan dengan <i>lighting </i>yang ciamik.</p><p style="text-align: justify;">Ternyata enggak, abang memilih tetep di rumah, antara dia mager pergi keluar atau emang mau <i>strict</i> jaga diri aja nggak mau keluar-keluar rumah. <br /><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Kaf2Qcjn3HY/X2YThQj-yNI/AAAAAAAAEhE/gkJI6xnF5XIij9Xcap6nCAYolN3jOCZXACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-06-27-20-36-46-294_com.android.chrome.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-Kaf2Qcjn3HY/X2YThQj-yNI/AAAAAAAAEhE/gkJI6xnF5XIij9Xcap6nCAYolN3jOCZXACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-06-27-20-36-46-294_com.android.chrome.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nyanyi dari rumah terus, di rumah aku kapan? - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div><p style="text-align: justify;">Nggak apa-apa, penampilan abang tetep luv apalagi pas itu perdana dia bawain lagu 'Adaptasi'nya. Lagu yang dia ciptain di tengah pandemi ini. Sayang abang banget! Hihi.</p><p style="text-align: justify;">Setelah abang selesai nyanyi, dilanjutin Weird Genius, tapi saya nggak kuat nontonnya karena nggak ngerti apa fungsi Reza Arap di situ ngapain. Ditambah cuma bawain lagu-lagu orang lain yang diremix doang. Hadeh. <br /><br /></p><p style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">10. Neno Fest Day 3</span></b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://ik.imagekit.io/tvlk/xpe-asset/dsIfD0QxFcgaDmB6sQchobk5CmBu9PzsWhwFXGFxJ179jzSxIGG5kZNhhHY-p7nw/xxt/experience/image/FETS---NENO-FEST---Daily-Pass-28-Juni-2020-png-1280x602-FIT-9628ed578e16576a37ae214b28a3f627.png?_src=imagekit&tr=h-381,w-508,q-60,c-at_max" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="239" data-original-width="508" src="https://ik.imagekit.io/tvlk/xpe-asset/dsIfD0QxFcgaDmB6sQchobk5CmBu9PzsWhwFXGFxJ179jzSxIGG5kZNhhHY-p7nw/xxt/experience/image/FETS---NENO-FEST---Daily-Pass-28-Juni-2020-png-1280x602-FIT-9628ed578e16576a37ae214b28a3f627.png?_src=imagekit&tr=h-381,w-508,q-60,c-at_max" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Traveloka<br /></td></tr></tbody></table><br /><div><br />Lanjut di Neno Fest Day 3 tanggal 28 Juni 2020, saya skip semua penyanyi dan cuma nonton Mas Kun aja. Hahaha.</div><div><br /></div><div>Mas Kun ternyata sama kayak abang Tulus, dia nggak nyanyi di panggung yang disediain Neno Fest, tapi tetep manggung dari rumah.</div><div><br /></div><div>Meskipun lagi-lagi dia nyanyi dari rumah, kualitas musik dan nyanyian yang disuguhin Mas Kun nggak pernah main-main dan selalu sama dengan konser fisik. <br /><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-DwmEM5x2TjA/X2YTqWCSHFI/AAAAAAAAEhM/ayEOqW6dpBIdRyGzLOVEO3d398uTpbu1gCLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-06-28-20-53-33-647_com.android.chrome.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-DwmEM5x2TjA/X2YTqWCSHFI/AAAAAAAAEhM/ayEOqW6dpBIdRyGzLOVEO3d398uTpbu1gCLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-06-28-20-53-33-647_com.android.chrome.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Haha hehe terus kalo sama Mz Kun mah - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seneng banget ngeliat Mas Kun tampil <i>full band</i> lagi malem itu!<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">11. Mantra Mantra Keroncong </span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://static.ussfeed.com/wp-content/uploads/2020/07/1-65.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="376" data-original-width="800" height="301" src="https://static.ussfeed.com/wp-content/uploads/2020/07/1-65.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: USS Feed</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah bulan Juli dilalui tanpa adanya konser virtual sama sekali, akhirnya di bulan Agustus dikasih penampilan yang luar biasa ciamiiiik dari Mas Kun!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk konser Mantra Mantra Keroncong ini, biar saya tulis terpisah ah, perlu panjang lebar soalnya. Haha. Tungguin ya.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">12. im3 Collabonation - Konser Kemerdekaan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/08/16/3253912859.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="418" data-original-width="800" height="335" src="https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/08/16/3253912859.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: Pikiran Rakyat</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Collabonation kembali hadir, kali ini im3 mengkolaborasikan Ardhito Pramono, Nadin Amizah, dan Barasuara dengan tema Kemerdekaan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di <i>project </i>ini giliran Barasuara yang menciptakan lagu buat dinyanyiin bareng-bareng. Dan terciptalah lagu 'Bangkit dan Berlari'. Konser digelar tanggal 16 Agustus 2020.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di konser ini saya seneng karena akhirnya bisa liat Barasuara di atas panggung lagi. Ngeliat Mas Iga dan kawan-kawannya jejingkrakan itu <i>moodbooster </i>banget. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-M42SlMEtL0Y/X2YTzVzqOtI/AAAAAAAAEhU/2IAzcIPF-ys34R3tFlKwB0PM4kK6mAiNACLcBGAsYHQ/s2340/Screenshot_2020-08-16-21-11-23-731_com.google.android.youtube.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="2340" height="296" src="https://1.bp.blogspot.com/-M42SlMEtL0Y/X2YTzVzqOtI/AAAAAAAAEhU/2IAzcIPF-ys34R3tFlKwB0PM4kK6mAiNACLcBGAsYHQ/w640-h296/Screenshot_2020-08-16-21-11-23-731_com.google.android.youtube.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Akhirnya liat mereka di atas panggung! - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Meski gitu, tetep berasa aneh banget sih nonton Barasuara sambil rebahan dan nyanyi lirih doang karena takut ganggu tetangga. Hhhhh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">13. Konser Merdeka Traveloka </span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://i.ytimg.com/vi/GIWzhSe-Xoo/maxresdefault.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://i.ytimg.com/vi/GIWzhSe-Xoo/maxresdefault.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: YouTube Traveloka<br /></td></tr></tbody></table><br /><span style="color: #fcff01;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, Konser Merdeka-nya Traveloka ini penawar rindu banget sih buat Teman Tulus. Acara ini satu hari setelah Collabonationnya Ardhito Pramono, Nadin Amizah, dan Barasuara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gimana nggak rindu, semenjak pandemi ini, Abang Tulus menjadi satu-satunya musisi yang malah terlihat nggak aktif di media sosial mana pun. Dia cuma muncul buat beberapa konser virtual dan pas merilis lagu barunya bulan Mei yang lalu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah itu, tidak terlihat tanda-tanda kehidupan lagi di media sosialnya. Sama sekali. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pas dia ulang tahun banyak yang nge-tag ke dia buat ngasi ucapan aja, Instagram-nya tetep sepi sama sekali bundaaaa. Dia tidak mengunggah apa pun di media sosialnya saat ulang tahun. Kayaknya udah kedaleman sama hobi barunya yaitu bercocok tanam. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Maka dari itu, sekalinya dia muncul, ya ampuuun senengnya kayak ngeliat jodoh ngelamar, buuunn. <br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Cke-PtecEJI/X2YT8S4cysI/AAAAAAAAEhc/35IoLbOj8KI3xxeND9684oc9YXOSvEC6ACLcBGAsYHQ/s1080/IMG_20200817_203841.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="986" data-original-width="1080" height="365" src="https://1.bp.blogspot.com/-Cke-PtecEJI/X2YT8S4cysI/AAAAAAAAEhc/35IoLbOj8KI3xxeND9684oc9YXOSvEC6ACLcBGAsYHQ/w400-h365/IMG_20200817_203841.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suci banget rasanya ngeliatdia pake baju putih - Cr: Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di acara in iabang tampil sopan banget ake kemeja warna putih. Biasanya pake item sekarang ngeliat dia dengan warna lain itu rasanya seger banget.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yah, lagi-lagi dia nyanyinya dari rumah dong sahabat~ </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nggak apa-apa, yang penting rindu sudah terbayar. Heuheu.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">14. Konser Amal Masa Orientasi Mahasiswa UII</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://pesona-taaruf.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/Selamat-Datang.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="800" height="320" src="https://pesona-taaruf.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/Selamat-Datang.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: uii.ac.id</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><div style="text-align: justify;"><br />Ini konser terakhir yang saya tonton ketika tulisan ini dibuat. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah banyak konser virtual yang saya tonton dan gelaran konser virtual mulai berkurang, akhirnya saya bisa nonton Mas Kun lagi di acara ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Acara ini digelar tanggal 13 September 2020.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Walaupun saya kayaknya udah benar-benar mencapai di titik bosan menonton konser virtual mulu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi, pas nonton ini saya nggak terlalu serius menyimaknya. Sekadar liat Mas Kun nyanyi aja udah seneng saya. Mungkin lebih seneng lagi kalo nonton konser langsung. Coronces, kapan perginya sih luuu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha1xPnjMfrZUW07bs9DicD9H8uyP6mig_zX83Q1qKJu4qLz5rB_XGZCsVbK7g22gAQESxWgl4SgDCoDnmqL5uI_L4lxaB9sofMqKSAjTuIrNKkhW91MfmFtBE7UcW4cWPVEy40m7I27-4A/s2340/Screenshot_2020-09-13-19-06-06-437_com.instagram.android.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha1xPnjMfrZUW07bs9DicD9H8uyP6mig_zX83Q1qKJu4qLz5rB_XGZCsVbK7g22gAQESxWgl4SgDCoDnmqL5uI_L4lxaB9sofMqKSAjTuIrNKkhW91MfmFtBE7UcW4cWPVEy40m7I27-4A/w185-h400/Screenshot_2020-09-13-19-06-06-437_com.instagram.android.jpg" width="185" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saking bosennya, screenshot aja udah males.wkwk. - Cr: Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div></div><div style="text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Yah, sama dengan konser-konser virtual sebelumnya gaes. Nggak ada sesuatu yang baru. Hiks. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Banyak juga ya konser virtual yang saya tonton selama pandemi ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Daftar di atas bisa <i>stuck </i>begitu aja atau mungkin bisa juga bakal nambah lagi karena coronces ini belum berakhir sahabatku.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga kita tetap sehat selalu dan terhindarkan dari coronces laknat itu ya teman-teman. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terima kasih ya sudah membaca sampai di sini, tetap jaga diri, jaga kesehatan, jaga jarak, dan nggak usahlah main-main, nongkrong keluar rumah. Kalo pada ndablek, saya doain jodohnya berkaki empat, matanya di punggung, lehernya di perut. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mamam tu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Thank you for reading!</i></div><div style="text-align: justify;"><i>Godblessya all!</i></div>Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-52595870493038467112020-08-17T01:06:00.001+07:002020-08-18T12:54:05.870+07:00Carousel Concert Yogyakarta 2020<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-znXDKz3B6Vs/Xke1oga304I/AAAAAAAAETU/ilvigW2-QCse3_aSm0uNAxHSsykMB9OGgCLcBGAsYHQ/s1600/a%2B%25286%2529.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://1.bp.blogspot.com/-znXDKz3B6Vs/Xke1oga304I/AAAAAAAAETU/ilvigW2-QCse3_aSm0uNAxHSsykMB9OGgCLcBGAsYHQ/s640/a%2B%25286%2529.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr: Kolase/Instagram @carouselconcert</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">Waw, delapan bulan sudah saya nggak nulis apa-apa di blog.<br /><br />Semua gara-gara Corona!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gimana enggak, karena Virus Corona, saya harus belajar lagi beradaptasi dengan kebiasaan baru di hidup karena adanya virus bedebah ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya harus bisa bekerja dengan peralatan seadanya di rumah karena terlalu takut untuk <i>work from office, </i>saya harus bisa mengakali rutinitas sehari-hari yang luar biasa bikin saya bosan dan mati gaya karena di rumah terus-terusan, saya harus bisa mengontrol emosi dan kesehatan mental saya karena sejak awal pandemi hingga detik ini, saya belum kembali kontrol ke psikiater saya karena beliau di Solo sementara saya <i>work from home-</i>nya di Semarang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Awal-awal pandemi adalah neraka bagi saya, segala kebiasaan yang biasa dilakukan sebelum adanya Virus Corona itu tiba-tiba menghilang dan cukup membuat saya bener-bener merasa <i>exhausted </i>secara fisik maupun mental. Apalagi saya terpaksa lepas obat karena mau nyari psikiater di Semarang pun saya juga udah terlalu takut dan paranoid dengan keberadaan virus ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal lain yang membuat saya lebih menggila stresnya adalah, asupan nonton konser yang selama ini menjadi salah satu terapi terbaik saya sementara tidak bisa diselenggarakan dulu lagi-lagi karena virus bangsat ini. Saya juga nggak bisa leluasa bertemu dengan teman-teman kantor maupun teman lama, nggak bisa nongkrong dan makan di luar, nggak bisa nonton bioskop, nggak bisa leluasa naik pesawat atau pun kereta <strike>dan tak bisa lagi mencintainya.</strike></div><div style="text-align: justify;"><strike><br /></strike></div><div style="text-align: justify;">Tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya perlahan saya bisa mengikuti dan beradaptasi dengan cara hidup yang baru ini. Saya bisa berdamai dengan diri sendiri dan paling penting adalah menerima keadaan yang memang sedang tidak baik-baik saja ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Maka dari itu saya memutuskan untuk kembali menulis blog lagi setelah menerima semua kekacauan yang terjadi selama delapan bulan belakangan ini, meski tahun 2020 adalah tahun terberat dan terbangsat yang saya rasakan, masih ada beberapa kenangan yang patut saya abadikan di blog dan sayang untuk dilewatkan begitu aja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satunya adalah konser fisik pertama dan terakhir yang saya tonton di tahun 2020 ini. Mengingat konser ini, rasanya campur aduk, ya bersyukur, ya senang, ya sedih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div>Sedih, karena setelah itu, rencana saya nonton konser-konser selanjutnya amblas hilang begitu aja karena semua konser-konser dibatalkan demi kesehatan. </div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bersyukur karena sebelum pandemi sempet ngerasain nikmatnya konser langsung yang bisa bertatap muka sama musisi kesayangan, bisa ngerasain desek-desekan dan keringat berkolaborasi dengan ketek penonton lainnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan yang paling membuat saya bersyukur adalah, saya menonton konser ini bersama orang-orang tersayang saya yang sebelumnya memang punya rencana untuk liburan bareng tapi selalu bentrok dengan jadwal masing-masing. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya bersyukur, sebelum menghadapi pandemi, saya bisa berbagi kebahagiaan dan menghabiskan waktu bersama mereka. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: justify;">Tiket Carousel Concert ini bahkan saya beli jauh-jauh hari sebelum konser digelar. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konser diadakan di bulan Februari 2020, tapi saya sudah membeli tiket sejak Desember 2019. Saya nggak mau kelewatan konser ini karena di situ dua musisi kesayangan saya bakal manggung di satu acara, siapa lagi kalo bukan Tulus dan Kunto Aji. Bagi saya yang bucin, ini sungguhlah momen yang berharga bisa melihat mereka bernyanyi di satu acara yang sama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hingga akhirnya rencana pun berkembang, yang awalnya saya kemungkinan bakal nonton konser ini bareng temen-temen <i>fanbase </i>Teman Tulus Solo, berubah menjadi nonton bareng temen-temen admin <i>official fanbase </i>Teman Tulus dari beberapa regional. Ada yang dari Bali, Jogja, Surabaya, dan Solo.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelumnya, saya dan temen-temen admin ini memang sudah punya rencana mau liburan bareng di suatu tempat. Sudah merencanakan sejak awal tahun 2019, tapi selalu bentrok dengan kesibukan masing-masing . Hingga akhirnya kami kompak untuk mencoba mengosongkan kesibukan di bulan dan hari yang sama. Setelah sering berdiskusi, akhirnya ketemu di bulan Februari 2020. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Makin semangat karena ternyata Abang Tulus ada jadwal manggung di Jogja di bulan Februari, akhirnya diputuskan untuk liburan di Jogja sekaligus nge-<i>gigs </i>bareng-bareng lagi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #fcff01;">Hari-H, Jumat, 7 Februari 2020 </span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;">Hari yang dinanti saya dan temen-temen admin Teman Tulus pun akhirnya datang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya baru ke Jogja di hari Jumat siang karena masih ada beberapa pekerjaan yang masih harus saya selesaikan terlebih dahulu di Solo.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara Moyo admin Solo, Desok admin Surabaya, dan Arlando admin Bali sudah sampai di rumah Vina, (mantan) admin Yogyakarta. Belum komplit karena masih ada saya dan Iik yang belum nyampe di Jogja. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sekitar pukul 13.00 WIB, kami berlima bisa kumpul di hotel yang sudah kami pesan, sementara Iik masih perjalanan menuju Jogja naik motor. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara menunggu waktu penukaran tiket dan kedatangan Iik, kami berlima tentu saja saling melepas rindu dengan ngobrol ngalor ngidul dan misuh-misuh sesuka kami. Tak lupa makan siang dan sambil istirahat dulu mengisi tenaga sebelum konser dimulai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pukul 14.00 WIB, Moyo dan Arlando memutuskan untuk menukar tiket, sementara saya dan Vina memutuskan untuk membeli makan, sementara kami membiarkan Desok golar-goler di hotel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pukul 16.00 WIB, saya, Moyo, dan, Arlando pun sudah berangkat ke <i>venue </i>konser untuk antre <i>open gate, </i>biar bisa dapet tempat nonton yang deket sama panggung. Di <i>venue </i>pun kami sudah bertemu dengan beberapa teman-teman dari Teman Tulus Jogja dan juga Solo. Saat itu, menunggu waktu <i>open gate </i>adalah hal yang cukup menyebalkan karena saya anaknya nggak sabaran. Eh, sekarang saya malah merindukan sekali momen-momen kecil kayak gitu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pukul 18.00 WIB akhirnya penonton pun sudah bisa masuk ke dalam <i>venue </i>konser, tapi acara baru akan dimulai pukul 19.00 WIB. Sementara jam segitu Vina dan Desok baru berangkat ke <i>venue </i>karena sengaja menunggu Iik yang akhirnya sampai di Jogja sekitar pukul 17.30 WIB. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sore itu saya sudah <i>exicited </i>banget buat nonton konser ini, saya sudah membayangkan betapa nikmatnya bisa terapi lewat Mantra Mantra-nya Kunto Aji dan dibikin nyaman sama lagu-lagunya Tulus. Ketika acara hampir dimulai, Desok, Vina dan Iik sudah sampai di <i>venue. </i>Tapi mereka mencar karena Vina membeli tiket untuk penonton yang duduk, sementara Desok dan Iik di belakang area penonton yang berdiri karena sedang menunggu kabar dari manajernya Tulus karena anak-anak admin ini sebenernya minta ketemuan sama Abang Tulus. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk rencana itu, saya sempat dilema karena saya sendiri nggak mau ketinggalan Kunto Aji karena di <i>rundown </i>yang pertama manggung itu The Adams, dilanjut Mas Kun, baru Abang Tulus di puncak acara. Karena berdasarkan tradisi sebelum-sebelumnya, anak-anak <i>fanbase </i>akan diizinkan untuk ketemu abang itu pasti beberapa saat sebelum dia naik panggung. Dan malam itu Desok pun juga mencoba meyakinkan kita semua para admin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ayo mumpung admin-admin di sini semua, abang pasti seneng bisa ketemu kalo kita lumayan komplit gini, di luar Jakarta pula," kata Desok yang mencoba menggoyahkan iman saya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">SAYA PENGIN KETEMU ABANG, TAPI NGGAK MAU KETINGGALAN KEKHUSYUKAN TERAPINYA MAS KUN. GIMANA DONG, HEI, ESMERALDA. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hingga akhirnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah kebucinan saya ke Abang Tulus, malam itu saya menolak untuk ikut temen-temen admin lainnya untuk ketemu abang di <i>backstage. </i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">UNTUK PERTAMA KALINYA SAYA BISA MENOLAK AJAKAN UNTUK KETEMU ABANG. SUNGGUH SEBUAH PRESTASI. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ternyata keputusan saya ditemani Moyo yang juga menolak ajakan itu karena saat konser, posisi saya dan dia sudah sangat-sangat dekat dengan panggung dan pasti merasa kesulitan untuk keluar dari kerumunan penonton di tengah-tengah acara nanti.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pukul 19.00 WIB, acara pun dimulai dan penonton disambut dengan MC Virtual yang ada di layar. Yap, malam itu tidak ada MC sungguhannya, Carousel menggunakan karakter kartunnya untuk memandu acara tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hehe. MC virtual. Apakah itu sudah pertanda bahwa bulan-bulan berikutnya hidup akan lebih banyak dilalui dengan virtual karena adanya virus bangsat ini? Wow, <i>mindblowing </i>dan sebuah konspirasi ini pasti.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">The Adams menjadi penampil pertama malam itu. Karena saya bukan anak <i>edgy </i>dan indie yang ndakik-ndakik, malam itu saya cuma bengong nontonin The Adams karena nggak ada satu pun lagu mereka yang saya tahu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi untuk menghargai penampilan mereka, saya mencoba menikmati semua lagu-lagu yang mereka bawakan malam itu dan saya menyadari, ternyata lagunya The Adams enak-enak juga. Sayang sekali malam itu kok lagu 'Lost Stars' enggak dibawain. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">HEH. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ITU BEDA ADAM YA BAMBANG.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">*oke maap*</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah bengong sekitar 45 menit, akhirnya yang ditunggu-tunggu bakal tampil. Mas Kuuunnnnnnn!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karena album Mantra Mantra, Mas Kun berhasil membuat saya bucin dengannya dan selalu berusaha untuk tidak pernah melewatkan konser dia di mana pun selama saya masih bisa menjangkaunya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat itu, saya terakhir nonton Mantra Mantra Live itu bulan Desember 2019 dan merupakan konser tunggal pertamanya Mas Kun juga. Konser yang saat itu bertajuk Mantra Mantra Live++ digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta. Ceritanya bisa dibaca di sini lho>>><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/12/konser-mantra-mantra-live-jakarta.html"> <b>Konser Mantra Mantra Live ++ Kunto Aji Jakarta</b></a><b>.</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-xKLYfxMS5fI/XzrDWdGLURI/AAAAAAAAEbw/22fUGouEcQEHVh9FAHm4V_NBjMRssF-rgCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200207_204625.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Mas Kun!!!" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-xKLYfxMS5fI/XzrDWdGLURI/AAAAAAAAEbw/22fUGouEcQEHVh9FAHm4V_NBjMRssF-rgCLcBGAsYHQ/w360-h640/IMG_20200207_204625.jpg" title="Dok. Pribadi" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mas Kun! - Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Senang sekali rasanya bisa melihat Mas Kun lagi malam itu, apalagi dia pribadi yang ramah dan suka senyum juga kayak Abang Tulus. Malam itu, energi saya membuncah lagi ketika melihat sosok dan senyumannya yang melebar di wajahnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat Mas Kun tampil, seperti biasa saya pun mendengarkan dan menyanyikan semua lagu-lagunya dengan khusyuk, Mantra Mantra Live ini bener-bener seperti terapi yang bisa menguliti semua benteng pertahanan dirimu sendiri. Mantra Mantra Live selalu membantu saya untuk mencari apa masalah dan mencoba untuk mencari solusinya. Walau kadang nggak menemukan solusinya, dengan Mantra Mantra Live, saya selalu merasa tidak pernah sendirian di dunia ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan ya, saya akan selalu menangis ketika Pilu Membiru dibawakan Mas Kun. Kalo udah dengerin lagu ini, mata saya udah kayak keran yang kebuka. Air keluar begitu deras dan sulit banget untuk dibendung. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi setiap Mantra Mantra Live, Mas Kun selalu minta penontonnya untuk merasakan semua perasaan yang muncul saat konser dan meminta penontonnya untuk membiarkan kita semua mengizinkan rasa itu hadir di situ. Gila kan. :')))))</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pilu Membiru selalu berhasil mengeluarkan emosi yang selama ini saya pendam sendirian, itu sebabnya saya selalu menangis sejadi-jadinya kalo lagu ini dimainkan. Lagu ini membantu saya mengeluarkan residu-residu negatif yang selama ini saya pendam sendiri. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah dikuliti Pilu Membiru, Mas Kun juga selalu berhasil menenangkan penontonnya dengan melanjutkan membawakan lagu Rehat setelahnya. Dan ya, setiap selesai menangis karena Pilu Membiru, saya selalu merasakan rasa nyaman dan hati yang menghangat ketika Rehat mulai dimainkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Woa, <i>daebak</i>, Mas Kun!</div><div style="text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-kwqTer0hrk4/XzrDtjadRhI/AAAAAAAAEb4/i0dMM8kq580NoORxC-7hy_X7EP5gAMSjgCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200207_205359.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Ci gemez" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-kwqTer0hrk4/XzrDtjadRhI/AAAAAAAAEb4/i0dMM8kq580NoORxC-7hy_X7EP5gAMSjgCLcBGAsYHQ/w360-h640/IMG_20200207_205359.jpg" title="Dok. Pribadi" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ci gemez - Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketika sedang khusyuk sama Mas Kun, Arlando yang daritadi di samping saya pun izin mundur ke belakang karena udah diajak Desok untuk ketemu abang. Sementara Moyo juga mundur ke belakang karena udah nggak kuat berdiri. Mereka meninggalkan saya yang masih berlinang air mata bersama dua temen dari <i>fanbase </i>Teman Tulus Solo yang kebetulan ketemu di situ juga. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelum selesai, Mas Kun masih membawakan beberapa lagu dan ditutup dengan lagu 'Bungsu' yang lirik lagunya memang menjadi tamparan bagi sejuta umat. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i><b><span style="color: #fcff01;">"Cukupkanlah ingatanmu, relakanlah yang tak seharusnya untukmu. Sebelum kau menjaga, merawat, melindungi, segala yang berarti. Yang sebaiknya kau jaga, adalah dirimu sendiri~~~"</span></b></i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ya, kalo lagu itu udah berkumandang, beban yang ada di hati itu kayaknya pergi semua, lepas entah ke mana. Walaupun setelah itu bakal balik lagi sih. Tapi setidaknya Mantra Mantra Live selalu bisa menenangkan saya sejenak. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mas Kun turun panggung, muka saya udah berantakan karena nangis sekaligus lega, tinggal nunggu dibikin bahagia sama Abang Tulus di puncak acaranya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waktu krunya abang lagi siap-siap <i>check sound,</i> tak disangka, tak dinyana, Desok tiba-tiba nyempil dari pager di depan panggung dan manggil saya sambil ngasih tiket <i>all access. </i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Mbak Bulan, woy, mbak! Mau masuk sini nggak, ayo sini bisa, nih pake tiket ini, cepetan sini, anak-anak udah di sini semua!" teriak dia yang awalnya saya calo tiket karena <i>venue </i>udah gelap.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gHRIcCWKer4/XzrEDWRrmRI/AAAAAAAAEcE/Y3oh9CB2oTYH3wLxh43zBwMirOMVQH5WACLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200208_001228.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="From this" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="410" src="https://1.bp.blogspot.com/-gHRIcCWKer4/XzrEDWRrmRI/AAAAAAAAEcE/Y3oh9CB2oTYH3wLxh43zBwMirOMVQH5WACLcBGAsYHQ/w230-h410/IMG_20200208_001228.jpg" title="Dok. Pribadi" width="230" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">From this - Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jkaIXVxQ5b8/XzrEDGwSDTI/AAAAAAAAEcA/1QYDfxjpmC0ClkttfxgYwsuk4Kor9nlXgCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200208_001338.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="To this" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="410" src="https://1.bp.blogspot.com/-jkaIXVxQ5b8/XzrEDGwSDTI/AAAAAAAAEcA/1QYDfxjpmC0ClkttfxgYwsuk4Kor9nlXgCLcBGAsYHQ/w230-h410/IMG_20200208_001338.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Dok. Pribadi" width="230" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">To this - Dok. Pribadi</td></tr></tbody></table><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jkaIXVxQ5b8/XzrEDGwSDTI/AAAAAAAAEcA/1QYDfxjpmC0ClkttfxgYwsuk4Kor9nlXgCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200208_001338.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akhirnya, saya langsung tancap gas mundur dari barisan penonton dan cari <i>gate </i>masuk ke area dalam panggung. Sempet panik karena abang udah mau mulai nyanyi, tapi syukur alhamdulillahnya saya bisa masuk tepat sebelum abang naik panggung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di area panggung, saya disambut Moyo, Iik, dan Arlando yang khawatir saya panik telpon mereka karena sempet nggak nemu <i>gate </i>dalam panggungnya. Tak hanya bertiga, saya juga kemudian disambut oleh Desok dan Hanzel, salah satu fansnya Abang Tulus dari Semarang yang beruntung diajak ketemu abang untuk menggantikan saya dan Moyo. Setelah menemui mereka, perasaan saya berubah jadi seneng banget karena saya cuma berjarak satu meter dari panggung woy!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saking deketnya, saya bisa aja narik-narik Tulus sampe jatuh ke pelukan saya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Eh. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gimana.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hehe.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenernya, nonton di area dalam panggung atau istilah kerennya di area <i>media pit </i>kayak gitu bukan pengalaman yang pertama bagi saya. Soalnya, kalo saya bisa di area <i>media pit </i>seperti itu<i> </i>gitu artinya saya lagi kerja jadi tukang poto buat cover artikel saya sendiri. Xixixi. Tapi malam itu beda, karena saya nontonnya bareng-bareng temen-temen kesayangan saya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Nws9AGb9qT4/XzrEZP-oqnI/AAAAAAAAEcQ/_R92Yss3R6Q0LttVV8RvbSQF6LHFHGqjwCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200207_221029.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Woy sedeket ini!!!" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-Nws9AGb9qT4/XzrEZP-oqnI/AAAAAAAAEcQ/_R92Yss3R6Q0LttVV8RvbSQF6LHFHGqjwCLcBGAsYHQ/w360-h640/IMG_20200207_221029.jpg" title="Dok. Pribadi" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sedeket ini woy! - Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table></span><br /></div><div style="text-align: center;"><span><br /></span></div><div style="text-align: justify;">Saat itu, saya bener-bener udah nggak bisa mendeskripsikan gimana bahagianya saya bisa sedekat itu sama abang dan juga baru aja selesai terapi Mantra Mantra Live. Luar biasa seneng malam itu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan ketika abang sudah naik panggung, saya nggak bisa berhenti tersenyum selebar mungkin karena bisa nyanyi bareng sama Abang Tulus kesayangan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Malam itu saya menyanyi sepuasnya, sekeras mungkin yang saya bisa, bernyanyi seolah tidak ada beban dan masalah hidup yang menghampiri. Saking bahagianya malam itu, saya bener-bener menikmati konser sampai nggak mendokumentasikan apapun kecuali hanya foto. Saya tidak merekam apapun dan memilih menyimpan ponsel di kantong celana. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Senyum saya semakin lebar ketika di sela-sela menyanyi, saya bisa <i>eye contact </i>dengan abang. Dan seperti menyadari dan ingat siapa saya, dia melihat saya agak lama lalu senyum ditambah dadah-dadah ke arah saya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">OI HYUNG, BISA AJA NIH YA BIKIN ANAK ORANG MELELEH.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">NGGAK KUAT AKUTU DISENYUMIN GITU HEEEEEYY. TOLONGLAH. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bahagianya, <i>eye contact </i>itu nggak sekali terjadi, tetapi beberapa kali Abang kayak emang sengaja ngeliat ke arah saya *duile pede bats dah*, dan setelah melihat ke arah saya, dia juga kayak menyisir pandangannya ke area bawah panggungnya tersebut. Seolah-olah dia memang nyari kita admin-admin yang sengaja nontonin dia malam itu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nggak saya aja yang bahagia, Arlando, Moyo, Hanzel, dan Iik sama seperti saya yang juga larut dalam nyanyiannya abang. Sementara Desok malam itu sibuk jadi pengantar kado dan bunga yang dibawa penonton untuk dikasih ke abang langsung. Kami tertawa melihat tingkah Desok yang mau direpotin sama penonton. Sampe-sampe abang yang masih di atas panggung sempet nanya ke Desok.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Bunganya masih ada lagi? Kadonya juga?" </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">YEEE, ABANG TUMAN YAAA, ADA PORTER KHUSUS BUNGA DAN KADO MALAM ITU. XIXIXI.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL56vCgX-mAyFmslt2qCNtamA_TZa4vUIfNBu8VohJ0CwcmDrE1X3_WlXIAKnI071U3vF0rCF91y4d5O6ZyZ10fFJm-0By14sQT2l7Nm-ErEGkNoUgHj909f4F0IlLbqiLTPD0wFcop1YS/s2048/IMG_20200207_220508.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Abang dan kembangnya" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL56vCgX-mAyFmslt2qCNtamA_TZa4vUIfNBu8VohJ0CwcmDrE1X3_WlXIAKnI071U3vF0rCF91y4d5O6ZyZ10fFJm-0By14sQT2l7Nm-ErEGkNoUgHj909f4F0IlLbqiLTPD0wFcop1YS/w360-h640/IMG_20200207_220508.jpg" title="Dok. Pribadi" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Abang dan kembangnya. Xixixi - Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-i41v_YupGXg/XzrE2QckByI/AAAAAAAAEcg/Z_Uycut24ecgpT-U5GVxnF2cM-PgsUbuQCLcBGAsYHQ/s2048/IMG_20200207_220639.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Manis banget, mau nerima kembang dari fans-fansnya" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-i41v_YupGXg/XzrE2QckByI/AAAAAAAAEcg/Z_Uycut24ecgpT-U5GVxnF2cM-PgsUbuQCLcBGAsYHQ/w360-h640/IMG_20200207_220639.jpg" title="Dok. Pribadi" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Manis banget, mau nerima bunga-bunga dari fansnya - Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Begitu banyak momen manis di malam itu dan saya sungguh-sungguh menikmati penampilan abang, saya bernyanyi, saya berjoget-joget sampe peluh membasahi tubuh, saya tersenyum, saya meneriaki nama Abang Tulus. Aaaaah, sungguh menyenangkan sekali malam itu! </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hingga akhirnya lagu 'Manusia Kuat' berkumandang yang artinya itu adalah penutup penampilan Abang Tulus, saya menggunakan kesempatan itu untuk bernyanyi sekencang-kencangnya dan kembali menatap abang dan dadah-dadah ke dia lagi, sampe akhirnya dia turun panggung. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aaaaaaaa, saya senang sekaliiiii malam itu. Mas Kun dan Abang Tulus bener-bener berhasil bikin saya semringah setelah nonton mereka. Rasa seneng yang bener-bener nggak bisa dideskripsiin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan sekarang saya nggak nyangka kalo Carousel Concert ini jadi konser pertama dan terakhir yang saya tonton di tahun 2020 ini. Nggak nyangka kalo saya bakal kangen berat dengan segala hal yang berhubungan dengan konser.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selama delapan bulan ini memang ada konser virtual dan saya selalu berusaha nonton kalo konser itu yang nyanyi Mas Kun dan Abang Tulus. Tapi sensasi nonton konser virtual tidak semagis nonton konser langsung. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya kangen momen-momen berebut tiket ketika dijual di hari pertama, kangen berdesakan dengan penonton lain sejak antre <i>open gate</i> sampe di acara selesai, kangen nyanyi sekenceng-kencengnya nggak ada yang emosi, kangen joget-joget tanpa malu ada yang ngeliat, kangen suara habis ketika pulang konser, kangen <i>after taste </i>konser yang akan terus menjadi topik obrolan sama temen-temen yang nonton bareng, kangen ketemu Abang Tulus dan Mas Kun di belakang panggung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">SAYA SEKANGEN ITU SAMA KONSER. TAPI NGGAK SAMPE MENINGGAL. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tolonglah, Corona. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hiks. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selama delapan bulan ini saya menjaga kewarasan dengan nonton konser virtual, baik yang gratis maupun berbayar. Ya, lumayanlah daripada lumanyun. Aduh <i>jokes </i>saya udah kayak bapak-bapak, ya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah konser itu, saya dan temen-temen admin lainnya masih melanjutkan liburan di Jogja sampe dua hari ke depan. Di Jogja kami menghabiskan waktu bersama, main, makan, berkelana sampe bener-bener puas. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seneng dan bersyukur sekali kita bisa berkumpul dan liburan bareng sebelum pandemi ya, <i>guys. </i>Ayo kita segera kumpul lagi kalo pandemi sudah enyah dari muka bumi ini, ya. Jaga kesehatan dan tetap waras di tengah kegilaan ini. <i>See you when I see you, again. </i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MOYCuv-GbuE/XzrFXnvXUeI/AAAAAAAAEcw/zVY_lNY-nl0TQUY9F86G9WEt1dusg5RzgCLcBGAsYHQ/s1280/IMG-20200208-WA0077.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Sayang-sayangnya aku" border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="410" src="https://1.bp.blogspot.com/-MOYCuv-GbuE/XzrFXnvXUeI/AAAAAAAAEcw/zVY_lNY-nl0TQUY9F86G9WEt1dusg5RzgCLcBGAsYHQ/w308-h410/IMG-20200208-WA0077.jpg" title="Dok. Pribadi" width="308" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sayang-sayangnya aku! Dok. Pribadi<br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dah, ceritanya segini aja dulu, ya. Kagok juga rasanya delapan bulan nggak nulis di blog.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ehe.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Thank you for reading and Godblessya all!</i></div></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-88168903630860274482019-12-29T21:25:00.004+07:002020-01-05T18:17:08.172+07:00Konser Mantra Mantra Live ++ Kunto Aji Jakarta<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/--DuO6LLEcQ8/Xf38YqhH-rI/AAAAAAAAEO8/VBChevV9MpMc3d4OErQpzsxLUHEfqvCrwCLcBGAsYHQ/s1600/kuntoajiw_79645456_116679599563721_1725792799747785911_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1080" height="425" src="https://1.bp.blogspot.com/--DuO6LLEcQ8/Xf38YqhH-rI/AAAAAAAAEO8/VBChevV9MpMc3d4OErQpzsxLUHEfqvCrwCLcBGAsYHQ/s640/kuntoajiw_79645456_116679599563721_1725792799747785911_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mantra Mantra Live ++ - Dok: Instagram/@kuntoajiw</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah melewati satu tahun dengan banyaknya konser tunggal maupun <i>gigs</i> kecil musisi-musisi kesukaan saya, Konser Mantra Mantra Live ++ menjadi penutup tahun 2019 ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah udah berapa duit yang saya habiskan untuk bisa nonton konser yang digelar tahun ini, mulai dari Kodaline, Ed Sheeran, Westlife, KLa Project, Rendy Pandugo, Barasuara, Tulus dan ditutup oleh Kunto Aji yang lebih akrab dipanggil Mas Kun atau Mas Aji.<br />
<br />
<b>Baca juga: <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/11/tur-sewindu-tulus-solo.html">Konser Tur Sewindu TULUS Solo</a></b><br />
<br />
<b>Baca juga: <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/09/konser-westlife-twenty-tour-live-in-sam.html">Konser Westlife Twenty Tour Live in Sam Poo Kong Semarang</a></b><br />
<br />
<b>Baca juga: <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/05/konser-ed-sheeran-divide-world-tour.html">Konser Ed Sheeran: Divide World Tour Asia 2019 Jakarta</a></b><br />
<br />
<b>Baca juga: <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-kodaline-politics-of-living-tour.html">Konser Kodaline: Politics of Living Tour 2019 Jakarta</a> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski sangat boros demi konser-konser tersebut, saya tidak pernah menyesali keputusan nonton aksi panggung mereka semua. Karena selalu ada cerita dan kenangan yang nggak bisa saya lupain begitu aja. Pasti ada pengalaman-pengalaman baru yang saya alami ketika nonton konser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syukurlah saya masih jomlo, jadi nggak ada beban menyisihkan uang untuk kebutuhan rumah tangga, bayar uang sekolah, dan tagihan-tagihan keluarga pada umumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejujurnya saya sangat senang sekali ketika Mas Kun mengumumkan akan menggelar konser tunggal, karena ini yang saya tunggu-tunggu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi Mas Kun jarang sekali ada <i>gigs</i> di Solo, jadi konser tunggal adalah satu cara untuk saya melepaskan rindu untuk nyanyi dan ambyar bareng Mas Kun. </div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, saya baru pertama kali banget nonton gigs-nya Mas Kun itu bulan Juni yang lalu. Dan dalam kesempatan pertama itu, saya bisa ketemu dan ngobrol sama Mas Kun langsung di <i>backstage, </i>sungguh sebuah pengalaman yang nggak akan terlupakan, cerita itu bisa dibaca di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/07/perjalanan-bertemu-dengan-sang-pencipta.html">Perjalanan Bertemu dengan Pencipta Mantra Mantra</a><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gbiZ8F-bnX4/XSdnZtlNwaI/AAAAAAAAD_w/vH59LBrmB4MROUq7GNBYjNHt5En3N-Z0wCPcBGAYYCw/s1600/IMG-20190630-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-gbiZ8F-bnX4/XSdnZtlNwaI/AAAAAAAAD_w/vH59LBrmB4MROUq7GNBYjNHt5En3N-Z0wCPcBGAYYCw/s640/IMG-20190630-WA0001.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">No pic hoax katanya - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ketemu itulah saya sempat meminta Mas Kun untuk menggelar konser tunggal dan berjanji untuk datang. Mas Kun pun menjawab segera dan tunggu aja karena memang dia ada niatan untuk menggelar konser tunggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nggak butuh waktu yang lama, sekitar bulan Oktober, Mas Kun pun mengumumkan kalo dia akan menggelar konser tunggal yang dia beri tajuk 'Mantra Mantra Live ++'.<br />
<br />
Saya yang baru sekali nonton gigs-nya Mas Kun dan udah lama menunggu momen ini tentunya seneng banget dan siap untuk<i> ticket war </i>sama penggemar Mas Kun lainnya.<br />
<br />
Sempet panik gara-gara <i>website error </i>karena banyak yang beli kali ya, dengan kesabaran ekstra, akhirnya saya dapet tiket Konser Mantra Mantra Live ++ ini. Ihiy.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lHgns_xxY1Q/Xf8JuCZiY4I/AAAAAAAAEPI/_BuWw7gqKT4ACUqqGCNqPrStZApKRYGuwCLcBGAsYHQ/s1600/Capture.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="397" data-original-width="793" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-lHgns_xxY1Q/Xf8JuCZiY4I/AAAAAAAAEPI/_BuWw7gqKT4ACUqqGCNqPrStZApKRYGuwCLcBGAsYHQ/s640/Capture.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket akooohhh - Dok Pribadi.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiket udah di tangan tinggal nunggu hari H konsernya aja yang masih berjarak dua bulan dari penjualan tiket. Untuk konser kali ini, saya ditemani sahabat saya, Tiya, yang udah berhasil saya racuni dengan lagu-lagunya Mas Kun. Sama seperti saya, album Mantra Mantra ini cukup berpengaruh di hidupnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh, bener-bener nggak sabar saya untuk terapi bareng Mas Kun. Uwuwuwu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjelang hari H, perasaan saya campur aduk antara seneng, <i>excited, </i>dan nggak sabar. Bahkan beberapa sebelum konser digelar, saya dan Tiya punya ide untuk memberikan bunga buat Mas Kun, sebagai tanda terima kasih kita atas album Mantra Mantra yang punya pengaruh besar di hidup kita masing-masing. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya kita memilih untuk memberikan bunga Matahari buat Mas Kun, yang kerap jadi ikon Mas Kun di tiap tulisannya di media sosial.<br />
<br />
Semua persiapan sudah kita lakukan jauh-jauh hari sebelum hari H konser. Termasuk saya membeli tiket kereta untuk ke Jakarta.<br />
<br />
Untuk ke Jakarta kali ini saya berangkat dari Semarang karena tiket dari Solo yang sesuai <i>budget</i> saya udah habis semua.<br />
<br />
Tiket konser, tiket kereta, ambil cuti, bunga buat Mas Kun <i>done</i> semua. Bener-bener tinggal dateng ke konsernya dengan damai aman dan sejahtera, semua sudah siap! Woohoo!<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">The Day, 18 Desember 2019</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yah, namanya juga hidup ya, kayaknya nggak seru kalo nggak ada drama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski udah persiapan secara matang, tetep ada aja drama yang dateng sebelum hari H konser.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti saya yang lumayan kaget karena H-14 konser, saya diikutkan pelatihan editorial di kantor selama sembilan hari dan selesainya tepat tanggal 18 Desember 2019.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di situ mulai galau, di satu sisi saya udah ngebet banget mau nonton konsernya Mas Kun, di satu sisi sedih juga kalo nggak ikut acara penutupan pelatihan itu di kantor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, saya harus merelakan salah satunya. Tentu saja saya merelakan acara penutupan pelatihan di kantor dan tetap berangkat ke Jakarta buat nonton konser.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
YA KALI CUY, UDAH ABIS BERAPA DUIT SAYA BUAT KONSER INI. Ehem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah satu kelar dan saya diizinkan kantor untuk tidak ikut acara penutupan pelatihan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal 17 Desember 2019, setelah pelatihan selesai sekira pukul 18.00 WIB, saya segera pulang ke Semarang sekira pukul 20.00 WIB karena nunggu hujan reda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai di Semarang pukul 22.00 WIB dan langsung istirahat karena kereta saya berangkat pukul 03.00 WIB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sini nih drama kedua dimulai, saya tiba di Stasiun Tawang pukul 02.00 WIB dan segera cetak tiket kereta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang awalnya kalem dan tenang, mendadak dibuat panik karena kok nggak bisa <i>check in</i> dan cetak tiket. Kenapa nich, woeeee.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Segera saya cari petugas dan bertanya kenapa saya nggak bisa <i>check in, </i>dan ternyata saudara-saudara...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mbak, ini tiketnya tanggal 17 Desember, sekarang kan tanggal 18 Desember," </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
DUUUUUUAAAAARRRRRR. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KOK</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BISA</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BELI TIKET </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
TANGGAL SEGITU</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<i>*Np: Manusia Bodoh - Ada Band*</i></div>
<div style="text-align: left;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja saya langsung panik, keringat dingin tiba-tiba mengucur, deg-degan lebih kenceng, dan bingung mau ngapain. Sebelas dua belas kek orang mau melahirkan. Ealah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya saya mencoba menenangkan diri dan menerima kebodohan saya dini hari itu kemudian segera mencari solusi bukan ninggalin masalah kek mantan yang pergi begitu aja pas sayang-sayangnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata cukup sulit menenangkan diri di saat benar-benar panik dan tidak memiliki rencana B. Sekuat tenaga saya benar-benar mencari solusi, sempat kepikiran,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Apa aku nggak usah berangkat aja, ya?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
WKWKW. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Emang kalo panik itu solusi apapun terasa membantu sih. Tapi akhirnya ya saya disadarkan lagi dengan biaya-biaya yang sudah saya keluarkan untuk konser ini, usaha, dan waktu yang sudah habis untuk menunggu konsernya Mas Kun ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
YHA MASAK GA BERANGKAT???? YOK BISA YOK!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, karena saya masih di stasiun, saya berusaha mencari tiket pengganti ke Jakarta. Makin panik lagi karena jadwalnya nggak ada yang pas untuk saya bisa hadir di konser Mantra Mantra Live ++.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya menenangkan diri lagi dan <i>scroll</i> linimasa tiket Semarang-Jakarta di Traveloka dengan hati-hati dan teliti. Alhamdulillah Puji Tuhan, ternyata masih ada kereta yang jadwalnya pas untuk saya berangkat ke Jakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cuma memang kereta kali ini kelasnya Eksekutif dan harganya lebih mahal dari tiket yang saya beli sebelumnya yang cuma kelas Ekonomi. Sempat mikir-mikir lagi. Tapi demi konser, yaudahlah, SHIKAT!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-xZ_cxD1htJI/XgiOtrnZBhI/AAAAAAAAEPs/pAaxTByOcswmOPJpGjiu-rZ6OXjBEZfwQCLcBGAsYHQ/s1600/EMAyh9DVUAAfJ0f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="675" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-xZ_cxD1htJI/XgiOtrnZBhI/AAAAAAAAEPs/pAaxTByOcswmOPJpGjiu-rZ6OXjBEZfwQCLcBGAsYHQ/s400/EMAyh9DVUAAfJ0f.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket hasil kebodohan saya - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tiket pengganti berangkat pukul 06.00 WIB, sementara saya sudah di stasiun sejak pukul 02.00 WIB. Akhirnya saya memutuskan untuk tetap di stasiun agar tidak membuat ibu saya kebingungan dan juga tidak boros uang ojek <i>online</i>.<br />
<br />
Kemudian saya memilih untuk tidur di ruang tunggu. Karena beberapa hari sebelum konser adalah hari yang melelahkan, saya bisa tidur pulas dan untungnya bangun setengah jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.<br />
<br />
Yha, nggak lucu dong kalo saya masih harus ketinggalan kereta lagi karena tidur yang pulas di ruang tunggu.<br />
<br />
Kereta saya datang, kemudian langsung duduk dan tidur lagi sampai di Jakarta. Benar-benar deh, saya emang lagi luar biasa capek dan kurang tidur karena kesibukan saya di kantor.<br />
<br />
Pagi itu saya tidak menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan di luar kereta di pagi hari yang syahdu ini. Saya cuma tidur, tidur, dan tidur. Kebangun cuma karena laper dan pengin pipis doang. Yasudahlah ya, nggak apa-apa, yang penting saya masih bisa ke Jakarta dan ke Konser Mantra Mantra Live ++.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tiba di Stasiun Gambir sekira pukul 12.00 WIB dan langsung ke kos-kosannya Tiya menggunakan ojek <i>online</i>. 18 Desember 2019 adalah <i>weekday, </i>maka nggak heran kalo Tiya masih kerja dan nggak bisa jemput saya di stasiun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setibanya di kosan Tiya, saya langsung bersih-bersih badan dan mempersiapkan diri menuju ke konser. Oh iya, sebelumnya di kereta saya sempat menghubungi asistennya Mas Kun yang bernama Mas Donny untuk izin ketemu dan memberikan bunga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, karena tampaknya Mas Kun sangat sibuk buat konser tunggal perdananya itu, Mas Donny tidak bisa menjanjikan saya dapat bertemu Mas Kun. Tidak mengapa, semoga ada cara lain supaya saya dan Tiya bisa memberikan bunga buat Mas Kun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 15.30 WIB saya berangkat menuju kantornya Tiya naik ojek <i>online</i> lagi karena kita mau berangkat bareng dan Tiya sudah bawa bunga pesanan kita yang mau kita kasih ke Mas Kun. Pukul 16.00 WIB kita pun berangkat ke <i>venue </i>konser dan udah nggak sabar banget buat terapi bareng sama Mas Kun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 16.38 WIB kita sampai di Hall Basket Senayan. Meski <i>open gate </i>pukul 17.00 WIB, suasana <i>venue </i>udah rame dan antrean penonton untuk masuk <i>venue </i>udah mengular panjang banget. Saya dan Tiya lumayanlah dapet antrean yang nggak jauh-jauh amat dari <i>gate-</i>nya. Saat <i>open gate, </i>saya sempat menyalami Mbak Dewi, istrinya Mas Kun yang lagi ada di luar <i>venue </i>menyapa tiga teman yang ada di video musik 'Pilu Membiru'. Saya menyapanya dan dia balik menyapa saya dengan ramah, meski terlihat bingung dia nggak tahu siapa saya, tapi tetap benar-benar ramah saat saya menyalaminya. Uwu, ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Antrean sangat rapi dan tertib, saat <i>gate </i>udah saatnya dibuka, antrean pun tetap rapi sambil menunggu pintu <i>venue </i>utamanya benar-benar dibuka. Sembari menunggu, saya kemudian mencari <i>booth merchandise. </i>Nggak afdol rasanya dateng ke konser kalo nggak beli <i>merchandise. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata antrean <i>booth merchandise </i>juga udah panjang banget. Yaudah, ikut antreannya dengan anteng. Eh, nggak lama pintu <i>venue </i>utamanya dibuka dan para penonton udah berhamburan masuk. Saya yang masih antre buat <i>merchandise </i>sempet panik lagi karena Tiya saya tinggal sendirian. Saya WhatsApp dia buat fotoin dapet tempat di mana biar nanti bisa saya susul. <i>Merchandise </i>sudah saya dapat, kemudian saya langsung masuk <i>venue. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB yang tandanya 2 jam lagi konser akan dimulai. Sambil menunggu, para penonton di area Festival pun duduk lesehan rame-rame. Saya yang sudah nyusul Tiya pun juga mencoba menghabiskan waktu 2 jam yang terasa amat lama itu dengan mengobrol sambil senyam-senyum sendiri ngeliat bunga yang kita bawa malam itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang menyenangkan dari konsernya Mas Kun ini adalah, meski kita masih menunggu konser dimulai, tapi penonton dikasih visual menit-menit menjelang konser yang berisi pesan. Visual kayak gini muncul tiap 15 menit sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ4kXoKvo5iX1-cjKi7mnh8jaLPqtCo_jU-XrS8OemonwHD6UtOiWmAWdfYb2QjqpmAXQiIHUKbEavvgIHF1Jqi8c8mdu4JTNeL5-8HX6cRlqM1xtTRA4llYiDdb1u7iaZrxL-Y9-Ils_E/s1600/IMG-20191221-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ4kXoKvo5iX1-cjKi7mnh8jaLPqtCo_jU-XrS8OemonwHD6UtOiWmAWdfYb2QjqpmAXQiIHUKbEavvgIHF1Jqi8c8mdu4JTNeL5-8HX6cRlqM1xtTRA4llYiDdb1u7iaZrxL-Y9-Ils_E/s400/IMG-20191221-WA0015.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uwuwu - Dok: Tiya</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekira pukul 19.00 WIB itu para penonton di area Festival sudah berdiri semua untuk siap memulai konser. Saya dan Tiya pun semakin deg-degan dan nggak sabar untuk konser itu. Dengan menggotong bunga buat Mas Kun saya siap terapi bersama Mas Kun! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lumayan susah juga ya membawa bunga di area konser dan menjaganya tetap cantik. Untuk bunga memang saya yang membawanya karena postur tubuh saya yang lebih tinggi dari Tiya, sehingga kemungkinan di-<i>notice </i>Mas Kun akan lebih besar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang lucu dari menunggu konser ini, saat para penonton sedang tenang, tiba-tiba dibuat rame karena Badha, anaknya Mas Kun tiba-tiba lari-larian muncul di atas panggung, mana dadah-dadah ke penonton lagi. Gemesh banget dah!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gara-gara Badha, suasana <i>venue </i>konser jadi ceria dan menghangat. Hihi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
TENG! Pukul 20.00 WIB, konser akan dimulai! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum Mas Kun keluar, para penonton dikasih visual yang lagi-lagi bikin geleng-geleng kepala dan menyadarkan diri kita sendiri. Belum apa-apa saya udah monanges aja gais.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbUI2husXa5zSNZxv8zUm758Q7U7lgIXwbOUIgzvvus6569vR54S21rvpk6v4IxVHPwr_ZIxtcaOkUTvNfxpNz7FR4FTPGUft2hHQveW7qDqw_AQJODnEm37txBZON4ZaU4o9ovX6NOmot/s1600/IMG-20191221-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbUI2husXa5zSNZxv8zUm758Q7U7lgIXwbOUIgzvvus6569vR54S21rvpk6v4IxVHPwr_ZIxtcaOkUTvNfxpNz7FR4FTPGUft2hHQveW7qDqw_AQJODnEm37txBZON4ZaU4o9ovX6NOmot/s400/IMG-20191221-WA0013.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aiishhhhhh - Dok: Tiya</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
"Belum mas, saya belum rehat beberapa hari ini. Terima kasih sudah mengingatkan," jawab saya dalam hati begitu visual di atas itu muncul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Visual itu membuat saya <i>flash back </i>dan mengingat kalo saya emang benar-benar belum rehat sama sekali. Saya ingat sekali kamar kosan saya tinggal dalam keadaan berantakan, belum sempat saya rapikan karena kesibukan di kantor dan persiapan berangkat ke konser.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ingat, ketika H-2 konser, saya curhat dan menangis ke Tiya karena tiba-tiba saya teringat dengan seseorang di masa lalu saya. Tiba-tiba saya kangen orang itu dan jadi emosional banget. Tiya pun sempat menenangkan saya dan mengatakan mungkin karena saya yang sedang kelelahan makanya jadi lebih sensitif daripada biasanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat visual tersebut, hati saya hangat dan tersenyum lebar. Ayo Mas Kun, saya siap terapi bersamamu. :')))</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="color: yellow;">"Cukupkanlah, ikatanmu. Relakanlah yang tak seharusnya untukmu. Cukupkanlah, ikatanmu. Relakanlah yang tak seharusnya untukmu," </span></b></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-style: italic;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu 'Sulung' pun berkumandang setelah visual terakhir itu muncul. Senyum saya semakin lebar dana tak lama Mas Kun keluar, bersama para penonton kita menyanyikan lagu itu sampai habis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam itu, saya melapangkan diri saya untuk konser Mantra Mantra Live ++, apapun yang terjadi, terjadilah. Jika ingin menangis, menangislah. Saya berada di tempat yang tepat dan bersama orang terdekat saya. <i>Whatever will be, will be. </i></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Daaaannn gaiiisss, Konser Mantra Mantra Live ++ ini gilaaaa asli paraaaah siiiiiihhh. Bener-bener gila banget!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana nggak gila, selama 2 jam secara intens perasaan dicampur aduk macam adonan martabak. Benar-benar udah nggak kebentuk ini mulai dari perasaan sampe muka. Kacau semuaaaa tapi lega parah. Rasanya, saya benar-benar meninggalkan beban saya selama ini di Basket Hall Senayan malam itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konser ini dibagi menjadi 4 Phase yang penjelasannya bisa kalian baca di Instagram-nya Mas Kun. Setiap Phase memiliki tujuan, fungsi dan visualnya masing-masing. Penonton benar-benar dibuat fokus dan masuk ke konser itu lebih dalam lagi dan lebih personal. Penonton diajak untuk larut dalam 4 Phase tersebut.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menurut pemahaman saya, Phase 1 itu adalah masa-masa saat diri kita sendiri menyadari bahwa ada banyak hal yang mengecewakan kita, tekanan dan permasalahan hidup yang kita punya dibongkar semua di sini dan diwakilkan dengan lagu 'Jakarta Jakarta', 'Konon Katanya' dan 'Akhir Bulan'.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berlanjut ke Phase 2, yang <i>mindblowing </i>banget karena adanya Mas Adjie Santosoputro di atas panggung yang mengajak kita untuk menenangkan diri dan menerima segala kekurangan kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow; font-weight: bold;">"Setiap kali ditanyakan apa kabar, kita otomatis menjawab dengan kabar kita baik. Saking otomatisnya kita jadi tidak jujur dengan apa yang kita rasakan. Kita merasa asing dengan diri kita sendiri. Konser ini menggunakan musik sebagai media untuk menemani kita dalam mengenali dan menyadari pentingnya kesehatan mental. Untuk itu teman-teman semua diajak untuk memberikan ruang pada diri sendiri sehingga bisa menerjemahkan dan merasakan ramuan mantra dari konser ini," </span>kata Mas Adjie. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">"Memberi ruang-ruang bagi segala rasa yang datang itu bukan untuk dilawan dan dikendalikan. Perasaan itu bukan batasan yang seenaknya mengendalikanm untuk pulih perasaan hanya perlu kita jadikan teman. Jadi kalau selama ini ada pihak yang mudah marah, tanpa disadari penyebabnya adalah kebencian terhadap diri sendiri," </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow; font-weight: bold;">"Lewat konser ini kami berikan uluran tangan untuk menemui ketakutan-ketakutan perihal masa depan yang bercampur aduk antara harapan dan kenyataan. Karenanya kami sangat berbahagia teman-teman semua bersedia hadir malam ini, untuk merayakan penerimaan utuh, dengan apa adanya diri ini,"</span> tutupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Phase 2 diwakilkan dengan lagu 'Saudade', 'Topik Semalam' dan 'Amatiran'</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8yUesC1B-X8/XgigwE2hw6I/AAAAAAAAEQQ/cJ4t8yQCaWooYEoeR-ItsLLlLZyoGTT9wCLcBGAsYHQ/s1600/1.1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="579" data-original-width="1600" src="https://1.bp.blogspot.com/-8yUesC1B-X8/XgigwE2hw6I/AAAAAAAAEQQ/cJ4t8yQCaWooYEoeR-ItsLLlLZyoGTT9wCLcBGAsYHQ/s1600/1.1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Phase 1 dan 2 Mantra Mantra Live ++ - Twitter @kuntoajiw</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Phase 3, penonton dibuat merasa sangaaaat nyaman. Dan saya benar-benar merasakan kenyamanan itu, enggak tahu kenapa. Meski di Phase 2 mata saya udah mulai berair saat 'Saudade' dibawakan, di Phase 3 hati saya menghangat begitu saja. Di Phase 3 ini saya banyak menunduk dan memejamkan mata serta memeluk bunga matahari yang saya bawa saat menyanyikan semua lagunya. Saya benar-benar membiarkan diri saya melebur menjadi satu dalam rangkaian konser yang dibuat oleh Mas Kun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sela-sela Phase 3 inilah, Mas Kun baru menyapa para penonton yang hadir. Saat menyapa itu pun Mas Kun tampak terbata-bata dan terharu. Dia menahan tangisnya di atas panggung dan membuat suasana konser semakin <i>mellow </i>parah. Meski <i>mellow, </i>saya merasa semua elemen baik dari para pemusik di atas panggung maupun penonton, semuanya saling menopang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">"Selamat malam teman-teman. Hari ini adalah yang bisa saya persembahkan untuk kalian. 11 tahun saya menunggu momen ini. Terima kasih sudah menjadi bagian dari sejarah saya. Semoga konser ini bisa menjadi terapi musik bagi kalian dan lagu-lagu saya bisa menemani apa pun kondisi kalian untuk merasa lebih baik lagi,"</span></b> kata Mas Kun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Phase 3 diwakilkan dengan lagu 'Gema' 'Ekspektasi', 'Mercusuar', 'Pengingat' dan 'Rancang Rencana'</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Phase 4, phase yang paling kacau di Konser Mantra Mantra Live ++ ini. Terdengar <i>voice over </i>Mas Kun yang mengatakan bahwa di Phase 4 adalah 'Mantra Mantra Live ++ Experience'. Narasinya persis dengan 'Pilu Membiru Experience'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">"Setiap orang pernah merasakan yang namanya kehilangan. Beberapa orang melewatinya dengan penuh perjuangan. Lewat lagu ini saya ingin merefleksikan apa yang saya dapat di sesi konsultasi saya bersama para profesional. Bagaimana kita tidak lari dari masa lalu, bagaimana kita menghargai pertemuan dan akhirnya bisa tersenyum pada kenangan," kata Mas Kun.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">"Semoga visual dan experience yang kami buat bisa menyampaikan nilainya dengan baik, bersama Adjie Santosoputro, ini dia Mantra Mantra Live ++ Experience"</span></b> tutupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mas Adjie Santosoputro kembali hadir dan mengajak kita semua untuk hening sejenak sebelum lagu selanjutnya dimulai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-HA8EjtvQDWs/XgimQpiuwII/AAAAAAAAEQc/8OdWcL0d_Ikyqf6vUDIfe8cW2TOhAqCnQCLcBGAsYHQ/s1600/1.2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="579" data-original-width="1600" src="https://1.bp.blogspot.com/-HA8EjtvQDWs/XgimQpiuwII/AAAAAAAAEQc/8OdWcL0d_Ikyqf6vUDIfe8cW2TOhAqCnQCLcBGAsYHQ/s1600/1.2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Phase 3 dan 4 Mantra Mantra Live ++ - Twitter @kuntoajiw</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saat hening itulah, penonton kembali dikejutkan dengan hadirnya 6 pemain biola di area Tribun. Anjirlah, mereka berenam memainkan biola yang rasanya bener-bener menyayat hati gais. Mendadak suasana konser pun hati saya menjadi benar-benar sendu. Kemudian Mas Adjie juga membawakan narasi yang ia bawakan di 'Pilu Membiru Experience'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">"Ada setumpuk masa lalu yang kita sesali. Seharusnya dulu kan aku ngomong begini, seharusnya waktu itu aku nggak berbuat begitu. Dari satu seharusnya, ke seharusnya yang lain. Dengan melonggarkan mengharuskan hidup agar sesuai ingin, akan memperluas ruang kita untuk ikhlas menerima kenyataan,"</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak lama 'Pilu Membiru' pun berkumandang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
UDAH NGGAK BISA SOK-SOKAN KUAT, YHAAAA TANGIS SAYA PECAH KETIKA LAGU INI DIBAWAKAN. BANGSAAAAATTT.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya terdiam, membiarkan air mata begitu deras mengalir di pipi saya sambil memeluk erat lagi bunga yang saya bawa. Membiarkan 'Pilu Membiru' mengerjakan tugasnya untuk membuat pendengarnya lega dan plong. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu 'Pilu Membiru' selesai dibawakan dan suasana konser udah kayak KKR umat Kristiani yang hampir semuanya menangis, Mas Adjie pun mengajak kita semua untuk meditasi sejenak. Sementara Mas Kun memainkan alat musik yang saya nggak tahu apa itu namanya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MtbxuoMTjKw/Xgivej86y1I/AAAAAAAAEQo/AZSZwNkzl7wn7JNYXTQn_YaZupNw55HzwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191218_202706.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-MtbxuoMTjKw/Xgivej86y1I/AAAAAAAAEQo/AZSZwNkzl7wn7JNYXTQn_YaZupNw55HzwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191218_202706.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mz Kun! - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengajak semua penonton baik yang di Tribun maupun Festival untuk duduk dan memejamkan mata. Meditasi ini pun dibagi menjadi tiga bagian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian pertama penonton diminta untuk mendoakan orang tercinta yang sudah lama tidak bisa bertemu atau ingin sekali untuk bertemu dengan orang itu. Tangisan mulai terdengar kencang sodara-sodara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian kedua, penonton diminta untuk mendoakan orang tercinta yang masih bisa kita temui, orang tercinta yang masih ada hingga saat ini. Tangisan penonton dan saya pribadi semakin terdengar sangat kencang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian ketiga, penonton diminta untuk mendoakan, memuji, meminta maaf, dan memeluk diri sendiri karena sudah berhasil melewati apapun yang terjadi selama hidup ini. Pada bagian ini suasana konser udah benar-benar kayak ESQ menjelang ujian nasional itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
SEMUANYA MENANGIS TANPA TERKECUALI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tangisan semakin meronta-ronta saat Mas Adjie meminta penonton untuk memeluk orang terdekat atau teman yang diajak nonton konser saat itu. Malam itu, tanpa ada rasa malu, tangis saya benar-benar pecah lagi saat memeluk Tiya, begitu juga tangisannya di pelukan saya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-1ow3vRbyQag/XgivnqsOXSI/AAAAAAAAEQs/NDTWr6a-Jjww2N0icGmMuAed1AURr9czgCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191218_202949.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-1ow3vRbyQag/XgivnqsOXSI/AAAAAAAAEQs/NDTWr6a-Jjww2N0icGmMuAed1AURr9czgCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191218_202949.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mz Kun! - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gila, saya mengetik saat ini pun masih terasa <i>vibes </i>meditasinya. Benar-benar mengharukan pun melegakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat tangisan mereda, Mas Adjie melanjutkan narasinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">"Yang berlalu, yaudah berlalu. Selalu tak ada kabar baru dari masa lalu. Hal-hal yang kita rasa belum selesai di masa lalu, ada kalanya hanya bisa kita selesaikan berbekal niat kita untuk memaafkan diri kita sendiri. Berucap terima kasih atas apapun yang telah terjadi. Semuanya, sudah tertata rapi," </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Mas Kun melantunkan 'Rehat' sebagai penutup konser. Wah ya jelas, tambah ambyar saya ketika menyanyikannya sambil merangkul Tiya dan membiarkan lantunan lagu itu meresap di pikiran dan hati saya.<br />
<br />
<b><i><span style="color: yellow;">"Tenangkan hati, semua ini bukan salahmu. Jangan berhenti, yang kau takutkan tak akan terjadi,"</span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b>
<b><i><span style="color: yellow;">"Yang dicari hilang, yang dikejar lari, yang ditunggu yang diharap, biarkanlah semesta bekerja untukmu,"</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Phase 4 ditutup dengan 'Rehat' agar penonton bisa merefleksikan semua yang pernah terjadi di kehidupan kita dengan tenang dan kembali memunculkan perasaan,<span style="color: yellow;"> </span><b><i><span style="color: yellow;">'it's okay not to be okay, we are only human'.</span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b>
Phase 4 mengajak penonton untuk beristirahat dari segala peliknya kehidupan kita. Mengajak penonton untuk merelakan dan mengikhlaskan apapun yang sudah terjadi dan yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah perasaan berkecamuk diaduk-aduk dari awal hingga akhir konser, penonton benar-benar ditenangkan kembali dengan lagu 'Rehat' ini. Saya masih tetap menangis, meski nggak seheboh waktu 'Pilu Membiru' dan meditasi dilakukan. Saya masih tetap menangis, tapi di sisi lain saya juga merasa begitu lega, sangat lega! Saya merasa meninggalkan semua beban saya di Hall Basket Senayan malam itu. Saya benar-benar merasa dikupas dan ditelanjangi oleh Konser Mantra Mantra Live ++. Gila emang, ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Konser Mantra Mantra Live ++ Mas Kun tidak banyak berbicara dan menjadi pemeran utama dalam terapi massal di konsernya. Meski tak banyak bicara, Mas Kun berhasil banget menyeret penonton masuk ke dalam dunianya malam itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konser Mantra Mantra Live ++ berhasil membawa penontonnya menyelami dirinya sendiri dan bersahabat dengan perasaan apapun yang muncul dalam diri tiap penonton selama konser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk pertama kalinya, saya bisa amat sangat konsen untuk menonton sebuah konser tanpa ada rasa-rasa ingin mengeluarkan HP untuk mengabadikan momen konser ini. Tak heran kalo dokumentasi saya untuk konser ini sangatlah sedikit, bahkan saya hanya merekam satu lagu aja. Sisanya, saya benar-benar melebur dalam konser ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan di konser ini terbilang sedikit banget penonton yang angkat-angkat HP untuk mendokumentasikan konser. Banyak yang juga benar-benar konsentrasi ke konser.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari semua konser yang pernah saya datangi di tahun 2019, Mantra Mantra Live ++ adalah konser paling niat untuk menyenangkan, menemani, menenangkan, menyembuhkan penontonnya. Mulai dari konsep konser, visual, suara yang sangat jernih didengarkan, kejutan-kejutan yang diberikan kepada penontonnya, semuanya ciamiiiikk! Gila benar-benar gila. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedemikian rupa Mas Kun memerhatikan penontonnya agar benar-benar menikmati konser sebagaimana mestinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga saya lupa mau memberikan bunganya dengan nitip ke penonton di depan dan akhirnya menitipkannya ke seorang <i>crew</i> saat konser selesai. Semoga bunga itu sudah sampai di tangan Mas Kun dan membaca pesan dari saya dan Tiya.<br />
<br />
Meski tidak bisa memberikan bunganya secara langsung, Bunga Matahari kita sepertinya sudah di-<i>notice </i>Mas Kun dan di-<i>upload </i>di Instagram-nya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jLC4S12xk04/XgiwJ_Uh_3I/AAAAAAAAEQ0/CyenrXoXqJgqtjoMw0b7RinIUZSy1rASgCLcBGAsYHQ/s1600/kuntoajiw_77101328_168575267726893_1928418980377662559_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1080" height="425" src="https://1.bp.blogspot.com/-jLC4S12xk04/XgiwJ_Uh_3I/AAAAAAAAEQ0/CyenrXoXqJgqtjoMw0b7RinIUZSy1rASgCLcBGAsYHQ/s640/kuntoajiw_77101328_168575267726893_1928418980377662559_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bungaku dan Tiya - Instagram @kuntoajiw</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konser Mantra Mantra Live ++ berakhir, saya dan Tiya tak banyak bicara saat keluar <i>venue. </i>Mungkin <i>after taste </i>konser yang masih kuat membuat kita berdua masih menyelami diri sendiri. Malam itu, saya hanya bisa berterima kasih ke Tiya karena sudah menjadi sahabat yang baik selama kita kenal dan mau diajak nonton konser tunggalnya Mas Kun.<br />
<br />
Serta, gara-gara Mas Kun, kita berdua jadi saling berpelukan di konser, sesuatu yang jarang sekali kita berdua lakukan sejak kenal dari tahun 2012. Gara-gara Mas Kun, saya ingin menjadi orang yang lebih jujur dengan diri sendiri, terutama soal perasaan dan juga jujur dengan orang-orang terdekat saya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-rspmZlCugYo/XgizEv4E4iI/AAAAAAAAERI/ZNyqJBcxmvgTYQMa1-qwxu2-K-rLFILPwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191218_222155.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-rspmZlCugYo/XgizEv4E4iI/AAAAAAAAERI/ZNyqJBcxmvgTYQMa1-qwxu2-K-rLFILPwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191218_222155.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Muka bengep abis nanges gais - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Gara-gara Mas Kun, saya ingin lebih kerap memberi waktu untuk diri sendiri untuk tumbuh dan berkembang.<br />
<br />
Jika ada kata yang lebih mulia dari terima kasih, saya ingin mengucapkan hal itu ke Mas Kun.<br />
<br />
Entah sudah berapa kali saya menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya ke Mas Kun karena sudah menjadi bagian dari <i>support system-</i>ku. Album Mantra Mantra ini membantu saya menjadi lebih baik lagi dan mau untuk menyembuhkan diri sendiri. Nggak ngerti lagi dengan kebaikan Mas Kun ini.<br />
<br />
Saya hanya bisa mendoakannya agar Mas Kun selalu diberikan kesehatan dan berkat yang melimpah karena misinya yang luar biasa baik untuk para pendengarnya. Karya yang dari hati akan selalu menyentuh hati yang lain. Saya hanya bisa mendukung karya-karya Mas Kun selanjutnya setelah Mantra Mantra ini. Saya bukan fansnya Mas Kun, saya hanya orang yang tertolong oleh karyanya dan <i>respect </i>terhadap apapun yang Mas Kun kerjakan saat ini dan ke depannya nanti.<br />
<br />
Terima kasih Mas Kun, terima kasih, terima kasih, terima kasih. Semoga berkenan menjadi salah satu sosok yang berhasil mengubah hidupku. Semoga kita, atau lebih tepatnya saya, masih diberi waktu dan kesempatan untuk terus <i>support </i>Mas Kun dan berjumpa serta mengobrol lebih banyak suatu saat nanti. Saya biarkan semesta bekerja untuk saya. :)<br />
<br />
Terima kasih banyak Mas Kun.<br />
<br />
<br />
<i>Much Love</i><br />
Natalia Bulan R P<br />
Surakarta, 29 Desember 2019</div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-4MQL5ThKO2k/XgizVtYbtGI/AAAAAAAAERQ/vCGD729Z9OkB4j3naKPRjUIf0AYyNxkjwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191218_215848.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-4MQL5ThKO2k/XgizVtYbtGI/AAAAAAAAERQ/vCGD729Z9OkB4j3naKPRjUIf0AYyNxkjwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191218_215848.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terima kasih! - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
</div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-28781673369408028422019-11-05T21:13:00.001+07:002020-10-24T13:03:53.550+07:00Konser Tur Sewindu TULUS Solo 2019<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-N1Hf81y8UeI/XbVqXnqiwHI/AAAAAAAAEHo/jE35obTrJpcBufw9bwWPBnp88QDTmcOiwCLcBGAsYHQ/s1600/blog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://1.bp.blogspot.com/-N1Hf81y8UeI/XbVqXnqiwHI/AAAAAAAAEHo/jE35obTrJpcBufw9bwWPBnp88QDTmcOiwCLcBGAsYHQ/s640/blog.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tur Sewindu Tulus Solo - @tursewindutulus</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hae, bucinnya Tulus kembali lagi~<br />
<br />
Dan kali ini saya juga bakal nyeritain lagi konsernya Abang Tulus yang saya datengin. Dan untuk tulisan konser ini bakal jadi tulisan yang panjang banget.<br />
<br />
Terlebih saya harus bener-bener mengatur <i>mood</i> saya cuma bisa nulis cerita kali ini agar saya bisa menyampaikannya dengan runtut dan nggak terdistraksi dengan kerjaan saya yang akhir-akhir ini lagi bangke-bangkenya.<br />
<br />
Ditambah, konser Bang Tulus kali ini banyak dramanya. Mulai dari pembelian tiket sampe menjelang hari H.<br />
<br />
Tapi, apapun itu, setiap momen yang saya lalui bersama Abang *cailah* selalu jadi momen yang bikin saya bahagia dan nggak mudah untuk saya lupakan begitu saja.<br />
<br />
Seperti yang sudah peringatkan di atas, ini bakal jadi tulisan yang panjang banget, kalo males silakan ditutup dari sekarang, kalo memutuskan untuk lanjut baca, terima kasih banyak! Saya apresiasi itu. Hihi.<br />
<br />
<i>So here we go!</i><br />
<i><br /></i>
<i></i><br />
<i><br /></i>
<i><br /></i>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>***</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, konser Abang Tulus kali ini bukan sekadar <i>gigs-gigs</i> kecil macam pensi anak SMA atau kampus, tapi konser tunggal dan itu diadakan di Solo!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah awal tahun di bulan Februari kemarin Abang bikin konser tunggal bertajuk 'Konser Monokrom TULUS Jakarta', kali ini dia bahkan bikin tur konser di beberapa kota untuk merayakan delapan tahun perjalanan karier musiknya di Indonesia bertajuk 'Tur dan Festival Sewindu TULUS'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agak lupa, yang jelas tur konser ini diumumin sekitar pertengahan atau akhir bulan Agustus yang lalu dan ada 5 kota yang akan disambangi Tulus untuk merayakan bersama delapan tahunnya menjadi musisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malang, Yogyakarta, Solo, Makassar, Jakarta, adalah kota-kota yang beruntung yang akan disamperin Abang untuk menggelar konser tunggal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu pertama kali saya tahu Kota Solo terpilih untuk perayaan Sewindu ini, jujur aja saya <i>speechless </i>dan bengong, tumben kota kecil ini dipilih? Ada apa gerangan? Setahu saya Yogyakarta dan Jakarta sendiri adalah kota langganan Abang kalo doi bikin acara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malang dan Makassar sepertinya juga lebih sering Abang nyanyi di sana dibandingkan di Solo. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi jujur juga, saya mendadak senang, terharu, dan <i>excited</i> tahu Abang Tulus memilih kota Solo sebagai salah satu kota pilihannya (beserta manajemennya sih pasti). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya makin <i>excited </i>begitu tanggal konser dan penjualan tiket konser dibuka pun sudah diumumin. Dibuka dengan kota Malang tanggal 24 September 2019, lanjut di Jogja 26 September 2019, lalu Solo 18 Oktober 2019, Makassar 25 Oktober 2019, dan berakhir di Jakarta 1 November 2019. Uwow gokil, baru kali ini Abang bikin konser tur keliling beberapa kota gini. Keren! Uwuwuw.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tL3Xc0zEDn4/Xb7lCqbH-LI/AAAAAAAAEIY/wld5xw7iDss-X_14OJ7-YM7LXJivxqcRQCLcBGAsYHQ/s1600/a%2B%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="392" data-original-width="989" src="https://1.bp.blogspot.com/-tL3Xc0zEDn4/Xb7lCqbH-LI/AAAAAAAAEIY/wld5xw7iDss-X_14OJ7-YM7LXJivxqcRQCLcBGAsYHQ/s1600/a%2B%25282%2529.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tur dan Festival Sewindu TULUS - Kolase/Instagram @tursewindutulus<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal pembelian tiket sudah diumumkan, saya udah nggak mikir dua kali lagi dong buat nonton konser ini. Kapan lagi Abang Tulus gelar konser tunggal di Solo, coy? Masa iya saya lewatkan begitu saja? Tentu saja tidak, Fernando!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
Sabtu, 7 September 2019, tiket sudah bisa dibeli melalui tiketapasaja.com sekitar pukul 11.59 WIB kalo nggak salah.<br />
<br />
Karena saya udah pengalaman kalo beli tiket konser kayak rebutan sembako gratis, saya sudah mempersiapkan diri beli tiket sejak pukul 11.00 WIB. Eh nggak taunya, untuk pembelian tiket kali ini lebih nyantai dan gampang dapetnya dibandingkan waktu saya beli tiket Konser Monokrom TULUS Bandung tahun lalu. Ehe.<br />
<br />
Dan yaaaa, saya sudah punya tiketnya Tur Sewindu TULUS Solo padahal konser masih sebulan lagi! Ahehehe.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-7rdTQ2xa_eg/Xb7yX13UVSI/AAAAAAAAEIk/WeKcLRNc_xsI6QILrWXHnWgbZKzQJIkQACLcBGAsYHQ/s1600/yeay.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="935" height="394" src="https://1.bp.blogspot.com/-7rdTQ2xa_eg/Xb7yX13UVSI/AAAAAAAAEIk/WeKcLRNc_xsI6QILrWXHnWgbZKzQJIkQACLcBGAsYHQ/s640/yeay.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket akoohh~ Cr: Dok. pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<br />
<br />
Udah punya tiketnya apakah hidup saya tenang? Hehe wah, itu hanya sebatas mimpi kawan-kawan.<br />
<br />
Justru, saya yang kebetulan adalah admin <i>fanbase</i> Teman Tulus untuk regional Solo dan apalagi kalo Abang Tulus udah ada <i>event </i>besar gini, saya bersama mimin-mimin <i>fanbase</i> Teman Tulus regional lainnya akan disibukkan dengan promosi-promosi di akun media masing-masing dibantu oleh manajemennya Tulus langsung.<br />
<br />
Bisa dicek di HP saya, isi galeri lebih banyak poster dan video promosi konsernya Abang Tulus di semua kota itu dibandingkan foto-foto<i> selfie </i>saya. Hahaha.<br />
<br />
Terlebih lagi, kali ini kota domisili saya punya yang punya hajatan, saya dan rekan admin saya satunya, Ismoyo, juga merasa pengin membuat sesuatu yang berbeda di akun media sosial kami. Kami bikin konsep-konsep untuk menarik perhatian netizen agar mau datang meramaikan Tur Sewindu TULUS di Solo ini.<br />
<br />
Karena jujur, sebagai penghuni Kota Solo, harga tiket yang dijual terbilang mahal untuk warga sini. Walaupun menurut saya pribadi sih enggak ya, apalagi ini konser tunggal seorang Tulus.<br />
<br />
Jadi awal mulanya, tiket dijual jadi dua kelas, Festival A seharga Rp 400 ribu dan Festival B Rp 280 ribu dan tiket <i>Meet and Greet</i> seharga Rp 800 ribu dengan pilihan <i>venue</i> di area <i>outdoor</i> De Tjolomadoe.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-oJu2-bhHYH0/Xb-34I-LtkI/AAAAAAAAEIw/eM5YTR4l2vwyxBHxd9FQCEHhfioKsFOKgCLcBGAsYHQ/s1600/highlights_67839864_125454518813040_9053009214686582504_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="811" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-oJu2-bhHYH0/Xb-34I-LtkI/AAAAAAAAEIw/eM5YTR4l2vwyxBHxd9FQCEHhfioKsFOKgCLcBGAsYHQ/s400/highlights_67839864_125454518813040_9053009214686582504_n.jpg" width="201" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Denah dan kelas tiket awal - Dok: @tursewindutulus</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Dan keresahan saya terbukti, ketika saya dan Moyo membuat QnA di Instagram kami, isinya keluhan kalo harga tiketnya mahal. Hufth.<br />
<br />
Kesel ada tapi saya rasa juga maklum, mungkin nggak banyak orang Solo yang pernah nonton konser tunggalnya Abang dan ngerasa tiket itu mahal.<br />
<br />
Karena saya yang udah ngikutin Abang sejak dia rambutnya masih kriwil sampe sekarang yang penampilannya rapi banget pun yakin dia nggak akan ngasih penampilan yang setengah-setengah. Rp 280 ribu (belum dengan pajak sih) udah bisa nonton konser tunggalnya Tulus itu udah istimewa banget.<br />
<br />
Setelah sempet bikin QnA di Instagram, kami TT Solo kemudian dihubungi langsung sama manajernya Abang, Tiur Tobing, untuk bikin sesuatu yang seru untuk konsernya Abang ini.<br />
<br />
Kak Tiur ngajak TT Solo untuk bikin program tiket promo Beli 3 Gratis 1, bekerja sama dengan pihak promotor yang menangani konsernya Abang ini, Rajawali Indonesia.<br />
<br />
Setelah ngobrol, ngobrol, dan <i>briefing</i>, akhirnya kita jalanin promo itu dengan tenggat waktu selama seminggu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMsQ6jO5vclvofHng7zhU75lUB58reC8e6_tSaUdwXFVNnxaQGldEf7NjdxIdcPEdKcO6r6ABrCJAnElKRRItxqO1jRI4EvFmz0j0am5txeQEQy4rCFZh58WS_3d0nhvSy7JNuyu5lM9N/s1600/FotoJet+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMsQ6jO5vclvofHng7zhU75lUB58reC8e6_tSaUdwXFVNnxaQGldEf7NjdxIdcPEdKcO6r6ABrCJAnElKRRItxqO1jRI4EvFmz0j0am5txeQEQy4rCFZh58WS_3d0nhvSy7JNuyu5lM9N/s640/FotoJet+%25281%2529.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Promonya, kak~ - Dok: @temantulus_solo</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
Di sini nih, QnA dan promo adalah awal saya dan Moyo stres-stresnya jadi admin sebuah fanbase.<br />
<br />
Berawal dari QnA ya, dari sana kami jadi tahu kalo netijen Indonesia itu ajaib-ajaib.<br />
<br />
Mereka itu hobi banget menanyakan sesuatu yang sebenarnya sudah dijelaskan secara gamblang di poster maupun di <i>caption</i> foto feeds. Juga menanyakan sesuatu yang sebenernya bisa di-googling sendiri. Saya akui, netijen Indonesia itu amat sangat darurat budaya membaca informasi sampai selesai.<br />
<br />
Atau ketika QnA sudah <i>expired</i>, netijen-netijen ini akan bertanya ke kami lewat DM Instagram.<br />
<br />
Dan saya kebagian untuk jawabin pertanyaan-pertanyaan mereka pun kadang harus nahan emosi dan lebih banyak belajar sabar biar bisa memberikan jawaban yang nggak ngeliatin kalo mereka tu ajaib ya Allah pertanyaannya.<br />
<br />
Ditambah dengan promo tiket itu, sudah dijelaskan kalo program itu resmi dari manajemennya Tulus dan juga Rajawali Indonesia masih aja pada nanya,<br />
<br />
"Min, iNi pRoGrAmnYa bEneRan gA? H3h3"<br />
<br />
Ada lagi yang lebih ngeselin adalah netijen-netijen yang bayarnya pada telat tapi neror nanya tiket kapan dikirim udah mirip <i>debt collector</i> nagih utang. Nggak bisa banget sabar gitu. Heran.<br />
<br />
Stres? Wah stres banget saudara-saudara. Apalagi saya <i>handle </i>kurang lebih sembilan atau delapan pembeli yang rata-rata kayak gitu semua.<br />
<br />
Masa-masa penjualan tiket ini hampir bikin saya gila. Di satu sisi saya punya kerjaan tetap di kantor, di satu sisi saya <i>handle</i> medsosnya TT Solo dan juga pembelian tiket ini.<br />
<br />
Jangan dipikir saya repot-repot <i>handle</i> kayak gini sampe bikin stres dapet bayaran, ya.<br />
<br />
<i>Fanbase</i> regional Teman Tulus ini semua bersifat sukarela dan ikhlas. Cuma memang kami semua dikoordinasi sama manajemennya Tulus, jadi informasi yang kami bagi di media sosial kami tentu valid karena dari manajemen langsung.<br />
<br />
Jadi admin fanbase TT bener-bener sukarela dan ikhlas lahir batin, teman-teman. Karena kami semua emang bucinnya Tulus dan punya komitmen untuk mendukung Abang kesayangan kita satu itu. Ini yang nggak diketahui netijen yang pada hobi komplen ituh.<br />
<br />
Dan akhirnya, tenggat waktu promo tiket pun berakhir. Saya dan Moyo berhasil ngumpulin pembeli dalam jumlah yang lumayan banyak.<br />
<br />
Pembayaran akhirnya lancar, tiket pun sudah dikirim, netijen pun sudah tenang. Saya dan Moyo pun sudah bisa bernapas lega ketika project promo tiket ini sudah selesai.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga akhirnya memasuki minggu-minggu saat rangkaian Tur Sewindu TULUS ini dimulai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selasa, 24 September 2019, Tur Sewindu TULUS dimulai di Malang. Puji Tuhan berjalan lancar dan bikin saya serta anak-anak TT Solo lainnya sudah nggak sabar untuk dihampirin Abang.<br />
<br />
Ngeliat dari highlight-highlight acara dan komentar-komentar netijen, Tur Sewindu TULUS Malang berjalan meriah dan menyenangkan.<br />
<br />
Begitu juga Tur Sewindu TULUS Yogyakarta yang digelar Kamis 26 September 2019. Konser berjalan lancar dan juga para penonton juga banyak yang puas dengan gelaran konser Abang kali ini.<br />
<br />
Kami anak-anak Solo tentu semakin nggak sabar dong untuk disamperin Abang. Dan sebelum tiba gilirannya Solo, ada jeda waktu buat Abang untuk istirahat atau nyanyi di acara off air lainnya.<br />
<br />
Solo sungguh tidak sabar!<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Namun, sebelum melanjutkan konser, Abang melalui perusahaannya, TulusCompany Indonesia pun menyempatkan diri untuk <i>giveaway</i> kecil-kecilan untuk perayaan Sewindu ini.<br />
<br />
Karena tanggal 28 September 2019 itu ternyata tepat delapan tahun Abang Tulus berkarier di dunia musik. Melalui akun Instagram-nya, pendengar Abang diminta untuk menceritakan momen-momen berkesannya selama menjadi pendengar doi.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-LbE1JKn--1U/XcADMxoFOQI/AAAAAAAAEI8/ZSfcf64kMPM3bx8cpIiend1ly__C-ENWACLcBGAsYHQ/s1600/oo.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="584" data-original-width="969" height="384" src="https://1.bp.blogspot.com/-LbE1JKn--1U/XcADMxoFOQI/AAAAAAAAEI8/ZSfcf64kMPM3bx8cpIiend1ly__C-ENWACLcBGAsYHQ/s640/oo.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lebih gemes sama yang pegang kado! Hehe - Dok: @tuluscompanyindonesia</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenernya bikin <i>giveaway </i>gini udah jadi tradisi sejak perayaan tahun keempat dan ya namanya bucin ya, saya juga sudah ikut <i>giveaway-</i>nya sejak saat itu. Hahaha! Itung-itung turut meramaikan perayaannya sih, menjadi pemenangnya adalah bonus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya absen ikut itu di perayaan tahun ketujuh, karena mimin-mimin <i>fanbase </i>dilarang ikut. Hahaha. Dan untuk tahun kedelapan ini dibebasin lagi siapapun boleh ikut dan saya pun iseng ikutan lagi buat turut meramaikan perayaan bermusiknya Abang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya, saya yang sudah ngikutin Abang sejak tahun 2013 cukup senang menulis cerita momen-momen saya bersama dia walaupun sempet nggak cukup di bagian <i>caption </i>Instagram. Hahaha. Cerita singkat saya tentang Abang yang saya ikutin <i>giveaway </i>bisa dibaca di sini nih, mau <i>follow </i>saya juga boleh. Khu khu khu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;">
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;">
</div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding: 12.5% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(0px) translatey(7px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translatex(3px) translatey(1px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(9px) translatey(-18px); width: 12.5px;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;">
</div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-top: 2px solid transparent; height: 0; transform: translatex(16px) translatey(-4px) rotate(30deg); width: 0;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; transform: translatey(16px); width: 0px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12px; transform: translatey(-4px); width: 16px;">
</div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; height: 0; transform: translatey(-4px) translatex(8px); width: 0;">
</div>
</div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a> <br />
<div style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/B29n448nsqc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: black; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">Ngomongin #8TahunMusikTULUS, semua momen yang saya lalui bersama abang itu berkesan! Tak terasa, saya sendiri juga sudah 6 tahun mengikuti perjalanan karier abang. Berawal dari bibit bucin ke abang yang tumbuh di akhir tahun 2013 karena ga sengaja pertama kali denger lagunya yg berjudul 'Diorama'. Tahun 2014 pertama kali nonton gigs abang di Jakarta meski nekat berangkat sendirian kayak anak ilang. Kemudian berbisik, "Foto sama miniaturnya dulu, suatu saat sama yang aslinya" di JGTC UI 2014. Lalu mendapatkan tiket Konser Gajah Tulus Jakarta sebagai kado ulang tahun (terbaik yang pernah ada) untuk saya dari seorang teman baik. 2015, Tuhan mewujudkan bisikan di JGTC UI, momen pertama kalinya ketemu dengan abang yang rambutnya masih kriwil sementara saya tremor dan grogi ga karuan. 2016? Saya absen total ga nonton gigs abang di manapun. Tapi Tuhan lipat gandakan di tahun 2017 dan 2018. Bahkan di 2 tahun itu saya punya banyak kesempatan berharga sama abang, mulai dari makin sering nonton gigsnya, ketemu lagi sama dia dan ngobrol lebih lama, mewujudkan mimpi bisa wawancara dia, memberikannya kejutan ulang tahun, bahkan makan siang bersama. Tentu saya juga hadir di Konser Monokrom Bandung 20 November 2018 silam. Tahun ini saya baru nonton gigs abang satu kali, dan saat ini saya sedang menunggu Tur Sewindu Solo. Melihat 2 kota yang sudah dilalui, sungguh saya tidak sabar untuk bernyanyi dan merayakan perjalanan karier abang yang sudah menginjak Sewindu, yap 8 tahun! Selamat Sewindu, Bang @tulusm. Ga ada penyesalan, yg ada, makin ke sini, makin sayang dengan apapun yg abang persembahkan ke penggemarmu. Saya bersyukur juga, seandainya di tahun 2014 lalu saya ga nekat nonton sendirian, mungkin saya ga akan punya banyak cerita dan kenangan baik bersama abang. Terima kasih untuk segala kebaikan dan kehangatan yang abang kasih setiap kali bertemu. Terima kasih untuk karya-karya dari hati yang juga menyentuh hati, bahkan mengubah hidup saya sampai sekarang. Terima kasih, karena abang saya jadi punya banyak teman di berbagai daerah yg juga menyukai karya-karyamu. Terus berkarya agar tidak henti di angka 8 saja. Abang, kita jalan terus, ya. #8TahunMusikTULUS.</a></div>
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
A post shared by <a href="https://www.instagram.com/nataliabulan/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" target="_blank"> Natalia Bulan Retno Palupi</a> (@nataliabulan) on <time datetime="2019-09-28T17:13:45+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">Sep 28, 2019 at 10:13am PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Giveaway </i>dimulai sejak tanggal 28 September 2019 dan pemenang bakal diumumkan tanggal 30 September 2019. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Eh, nggak tahunya saya menang. Hahahaha. Seneng, tapi memang dari awal saya nggak berharap bisa menang sih, saya bener-bener murni udah seneng banget bisa berpartisipasi. Mana miminnya TulusCompany Indonesia yang kebetulan juga kenal sama saya ngeledek karena saya jadi satu di antara pemenangnya. Ngeledek di DM lagi, dasar kau Teh Min! :))<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-x-j3dbQ7q-8/XcAMTJ8ngQI/AAAAAAAAEJg/Vd5RH78WD1wEPrdQ1WXGjj-vaEZoQWIJwCLcBGAsYHQ/s1600/tuluscompanyindonesia_69770113_399990507333678_4885652998096732062_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1079" data-original-width="1080" height="398" src="https://1.bp.blogspot.com/-x-j3dbQ7q-8/XcAMTJ8ngQI/AAAAAAAAEJg/Vd5RH78WD1wEPrdQ1WXGjj-vaEZoQWIJwCLcBGAsYHQ/s400/tuluscompanyindonesia_69770113_399990507333678_4885652998096732062_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Heheheheh - Cr: @tuluscompanyindonesia</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
Dan tepat di saat pengumuman pemenang itu, saya juga dapet tugas dari kantor untuk liputan di Singapura. Hahaha asli! Saya kaget banget dapet penugasan ini. Ditambah liputan ke Singapuranya juga tepat beberapa hari sebelum hari H konser. Gokils nggak tuh.<br />
<br />
Otomatis, kesibukan saya makin nambah karena juga harus komunikasi dengan PIC acara liputan di Singapura ini ditambah saya belum punya paspor dan mengharuskan saya untuk membuatnya terlebih dulu.<br />
<br />
Bener-bener, saya ngerasa bulan September-Oktober kemarin itu rasanya berlalu sangat cepat banget karena ke-<i>hectic-</i>an yang luar biasa antara pekerjaan tetap dan hobi saya sendiri. Meski kemarin saya sibuk luar biasa, tapi saya sangat senang dan amat sangat menikmatinya sekali. Hihi.<br />
<br />
Kepuyengan saya kemarin sempat terobati ketika hadiah dari TulusCompany untuk <i>giveaway </i>itu datang. Lumayan, saya dapet satu gepok <i>postcard </i>bergambar foto-fotonya Abang Tulus saat Konser Monokrom TULUS Jakarta. Satu gepok <i>postcard </i>yang kalo dijual di situstulus.com harganya Rp 500 ribu.<br />
<br />
Ahe, ngeliat foto-foto Abang gitu aja saya udah seneng banget dan lumayan, nambah-nambah koleksi <i>merchandise </i>saya juga di kosan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxORxb3oQcGiyJfhnG069RGIbsLSI8Yxi5X7QWay00NUaXgImdDITc1fDtBNvMHNMtQ2xJ41egU02aXsBcD4w' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, udah dikasih seneng-senengnya kan ya, kemudian drama dimulai sejak memasuki bulan Oktober. Mehehehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Drama pertama adalah paspor saya yang terlambat jadinya, lumayan menguras emosi dan energi saya karena Imigrasi Surakarta nggak bisa tepat waktu sesuai janji yang tertera di formulir. Saya ketar-ketir nggak jadi berangkat ke Singapura, lagian setelah beberapa kali menolak DLN karena dulu belum punya paspor dan belum mampu bikinnya, kali ini saya bener-bener nggak mau batal lagi. Saya mau norak karena ini pengalaman pertama saya ke luar negeri juga. Huhu.<br />
<br />
<b><span style="color: yellow;">Kamis, 7 Oktober 2019</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah masalah paspor, kemudian tiba-tiba tanggal 7 Oktober 2019 dapet pengumuman dari TulusCompany Indonesia kalo Tur Sewindu TULUS yang di Makassar dibatalkan karena masalah keamanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya dan mimin-mimin lain jelas syok tiba-tiba ada kota yang dibatalkan gitu. Mana pasti udah banyak penonton yang beli tiketnya pula. Dan bener aja, banyak banget hujatan-hujatan dan caci maki di kolom komentar Instagram @tursewindutulus dan juga @tuluscompanyindonesia.<br />
<br />
Jelas, hal ini juga bikin saya dan anak-anak TT Solo jadi ketar-ketir. Kami takut kalau Solo juga bakal dibatalin kayak kota Makassar ini.<br />
<br />
Tapi untuk saat itu memang Solo masih terlihat aman-aman saja dan kemudian kami juga melihat perubahan cepat yang dilakukan oleh TulusCompany Indonesia dan Rajawali Indonesia. Mereka langsung merevisi jadwal tur dan menghapus Makassar dari daftar kota mereka. Sungguh sedih. :(((<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah selesai dramanya? Haha belom!<br />
<b><br /></b>
<b><span style="color: yellow;">Jumat, 11 Oktober 2019</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
H-7 konser, Kak Tiur ngajak saya dan Moyo bikin <i>batch</i> 2 promo tiket beli 3 gratis 1. Sungguh, Kak Tiur ini ngajak bercanda emang saat detik-detik akhir menjelang konser.<br />
<br />
Yaaa, karena diminta langsung sama manajernya Abang, akhirnya saya dan Moyo pun buka <i>batch</i> 2 promo tiket itu dan kembali menghadapi netijen-netijen maha benar lagi.<br />
<br />
Namun, untuk<i> batch </i>2, saya tidak bisa membantu <i>handle</i> karena sudah perlu persiapan soal liputan di Singapura. Dengan lapang dada dan tabah, Moyo pun menangani<i> batch</i> 2 promo tiket itu sendirian meski sesekali dia tetep sambat karena netijennya lebih galak dan <i>demanding</i> daripada dia. Untuk kali ini, poster pun dibantu dibikinkan dari manajemennya Abang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-e5lDoqak_50/XcA3IfICHUI/AAAAAAAAEJs/4ArwepIWL-YEO46J6puIhSUzUbunQjiLgCLcBGAsYHQ/s1600/FotoJet2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="356" src="https://1.bp.blogspot.com/-e5lDoqak_50/XcA3IfICHUI/AAAAAAAAEJs/4ArwepIWL-YEO46J6puIhSUzUbunQjiLgCLcBGAsYHQ/s640/FotoJet2.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket promonya kak~ - Cr: @temantulus_solo</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Sementara saya sibuk persiapan liputan, Moyo sibuk urus penjualan tiket yang baru dibuka, tiba-tiba kami dapet DM dari netijen yang nanya,<br />
<br />
"Min, apa bener Tur Sewindu TULUS Solo ditunda?"<br />
<br />
*DUAAAAAAAAARRRRR*<br />
<br />
Jelas, pertanyaan itu bikin saya dan Moyo kaget kemudian panik dan juga bingung. Ini orang dapet informasi dari mana deh? Masa iya ditunda? Dari manajemen pun belum ngabarin apa-apa ke TT Solo.<br />
<br />
Langsung deh, informasi itu Moyo konfirmasi ke Kak Tiur. Tapi saat itu Kak Tiur memang belum dapat informasi juga dari Rajawali Indonesia.<br />
<br />
Saya dan Moyo pun langsung lemes. Berharap jangan sampe konsernya beneran ditunda. Berharap informasi dari netijen tadi itu salah.<br />
<br />
<b><span style="color: yellow;">Minggu, 13 Oktober 2019</span></b><br />
<br />
Hingga H-1 saya berangkat ke Jakarta buat transit sebelum ke Singapura, tepatnya 13 Oktober 2019, saya dan Moyo masih aja dikejutkan dengan informasi konser ditunda.<br />
<br />
Kali ini informasi dari netijen yang berbeda dan terlihat valid karena dia melampirkan <i>sceenshoot</i> chat pihak Rajawali Indonesia yang mengabarkan kalo konser ditunda.<br />
<br />
Seketika serangan jantung dan keringet dingin, gaes.<br />
<br />
Akhirnya yaudah, Moyo coba konfirmasi lagi ke Kak Tiur yang berujung ditelpon bahas soal penundaan ini.<br />
<br />
Dan emang ternyata benar ada kemungkinan konser ditunda untuk alasan keamanan menjelang pelantikan Presiden RI. Tapi malam itu Kak Tiur menjelaskan bisa saja konser jalan sesuai dengan jadwal, tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa ditunda karena memang pihak manajemen dan Rajawali Indonesia sedang menunggu izin dari pihak Kepolisian.<br />
<br />
Informasi itu pun harus di <i>keep</i> cuma untuk saya dan Moyo karena Kak Tiur juga cuma hanya menginformasikan ke kami berdua dan minta kami untuk menunggu arahan dari manajemen juga seandainya konser beneran ditunda.<br />
<br />
Malam itu, saya tetap optimis kalau konser akan tetap digelar sesuai jadwal walau saya akui, saya patah hati begitu tahu ada kemungkinan konser ditunda. Huhu.<br />
<br />
Tapi di sisi lain, kami juga dapet kabar baik dari Kak Tiur, kalo tiket di Solo itu benar-benar habis dan masih banyak yang mencarinya. Dan akhirnya membuat promotor dan manajemen membuka kelas tiket tambahan. Sekali lagi, info ini hanya saya dan Moyo yang tahu saat itu. Khu khu khu.<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><br /></span>
<b><span style="color: yellow;">Selasa, 15 Oktober 2019</span></b><br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal 15 Oktober 2019 saat saya masih sedang bekerja di Singapura, akhirnya bener aja, muncul keputusan <i>fix </i>konser ditunda. Informasinya H-3 konser banget ya. Saya yang juga sudah ambil cuti buat konser itu pun harus menerima semua itu. Konser yang awalnya diadain tanggal 18 Oktober 2019, akhirnya diundur ke tanggal 24 Oktober 2019. Yah, setidaknya saya bersyukur konsernya tetap diselenggarakan, bukan dibatalkan total.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah pengumuman rilis di akun Instagram Rajawali Indonesia dan Tur Sewindu TULUS, Kak Tiur pun juga minta TT Solo untuk mengunggah pengumuman yang sama di Instagram. Malam saya yang tenang di Singapura setelah seharian mengikuti acara berubah jadi horor gais setelah unggah pengumuman itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana enggak, DM kami langsung numpuk netijen-netijen yang kaget, sedih, bahkan nggak terima dengan adanya penundaan jadwal ini. Saya yang malam itu harusnya mempelajari materi liputan untuk keesokan harinya pun kedistrak dengan banyaknya DM yang masuk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Isi DM-nya pun ngeri-ngeri, asli! Ada yang maki-maki nggak terima gara-gara sudah ambil cuti, sudah beli tiket kereta dan bayar hotel, ada yang nyalah-nyalahin juga, ada yang sedih sesedih-sedihnya banget, bahkan ada yang ngamuk minta kami ganti semua kerugiannya karena konser ditunda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Moyo diserang sama netijen yang beli tiket ke dia, mempertanyakan bagaimana kelanjutan tiketnya kalo konser ditunda. Sumpah, mendadak hidup kami berdua jadi nggak tenang diberondong dan diteror netijen kayak gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling kocak juga ya itu sih, minta ganti rugi transport dan hotelnya ke TT Solo. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya paham banget banyak orang yang kecewa dan bukan hanya mbaknya ini, tapi ketahuilah, <i>fanbase </i>ini non profit dan bekerja sukarela.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
YA KALIK MINTA GANTI RUGI SAMA KITA? YOU KIRA KITA SAPA? NIA RAMADHANI YANG NGUPAS SALAK AJA NGGAK BISA?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
HUUUFHHHTTT.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demi Tuhan, malam saya di Singapura saat itu berubah jadi panas dan nggak tenang banget karena saya sendiri juga sebenernya sedih tapi harus ngadepin netijen-netijen yang merasa dirinya paling menderita dan dirugikan gitu. Alhasil saya nggak bisa tidur sampe pukul 02.00 waktu Singapura padahal harus bangun pagi untuk lanjut liputan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan momen ini jadi puncak saya dan Moyo stres maksimal. Kami sendiri sampe nggak bisa merasakan kesedihan kami sendiri karena konsernya ditunda melainkan harus mendapatkan tekanan dari para netijen budiman dan tetap tenang untuk bisa memberikan jawaban yang sopan dan bisa diterima dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagian, ditunda gini juga bukan maunya Tulus, manajemennya, dan juga Rajawali Indonesia kok. Mereka pun juga awalnya mengusahakan sekali untuk konser digelar sesuai jadwal, tapi apa daya, pihak berwenang sudah tidak memberikan izin terus mau gimana?<br />
<br />
Dan karena amukan netijen yang luar biasa ngeri, Rajawali Indonesia pun tidak hanya memberikan kesempatan <i>refund </i>tiket konser aja, tapi mereka juga akan mengganti uang transport dan hotel yang dikeluarkan netijen dari luar Solo. Kurang baik apa coba mereka?<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-UeLrKvOjHSw/XcA7bWKdAkI/AAAAAAAAEKE/TknC2wyzY-EAXoKcUb_dJIRHdSM8ITSHACLcBGAsYHQ/s1600/tursewindutulus_71335093_196814031339923_8316652782933460102_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-UeLrKvOjHSw/XcA7bWKdAkI/AAAAAAAAEKE/TknC2wyzY-EAXoKcUb_dJIRHdSM8ITSHACLcBGAsYHQ/s400/tursewindutulus_71335093_196814031339923_8316652782933460102_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aish! - Cr: @tursewindutulus</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span id="goog_1592282171"></span><span id="goog_1592282172"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah malam yang horor itu terlewati, saya dan Moyo pun mulai menata hati dan <i>mood </i>lagi untuk menyambut Abang di Solo. Karena dari awal bulan Oktober kami TT Solo juga sudah menabung buat memberikan sesuatu buat Abang dan manajemennya sebagai sambutan hangat di kota kecil ini.<br />
<br />
Akhirnya kami memutuskan untuk membeli bunga untuk Abang Tulus dan oleh-oleh untuk Kak Tiur beserta timnya.<br />
<br />
Setelah berhasil jual lebih dari 20 tiket melalui promo itu, Kak Tiur pun mengajak TT Solo untuk bertemu dan ngobrol sejenak sebelum nonton konsernya Abang. Sebenernya diam-diam saya kagum sama Kak Tiur. Beliau ini adalah manajer barunya Abang Tulus (yang sebelumnya dijabat sama Kak Ririe Cholid), tapi dia mau mengenal fans-fansnya Tulus sampe sedemikian rupa. Nggak hanya itu, Kak Tiur ini baik banget! Setiap kami punya pertanyaan terkait Abang Tulus, pasti dijawab dengan baik. Uw, manajer kesayangan.<br />
<br />
<b><span style="color: yellow;">Selasa, 22 Oktober 2019</span></b><br />
<br />
Akhirnya hari Selasa 22 Oktober 2019, kami TT Solo pun janjian buat ketemuan sama Kak Tiur dan beberapa hari sebelumnya, pengumuman tambahan kelas tiket pun juga sudah keluar. Tiket yang awalnya hanya ada kelas Festival A dan Festival B, jadi ada kelas Tribun.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8txAkVm5EJQ/XcA_ijVCdUI/AAAAAAAAEKQ/ETqzJYqJOpw1dyGyQXoV031CDLkVdgBNQCLcBGAsYHQ/s1600/FotoJeta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="356" src="https://1.bp.blogspot.com/-8txAkVm5EJQ/XcA_ijVCdUI/AAAAAAAAEKQ/ETqzJYqJOpw1dyGyQXoV031CDLkVdgBNQCLcBGAsYHQ/s640/FotoJeta.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wohoo! - Cr: @tursewindutulus</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Akhirnya kami pun janjian di Grandis Barn Solo sekitar pukul 20.00 WIB. Saya saat itu dateng telat karena masih ada kerjaan di kantor. Saat tiba di lokasi pun sudah rame sama anak-anak TT Solo, Kak Tiur, Teh Openg, dan dua mas-mas dari Rajawali Indonesia yang saya lupa namanya siapa karena saya panik dateng telat. Ehe.<br />
<br />
Waktu dateng pun saya langsung disambut Teh Openg, ini nih teteh-teteh yang ngurusin mimin-mimin soal materi media sosial <i>fanbase. </i>Sebelumnya, saya emang udah pernah ketemu Teh Openg di Konser Monokrom TULUS Bandung, jadilah doi udah nggak asing sama saya.<br />
<br />
Kemudian langsung ngobrol rame-rame sama Kak Tiur deh sambil makan malam. Asli, Kak Tiur ini emang baik banget orangnya ditambah rame bin kocak banget. Suasana jadi hangat gara-gara banyolannya dia. Kak Tiur juga jelasin kalo konsernya itu pun yang awalnya mau di <i>outdoor</i> akhirnya bakal digelar di <i>indoor.</i><br />
<i><br /></i>
Kak Tiur juga kegirangan banget waktu kami kasih satu dus penuh isi oleh-oleh jajanan Solo, setelah itu kita malah dikerjain suruh nyanyiin lagu 'Labirin' <i>Javanese Version</i>, iya dikerjain dan kami nurut. Mana jadi kontennya Kak Tiur dan di-tag ke Abang. Bhaik!<br />
<br />
<i></i>Dan banyak hal lainnya yang dia ceritain deh, sampe ceritain tentang Marni, kocheng orennya Abang yang sempat viral karena nabok muka gantengnya Abang.<br />
<br />
Hangat ya? Uwuwuwu!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-BzBkG01q9Yg/XcBBjf9o-yI/AAAAAAAAEKc/gPacZA7Aw8MpWTTeGaijXrTshhDq_qolACLcBGAsYHQ/s1600/FotoJets.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" src="https://1.bp.blogspot.com/-BzBkG01q9Yg/XcBBjf9o-yI/AAAAAAAAEKc/gPacZA7Aw8MpWTTeGaijXrTshhDq_qolACLcBGAsYHQ/s1600/FotoJets.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uwuwu cayank! - Cr: Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">Rabu, 23 Oktober 2019 </span></b></div>
<br />
Hari ini saya dan Moyo cuma nitip bunga selamat datang buat Abang di hotelnya. Karena saya dan teman-teman TT Solo sepakat untuk nggak minta ketemu Abang di <i>backstage </i>seperti biasanya karena takut dia kelelahan. Mengingat setelah konser Abang harus melayani <i>Meet and Greet</i>.<br />
<br />
Jadi agenda kami esok hari adalah benar-benar menikmati konsernya Abang aja.<i> It's enough</i>.<br />
<br />
<b><span style="color: yellow;">The day! Kamis, 24 Oktober 2019!</span></b><br />
<br />
Hari H, saya tetap bekerja seperti biasanya di kantor karena saya udah nggak dapet cuti. Untung masih ada teman baik yang mau tukeran <i>shift </i>sama saya. Jadi pukul 15.00 WIB saya sudah bisa keluar kantor dan cus ke De Tjolomadoe yang juga nggak jauh jaraknya dari kantor.<br />
<br />
Sekitar pukul 15.15 WIB saya sudah tiba di De Tjolomadoe dan bertemu dengan Moyo serta Hanzel yang sudah tiba duluan di sana. Kemudian saya tuker tiket, ganti seragam kerjaan, dan kami bertiga pun nyari tempat buat ngobrol sebelum memutuskan untuk antre di depan <i>gate. </i><br />
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-GIO97J2u1AE/XcFg6yzxIWI/AAAAAAAAELk/adnfum6J7R4M9iJWiM00Zbgs013DdkXUQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191024_164152.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-GIO97J2u1AE/XcFg6yzxIWI/AAAAAAAAELk/adnfum6J7R4M9iJWiM00Zbgs013DdkXUQCLcBGAsYHQ/s400/IMG_20191024_164152.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aye! Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<i><br /></i>
<i>Open gate </i>pukul 18.00 WIB, tapi sebelum pukul 17.00 WIB, anak-anak TT Solo yang bisa nonton konser hari itu pun sudah kumpul. Terbaik memang mereka ini dan emang udah paham juga kalo nonton konser dan mau dapet tempat depan, emang harus siap dateng awal buat antre di depan <i>gate. </i><br />
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AMn4Y9sTago/XcBHR6P3JAI/AAAAAAAAEKo/QgyGw_kuK5YLcuWlzaMorM53hiKHlTWeACLcBGAsYHQ/s1600/FotoJetd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="359" src="https://1.bp.blogspot.com/-AMn4Y9sTago/XcBHR6P3JAI/AAAAAAAAEKo/QgyGw_kuK5YLcuWlzaMorM53hiKHlTWeACLcBGAsYHQ/s640/FotoJetd.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poto-poto dulu sebelum nonton - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<i><br /></i>
Dan alhamdulillah, Puji Tuhan, waktu <i>gate </i>dibuka pukul 18.00 WIB, saya berserta rombongan sirkus TT Solo ini dapet tempat depan untuk antre masuk ke pintu kelas tiket Festival A.<br />
<br />
Karena masih cukup lama untuk masuk ke area konser, saya pun menyempatkan diri untuk ke toilet dan menghambur-hamburkan uang saya untuk membeli <i>merchandise </i>konser ini. Yak, saya beli <i>tumbler, lanyard</i>, dan kaus. Seketika saya miskin, gais.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKXhCWBvEbGrdf-HB3Dj6QAfmfQ9VjAQkTdobbAztl-U9rPH9I6CarX1PYCY8dao-CNcNloq3XArZpaCnh8D-EVm4Iso8nxfoEThFKJaCa61pDYvzcOQ0GSNBM2aIUOAGRfubOllywCLd2/s1600/IMG_20191105_125908.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKXhCWBvEbGrdf-HB3Dj6QAfmfQ9VjAQkTdobbAztl-U9rPH9I6CarX1PYCY8dao-CNcNloq3XArZpaCnh8D-EVm4Iso8nxfoEThFKJaCa61pDYvzcOQ0GSNBM2aIUOAGRfubOllywCLd2/s640/IMG_20191105_125908.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Boros! WKWK - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Dan sebelum masuk ke area konser pun saya nitip topi dan <i>notebook </i>Konser Monokrom saya ke Hanzel yang membeli tiket <i>Meet and Greet</i>. Karena saya berpikiran hari itu nggak bakal ketemu Abang, maka saya minta tolong Hanzel buat minta tanda tanganin ke kedua barang saya itu.<br />
<br />
Pukul 19.00 WIB pintu area konser pun dibuka, saya bersama anak-anak TT Solo yang dapet bagian depan pun harus tetep lari-larian dulu biar dapet tempat enak di deket panggung. Dan sekali lagi! Alhamdulillah Puji Tuhan kita serombongan dapet posisi yang bener-bener enak dan di depan panggung persis. Dan lebih menyenangkan lagi adalah, nggak ada jarak sama sekali antara panggung dan area penonton. Saya kalo iseng mau narik Tulus, bisa-bisa aja loh itu. Ahehehe.<br />
<br />
Malam itu, entah sudah keberapa kalinya saya nonton konsernya Abang, tapi saya tetep deg-degan nunggu penampilannya dia. Nggak ngerti lagi, rasanya bener-bener campur aduk, antara terharu, seneng, kangen sama Abang, dan juga nggak sabar liat doi nyanyi di depan saya.<br />
<br />
Dan nggak butuh waktu lama...............<br />
<br />
<br />
.....................konser pun dimulai!!!<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mtL7VCLgY4M/XcFK43VNXtI/AAAAAAAAEK0/8N1DXIguPa8oDlty7Yn5c1jgqJP-PV5qQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191024_214228.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-mtL7VCLgY4M/XcFK43VNXtI/AAAAAAAAEK0/8N1DXIguPa8oDlty7Yn5c1jgqJP-PV5qQCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191024_214228.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uuu, Abang cayank! Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebetulnya, dari segi aransemen musik dan set list-nya Tur Sewindu TULUS Solo ini mirip banget sama Konser Monokrom TULUS Bandung dan Jakarta. Cuma ada beberapa lagu yang tidak dibawakan di Tur Sewindu TULUS Solo.<br />
<br />
*Btw, bisa dibaca cerita saya nonton Konser Monokrom TULUS Bandung <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-monokrom-tulus-bandung.html">di sini</a>. Hidup promo!*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dari pembukaan yang juga diawali dengan lagu 'Baru' dan dilanjut lagu-lagu berikutnya setelah ia memperkenalkan dirinya di atas panggung.<br />
<br />
Ini yang saya suka dari Abang sih, di mana pun dia manggung dan nggak sadar kalo dirinya itu udah terkenal banget, tapi dia selalu nggak pernah lupa buat memperkenalkan dirinya sendiri.<br />
<br />
"Halo semua! Teman-teman apa kabar? Perkenalkan, nama saya Tulus!" katanya membuka konser malam itu.<br />
<br />
Semua penonton yang merasa terkesan dan merasa 'ya elo nggak usah kenalan kita juga udah tau siapa elo bang' pun turut menjawab.<br />
<br />
"Iyaaaaa!"<br />
<br />
Abang Tulus juga sempat minta maaf karena konser sempat ditunda karena masalah perizinan menjelang pelantikan Presiden RI.<br />
<br />
Bahkan di Tur Sewindu TULUS Solo, juga ada momen Abang menyanyikan lagunya secara akustik yang unik banget, yaitu koper Abang yang biasa dia pake ke mana-mana dijadiin cajon sama Ari Renaldi, dan ditemani oleh pemain cello dan flute yang saya lupa siapa namanya dan juga gitaris andalannya Abang, Topan Abimanyu.<br />
<br />
Waktu bawain lagu secara akustik ini, dia bawain 'Satu Hari di Bulan Juni' yang jarang banget dibawain saat dia gigs kecil di manapun. Saya gemes dengernya. Hihi.<br />
<br />
Suasana konsernya pun saya rasa bisa dirasakan di Album 'Langsung Dari Konser Monokrom Jakarta (Live)' yang ada di Spotify. Kalo udah pernah dengerin itu, yah suasana Tur Sewindu TULUS Solo kurang lebih seperti itu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0m4OMr2GCrA/XcFSVWmBP2I/AAAAAAAAELM/wdyUPkoIshAMiHM3Qr6yl3vQZVWEuJoqwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191024_212224_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-0m4OMr2GCrA/XcFSVWmBP2I/AAAAAAAAELM/wdyUPkoIshAMiHM3Qr6yl3vQZVWEuJoqwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191024_212224_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana waktu Abang nyanyiin beberapa lagunya secara akustis - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Meski terasa sama seperti Konser Monokrom TULUS Bandung yang pernah saya tonton, tetap ada yang beda di Tur Sewindu TULUS Solo ini. Kalo di Bandung saya secara gamblang bilang nggak puas dengan konsernya, tapi untuk di Solo ini saya benar-benar bahagia, senang, terharu, dan lepas banget waktu menikmati konsernya.<br />
<br />
Mungkin karena posisi nonton saya yang jauh lebih enak dibandingkan waktu di Bandung, saya dekat sekali dengan Abang kali ini. Ditambah saya merasa interaksi Abang kali ini lebih hangat dan dekat dengan para penontonnya di Solo, serta kali ini saya nontonnya nggak sendirian! Bareng temen-temen baik yang bikin suasana makin menyenangkan. Uwu.<br />
<br />
Delapan tahun berkarier, Abang tampaknya juga mengalami kemajuan dalam bertutur kata dan ngelawak. Dua <i>punch line </i>dia malem itu yang paling saya ingat adalah ketika dia izin minum sebelum lanjut nyanyi.<br />
<br />
"Teman-teman, saya sekarang kurusan lhooo! Ya kan kurusan kan? Kurus nih sekarang nggak kayak yang dulu-dulu, lumayanlah. Bagusan kurus gini apa kayak dulu?"<br />
<br />
"Saya izin minum dulu ya teman-teman. Kalian haus nggak? Haus air, atau haus kasih sayang?"<br />
<br />
WAKWAAAAAW.<br />
<br />
Siapa neeeeh yang ngajarin dia segombal dan sereceh iniiiiiii. Saya yang kenal Abang sejak dia masih kaku di atas panggung pun ngakak kuenceng banget dia bisa ngomong kayak gitu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3QIcE2cfmXo/XcF_EH-enHI/AAAAAAAAEMk/sCoe6Q2m26w5aitOvlUjfczfcGOB9YccACLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191024_215408.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-3QIcE2cfmXo/XcF_EH-enHI/AAAAAAAAEMk/sCoe6Q2m26w5aitOvlUjfczfcGOB9YccACLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191024_215408.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uwuwuwu - Cr: Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Jj-1yKoBbgI/XcF_HpkuTPI/AAAAAAAAEMo/04CuQIl9Fq0lQD2qbFEl0DcEkTQBdsiBwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191024_204109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-Jj-1yKoBbgI/XcF_HpkuTPI/AAAAAAAAEMo/04CuQIl9Fq0lQD2qbFEl0DcEkTQBdsiBwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191024_204109.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Senyumnya itu loh! Cr: Dok Pribadi.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Dan ya, <i>intermezzo</i> sedikit, karena ini adalah konser perayaan delapan tahun Abang berkarier. Saat itu, saya merasa pengin bikin sesuatu yang berbeda di konsernya kali ini. Karena selama saya nonton konser atau gigs-nya Abang, ya standart, cuma nyanyi, motret, dan merekam.<br />
<br />
Apa yang saya bikin kali ini? Nih, tengok ke bawah!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vG-ixuCacDY/XcFcQ1gVB2I/AAAAAAAAELY/AA_9YkTERXgH3r7GRX3W_Bikto_xqigxQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191025_013608.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-vG-ixuCacDY/XcFcQ1gVB2I/AAAAAAAAELY/AA_9YkTERXgH3r7GRX3W_Bikto_xqigxQCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191025_013608.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">WKWKWKW! Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Norak ya??? WKWKW.<br />
<br />
Tapi asliii, baru pertama kali saya bikin dan bawa-bawa kayak gini waktu konser sih. Awal-awal sebelum konser mulai pun saya sempet ragu mau beneran angkat kertas-kertas itu, saya takut kalo dianggep norak, alay, atau apa banget gitu. Bahkan awalnya saya nggak mau angkat tulisan 'I Love You Since 2013' sama sekali. Tapi akhirnya saya bodo amat, karena saya mau Abang tahu ada saya di dekatnya. Hahahaha.<br />
<br />
Dan kenorakan saya membuahkan hasil ahehehehe. Semua kertas itu saya angkat di sela-sela konser dan nggak setiap saat karena pegel dan takut ganggu penonton yang ada di belakang saya. Semua tulisan yang saya tulis itu pun di-<i>notice </i>dan dibaca Abang doooongg. Dan semua reaksinya itu bener-bener bikin saya makin sayang sama dia. Uwuwuw.<br />
<br />
'Selamat Sewindu' itu tulisan pertama yang saya angkat dan Abang juga langsung lihat, dia ngelihat dan natap kertas saya bentar untuk membaca tulisannya, kemudian dia mengangguk dan tersenyum. Saya pun juga ikut tersenyum karenanya. Senang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0gVQ9vBkYoc/XcGAMaD_RxI/AAAAAAAAEM4/3k74THvZ70g9iTyhw9IqpF39g50WSeUpACLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191024_202531.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-0gVQ9vBkYoc/XcGAMaD_RxI/AAAAAAAAEM4/3k74THvZ70g9iTyhw9IqpF39g50WSeUpACLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191024_202531.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hehe joget! Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
'Abang, senyum!' tulisan kedua yang kemudian saya angkat, saya nulis begitu karena satu di antara banyak hal yang saya sukai dari Abang Tulus adalah senyumannya. Dia lihat tulisan saya lagi, bahkan berusaha mendekat karena mungkin tulisannya nggak keliatan. Begitu dia sudah membacanya, dia kemudian ngelebarin senyumannya dong. Astaga, untung saya nggak mimisan seketika.<br />
<br />
Tulisan ketiga yang saya angkat 'I Love You Since 2013'.....ini nih, yang awalnya saya ragu banget buat ngangkatnya, malah jadi sesuatu yang <i>memorable </i>banget!<br />
<br />
Jujur, saya sempet takut dan malu-malu mau ngangkat tulisan ini, sempet berharap jangan di-<i>notice </i>Abang. Eh, tahunya Abang ngelihat lalu senyum lebar lagi dan kali ini bener-bener jalan mendekat ke arah saya. Kalian tahu apa yang Abang lakukan?<br />
<br />
DIA AMBIL KERTAS SAYA ITUUUUUUU DIBAWA KE ATAS PANGGUNG. KYAAAAAAAAA.<br />
<br />
Reaksi saya? Udah nggak tahu gimana, kayaknya saya cuma bisa diem ngeliatin Abang ngambil kertas itu, kemudian ditempelin ke dadanya dan dia senyum semringah bin lebar bangeeeeet ke sayaaaaa. Saya <i>speechless, </i>saya <i>starstruck. </i>Kemudian dia balikin kertasnya ke saya yang masih bengong. Untung saya nggak pingsan, saudara-saudaraaaaaaaa.<br />
<br />
Sayang, nggak ada yang bisa mengabadikan momen itu, hanya saja, cuma waktu abang senyum lebar aja ngeliat tulisan 'Abang, senyum!' yang tertangkap kamera temen saya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dy7SJwM5vz6q-kQf88CT2MN3ZOwKXSqnxA1wdUO_REdR0L5-u7KTDi1XAAi_1JLihrXni5mV4dCwPC0BAfofA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Tulisan 'Teman Tulus Solo' jadi tulisan yang saya angkat terakhir waktu konser menjelang selesai. Abang lihat dan senyum lagi. Aduh Bang, lemes hati adek malem itu berulang kali <i>eye contact </i>dan disenyumin terus-terusan. Uwu.<br />
<br />
Saya seneng dan bahagia banget di konser kali ini. Menikmatinya, nyanyi sekenceng-kencengnya, bahkan sempat menangis terharu waktu Abang nyanyiin 'Monokrom', melepas energi negatif waktu Abang nyanyi 'Langit Abu-Abu', dan berinteraksi secara menyenangkan dengan Abang. Sungguh-sungguh menyenangkan konser kali ini. Saya benar-benar merasa habis terapi yang membuat tubuh dan senyuman saya lebih ringan dari sebelumnya.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-sb40-cPK1P4/XcGAtYTRzyI/AAAAAAAAENI/VmAh0dJS8VcXq1SbmjaKPfsAHeJPZ9h8QCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191024_202427.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-sb40-cPK1P4/XcGAtYTRzyI/AAAAAAAAENI/VmAh0dJS8VcXq1SbmjaKPfsAHeJPZ9h8QCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191024_202427.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Senyum terus ya, Bang! Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Konser yang sudah berjalan 2 jam pun akhirnya selesai, saya bahagia banget ngeliat Abang menyelesaikan tugasnya malam itu. Dan nih yaaa, karena tulisan-tulisan saya yang dia baca di atas panggung, waktu konser bener-bener selesai dan Abang Tulus akan turun panggung, dia sempet nyamperin penonton di area saya, kemudian dia liat saya dan jalan mendekati arah saya. Ini yang saya bikin <i>speechless </i>lagi. Dia mengulurkan tangannya ke saya, mengabaikan tangan-tangan penonton lain yang pengin salaman sama dia agar saya yang bisa salaman sama dia dan bilang,<br />
<br />
T: "Kamu ke belakang nggak?" tanya Abang sambil ngeliatin saya yang kemudian malah bengong ditanyain begitu.<br />
<br />
NGGAK SIAP ADEK, BANG! HEY!<br />
<br />
B: "Hah?!"<br />
<br />
Ya maap budheg, karena kaget tiba-tiba ditodong pertanyaan gitu ditambah rame dan saya didorong-dorong dari belakang karena Abang nanyanya sampe nunduk ngedeketin saya dan ngeliat ke mata langsung, mana pas nanya tangan saya masih dipegang. Penonton lainnya pun jadi brutal.<br />
<br />
T: "Kamu ke belakang nggak?" abang nanya lagi dengan sabar dan masih ngeliatin. Ya Allah, makin nggak kuat hamba.<br />
<br />
Dan saya dengan polos menjawab...<br />
<br />
B: "Enggak, bang"<br />
<br />
T: "Enggak??"<br />
<br />
Setelah itu Abang Tulus pun langsung turun panggung karena keadaan makin nggak kondusif gara-gara pada heboh doi ngajak ngomong fansnya di situ. Saya yang habis dikasih pertanyaan gitu langsung diem doang, nggak tahu mau ngomong apa dan mikir ini maksud pertanyaan Abang itu apa.<br />
<br />
Apakah emang karena kebiasaan abis manggung anak-anak TT Solo selalu ke <i>backstage </i>buat ketemu doi kemudian doi bertanya seperti itu? Seketika saya merasa dicariin Abang. Hahaha. Pede bats, tapi ya gitu rasanya.<br />
<br />
Kemudian saya jadi kepikiran sama pertanyaannya Abang itu, apalagi dari awal TT Solo emang nggak berniat ketemu Abang. Ditambah waktu konser nyanyi, saya masih merayakan euforianya bersama teman-teman <i>fanbase. </i>Ngobrol dan teriak-teriak bareng karena seneng, ngobrol juga sama TT Jogja yang dateng ke Solo.<br />
<br />
Sempet foto-foto juga sama Teh Openg dan bahkan dikasih kertas set list Abang sama air minum sama <i>stage crew-</i>nya Abang. Malam itu, kami semua senang tapi saya tetap kepikiran sama pertanyaannya Abang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-RRQ95FJQGO0/XcF0c4xAjYI/AAAAAAAAELw/l1T8gR2mm1MpYV2SjNxhOMbHF18e1mprgCLcBGAsYHQ/s1600/SAVE_20191025_243837.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-RRQ95FJQGO0/XcF0c4xAjYI/AAAAAAAAELw/l1T8gR2mm1MpYV2SjNxhOMbHF18e1mprgCLcBGAsYHQ/s640/SAVE_20191025_243837.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poto sama Teh Opeeeeng- Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-NYUzUSOeapo/XcF0dhbCfzI/AAAAAAAAEL0/PaokhVJnb6UQHLFK1UbZWvrDE5EJTckbACLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191105_125939.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-NYUzUSOeapo/XcF0dhbCfzI/AAAAAAAAEL0/PaokhVJnb6UQHLFK1UbZWvrDE5EJTckbACLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191105_125939.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jadi hiasan di dinding kosan saya sekarang. Heuehu - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<br />
Akhirnya saya pun ngomong sama Moyo dan emang mau lihat sikon aja, kalo bisa ketemu ya ketemu, kalo nggak bisa juga nggak apa-apa. Anak-anak TT Solo lainnya pun juga paham dan nggak menuntut sih. Akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari <i>venue </i>dan nyari minum sambil nungguin anak-anak yang <i>Meet and Greet</i>.<br />
<br />
Hanzel yang ikut <i>Meet and Greet </i>pun ngewasap saya minta untuk ditungguin dan dibelikan minum dulu. Akhirnya, entah kerasukan apa, saya langsung berpikir cepat dan minta tolong Hanzel buat bilang ke Kak Tiur, bolehkah TT Solo ketemu Abang soalnya tadi ditanyain.<br />
<br />
DAN ALHAMDULILLAH PUJI TUHAN BOLEEEEEEH.<br />
<br />
Kami yang sudah di luar <i>venue </i>pun langsung lari-larian masuk lagi dan diarahin sama Hikmah salah satu anggota TT Solo yang ikut <i>Meet and Greet</i> ke area para fans ketemu Abang. Kemudian ketemu juga sama salah satu panitia yang kemudian mengarahkan kami ke Abang Tulus.<br />
<br />
Karena nggak menyangka bakal ketemu Abang, saya pun bergumam di hadapan temen-temen bilang,<br />
<br />
"Aku cuma mau peluk Abang udah. Mau peluk dia, mau peluk dia, mau peluk dia,"<br />
<br />
Masuk ke area itu kemudian disambut candaan Kak Tiur yang menggelegar kayak biasa.<br />
<br />
"Haloooooo, aaaah kalian lagiiiii, ayo sini sini mendekat," kata Kak Tiur.<br />
<br />
Kami pun akhirnya sempat mengantre nunggu giliran orang-orang yang beli tiket <i>Meet and Greet. </i>Para panitia pun juga keliatan semringah gitu ngeliat kami dateng. Sampe ada yang ngebantu pegangin HP kita buat ngerekam dan fotoin kita saat lagi sama Abang.<br />
<br />
Saat giliran TT Solo tiba, Abang pun nyambut kita dengan senyum lebarnya, dia bahkan peluk kami satu-satu dan ngucapin terima kasih karena sudah dateng ke konsernya.<br />
<br />
"Halo semuaaaa, apa kabar? Terima kasih ya sudah datang. Tadi saya lihat kalian mencar-mencar ya?" kata Abang. Bener-bener ya, Abang ini kayaknya emang apal sama anak-anak TT Solo, sampe dia tahu ada satu anak yang mencar karena ketinggalan barisan kami waktu <i>open gate. </i><br />
<i><br /></i>
Terus, karena Abang terlihat lelah dia pun langsung ngajakin kita semua foto-foto. Di sini nih, Kak Tiur sempet mau ngerjain kita, dia bilang ke Abang kalo kita mau nyanyi Labirin<i> Javanese Version</i>.<br />
<br />
Tapi nggak jadi karena disanggah sama kami dan Abang juga maunya foto aja, dia terlihat buru-buru karena ya kayaknya emang pengin segera istirahat setelah capek nyanyi dan <i>Meet and Greet </i>sama 50 orang.<br />
<br />
Setelah foto-foto, Abang pun pamit, kami TT Solo juga pamit dan berterima kasih karena udah dikasih kesempatan buat ketemu. Tak lupa kami juga ngucapin selamat atas perjalanan kariernya dan menunggu karya-karya dia selanjutnya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-v8o6SSC4uPw/XcF4aPGlfCI/AAAAAAAAEME/m3z1dzPqy_Up3isy61qwWjA3jXDtvtTnwCLcBGAsYHQ/s1600/20191024_225100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-v8o6SSC4uPw/XcF4aPGlfCI/AAAAAAAAEME/m3z1dzPqy_Up3isy61qwWjA3jXDtvtTnwCLcBGAsYHQ/s640/20191024_225100.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kita bahagia, meski tak ke mana-mana~ - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kemudian, kami rombongan sirkusnya Tulus ini pun keluar dari <i>venue </i>dengan perasaan yang luar biasa seneng banget. Kita keluar sambil ngungkapin perasaan masing-masing karena dari awal kita nggak berharap bisa ketemu Abang. Eh, malah dicariin kan tadi.<br />
<br />
Senang! Senang banget karena Abang sebaik itu. Nggak cuma Abangnya sih, segenap tim dan dari pihak Rajawali Indonesia juga baik banget sama kami anak-anak TT Solo.<br />
<br />
Pun setidaknya, kekecewaan saya di Konser Monokrom TULUS Bandung terbayar tuntas di Tur Sewindu TULUS Solo yang luar biasa memuaskan dan membahagiakan.<br />
<br />
Dan akhirnya, perjalanan panjang dan melelahkan untuk konser Tur Sewindu TULUS Solo selesai juga malam itu. Seketika, saya juga merasa puas dan senang bisa turut membantu sedikit dengan adanya promo tiket itu, senang bisa menjadi bagian kecil dari konser Abang kali ini dan lebih senang lagi karena kami juga menjadi bagian dari perjalanan karier Abang yang dia juga ingat.<br />
<br />
Senang, senaaaaaaaangg banget. Malam itu juga, akhirnya saya juga bisa peluk dia. Bahkan Abang duluan yang meluk saya kuenceng banget tapi hangat, sampe saya nggak bisa ngomong apa-apa lagi saat itu. Udah telanjur senang dan terharu juga karena saat itu saya ngerasa disayang banget sama Abang. Huhu.<br />
<br />
Berakhir sudah keriaan kami malam itu, tapi untuk mendukung perjalanan Abang, saya dan TT Solo tidak akan pernah berhenti. Kami akan selalu ada di tiap langkah Abang, menunggu karya-karya barunya dan kedatangannya di Solo. Terlebih, di atas panggung dia juga udah bilang sedang bersiap untuk album ke-4. Woohoo! Bener-bener nggak siap.<br />
<br />
Teruntuk Abang Tulus kesayangan kami semua, selamat Sewindu, selamat sudah mencapai tahun ke delapan dalam berkarya. Semoga bisa merayakan lagi di umur-umur lebih panjang nantinya. Terima kasih sudah mau mengenal Bulan dan TT Solo sedemikian rupa, terima kasih sudah mengizinkan kami ada di perjalanan musikmu. Terima kasih dan tetaplah menjadi Abang yang seperti ini.<br />
<br />
Terima kasih banyaaaaak!<br />
<br />
Aku sayang kamu, Bang. :)<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
Waw, ini menjadi tulisan terpanjang saya selama nge-blog nih. Terima kasih teruntuk kalian yang membaca sampai di paragraf ini. Sungguh kalian kuat membaca <i>fangirl </i>alay ini sampai di sini, semoga berkat melimpah sampai di hidup kalian, ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih sudah membaca sampai selesai. Kolom komentar terbuka untuk kalian yang pengin ngehujat sampe ngeghibahin saya! :)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jUY8Cvsffew/XcF9r8p-jkI/AAAAAAAAEMQ/QQO29271jEAwlP_WK-gO7LZj0iQHzUwdwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20191105_204709.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="564" data-original-width="1008" height="355" src="https://1.bp.blogspot.com/-jUY8Cvsffew/XcF9r8p-jkI/AAAAAAAAEMQ/QQO29271jEAwlP_WK-gO7LZj0iQHzUwdwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20191105_204709.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bonus foto saya dipeluk manjyah Abang - Cr: Rajawali Indonesia.</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<i>Thank you for reading! </i><i>God bless you all!</i></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-56191191038014763892019-09-22T17:49:00.000+07:002019-09-22T18:11:25.804+07:00Eksperimen Rindu<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XOo1vaN5Pwk/XYcxBv5KtVI/AAAAAAAAEFc/A_2Iwa8ATxAp9ycQ3bSq61ZNEITtJMIhwCLcBGAsYHQ/s1600/FotoJet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" src="https://1.bp.blogspot.com/-XOo1vaN5Pwk/XYcxBv5KtVI/AAAAAAAAEFc/A_2Iwa8ATxAp9ycQ3bSq61ZNEITtJMIhwCLcBGAsYHQ/s1600/FotoJet.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr: Pixabay</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
Sebenernya ini nggak termasuk eksperimen sih atau termasuk ya? Hmmm...yang jelas, beberapa hari yang lalu saya sempet merasakan perasaan yang super impulsif dan sungguh tiba-tiba banget datengnya ke diri saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuai dengan judul, benar sekali kalo saya sedang rindu, dan itu ditujukan untuk banyak orang terdekat pun yang pernah dekat dengan saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semuanya berawal dari saya riset tentang lagu-lagu Westlife untuk tulisan saya yang ini >>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/09/konser-westlife-twenty-tour-live-in-sam.html">Konser Westlife: The Twenty Tour Live in Sam Poo Kong Semarang 2019</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada satu lagu yang sebenernya dengerin pas rilisnya saya biasa aja, tapi kemarin pas riset sembari membedah liriknya, lagu ini malah akhirnya jadi nyantol di pikiran dan hati saya. Saya baru sadar lagu ini punya arti yang begitu dalam dan maknanya sungguh indah.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu itu berjudul 'Better Man' yang setelah riset saya juga baru tahu kalo lagu ini ditulis oleh idola saya yang lain, Ed Sheeran. Jadi nggak heran kalo napas dari 'Better Man' mirip dengan ciri khas lagu-lagu milik Ed Sheeran, 'Perfect' contohnya dan dua lagu ini punya kemiripan mulai dari melodi sampe pemilihan kata di liriknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saya kembali mendengarkan 'Better Man' lagi sambil menulis, kemudian saya tertarik mendalami liriknya dan seketika hati saya menjadi hangat tapi berubah gelisah karena lagu ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cuplikan lirik lagu ini yang paling menyentuh saya itu dua bagian ini, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">"Lately, I've been missing you like crazy</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">Oh, why, why'd you let me in just to let me go?"</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;"><br /></span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">"Sometimes I'll be sitting on my own</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">Thinking 'bout life, thinking 'bout you and me</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">How do you lose the one you love?</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">After giving it all, you gave it up</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">Maybe my love wasn't enough</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">You think you know, but you never can"</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan waktu saya baca liriknya sambil denger lagunya ini, saya kayak langsung........'DANG!'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seketika semua memori-memori saya bersama orang-orang terdekat saya seperti film yang sedang diputar di dalem otak saya. Semuanya dateng begitu aja, dari semua kenangan baik maupun sedih. Semua dateng.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat memori-memori saya mengalir tanpa diminta, terlihat sosok-sosok yang masih menemani saya sampe sekarang, sosok yang sudah dipisahkan jarak, sampai ke sosok yang sudah tiada. Tanpa sadar, air mata saya mengalir di pipi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Benar kata Kunto Aji, kalo musik itu adalah sesuatu yang <i>magical </i>dan musisi adalah penyihirnya. Dan pada pengalaman saya kali ini, Westlife lah yang membuat saya tersihir dengan lagunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebay ya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Haha, iya nggak apa-apa, tapi emang seperti itu yang saya rasakan setelah coba mendalami lagu 'Better Man' ini. Semakin paham bahwa lagu ini tentang rasa kehilangan yang mendalam tapi di sisi lain, juga ingin memperbaiki keadaan yang ada dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik setelah kehilangan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini <i>relate </i>untuk saya mungkin karena satu tahun ke belakang ini memang sedang merasakan banyak kehilangan dan juga harus berjarak dengan orang-orang terdekat saya sampe bikin diri ini kebal bahkan mati rasa dengan hal itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Otomatis, setelah selesai menulis tulisan konser, saya jadi terus-terusan dengerin 'Better Man' kapanpun dan di manapun. Versi akustik menjadi yang paling favorit untuk saya. Tapi <i>music video-</i>nya juga nggak kalah bikin terharu biru. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/5xubZGA8wDDCZsO7GgCIek" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/ZEQOE1oZQ-4/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/ZEQOE1oZQ-4?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah beberapa hari dengerin 'Better Man' saya jadi menyadari bahwa saya kangen sama orang-orang terdekat secara spesifik. Di satu puncak kerinduan itu, saya rasanya bener-bener kangen banget sama Almarhum Ayah, ibu yang di rumah, si bocil keponakan, sahabat-sahabat kuliah saya seperti Eres, Tiya, dan Azkar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kangen juga dengan beberapa mantan rekan kerja sekantor seperti Tintin dan Elga, juga dengan Mas Wahid yang masih satu kantor, dan bahkan kangen dengan mantan pacar yang baru putus satu tahun ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di satu malem itu, setelah seharian saya lalui dengan rutinitas seperti biasanya dan perasaan lempeng kayak nggak berasa apa-apa, tiba-tiba saya berubah jadi <i>mellow </i>waktu sampe di kosan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak ada angin, nggak ada hujan, tiba-tiba dada saya jadi sesak karena kangen yang luar biasa dengan orang-orang yang saya sebutkan di atas tadi. Bener-bener sesak sampe bikin saya menangis tanpa suara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sendiri nggak paham kenapa tiba-tiba bisa kayak gini. Bener-bener nggak ada angin, nggak ada hujan, nggak ada penyebab, tiba-tiba aja dada terasa sesak dan visual-visual tentang sosok yang saya kangenin itu kayak muter lagi di kepala saya. Sungguh, mungkin sulit untuk dideskripsikan kalo nggak mengalaminya sendiri. Karena sebelumnya saya kayak orang yang menjalani hari pada umumnya, yang terlihat baik-baik saja dan nggak ada masalah. Tiba-tiba malemnya bisa kayak gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah ini saya kena <i>panic attack </i>lagi atau bukan, tapi rasanya bener-bener mendadak seperti 'diserang' dengan perasaan kangen itu dan bikin saya lemes dan <i>mellow </i>maksimal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian saya coba nenangin diri sendiri dulu, mengatur napas yang juga tiba-tiba jadi berat dan kemudian tangis saya pecah begitu saja. Seperti bendungan yang sudah penuh dan temboknya pecah. Saya kangen dan rasanya ingin sekali untuk menyampaikan hal ini secara langsung ke mereka, saat itu juga.<br />
<br />
Setelah tangisan saya mereda, saat itu saya memang sedang ngobrol dengan sahabat saya Eres melalui pesan WhatsApp. Kebetulan ada orang yang menemani, saya langsung mengungkapkan perasaan aneh saya malam itu.<br />
<br />
Hingga akhirnya Eres pun mengimbau saya untuk ungkapkan saja perasaan itu ke orang-orang yang saya rindukan. Meskipun hanya lewat WhatsApp, setidaknya saya bisa melegakan hati karena sudah menyampaikan apa yang saya rasakan langsung ke orang yang bersangkutan.<br />
<br />
Dan saya mengamini imbauan Eres, karena saya sendiri seperti punya dorongan untuk menyampaikan perasaan saya ke mereka semua itu. Entah kenapa, malam itu rasanya saya benar-benar perlu menyampaikannya dan merasa takut kalo saya tidak lagi punya kesempatan untuk jujur secara langsung tentang perasaan saya.<br />
<br />
Aneh memang ya? Hehe.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya berani mengungkapkan perasaan saya secara langsung ke teman-teman saya bahkan mantan. Saya memang bukan tipe orang yang gampang ngungkapin hal-hal kayak gitu. Pasalnya, saya lebih suka menunjukkan perasaan atau kepedulian saya melalui tindakan, bukan kata-kata. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam itu, saya WhatsApp semua orang yang saya rindukan, dimulai dari Eres, Ibu, Tiya, Azkar, Tintin, Elga, dan terakhir mantan saya.<br />
<br />
Kebetulan hubungan saya dan mantan pacar yang terakhir ini memang berteman baik hingga sekarang dan beberapa kali masih saling tanya kabar dan juga terkadang masih ngobrol-ngobrol dan saling cerita, jadi saya juga nggak merasa masalah kalo bilang kangen ke dia. Toh, saya cuma kangen, bukan minta balikan. Ehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khusus sama Mas Wahid, saya menyampaikannya secara langsung karena masih kerap ketemu dan almarhum Ayah, saya hanya bisa menyampaikannya melalui doa dan ucapan yang saya arahkan ke semesta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, memang karena saya manusia yang jarang mengungkapkan perasaannya secara langsung, ketika saya kirim pesan itu ke teman-teman saya ini, semua reaksinya ternyata pada bangke semua. Mereka tampaknya terkejut dengan saya yang tiba-tiba bilang kangen ke mereka. Hahaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Reaksi yang paling kalem cuma Eres yang emang udah tahu kalo saya lagi kangen sama banyak orang, ibu saya, Tintin, dan juga si mantan. Ehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kayak gini nih reaksi orang-orang yang saya kangenin. Hihi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0jLPYNStwkA/XYc1NHmg_PI/AAAAAAAAEF4/rG5Khbl5IfE07IE1va1zTxUB7XwDl3TDwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190922_123215.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1383" data-original-width="1080" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-0jLPYNStwkA/XYc1NHmg_PI/AAAAAAAAEF4/rG5Khbl5IfE07IE1va1zTxUB7XwDl3TDwCLcBGAsYHQ/s400/IMG_20190922_123215.jpg" width="311" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Reaksi normal dari Eres</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XfkqigiyBqs/XYc1NMnH66I/AAAAAAAAEF0/ShfdHyJiuXQo3x_nWgaONUG2mOBZAoMNgCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190922_123039.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1009" data-original-width="1080" height="372" src="https://1.bp.blogspot.com/-XfkqigiyBqs/XYc1NMnH66I/AAAAAAAAEF0/ShfdHyJiuXQo3x_nWgaONUG2mOBZAoMNgCLcBGAsYHQ/s400/IMG_20190922_123039.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Reaksi saya dicurigai. Hiks.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVKVA8lZykU8SXvRmngx2VO1fGnPqQKBBDmvK7NObwlUiVaBfDh1HHDAVxCsFcrlfebZvMKvPI5bibxd5EqPQGVqCpzZYlzp7YSiyIKroZ7p-7AS7VXNHxTV5_5TpJSPAobHQkxJqoaAui/s1600/IMG_20190922_122548.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="832" data-original-width="1080" height="307" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVKVA8lZykU8SXvRmngx2VO1fGnPqQKBBDmvK7NObwlUiVaBfDh1HHDAVxCsFcrlfebZvMKvPI5bibxd5EqPQGVqCpzZYlzp7YSiyIKroZ7p-7AS7VXNHxTV5_5TpJSPAobHQkxJqoaAui/s400/IMG_20190922_122548.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Reaksi kalem Ibunda yang udah tidur waktu saya nge-WhatsApp</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Gn7qdOW4JWQ/XYc1NRpWCtI/AAAAAAAAEF8/TJQ7IpS-ql4cBgvIaod3uEvCNuF48UaYwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190922_123101.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="732" data-original-width="1080" height="270" src="https://1.bp.blogspot.com/-Gn7qdOW4JWQ/XYc1NRpWCtI/AAAAAAAAEF8/TJQ7IpS-ql4cBgvIaod3uEvCNuF48UaYwCLcBGAsYHQ/s400/IMG_20190922_123101.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Emang, saya kalo nyariin Azkar itu selalu waktu patah hati. Jadi reaksinya gini. :')</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-rUveL6CoXs8/XYc1MK63miI/AAAAAAAAEFw/b_BClxzTWgE4MFSFfQFMCziqUJIgjMmjwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190922_123009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="763" data-original-width="1080" height="282" src="https://1.bp.blogspot.com/-rUveL6CoXs8/XYc1MK63miI/AAAAAAAAEFw/b_BClxzTWgE4MFSFfQFMCziqUJIgjMmjwCLcBGAsYHQ/s400/IMG_20190922_123009.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Reaksi sama-sama saling terkejut. wkwk.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-nf1-RqvnZ88/XYc2a3Qus4I/AAAAAAAAEGc/GJ6sWSw5nTUG3MychKPU77Dejw1qIwHswCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190922_155201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="835" data-original-width="1080" height="247" src="https://1.bp.blogspot.com/-nf1-RqvnZ88/XYc2a3Qus4I/AAAAAAAAEGc/GJ6sWSw5nTUG3MychKPU77Dejw1qIwHswCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20190922_155201.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tintin, umi-umi yang emang selalu kalem mengingat faktor usianya.</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-B_f97jdcloc/XYc1MBjKkKI/AAAAAAAAEFs/CUUYMx72AIE2dqZZAO_cpmDRyCnK-Dd3QCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190922_122828.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1045" data-original-width="1080" height="309" src="https://1.bp.blogspot.com/-B_f97jdcloc/XYc1MBjKkKI/AAAAAAAAEFs/CUUYMx72AIE2dqZZAO_cpmDRyCnK-Dd3QCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20190922_122828.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sungguh jawaban yang tegas ya dari si mas. Hmm.</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah <i>confess</i> saya kangen sama semua makhluk itu, saya jadi menyadari beberapa hal.<br />
<br />
Pertama, saya baru sadar ternyata memang sejarang itu saya mengungkapkan perasaan saya ke orang-orang terdekat saya. Boro-boro bilang sayang, bilang kangen ke temen aja saya kayaknya jarang banget, biasanya saya bakal bilang kalo ada temen yang ngaku kangen duluan sama saya.<br />
<br />
Jadi nggak heran kalo saya dapet reaksi yang sebenernya saya juga kaget. Ya gimana, ada yang bilang kangen malah pada curiga ye kan. Hehehe.<br />
<br />
Selain itu, memang saya orangnya introvert <i>plus </i>antisosial sih. Saya manusia yang jarang dan tidak suka basa-basi dan juga bersosialiasi. Saya nyaman dengan segala kesendirian saya selama ini.<br />
<br />
Kedua, menyatakan perasaan ternyata nggak semenakutkan yang dipikir. Karena memang selama ini yang paling kerap membuat kita takut adalah mendapatkan jawaban yang tidak sesuai ekspektasi kita. Tapi, nyatanya setelah saya mencoba dan dapet banyak jawaban yang nggak sesuai harapan saya, saya tetap merasa senang bisa mengungkapkannya dan terlebih, seperti ada beban yang lepas di pundak saya.<br />
<br />
Ternyata, mengungkapkan perasaan nggak melulu soal jawaban apa yang kita dapet, tapi bagaimana kita melepaskan perasaan yang kita pendam selama ini dan betapa nikmatnya rasa itu setelah kita berhasil melepaskan semuanya dan mendarat ke orang yang memang kita tuju.<br />
<br />
Masalah jawaban yang kita dapet, memang sebenarnya tidak pernah bisa kontrol karena itu menyangkut perasaan orang lain juga. Setidaknya, dengan mengungkapkan perasaan, saya bisa menyelesaikan apa yang saya rasa perlu selesaikan.<br />
<br />
Ketiga, setelah satu tahun ini saya menjalani hidup seperti zombie yang hidup segan mati tak mau karena drama kehidupan yang saya lewati, ternyata kondisi saya saat ini memang belum bisa dikatakan <i>healing </i>secara utuh.<br />
<br />
Perasaan kangen yang sampe bikin dada saya sesak ternyata sebenarnya adalah komponen-komponen dalam hidup yang sempat saya abaikan dan tumpuk begitu saja saat saya merasa tidak punya tujuan hidup lagi setelah patah hati terburuk tahun lalu itu.<br />
<br />
Saya yang awalnya ngerasa udah mati rasa dengan apapun yang ada di hidup ini, menyadari bahwa saya masih bisa merindukan orang-orang terdekat saya, saya masih membutuhkan mereka, saya masih punya rasa sayang untuk mereka semua.<br />
<br />
Ternyata, semuanya terpendam begitu saja karena saya kalah dengan kepahitan dan rasa sakit dari luka saya yang belum 100% sembuh. Ternyata, saya bukan orang yang kuat untuk terlihat baik-baik saja di saat hidup saya kacau dan berantakan. Saya nggak kuat memendam rasa yang hanya saya tumpuk sedemikian rupa.<br />
<br />
Setelah hampir setahun lebih menarik diri dari kehidupan normal manusia-manusia pada umumnya, akhirnya saya benar-benar meledak malam itu. Ternyata, selama ini saya menyimpan bom waktu di dalam diri saya sendiri ini.<br />
<br />
Semuanya terasa sedikit lebih ringan ketika saya bisa melepas beban dan menyampaikan apa yang saya rasa ke orang-orang yang memang saya sayangi.<br />
<br />
Semuanya kebongkar dan terjadi karena dipicu lagu 'Better Man' doang. Emang hidup saya sebenernya sereceh itu. :)))<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
Malam itu, semesta kembali mengajari saya banyak hal lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semesta mengajari saya untuk bisa jujur dengan diri sendiri terutama soal kondisi dan perasaan, jujur dengan orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengajari saya untuk lebih peka dan menyayangi diri sendiri lagi agar tidak menumpuk <i>toxic </i>untuk diri sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yang paling penting saya harus terus bisa menerima diri saya sendiri dengan segala ketidaksempurnaannya dan mengakui bahwa diri ini hanya manusia biasa yang bisa rapuh dan kuat kapan saja. Mengakui dan menerima bahwa kondisi saya saat ini memang sedang tidak baik-baik saja dan masih dalam tahap penyembuhan yang mungkin memang membutuhkan proses yang lama.<br />
<br />
Semesta juga mengajari saya untuk tidak terlalu fokus dengan luka dan rasa sakit yang saya rasakan setelah patah hati ini. Menyentil saya, bahwa sebenarnya masih ada banyak hal baik yang seharusnya saya pikirkan. Masih ada perasaan di sisi lain kesedihan saya yang seharusnya saya perhatikan.<br />
<br />
Yap, saya kembali belajar perihal berdamai dengan diri sendiri, menerima, melepaskan dan serta mengikhlaskan.<br />
<br />
Kembali lagi bahwa saya harus membiarkan semesta bekerja untuk hidup saya saat ini.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kebetulan saya menulis hal seperti ini lagi, ada sedikit pesan teruntuk manusia tidak tahu diri yang beberapa waktu lalu menelepon saya di pagi buta hanya untuk menuduh saya secara halus, entah membaca atau tidak,<br />
<br />
Tolong camkan ini baik-baik, bahwa saya sudah tidak ada urusan apapun denganmu lagi, saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk pergi sejauh mungkin dari kehidupanmu. Maaf-maaf saja ya, bukan level saya yang sampe ngelabrak-ngelabrak pacar orang melalui media sosial. Energi saya terlalu berharga cuma buat kirim kebencian ke orang lain. Pergilah sejauh mungkin dan jangan pernah kembali lagi. Karena rasa benci dan marah saya ke kamu yang selama ini saya coba redam dan hilangkan kembali lagi karena kelakuanmu kemarin itu.<br />
<br />
Iya, saya benci kamu, sangat benci dan amarah ini muncul lagi. Terima kasih banyak, kamu memang manusia yang berguna untuk menghancurkan hidup orang lain.<br />
<br />
Anggap saja kita tidak pernah kenal dan berteman sama sekali. Kebencian dan amarah ini biar jadi urusan saya dan Tuhan, kamu tenang saja, pasti ada masanya saya akan melupakan dan melepaskan itu semua. Namun memang tidak sekarang. Luka yang kamu timbulkan rasa sakitnya masih sangat jelas terasa. <br />
<br />
Sudah, kamu berbahagialah saja dengan kekasihmu itu, tolong jangan bohongi dan sakiti dia lagi setelah ini. Yang dia tahu selama ini kamu adalah yang terbaik baginya. <br />
<br />
Walaupun pada kenyataannya tidak. :))))<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Solo, 22 September 2019.<br />
-NBRP-</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-68882769195987897762019-09-05T20:45:00.000+07:002019-09-06T00:09:58.072+07:00Konser Westlife: The Twenty Tour Live in Sam Poo Kong Semarang 2019<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jSdJM2Q9k_0/XXDRdzfoUrI/AAAAAAAAEBo/VTHXH13TSMw-aptIdpbCHwIAOfHS4-BYACLcBGAs/s1600/Blog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="356" src="https://1.bp.blogspot.com/-jSdJM2Q9k_0/XXDRdzfoUrI/AAAAAAAAEBo/VTHXH13TSMw-aptIdpbCHwIAOfHS4-BYACLcBGAs/s640/Blog.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr: Instagram Rajawali Indonesia</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wohoo! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya saya kembali menulis blog lagi setelah absen beberapa waktu sejenak. Padahal lagi nge-<i>draft</i> Intimate Concert Soyjoy with Tulus, karena memang lagi sering-seringnya diserang rasa malas, <i>draft</i> itu pun terbengkalai di blog. Ehe.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah beberapa konser besar maupun kecil yang saya datangi selama absen nulis di blog ini, akhirnya ada konser yang membuat saya harus menuliskan ceritanya di blog. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa baca-baca juga lho cerita konser-konser apa aja yang udah saya datangi di link-link ini: </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><b><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-kodaline-politics-of-living-tour.html">Konser Kodaline: Politics of Living Tour 2019 Jakarta</a></b></li>
<li><b><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-monokrom-tulus-bandung.html">Konser Monokrom TULUS Bandung</a></b></li>
<li><b><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/04/memorable-concert-klaboration-feat.html">Memorable Concert KLAboration feat Rendy Pandugo and Midnight Quickie</a></b></li>
<li><b><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/05/konser-ed-sheeran-divide-world-tour.html">Konser Ed Sheeran: Divide World Tour Asia 2019 Jakarta</a></b></li>
<li><b><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/05/line-concert-yogyakarta-2018.html">LINE Concert Yogyakarta 2018</a></b></li>
<li><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/07/perjalanan-bertemu-dengan-sang-pencipta.html"><b>Perjalanan Bertemu dengan Sang Pencipta Mantra-Mantra</b></a></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2019 ini sungguh tahun yang boros untuk para penggemar musik, kek saya begini. Tiap bulan kayaknya ada aja musisi Internasional pun lokal yang nyanyi di Indonesia juga di tempat saya tinggal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini saya nonton siapa lagi setelah hampir satu tahun ini menghabiskannya dengan mendatangi konser-konser sampe banyak yang heran dan ngeliat kerjaan saya kayaknya cuma seneng-seneng di konser doang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yhaaa, gimana Alfonsooooo, banyak musisi idola saya terutama yang bule-bule itu pada dateng ke Indonesia tahun ini berbarengan semua, emang sengaja kayaknya bikin saya makin miskin. Gitu aja saya masih <i>loss </i>nggak nonton John Mayer. Huhu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi nggak apa, setelah nonton Kodaline dan Ed Sheeran, kali ini saya berkesempatan buat nonton idola saya waktu masih piyik, yang sempat bubar di tahun 2012 tapi akhirnya memilih untuk reuni lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa lagi kalau bukan WESTLIFEEEEEE, saudara-saudaraaaaaaaahhh. Heuheu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anak tahun 90'an pasti nggak asing banget sama <i>boyband </i>legendaris ini, dan siapa sih yang bakal nggak mau nonton idola masa kecil kita nyanyi di atas panggung setelah mereka sempat bubar dan bikin fans-fansnya sedih udah nggak bisa lihat mereka berkarya lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Westlife adalah satu-satunya <i>boyband </i>yang saya gandrungi jauh sebelumnya adanya <i>boyband-boyband </i>K-Pop<i> </i>di muka bumi ini. Terlebih, keluarga saya juga gemar mendengarkan dan <i>update </i>musik-musik enak di rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mengenal Westlife karena ayah saya yang mencekoki lagu-lagu mereka di rumah. Inget banget, dulu waktu almarhum ayah masih ada, koleksi kaset dan CD penyanyi-penyanyi itu banyak banget di rumah, termasuk miliknya Westlife ini. Inget banget, saya paling suka dengerin album-nya Westlife yang cover-nya warna biru muda dan dongker yang di depannya ada lima wajah personelnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya anak 90'an sekutu Westlife, bukan Boyzone, Backstreet Boys maupun New Kids on The Block. Saya tumbuh besar bersama lagu-lagunya Westlife hingga remaja. Pun fase-fase ngebucin sama salah satu anggotanya juga pernah walaupun nggak sebucin ke Tulus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awal tahu Westlife bakal konser di Indonesia, saya lumayan <i>excited</i>, tapi entah kenapa nggak ada hasrat buat nonton. Karena waktu itu yang pertama kali diumumin, mereka cuma manggung di Jakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, saya bosen dan capek kalo harus ngonser di Jakarta terus, capek cutinya, capek perjalanannya dari Solo, capek bayar tagihan juga buat tiket plus akomodasi yang pasti juga bakal bikin rekening saya mendadak kering setelah konser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaudah, saat itu dengan berat hati dan kayak ada perasaan yang bikin saya nggak mantep buat nonton di Jakarta, saya mengurungkan diri untuk membeli tiketnya. Sempet tergoda juga dengan <i>hype-</i>nya para netizen yang pada berebut tiket gitu. Tapi tidak, kali ini saya harus menguatkan iman.......</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
.........sambil nangis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
YHA. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelahnya, saya juga dikejutkan dengan pengumuman kalo Westlife nggak hanya nyanyi di Jakarta pas di Indonesia, tapi juga di Palembang dan Yogyakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu ngeliat Kota Yogyakarta bakal disambangi Westlife, iman saya sempat goyah, nonton nggak ya, mumpung ke Jogja, akhirnya karena kelamaan mikir tiket yang sesuai dengan <i>budget </i>saya pun <i>sold out. </i>Hah, bedebah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian saya berusaha legowo lagi untuk tidak nonton Westlife konser di Indonesia kali ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Eeeh, nggak lama setelah pengumuman Palembang dan Jogja, ada pengumuman lagi dong dari Westlife dan promotornya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata Westlife bakal nambah kota buat manggung di Indonesia dan nggak tahu mereka kesambet apa, yang dipilih adalah Kota Semarang <i>which is </i>itu kota kelahiran sayaaaaaaa. Tidaaaaaakk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sempet bengong, kok bisa ya Kota Semarang dipilih buat <i>venue </i>konser yang udah masuk dalam level kelas dunia. Westlife men, nggak maen-maen lho. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambah pilihan <i>venue </i>di Semarang juga terbilang unik, kalo di Jogja Westlife manggung di Pelataran Borobudur, di Semarang Westlife manggung di Kuil Sam Poo Kong. Kebayang nggak lu gimana bentuk panggungnya itu di dalem tempat wisata budaya gitu? Ha?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang udah tenang dan kalem serta rela nggak nonton Westlife, akhirnya bergejolak dan <i>excited </i>lagi. Saya harus nonton nih, kapan lagi musisi sekelas Westlife konser di Semarang, di kota kelahiran saya ini. Lagian kalo di kota sendiri tentu biaya yang dikeluarkan nggak akan sebanyak kalo saya ngonser di Jakarta atau Jogja apalagi Palembang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
NGGAK MAU TAHU, SAYA HARUS NONTOOOOONN~~~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yha, benar saja. Setelah penjualan tiket rilis, saya pun dengan semangat berebut tiket dengan para penonton lainnya. Tiket dari semua kategori pun habis hanya dalam waktu 3 menit dan alhamdulillah puji Tuhan, saya kebagian tiket yang sesuai <i>budget </i>saya. Hati adek pun senang. Ahaaaayyy. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-h13DI-ABxZc/XXDftnLPHbI/AAAAAAAAEB0/y3Zw7lifgKcwyrP5ClyVm_m4Wryzck6RgCLcBGAs/s1600/FotoJet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://1.bp.blogspot.com/-h13DI-ABxZc/XXDftnLPHbI/AAAAAAAAEB0/y3Zw7lifgKcwyrP5ClyVm_m4Wryzck6RgCLcBGAs/s640/FotoJet.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket akooohh~~ Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inget banget itu, tiket dijual bulan Juni padahal konser bulan September. Dengan kekuatan bulan dan Neptunus, pasti saya bisa nonton dan tidak ada halangan apapun selama menunggu waktu konser datang.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">Almost the Day </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Puji Tuhan, perjalanan hidup dari bulan Juni sampe September nggak ada rintangan yang berarti, sampe saya semakin senang bakal bisa nonton Westlife dengan damai sentosa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ternyata nggak semudah itu, Armando. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepat beberapa hari sebelum jadwal konsernya Westlife di Semarang. Saya dapet kabar dari sahabat saya kalo dia bakal menikah dan mengadakan resepsi tepat di tanggal 1 September 2019 di Jogja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
SI KAMPRET KENAPA NIKAH PAS WESTLIFE MANGGUNG SIIIHH? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kepala saya pusing harus mikirin nikahan sahabat saya yang diadain di Jogja dan juga konser Westlife di Semarang. Sementara domisili saya sekarang itu di Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MAMAM~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya yaudah, bukan Bulan namanya kalo nggak nekat, saya pun memutuskan untuk tetap datang ke nikahan sahabat dan sekilat mungkin untuk segera sampe di Semarang setelah nikahan. Demi sahabat dan Westlife, saya rela badan ini lebih lelah dari biasanya. HALAH.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><b>The Day, Minggu 1 September 2019 </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuai dengan rencana gila saya, Minggu pagi saya sudah bersiap berangkat ke Jogja bersama rekan-rekan kerja saya naik Kereta Prameks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai di Jogja sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung menuju <i>venue </i>resepsi yang memakan waktu setengah jam untuk tiba di sana. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh, itu adalah resepsi pernikahan yang saya hadiri dengan keadaan yang nggak tenang ditambah bawa tas ransel kayak mau kemping, pun berkali-kali ngeliat jam karena saya juga udah pesen tiket Kereta Prameks buat balik ke Solo pukul 12.30 WIB. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan tanya kenapa saya dari Jogja nggak langsung balik ke Semarang aja naik angkutan umum apapun. Karena saya emang kalo udah panik nggak bisa mikir yang lebih panjang. Hahaha. Ya pertama, karena saya nggak pernah naik angkutan umum apapun dari Jogja ke Semarang, jadi saya takut kalo nyasar-nyasar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, kok nggak bawa motor aja sekalian? Karena saya belum paham rute Jogja-Semarang kalo naik motor gimana. Daripada saya nyasar, jadi mending saya memilih jalan yang pasti-pasti aja. Ditambah saya juga mengejar waktu, kalo saya nyasar dalam keadaan santai sih nggak apa-apa sekalian jalan-jalan kan. Nah ini kan enggak, jadi mau nggak mau emang kayak kerja dua kali gitu ya. Baiklah, kembali lagi demi sahabat dan Westlife. Aheu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya sampe di tempat resepsi masih bisa ketemu sahabat saya yang menikah ini, foto-foto, haha hihi sama rekan-rekan serta atasan kerja dulu dan yang paling penting makan. Perlu asupan yang memadahi mengingat perjalanan saya masih jauh siang itu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3eSbrHX3OTw/XXDpHGOWdnI/AAAAAAAAECA/aoI38n-coe4trTcRrrVy_rk9assKydSiwCLcBGAs/s1600/IMG_20190901_111458.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1188" data-original-width="1600" height="295" src="https://1.bp.blogspot.com/-3eSbrHX3OTw/XXDpHGOWdnI/AAAAAAAAECA/aoI38n-coe4trTcRrrVy_rk9assKydSiwCLcBGAs/s400/IMG_20190901_111458.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Demi om-om Panda ini seorang. Wuuuu. Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-heDqf8Uqa6U/XXDpPqRIN6I/AAAAAAAAECE/3c56JXsWerYP1TS4lFGQ7yRc-_vNS6m9ACLcBGAs/s1600/IMG-20190901-WA0041.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="792" data-original-width="1056" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-heDqf8Uqa6U/XXDpPqRIN6I/AAAAAAAAECE/3c56JXsWerYP1TS4lFGQ7yRc-_vNS6m9ACLcBGAs/s400/IMG-20190901-WA0041.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hadeh~ - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nggak kerasa jam udah menunjukkan pukul 12.00 WIB dan seketika saya makin panik karena setengah jam lagi kereta saya berangkat.<br />
<br />
Langsung saya pesen Go-Jek dan kemudian pamitan dengan rekan kerja yang ada di dekat saya saat itu. Udah bodo amat, yang saya pikir cuma gimana caranya saya nggak terlambat sampai di Stasiun Yogyakarta dan balik lagi ke Solo.<br />
<br />
Puji Tuhan, babang Go-Jeknya nganterin saya cepet banget dan tiba di Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 12.20 WIB, 10 menit lagi kereta saya berangkat. Ajegile, saya langsung lari-larian ke dalem stasiun dah itu dan untungnya tepat waktu dan masih dapet tempat duduk di dalem kereta.<br />
<br />
Pukul 14.00 WIB saya sudah sampai lagi di Stasiun Balapan Solo, dari situ langsung balik ke Semarang karena saya sudah parkir motor di situ juga. Nggak ngerti lagi deh itu badan juga udah mulai capek banget mana berangkat di jam-jam tidur siang lagi. Hahaha.<br />
<br />
Akhirnya sekitar pukul 16.30 WIB saya sudah sampai rumah di Semarang. Setelah itu udah nggak ada waktu lagi buat leyeh-leyeh apalagi rebahan karena <i>open gate </i>konser pukul 18.00 WIB.<br />
<br />
Untungnya sore itu saya nggak sendirian nonton Westlife, jauh-jauh hari sebelumnya saya janjian sama sahabat saya, Hanzel dan syukurnya dia mau jemput saya di rumah. Udah nggak bayangin deh gimana kondisi badan kalo saya harus nyetir motor lagi ke Sam Poo Kong. Heuheu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekitar pukul 17.20 WIB saya dan Hanzel sudah sampai di Sam Poo Kong. Karena badan lelah, belum tuker tiket, dan antrean <i>open gate</i> udah puanjang bikin istigfar, saya pun nggak sempet foto-foto kondisi <i>venue </i>apalagi tiket di tangan saya juga nggak liat-liat <i>booth merchandise official </i>di sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya dan Hanzel pun langsung tuker tiket dan nyoba cari di mana ujung antrean <i>open gate </i>itu. Untungnya, di antrean itu ternyata ada temen saya yang juga nonton dan ngajak kita gabung di barisannya karena dia nonton sendirian. Di sini saya sangat bersyukur, karena udah nggak ngerti lagi sama antrean <i>open gate </i>yang udah mengular sampe ke area luar Sam Poo Kong dan untung juga, temen saya yang namanya Septi ini dapet antrean yang nggak terlalu jauh juga dari <i>gate </i>masuknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang udah mulai kelelahan pun juga udah nggak berekspektasi apa-apa sama konser ini. Karena pertama, antrean <i>open gate </i>ini nggak rapi dan nggak diatur sama pihak promotor, nggak ada <i>line-</i>nya jadi orang-orang pada sembarangan ngantre.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, saya sempat baca-baca kalo konsernya Westlife di Jakarta terbilang mengecewakan. Dari situlah saya sudah mulai ancang-ancang kalo konsernya sama kayak di Jakarta. Saya juga yang udah pasrah deh mau kayak gimana konsernya nanti gimana, toh udah telanjur beli tiketnya juga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 18.00 WIB lebih dikit <i>gate </i>udah dibuka dan di sini saya beserta penonton lainnya harus berdesak-desakan mirip kalo mau naik TransJakarta atau KRL. Agak horor sih, karena lengah dikit bisa jatuh dan keinjek-injek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8Lin1xtaBb0/XXEChg2GRuI/AAAAAAAAECU/AxyQSWJHfsk4Nk94AX4TGvOEME9duqtpQCLcBGAs/s1600/highlights_67663131_2345047685744923_17353665043191684_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="811" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-8Lin1xtaBb0/XXEChg2GRuI/AAAAAAAAECU/AxyQSWJHfsk4Nk94AX4TGvOEME9duqtpQCLcBGAs/s400/highlights_67663131_2345047685744923_17353665043191684_n.jpg" width="202" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yuhuuu!!! - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berjuang dengan ratusan orang buat masuk ke area konser kelas Festival, saya, Hanzel, dan Septi pun berhasil masuk dan dapet tempat yang enak banget buat nonton, ditambah deket sama panggung! Uhuy. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena jam masih menunjukkan pukul 19.00 WIB, kita bertiga dan beberapa penonton lainnya sempet leyeh-leyeh duduk sambil nunggu konser mulai. Lumayan juga saat itu saya jadi istirahat dan selonjorin badan sejenak, mengingat hari itu padatnya luar biasa dan badan belum istirahat sama sekali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 19.30 WIB penonton di area Festival pun akhirnya berdiri karena ada beberapa penonton yang baru masuk nggak kebagian duduk. Dan beda dari konser yang di Jogja kalo ada tamu kejutannya, Yura Yunita, di Semarang nggak ada dan langsung penampilannya Westlife.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Westlife yang harusnya nyanyi pukul 20.00 WIB, entah kenapa 19.45 WIB konser sudah dimulai. Sorak-sorai penonton pun mulai terdengar, saya juga mulai ikut deg-degan dan juga <i>excited.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
ASTAGA, JADI JUGA NIH SAYA NONTON WESTLIFE DI KAMPUNG HALAMAN SENDIRIIIII!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang ditunggu-tunggu akhirnya pun muncul, teriakan penonton pun makin kenceng, saya juga jadi ketularan teriak-teriak. Apalagi posisi saya deket banget sama panggung, saya senang, jarak saya dengan para personel Westlife cuma beberapa meter doang dan saya bisa melihat mereka secara jelaaaaass. Kyaaaaaaa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang dulu bucinnya Shane Filan, histeris banget liat doi. Ya Tuhan, dia nggak berubah ya daridulu, tetep mungil, ganteng, dan lucu banget mukanya kalo udah senyum. Asli, malem itu saya meleleh banget liat mereka berempat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak banyak berubah dari para personel ini, kecuali Mark Feehily, dulu selain ngebucin sama Shane, saya juga bucinnya Mark. Tapi sekarang dia berubaaaah, tetep ganteng sih, tapi badannya jadi lebih gemuk dari yang dulu dan perutnya buncit, persis om-om beneran deh ya, maafkan saya yang <i>bodyshaming, </i>karena syok liat Mark yang sekarang. Tapi soal suara, dia nggak berubah sama sekali, masih gila <i>range </i>nada suaranya. Beuh!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kian Egan sama Nicky Byrne yang nggak banyak berubah nih, Kian yang rambutnya masih gitu-gitu aja, dan Nicky yang sekarang berjambul, tapi dua orang ini keliatan lebih dewasa dengan penampilannya yang sekarang. Beda sama Shane yang mukanya masih kayak bocah dari dulu, asli <i>baby face </i>banget sih ini sih Shane. Saya gemes sendiri liat Shane sepanjang konser. Huhu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan konser dibuka dengan lagu baru mereka yang rilis tahun ini bertajuk 'Hello My Love'. Gilaaaaa, saya langsung merinding lihat penampilan mereka secara langsung malem itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dznv6aUE9rWwL677C8eDwEkeUWfh1qRnKLWY5ctcekq5QxFieY4gSXQS_JyKPJc_1E5cLer25zgaU2yDHOg5Q' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dw4W815kkX1HNJHaBiHjV0GFyVkBh3ChMfOGKhm44IZmPn2c1I9CQ1fMKx5Tqm8leX7Zws08CYL9He28fhiGg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malem itu mereka berempat bawain lagu-lagu hits mereka di era 90'an kayak 'Swear It Again', 'What About Now', 'My Love', 'Uptown Girl' dan masih banyak lagi. Asli saya seneng banget, malem itu rasanya saya diajak buat nostalgia masa-masa remaja yang saya lalui dengan lagu-lagu mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bener-bener nggak bisa dideskripsikan lagi rasa seneng saya malam itu. Bisa lihat Westlife langsung dengan jarak yang nggak terlalu jauh dan juga menikmati nyanyian mereka sampe bikin saya joget-joget serta lompat-lompat di tempat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ditambah interaksi masing-masing personel Westlife dengan para penonton itu <i>sweet </i>banget, juga <i>bromance-</i>nya mereka antara personel itu juga lucu-lucu nggemesin. Berulang kali juga mereka mencoba ngomong pake Bahasa Indonesia. Tuhan, saya gemeeesssh sama para ciptaan-Mu ituuuuuu.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jQsxOoWcupg/XXEEpg1A9PI/AAAAAAAAECg/MdwLwI_vFTUn866SlwwTDOm2L2w0zOEHQCLcBGAs/s1600/IMG_20190901_201242.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-jQsxOoWcupg/XXEEpg1A9PI/AAAAAAAAECg/MdwLwI_vFTUn866SlwwTDOm2L2w0zOEHQCLcBGAs/s640/IMG_20190901_201242.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Westlifeeeee!!! - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/--DUACkTwOLk/XXEEthkth-I/AAAAAAAAECk/gge3o3-2M3064Is2NutmG136-89ymWA0QCLcBGAs/s1600/IMG_20190901_203347.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/--DUACkTwOLk/XXEEthkth-I/AAAAAAAAECk/gge3o3-2M3064Is2NutmG136-89ymWA0QCLcBGAs/s640/IMG_20190901_203347.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uwuwuwu~ Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang bikin saya makin <i>amazed </i>sama para om-om ini adalah, energi mereka yang luar biasa di atas panggung. Saya yang udah lama nggak <i>update </i>dan nggak pernah nonton konser Westlife kaget melihat aksi mereka di atas panggung.<br />
<br />
<i>Litteraly boyband </i>pada umumnya yang ada koreografer tarian gitu <i>and they did it!!! </i>Asliii, mereka masih luwes banget joget-joget di atas panggung, saya makin gemeeeeesssshh, toloooonggg.<br />
<br />
Saya yang dari awal nggak berekspektasi apa-apa dengan konser ini, seketika langsung bahagia banget nontonnya sampe mau nangis terharu saking bagusnya penampilan mereka.<br />
<br />
Syukurlah, konser di Jogja dan Semarang ini terbilang sukses karena ternyata promotornya beda dari yang di Jakarta.<br />
<br />
Malem itu saya bener-bener lupa sama rasa capek saya, saya melebur jadi satu dengan Westlife dan nyanyiannya. Saya nyanyi sekeras-kerasnya, saya joget seenak mungkin di situ. Saya benar-benar menikmati konser malam itu. Itu juga kenapa saya nggak terlalu banyak mendokumentasikan konser ini.<br />
<br />
Nggak cuma penampilan mereka sih yang keren, tapi dari sisi <i>sound </i>dan visual juga keren banget, asli paraaah. Visual dari awal konser sampe selesai sungguh memanjakan mata dan bikin tambah seneng ngeliatnya. Keren banget sampe saya udah nggak tahu lagi gimana mau mendeskripsikannya.<br />
<br />
Ada <i>part </i>favorit saya waktu mereka nyanyi 'Uptown Girl', koreografinya bagus bangeeeeeeet.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dx61bNcNMrqm1YE7HpOsO2i5I2PuX4rEwcwWosQ1o-sBJ77hH4IUjs12m75f_4R0bNMgZm43MD2_xYzav4Raw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzi53t8sKGpLWNTcRG4pXCzV-OQYX4QW0KFKDcRfRJa9_lO232VZVBmUCgUbESTu_cQXeB7bRB46xDy22-TyA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ada juga <i>part </i>mereka ngajak satu penonton ke atas panggung. Wah gila sih ini, bikin iri kaum hawa lainnya. Gimana nggak iri, di atas panggung itu penonton diperlakukan kayak putri, meeen. Dipeluk, diajak <i>wefie </i>komplit berempat, diajak ngobrol, dan dinyanyiin 'Better Man'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo saya yang naik mungkin udah mimisan tiga galon dan pingsan di tempat. Mana pas di atas panggung satu orang beruntung itu bebas mau peluk satu-satu personel berapa kali. Ya Tuhan tolong, saya peluk Shane aja kayaknya udah seneng, lah ini dia bisa peluk semuanyaaaa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Malem itu Westlife bener-bener bikin penontonnya seneng deh, abis joget-joget sama lagunya, mereka pun sempat <i>cover </i>beberapa lagunya Queen kayak 'Another One Bites the Dust', 'I Want to Break Free', 'Radio Gaga', 'Somebody to Love'.<br />
<br />
Dan selama nyanyi itu entah udah berapa kali mereka ganti-ganti baju dan bikin penampilan mereka makin nggemesin.<br />
<br />
Abis puas ngajak kita joget-joget dengan lagu-lagu <i>up-beat-</i>nya, Westlife ngajak kita bernapas sejenak dengan nyanyi lagu-lagu mereka secara akustik. Di sini mereka duduk dan nggak koreo lagi, ditambah kita para penontonnya diajak ngobrol.<br />
<br />
Pas itu, Westlife mengaku seneng banget bisa manggung di Indonesia khususnya di Jogja dan Semarang yang memang <i>backdrop-</i>nya kebudayaan banget.<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-iVFW07kCUak/XXEJmQDCsBI/AAAAAAAAEC0/9PZ-KZjmVawG_Hd5-qTXFeHf5LN56LaIQCLcBGAs/s1600/IMG_20190901_205006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-iVFW07kCUak/XXEJmQDCsBI/AAAAAAAAEC0/9PZ-KZjmVawG_Hd5-qTXFeHf5LN56LaIQCLcBGAs/s640/IMG_20190901_205006.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tuhan tolong itu Shane kok gemes banget~ Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Setelah nyanyian mereka secara akustik itu yang kemudian diajak joget lagi dengan lagu mereka yang berjudul 'Dynamite', saya langsung kemudian bener-bener masukin ponsel ke dalem tas dan semakin menikmati konser. Saya semakin dibuat terharu dengan penampilan mereka malam itu karena dibuat <i>cooling down </i>lagi.<br />
<br />
Inget betul, saya paling amat sangat menikmati penampilan mereka waktu nyanyiin 'You Raise Me Up' sama 'Flying Without Wings', di situ saya nyanyi sambil memejamkan mata. Bener-bener indah banget sampe saya rasanya pengin nangis saking indahnya nyanyian malam itu.<br />
<br />
Apalagi waktu nyanyi 'You Raise Me Up', Shane bilang lagu itu didedikasikan buat ayah Nicky yang sudah tiada dan buat ayah-ayah masing-masing personel dan para penonton juga, pokoknya malem itu, 'You Raise Me Up' didedikasikan untuk orang-orang tersayang kita semua. Terharu adek, bang. :')<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tl_-i9im23Y/XXEMBOo1DaI/AAAAAAAAEDA/58NUsDA1n7EUEHJTpe70msg5ytH3euDhwCLcBGAs/s1600/IMG_20190901_211735.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-tl_-i9im23Y/XXEMBOo1DaI/AAAAAAAAEDA/58NUsDA1n7EUEHJTpe70msg5ytH3euDhwCLcBGAs/s640/IMG_20190901_211735.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cayaaaannnkk~~ Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Setelah 'Flying Without Wings' mereka sempat <i>encore </i>sejenak dan kembali lagi ke panggung dengan menyanyikan 'World of Our Own' sebagai penutup.<br />
<br />
Dan berakhirlah konser malam itu waktu mereka bener-bener pamit dan menghilang dari panggung.<br />
<br />
Saya?<br />
<br />
Masih bengong karena seneng dan <i>amazed </i>banget sama penampilan Westlife dari awal sampe akhir. Asli, saya bahagia malem ituuuuuu. :')))))<br />
<br />
Udah bener-bener nggak bisa ngungkapin dengan kata-kata lagi gimana kerennya konser ini. Kalo dulu saya pernah bilang Ed Sheeran adalah konser terbaik yang saya tonton di tahun 2019, saya harus meralatnya, karena <i>to be honest </i>Westlife lebih keren, apalagi saya dalam posisi yang deket banget sama mereka.<br />
<br />
Saya bener-bener terharu dan nggak nyangka, <i>boyband </i>yang dulu cuma bisa saya dengerin lagu-lagunya melalui CD, kaset, atau kalo sekarang <i>platform </i>digital, kemarin bisa lihat mereka menyanyikannya secara langsung.<br />
<br />
Sekali lagi, saya teramat sangat <i>amazed </i>dengan penampilan mereka, mulai dari <i>sound, </i>visual, kostum, koreografi, dan suara mereka yang nggak berubah dari dulu.<br />
<br />
Saya bener-bener dibuat tercengang karena koreo-koreo mereka di atas panggung, ditambah dengan interaksinya dengan penonton yang <i>sweet, </i>hangat, dan akrab, ditambah tingkah <i>bromance </i>mereka dengan sesama personel itu nggemesin parah. Nggak tahu kenapa, keliatan banget mereka itu saling sayang, saling <i>support</i>, saling ngeledek, paham perannya masing-masing, dan mereka berempat nyanyi bener-bener dari hati banget. Malem itu, keliatan banget Shane, Mark, Kian, dan Nicky juga menikmati penampilan mereka di Semarang, mereka keliatan <i>happy </i>banget di atas panggung.<br />
<br />
Dan begitu banyak pujian dari saya untuk Westlife dan juga promotor, Rajawali Indonesia yang menyuguhkan penampilan yang nggak akan saya lupakan seumur hidup.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih Westlife sudah membangkitkan kenangan manis saya di masa kecil yang tumbuh bersama dengan lagu-lagu kalian menuju masa remaja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih untuk lagu-lagu indahnya dan selalu dibawakan dari hati. Kayak ada pepatah yang bilang, sesuatu yang dibawakan dari hati, akan sampai ke hati orang lain, <i>and you guys did it. </i>:')))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya jadi benar-benar <i>excited </i>menunggu album baru mereka bertajuk 'Spectrum' yang bakal dirilis bulan November ini. Tambah <i>excited </i>lagi karena album ini kerja sama Ed Sheeran, ada 6 lagu yang ditulis Ed termasuk 'Hello My Love', 'Better Man', dan 'Dynamite'. Saya senang, pantes aja dengerin tiga lagu baru Westlife, saya nggak asing sama ciri khas lagu dan liriknya itu. Ternyata ditulis oleh idola saya yang lainnya yang juga mengidolakan Westlife. Ah gemesh, ye! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Can't wait for the </i>'Spectrum'! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan terima kasih Rajawali Indonesia yang tidak membuat konser ini seburuk di Jakarta, sehingga meninggalkan kesan yang baik buat Westlife dan biar mereka mau balik lagi ke sini ya kan. Hihi.<br />
<br />
Seneng udah pasti. Tapi masih banyak konser musisi idola yang saya tunggu di Indonesia.<br />
<br />
Jason Mraz, MUSE, MLTR, Coldplay, merekalah yang paling saya tunggu konsernya di sini dan plis John Mayer, kembalilah konser di Indonesia lagi suatu saat, ya. Aamiin. :'))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, jadi panjang banget ini tulisan ya! Terima kasih yang sudah membacanya sampe di titik ini. Kolom komentar terbuka untuk kalian yang mau kasih pendapat hingga mengghibah, ea! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vEW75Da-GGA/XXEQum38H2I/AAAAAAAAEDM/vdKz_DPNBnAphd9t9Bt9097uKPh30pw_gCLcBGAs/s1600/IMG_20190901_211923.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-vEW75Da-GGA/XXEQum38H2I/AAAAAAAAEDM/vdKz_DPNBnAphd9t9Bt9097uKPh30pw_gCLcBGAs/s640/IMG_20190901_211923.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bonus foto Mark naik-naik tiang - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<i>Thank you for reading!</i><br />
<i><br /></i>
<i>Godblessya all!</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-71145243383522244542019-07-12T00:54:00.000+07:002019-07-12T01:51:58.430+07:00Perjalanan Bertemu dengan Sang Pencipta Mantra-Mantra<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-_p5iu3srRk0/XSXS_R2IgwI/AAAAAAAAD-o/TvTw2N5N6okMqhTxoAbT6jF63SceDi9lwCLcBGAs/s1600/DSC_0294.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-_p5iu3srRk0/XSXS_R2IgwI/AAAAAAAAD-o/TvTw2N5N6okMqhTxoAbT6jF63SceDi9lwCLcBGAs/s640/DSC_0294.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mas Kun! - Cr: Dok. Pribadi </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, saya nggak berniat menulis pengalaman ini di blog. Awalnya, saya ngerasa cerita ini cukup saya aja yang tahu dan disimpen sendiri sebagai kenangan manis.<br />
<br />
Ini cuma cerita sederhana gimana saya bisa ketemu untuk mengucapkan terima kasih ke Kunto Aji untuk album 'Mantra-Mantra'-nya yang memengaruhi hidup saya.<br />
<br />
Tapi memang, cerita ini cukup personal buat saya dan sudah lama nggak menulis urusan pribadi di blog ini. Tulisan ini mungkin juga akan menjadi panjang dan membosankan sih.<br />
<br />
Tapi, tak ada salahnya berbagi cerita juga, maka dari itu saya memberanikan diri untuk menuliskannya, terlepas apapun itu tanggapan orang nantinya. Saya hanya ingin berbagi.<br />
<br />
Dibilang lebay dan banyak drama...<br />
<br />
YHA BODO AMAT YHA~~~~<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teman-teman dekat yang mengenal saya sempat bertanya mengapa akhir-akhir ini saya lebih sering membahas Kunto Aji, padahal mereka tahu saya adalah fans garis kerasnya Tulus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semacam kaget gitu tiba-tiba saya berpaling dari Tulus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal mah, sampe sekarang pun saya masih tetep jadi bucinnya Tulus, cuma saat ini ada penyanyi lain yang perannya sama kayak Tulus, yang bisa menyentuh hati bahkan memengaruhi hidup saya melalui karya-karyanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semuanya itu bermula waktu pertama kali saya mendengarkan semua lagu di album keduanya Kunto Aji yang bertajuk 'Mantra-Mantra' ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya inget banget pertama kali mendengarnya itu beberapa jam setelah 'Mantra-Mantra' dirilis di seluruh <i>platform</i> musik digital sekitar bulan September 2018. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya saya cuma iseng mau dengerin kayak gimana sih album barunya Kunto Aji nih, mengingat saat itu beberapa musisi yang ada di <i>playlist </i>saya yang juga sudah dan bersiap meluncurkan karya baru, baik <i>single </i>maupun album. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti Tulus yang merilis <i>single </i>'Labirin' pada akhir Agustus, kemudian disusul <i>single '</i>Guna Manusia' milik Barasuara, dan album 'Merakit' milik Yura Yunita di bulan September. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inget banget, saya mendengarkan album 'Mantra-Mantra' ini saat sedang di kantor. Saya mengerjakan pekerjaan saya sambil mendengarkan sembilan lagu baru karya Kunto Aji ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu mendengarkan lagu pertamanya yang berjudul 'Sulung', saya yang awalnya fokus kerja tiba-tiba terdistraksi dengan liriknya. Durasi lagunya pendek, tapi kayak langsung bisa membuat saya terdiam menghentikan pekerjaan saya, kalo orang Jawa bilangnya, lagu ini bikin <i>'mak dheg' </i>waktu didengarkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya terhentak dengan liriknya, seperti disentil dan sekaligus diingatkan pada sesuatu yang belum bisa saya relakan saat itu. Saya terdiam, menunduk, dan mendengarkan lagu ini tanpa melakukan apa-apa. <i>The song hit me so bad, God damn it. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">"Cukupkanlah ikatanmu, relakanlah yang tak seharusnya untukmu. Cukupkanlah ikatanmu, yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri"</span> </b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Berlanjut ke lagu berikutnya, 'Rancang Rencana' serta 'Pilu Membiru' yang juga sama bagusnya dan berhasil membuat <i>mood </i>saya siang itu mendadak jadi <i>mellow </i>parah, saya terbawa suasana dengan tiga lagu awal di album 'Mantra-Mantra' ini. Serta 'Topik Semalam' yang mungkin lebih relevan untuk kaum pria. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kemudian, tanpa sadar tangis saya pecah waktu dengerin 'Rehat'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu saya benar-benar menghentikan pekerjaan saya dan memutuskan untuk mendengarkan semua lagunya sampai selesai sambil berusaha keras menyeka air mata agar tidak ada rekan kerja lainnya yang ngeliat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berlanjut ke 'Jakarta Jakarta', 'Konon Katanya', 'Saudade' dan berakhir di 'Bungsu' yang hampir sama dengan lagu 'Sulung' bedanya hanya ada penambahan lirik di dalamnya aja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua lagu sudah saya dengarkan dan saya <i>break down </i>di kantor karena album ini. Untuk pertama kalinya saya <i>break down </i>lagi setelah beberapa bulan sebelumnya saya melewati masa-masa sulit saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu, buru-buru saya ke toilet dan menangis sepuas saya. Saat itu, rasanya semua beban yang selama ini saya pendam keluar begitu aja. Sumpah, saya menangis sejadi-jadinya sampe bener-bener lega. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selepas menangis di toilet dan kembali ke ruang kerja, saya merasa kayak orang yang abis dikuliti, saya bengong agak lama, rasanya semua hal yang saya simpan dan sembunyikan mati-matian seperti dibongkar oleh album 'Mantra-Mantra' ini. Membuat saya mengingat kembali dengan masa sulit yang sebelumnya mati-matian saya lewati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, saya pun memutuskan untuk mendengarkan seluruh lagu di album ini sekali lagi dan membiarkan diri saya larut bersamanya. Terlepas dari itu semua, saat itu saya juga merasa ada yang menemani di samping, seolah turut membantu menenangkan dan juga memeluk saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
SIALAN INI ALBUM 'MANTRA-MANTRA' :')))))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang selama ini terlihat tangguh dan kuat, langsung rapuh dan ambyar gara-gara semua lagu di album ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Album ini seperti mengupas sisi lain saya, menunjukkan bahwa memang saya sebenarnya sedang tidak baik-baik saja saat menjalani hidup sekarang ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2018 adalah tahun terberat saya, tahun di mana saya berada di titik paling rendah sepanjang 25 tahun saya bernapas di dunia ini. Tahun di mana saya kehilangan diri sendiri dan seperti enggan melanjutkan hidup. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awal tahun 2018, saya putus dari mantan pacar, ditinggal pergi saat saya sedang sayang-sayangnya dengan dia, patah hati terkacau yang pernah saya rasakan selama menjalani hubungan dengan seseorang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertengahan tahun 2018, banyak sahabat, orang-orang terdekat saya yang pergi meninggalkan saya sendirian yang sedang berusaha <i>move on </i>dan di saat saya sangat membutuhkan dukungan mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan juga memikirkan orang tua yang tinggal sendirian di rumah tanpa ada yang menemani, merasa egois karena saya meninggalkan beliau demi mengejar mimpi saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambah pekerjaan yang berulang kali membuat saya hampir menyerah dengan keadaan dan segala sesuatunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu bertemu album 'Mantra-Mantra' di bulan September 2018, setidaknya ada hal yang membuat saya tetap bertahan dengan segala kegilaan yang saya terima tahun lalu. Saya merasa ditemani Kunto Aji untuk melalui sisa-sisa hari di tahun 2018. Semua lagunya seolah-olah menjadi obat bagi jiwa dan tubuh saya yang teramat sangat lelah saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga saya mengklaim, album 'Mantra-Mantra' adalah obat bagi saya dan menjadi pendorong untuk bangkit dari segala keterpurukan saya, album 'Mantra-Mantra' membuat saya mau menjalani penyembuhan diri sendiri. Album 'Mantra-Mantra' membuat saya tetap bertahan hidup dan memiliki alasan untuk terus berjuang menjalani hari-hari yang brengsek. Album 'Mantra-Mantra' adalah penolong saya. Setiap hari, setiap saat saya mendengarkan album ini dan tidak pernah bosan, yang ada saya lebih merasa tenang tiap kali lagu-lagu ini terdengar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga saat itu, saya merasa berutang budi dengan Kunto Aji dan ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang teramat dalam karena sudah menciptakan karya yang sebegitu indah dan menolongnya ini bagi semua orang yang mendengarnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
September 2018, saya bertekad untuk bisa berjumpa dengan Kunto Aji untuk bisa berterima kasih secara langsung. Saya bertekad ingin menonton aksi panggungnya juga. Bahkan tekad itu saya tulis sebagai <i>bucket list </i>dan juga saya tulis di beberapa media sosial saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="555" scrolling="no" src="https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fnataliabulan5%2Fposts%2F10205596713753231&width=500" style="border: none; overflow: hidden;" width="500"></iframe><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en">
<div dir="ltr" lang="in">
Self healing dengan lagu-lagu yang ada di album ini. Soundtrack kehidupan saya selain 3 albumnya Abang Tulus. Terima kasih Mas Kun <a href="https://twitter.com/KuntoAjiW?ref_src=twsrc%5Etfw">@KuntoAjiW</a>! :')<a href="https://t.co/xxVaUUGe59">https://t.co/xxVaUUGe59</a></div>
— Natalia Bulan Retno Palupi (@nbuLan5) <a href="https://twitter.com/nbuLan5/status/1040550085694636032?ref_src=twsrc%5Etfw">September 14, 2018</a></blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelan-pelan saya mulai bangkit dan mau menyembuhkan diri. Setiap hari ditemani album ini sampai saya benar-benar mulai merasa bisa kuat lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga akhirnya saya bisa mengucapkan terima kasih untuk pertama kalinya walaupun baru cuma melalui <i>voice note </i>WhatsApp. Saat itu ada teman saya yang memang memiliki nomor pribadi Kunto Aji untuk kepentingan liputan. Melihat kesempatan itu, saya izin untuk menyampaikan rasa terima kasih saya ke Mas Kunto Aji dan ternyata direspons baik membuat saya terharu lagi dan memantapkan tekad saya untuk bisa nonton <i>gigs-</i>nya dia dan syukur-syukur bisa ketemu juga.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dw2cV8qtR_b5b_XiYvurMCGUZ3AqMKihj35v89jbAXa6R2fLgXYd0Ld2PE6SeEE1WrCLmpY2MzMuG_TFiCsHQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tapi di akhir tahun 2018, lagi-lagi saya dikasih ujian lagi dari semesta. Saya yang sedang dalam proses penyembuhan, kembali dikecewakan dan yang membuat saya kembali amat sangat terpukul adalah, hal itu dilakukan oleh orang yang sudah saya anggap sahabat bahkan kakak sendiri, orang yang saya sayangi juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya dikecewakan lagi, kepercayaan dan kebaikan yang saya berikan disalah gunakan, hati saya dipatahkan lagi sepatah-patahnya, luka yang kemarin belum kering, menjadi basah lagi dan bahkan lebih menyakitkan dan perih. Yang kemudian membuat saya menjadi lebih <i>insecure, </i>takut, cemas, menyalahkan diri sendiri dan trauma yang campur aduk menjadi perasaan yang luar biasa nggak nyaman dirasakan. Saya terpuruk lagi. Berkali-kali dalam satu tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awal tahun 2019 hingga kini, saya sebisa mungkin menjalani hari-hari dengan baik, meski trauma setiap kali mengingat sosoknya masih kerap menghantui, meski masih kerap menangis sendirian kalo mengingat semuanya yang udah terjadi, insomnia yang makin parah sejak awal tahun 2018 hingga sekarang, bahkan bisa tidak tidur sama sekali, dan rasa hampa menjalani rutinitas sehari-hari yang ada. Kayak udah nggak ada tujuan lagi, hidup ya sekadar hidup aja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sendiri juga nggak menyangka dampak yang luar biasa dari rasa disakiti oleh orang yang lu sayang bisa sebesar atau bahkan bisa dinilai selebay ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang membuat saya tetap bertahan melawan rasa sakit dan luka cuma keluarga, saya hanya tidak mau mati sia-sia mengingat betapa sulitnya perjuangan keluarga membesarkan saya sampai di titik ini. Saya tidak mau mengecewakan mereka. Di sisi lain saya juga berusaha untuk bisa memaafkan, mengikhlaskan dan melupakan orang ini walaupun masih sulit banget dilakukan. Maka dari itu saya bertahan dan mencoba pasrah dengan apa yang Tuhan mau di kehidupan saya.</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">"Terserah deh Tuhan mau ngapain di hidup saya abis ini, saya udah capek sama semuanya," </span></b></i></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang saya menjalani hidup sendirian, tentunya tetap ada dukungan dari keluarga dan sahabat-sahabat yang masih ada untuk saya. Dan saat-saat seperti ini, album 'Mantra-Mantra' nggak pernah absen menemani saya di mana saja. Album 'Mantra-Mantra' masih menjadi obat yang mujarab untuk saya tiap kali butuh menenangkan diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga akhirnya datanglah kesempatan saya untuk bisa bertemu Mas Kun setelah sekian waktu menunggu. Akhirnya dia ada jadwal <i>gigs </i>di Solo. Saya mempersiapkan diri satu bulan sebelum <i>gigs </i>itu digelar. Sebagai tanda terima kasih dan apresiasi, saya juga mempersiapkan kado kecil untuk Mas Kun. Nggak seberapa sih, tapi semoga dia suka dengan apa yang saya kasih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hari sebelum <i>gigs-</i>nya, saya memberanikan diri untuk mengirimkan DM ke Mas Kun, bilang kalo mau izin ketemu sama doi boleh apa enggak. Waktu itu asli deg-degan sih pas mau kirim DM ke dia, takut nggak dibales, takut DM-nya tenggelam dan lain-lain. Tapi yasudah, <i>nothing to lose </i>aja, kalo rezeki nggak ke mana, ya kan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ternyata DM saya dibales dengan jarak waktu yang nggak lama dong dari pertama saya kirim DM-nya. Bener-bener cepet, kayak abis kirim <i>message </i>ke gebetan, balesnya cepet. Saya terharu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tambah terharu lagi ketika responsnya Mas Kun super duper baik ke saya. Saya yang bertanya bisa ketemu atau tidak dijawabnya bisa dan langsung dikasih nomor asisten pribadinya untuk saya hubungi dan janjian gimana ketemunya pas <i>gigs </i>besok itu. Saya seneng bukan main. DM-nya saya baca berkali-kali, kayak berasa mimpi dibales gitu, ini beneran Kunto Aji kan yang bales? Heuheu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-4U81MqZ1Dag/XSdbHMlRRkI/AAAAAAAAD_U/BKm0uflS8GwgWWPTuHEqxA1eClaqKOzPwCLcBGAs/s1600/IMG_20190711_225003_677.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="811" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-4U81MqZ1Dag/XSdbHMlRRkI/AAAAAAAAD_U/BKm0uflS8GwgWWPTuHEqxA1eClaqKOzPwCLcBGAs/s640/IMG_20190711_225003_677.jpg" width="324" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Segera saya menghubungi Mas Donny, asisten pribadinya Mas Kun. Dan yang bikin saya semakin bersemangat adalah, respons dari Mas Donny yang juga luar biasa baik dan ramah banget sama saya. WhatsApp saya dibales dengan baik, sempat takut juga kalo dapet asisten artis yang judes, karena beberapa kali pengalaman untuk liputan, ada beberapa manajer atau asisten artis yang galak dan tegasnya buset bikin merinding. Tapi Mas Donny enggak, padahal saya minta ketemuan yang kalo dipikir bukan hal penting buat mereka kan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mas Donny ramah banget dan menjanjikan saya untuk bisa ketemu sama Mas Kun dan akan ngabarin saya duluan kalo udah siap ketemu bareng. Saya udah kayak WhatsApp-an sama temen sendiri, terharu banget sih, asli.</div>
<br />
<br />
<br />
* * * *<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">Hari H, Sabtu 29 Juni 2019</span></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow; font-weight: 700;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari itu, saya masih harus bekerja dulu di kantor, mendampingi manajer dan teman-teman baru saya yang sedang pelatihan jurnalistik. Bolak-balik saya ngecek HP, nungguin kabar dari Mas Donny sambil ketar-ketir kalo doi lupa ada orang yang pengin ketemu Mas Kun.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lumayan nggak tenang itu sampe menjelang <i>gigs </i>di Solo dimulai. Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba, sekitar pukul 17.30 WIB, Mas Donny nge-WhatsApp saya beneran ngasih kabar gimana nanti mekanisme ketemuannya sama Mas Kun. Setelah WhatsApp-an, saya pun berangkat ke <i>venue gigs, </i>kebetulan bertugas meliput acara juga, jadi sekalian kerja dan nonton Mas Kun manggung deh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 19.00 WIB Mas Kun naik panggung, sebelumnya Mas Donny pun juga sudah ngabarin lagi kalo saya harus siap di <i>backstage </i>sekitar pukul 20.00 WIB, tepat Mas Kun selesai nyanyi. Karena saya ngeliput dan punya <i>free acess, </i>jadi saya juga sudah di area <i>backstage </i>sejak pukul 18.00 WIB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, untuk pertama kalinya saya nonton Mas Kun nyanyi secara langsung, akhirnya untuk pertama kalinya saya nonton 'Mantra-Mantra Live'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tBs00FR2-fk/XSdMwWt0ZvI/AAAAAAAAD_E/9Nxx1-L7cZ407W4_7IZE3h7JWEZdgWyDQCPcBGAYYCw/s1600/DSC_0281.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-tBs00FR2-fk/XSdMwWt0ZvI/AAAAAAAAD_E/9Nxx1-L7cZ407W4_7IZE3h7JWEZdgWyDQCPcBGAYYCw/s640/DSC_0281.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Akhirnya ya - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcaP4y8miApXsaoe2uJTPQPAA1WAxyv-k194fJlgeNIDiHTHC9C4UuiraBfcD0p547ONIOq4JM_kAtwZYw6hGwpWv-OV9WW__ihXGv-sR0qeZnbfidXG0LkyhRrcsLzJ0jFTWBnTOi9EUd/s1600/DSC_0297.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcaP4y8miApXsaoe2uJTPQPAA1WAxyv-k194fJlgeNIDiHTHC9C4UuiraBfcD0p547ONIOq4JM_kAtwZYw6hGwpWv-OV9WW__ihXGv-sR0qeZnbfidXG0LkyhRrcsLzJ0jFTWBnTOi9EUd/s640/DSC_0297.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peluk online - Cr: Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu, saya menikmati nyanyian Mas Kun sambil bekerja, memotret dan meliput acara. Pas Mas Kun nyanyi, media cuma dibolehin motret dia selama tiga lagu awal aja. Saya paham, mungkin dia pengin penampilannya lebih intim dan nggak mengganggu penonton lainnya yang pengin menikmati kali ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah jatah memotret dia habis, saya langsung ngedeprok di samping panggung untuk menikmati terapi 'Mantra-Mantra Live'-nya malam itu. Senang rasanya akhirnya bisa 'terapi' langsung sama Mas Kun bisa merasakan magisnya lagu-lagu Mas Kun juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam itu, tembok pertahanan saya jebol lagi, saya nggak kuat nahan tangis waktu Mas Kun nyanyi 'Sulung', 'Saudade', 'Pilu Membiru' dan 'Rehat'. Di hati rasanya nyeeesss banget bisa dengerin itu dinyanyiin langsung sama Mas Kun. Enak banget rasanya, menikmati semua sambil meremin mata kemudian netes gitu aja tangis saya. <i>Damn, magic. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TUyfp-1_Vec/XSdMw0WD47I/AAAAAAAAD_I/1fVzjnlgFtMgqBOlbvoLJ9wJjJzGIfd4wCPcBGAYYCw/s1600/DSC_0301.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-TUyfp-1_Vec/XSdMw0WD47I/AAAAAAAAD_I/1fVzjnlgFtMgqBOlbvoLJ9wJjJzGIfd4wCPcBGAYYCw/s640/DSC_0301.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mas Kuuunn - Cr:Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-fuUXyGRmp08/XSdMyWclrnI/AAAAAAAAD_M/HBFAQxQGyM4BPCNXTLN4d4p-JWua0yQAQCPcBGAYYCw/s1600/DSC_0310.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-fuUXyGRmp08/XSdMyWclrnI/AAAAAAAAD_M/HBFAQxQGyM4BPCNXTLN4d4p-JWua0yQAQCPcBGAYYCw/s640/DSC_0310.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Merapal mantra-mantra - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-style: italic;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tepat pukul 20.00 WIB, Mas Kun sudah selesai nyanyi. Segera saya ngabarin Mas Donny kalo saya sudah ada di <i>backstage. </i>Tak lama Mas Donny pun menelepon saya untuk merapat ke tenda tempat Mas Kun dan kru istirahat. Mas Donny terlihat, langsung saya salami dan saya dipersilakan untuk masuk ke dalam tendanya Mas Kun. Wow, inilah saatnyaaaaaaaa!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asli, saat itu saya grogi banget, deg-degan dan takut kalimat-kalimat yang sudah saya susun buyar semua. Rasanya sama persis kayak pas pertama kali ketemu Tulus <i>in person. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya.....Mas Kun ada di depan saya persis, ketawa semringah dan ramah ketemu saya dan nyalamin saya. Dan ya, bener aja, semua kalimat yang sudah saya susun selama satu bulan sebelumnya buyar, hilang semua entah ke mana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendadak saya jadi <i>speechless </i>gara-gara tingkah Mas Kun yang senyam-senyum terus sambil tampaknya memberi saya kesempatan untuk berbicara dengannya, dia membiarkan saya mencoba untuk menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan. Akhirnya, kalimat yang saya ucapkan bener-bener berantakan parah, cuma bisa terima kasih, terima kasih, terima kasih doang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-dIcr89ykD5I/XSdnQVg6EII/AAAAAAAAD_g/kIwCjB3EcrUj9zQp21So3r735G0v7D4NgCLcBGAs/s1600/IMG-20190630-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-dIcr89ykD5I/XSdnQVg6EII/AAAAAAAAD_g/kIwCjB3EcrUj9zQp21So3r735G0v7D4NgCLcBGAs/s640/IMG-20190630-WA0004.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terima kasih untuk Kak Chivil yang udah mengabadikan ini! - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenernya banyak yang ingin saya sampaikan ke Mas Kun, tapi yang keluar dari mulut cuma kata terima kasih untuk albumnya aja. Pengin cerita-cerita juga, tapi karena suasana <i>backstage </i>yang berisik ditambah Mas Kun yang konsisten senyam-senyum terus dari awal ngobrol bikin saya nggak bisa ngucapin itu semua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, setidaknya saya udah bisa mengucapkan terima kasih secara langsung untuk album 'Mantra-Mantra' dan juga ngasih doi hadiah yang nggak seberapa nilainya. Seenggaknya keinginan saya juga tercapai, mewujudkan tekad yang udah saya tulis sendiri beberapa bulan yang lalu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ngobrol-ngobrol dikit dan hendak pulang, tentunya saya menyempatkan diri buat foto bareng sama Mas Kun dong, maafin saya yang emang suka ndusel-ndusel kalo foto. Reflek sejak lahir. Heuheu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selepas ketemu Mas Kun, hati ini rasanya plong, lega dan bahagia banget. Saya nggak berhenti senyam-senyum juga malem itu karena Mas Kun. Saya seneng, seneng banget. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-k_qBM0zh8M8/XSdnoqUXoNI/AAAAAAAAD_0/9BY9UH8wVhQEyIh0gYhOwSxwJwLOEs8BQCPcBGAYYCw/s1600/IMG_20190629_202022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-k_qBM0zh8M8/XSdnoqUXoNI/AAAAAAAAD_0/9BY9UH8wVhQEyIh0gYhOwSxwJwLOEs8BQCPcBGAYYCw/s640/IMG_20190629_202022.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kayak kakak adek ya. heuheu - Cr: Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hal yang nggak tersampaikan kemarin, saya tulis di sini aja ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih Mas Kun, sudah membantu Bulan untuk mewujudkan tekad ini untuk ketemu dan mengucapkan terima kasih langsung ke sampeyan. Terima kasih untuk keramahan dan kesempatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih untuk album 'Mantra-Mantra'-nya yang menjadi penopang saya untuk bertahan di hidup yang penuh kejutan ini, yang membuat saya perlahan bangkit dan mau sembuh total.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih untuk 'Sulung' dan 'Bungsu', karena lagu ini, saya berani untuk pergi meninggalkan orang yang saya sayang tapi menyakiti saya di akhir tahun kemarin, terima kasih karena membuat saya bisa belajar menghargai dan menyayangi diri sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih untuk 'Rehat', karena lagu ini, awal tahun 2019 kemarin saya memberanikan diri untuk berobat ke tenaga profesional dan didiagnosis depresi, <i>anxiety disorder, </i>dan sempat <i>panic attack </i>yang nggak mau saya rasain lagi di masa depan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena 'Rehat' membuat saya tidak denial lagi dan sadar bahwa saya memang harus <i>dealing and struggling with the depression, </i>mengaku bahwa diri ini memang butuh bantuan dan sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. 'Rehat' <i>make me feel, it's okay to not be okay. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini saya sedang jalan perawatan dengan psikiater saya untuk penyembuhan dan masih perlu obat hanya demi bisa tidur di malam hari. Tanpa obat, saya masih belum bisa tidur dengan pola tidur yang semestinya dan pernah membuat saya terjaga selama 12 jam lebih dan masih harus bekerja di kantor. Doakan saya segera pulih dan kembali sehat, ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena 'Rehat' juga bisa membantu saya menenangkan diri dan beristirahat sejenak dari upaya sembuh yang terkadang saya paksakan prosesnya. Padahal kata orang, sembuh itu butuh waktu dan nggak perlu buru-buru. Dengan adanya 'Rehat', saya bisa mengatur ritmenya dengan baik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih untuk 'Saudade' yang membuat saya mengingat Ibu saya yang selalu siap menerima segala kondisi saya, yang selalu menjadi rumah saya untuk pulang. Dan 'Saudade' yang saya intrepretasikan untuk orang-orang yang pergi dari hidup saya, bahwa saya adalah tetap orang yang sama, yang selalu ada untuk mereka ketika mereka butuhkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih untuk 'Pilu Membiru' yang selalu menemani saya ketika saya merindukan orang yang yang saya sayangi tapi sudah lama tidak saling menyapa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih untuk 'Rancang Rencana' yang mengajarkan saya untuk tetap menjadi sosok yang sama seperti yang teman-teman saya kenal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu besar dampak album ini untuk kehidupan saya, maka nggak heran kalau saya memang seniat ini untuk bertemu dan berterima kasih langsung ke Mas Kun dan menuliskan cerita ini di blog.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya pernah dibilang lebay dan banyak drama, tak apa, saya paham, mungkin belum pernah merasakan apa yang saya rasakan dan saya berdoa supaya tidak mengalami apa yang terjadi pada saya. Belum tentu kuat juga buat menghadapinya, kok. Jawaban saya mengutip lirik lagu barunya Andhika 'Skinnyfabs' Wira, </div>
<b><i><span style="color: yellow;"><br />"If you think I'm such a happy person, no you are wrong</span></i></b></div>
<div>
<b><i><span style="color: yellow;">By saying my laughter is louder than yours, shut your freakin' mouth<br />No one knows what I feel and what I suffer, no they don't know<br />So keep your thoughts and stop assuming that someone is always fine"</span></i></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan juga, bukan bermaksud mengeksploitasi kesedihan dan merasa diri ini paling menderita, saya hanya berusaha jujur dengan apa yang saya alami. Menuliskan ini semua juga bukan hal yang mudah untuk saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi terima kasih untuk album 'Mantra-Mantra' yang bahkan saat menulis ini saya juga sambil mendengarkannya. Terima kasih banyak Mas Kun, terima kasih banyak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ini, semoga saya bisa mendapatkan hidup yang lebih baik, semoga semesta berbaik hati dengan saya, dan juga semoga saya bisa nonton terapi 'Mantra-Mantra Live' lainnya lagi, semoga saya masih bisa ketemu Mas Kun, terutama kalo nanti ada konser tunggal, saya pastikan akan hadir dan menonton. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai ketemu di kesempatan dan terapi 'Mantra-Mantra Live' berikutnya, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
Natalia Bulan R P</div>
<div style="text-align: justify;">
Surakarta, 12 Juli 2019, 00.54 WIB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gbiZ8F-bnX4/XSdnZtlNwaI/AAAAAAAAD_w/vH59LBrmB4MROUq7GNBYjNHt5En3N-Z0wCPcBGAYYCw/s1600/IMG-20190630-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-gbiZ8F-bnX4/XSdnZtlNwaI/AAAAAAAAD_w/vH59LBrmB4MROUq7GNBYjNHt5En3N-Z0wCPcBGAYYCw/s640/IMG-20190630-WA0001.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sampai ketemu lagi, Mas Kun - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
</div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-84733151865204746852019-06-11T15:14:00.000+07:002019-06-11T16:36:57.384+07:0020 Agustus 2018, Kedua Kali Untuknya<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MYzSp-BzYME/XOYk0R2dv0I/AAAAAAAAD6k/Rry7SRB7XgIrJEhraS8h2r9pXE1WJas2QCLcBGAs/s1600/IMG_3360.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-MYzSp-BzYME/XOYk0R2dv0I/AAAAAAAAD6k/Rry7SRB7XgIrJEhraS8h2r9pXE1WJas2QCLcBGAs/s640/IMG_3360.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Abwaaaaangg~ Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kali ini, saya mau ngajak kalian untuk <i>flashback </i>lagi setelah saya menulis <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/05/line-concert-yogyakarta-2018.html">LINE Concert Yogyakarta 2018</a>, <i>flashback </i>ke cerita di tanggal 20 Agustus 2018.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waw, ada apakah di tanggal 20 Agustus 2018 yang lalu? Yang jelas ini tulisan tentang Tulus lagi. Huahaha. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>FYI, </i>di blog ini emang banyak banget cerita-cerita saya tentang Tulus, lu tinggal buka <i>tag-tag</i>-an <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/search/label/Tulus">TULUS</a> dan walaaa, ada puluhan tulisan saya tentang doi semua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya maklum, saya udah jadi bucinnya Tulus sejak tahun 2013. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
IYA</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BUCINNYA TULUS</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
SEJAK </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2013</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
APA LU SEMUA HA?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
HEHEHEHE.</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Banyak sih emang yang heran kenapa saya bisa sebucin itu sama idola. Jawabannya, karena saya emang selalu konsisten sama apa yang saya sukai. Saya sesetia itu emang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena konsisten itu, bisa dilihat saya cuma fokus <i>fangirling </i>sama Tulus aja, tambah satu lagi sama Denny Sumargo. Udah, saya kalo sama artis Indonesia, noraknya sama dua orang itu aja, yang lainnya sabodo amat. Malahan, saya lebih punya banyak idola dari belahan dunia barat daripada di negara sendiri. Ehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita awal mula bisa jadi bucinnya Tulus bisa dibaca di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2017/02/terima-kasih-tulus.html">Terima Kasih Tulus</a>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tanggal 20 Agustus 2018 yang lalu, saya kembali menunjukkan kecintaan saya ke Tulus. 20 Agustus 2018 itu hari ulang tahunnya dia dan berkesempatan buat ngasih kejutan di hari bahagianya doi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu tahun sebelumnya, 20 Agustus 2017 saya juga sudah sempat ngasih kejutan, jadi ini adalah kali keduanya saya ngasih Abang kejutan ulang tahun. <i>So sweet </i>kan saya? Ya iyalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tahun 2017, itu jadi pengalaman pertama saya buat ikut ngasih kejutan bareng Teman Tulus Yogyakarta dan kebetulan dia berulang tahun satu hari setelah manggung di Prambanan Jazz. Saya yang waktu itu nonton dan diajakin bergabung buat ngasih kejutan tentu aja mau ikut dong, kapan lagi ya kan? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasilnya, saya dibolehin buat bawain kue buat Abang tiup lilin dan yang paling nggak terlupakan adalah, tangan saya dipegang dia buat bantuin bawain kue waktu dia mau motong. Saat itu hati udah deg-degan parah hampir meledak, tapi doi santai-santai aja megang tangan saya agak lama dan sempet ngajak ngobrol juga. Udah nggak ngerti lagi gimana mau ngejelasin perasaan saya waktu itu. Hahaha. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yang lebih spesial lagi, saat itu dia berulang tahun ke 30 tahun, di usia baru dan lebih dewasa saya ada untuknya. Uwuwuw. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita kejutan ulang tahun Abang Tulus di tahun 2017 bisa dibaca di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2017/09/20-agustus-2017-theres-something-i-cant.html">20 Agustus 2017, There's Something I Can't Forget</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu gimana nih untuk yang tahun 2018? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Skenarionya sama kayak tahun 2017, ngasih setelah dia manggung di Prambanan Jazz, nyamperin ke hotel tempat dia nginep sebelum balik ke Jakarta, bareng Teman Tulus Jogja lagi.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bedanya, di tahun 2018, saya nggak nonton Prambanan Jazz lagi karena waktu itu kapok, acaranya di tahun 2017 molor <i>naudzubillah</i> dan bikin saya males buat nonton lagi. Dan juga, kali ini saya bawa tiga wakil dari Teman Tulus Solo, Ismoyo, Citra dan Agnes yang tahun 2017 sempet nggak ikut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal 18 sampe 19 Agustus, grup para admin Teman Tulus sudah ramai membahas soal kejutan yang bakal diadain di Jogja lagi. Vina, yang waktu itu masih jadi admin Teman Tulus Jogja pun jadi PIC acara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya sempet <i>hopeless, </i>karena nggak ada kabar dari pihak manajemennya si Abang. Izin sih udah dikasih, tapi mekanisme acaranya dan kebisaan manajemen buat bantuin kita ngasih kejutan ke Abang belum dikasih kabar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bang Tonang, <i>road manager-</i>nya Abang ini emang hobi banget ngasih kabar ke <i>fanbase </i>mendadak kayak bikin tahu bulat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, tanggal 19 Agustus 2018 malem, belum ada kepastian dari manajemen apakah bisa bantuin kita ngasih kejutan apa enggak. Saya dan Ismoyo pun ketar-ketir menunggu kabar dari Vina. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasalnya, 19 Agustus 2018 malem itu juga, saya dan Ismoyo yang notabene admin <i>fanbase </i>Teman Tulus Solo belum tahu mau berangkat ke Jogja naik apa semisal acara kejutannya itu jadi. Beli tiket kereta ke Jogja juga belum, mau naik motor juga dua cewek lainnya nggak berani, mau naik bus takut nggak dapet atau takut terlambat sampe hotelnya. Wach, lumayan pusing shay malem itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya dan Ismoyo pun sampe bela-belain begadang nggak tidur cuma buat nungguin kabar. Dan bener aja, kita baru dapet kabar pas tengah malem, sekitar pukul 01.00 WIB lah, hari sudah berganti tanggal ke 20 Agustus. Untung malem itu saya dan Ismoyo begadang ea, dan untungnya juga kabar yang didapat kabar baik, manajemen siap membantu kita buat ngasih kejutan ke Abang, yeay!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena selepas dapet kabar, saya dan Ismoyo langsung susun strategi buat berangkat ke Jogjanya. Emang dasar bucin ya, kita ngobrol pukul 01.00 WIB dan akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Jogja dengan naik kereta Prameks Solo-Jogja jadwal yang paling pagi, yaitu pukul 05.10 WIB. Nyahaha.<br />
<br />
Sengaja pilih kereta paling pagi karena kabarnya Abang akan balik ke Jakarta siang hari, jadi daripada kami terlambat, yasudah pilih aja jadwal kereta ke Jogja paling pagi.<br />
<br />
Tidur? Tentu saja cuma tidur ayam-ayaman dan nggak nyenyak. Karena paling enggak pukul 04.00 WIB kita udah harus di stasiun buat beli tiket keretanya dulu, dan ini mengantisipasi kalo tiketnya habis. Tiket Prameks itu larisnya bukan main, entah hari biasa maupun <i>weekend. </i><br />
<i><br /></i>
Singkat cerita, tanpa istirahat yang hakiki, saya, Ismoyo dan dua teman lainnya pun tiba di Stasiun Balapan Solo pukul 04.30 WIB dan syukur tiketnya pun dapet, jadi siap deh pasukan Teman Tulus Solo ke Jogja buat ngasih kejutan ke Abang. Heuheuheu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0F2-Fo7N1RE/XP9AdplxN1I/AAAAAAAAD7k/_9zp2Uved9wV1Au3wtufR8NWFyTsAHk9ACLcBGAs/s1600/IMG_3326.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="425" src="https://1.bp.blogspot.com/-0F2-Fo7N1RE/XP9AdplxN1I/AAAAAAAAD7k/_9zp2Uved9wV1Au3wtufR8NWFyTsAHk9ACLcBGAs/s640/IMG_3326.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pagi hari di Jogja - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekitar pukul 7an kita sampe di Jogja dan turun di Stasiun Maguwo, yang emang posisinya paling dekat dengan hotel tempat Abang menginap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena masih pagi dan Vina serta Teman Tulus Jogja juga masih pada persiapan, kami berempat pun mencari sarapan terlebih dahulu, saya dan Ismoyo yang tidak bisa tidur pun berupaya istirahat sejenak sebelum acara dimulai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita, kami berempat sudah kumpul bareng Teman Tulus Jogja pukul 10.00 WIB, langsung bercengkrama deh dua <i>fanbase </i>yang dipersatukan oleh Abang ini. Setelah haha hihi sejenak, kami semua pun langsung mempersiapkan kejutan yang akan diberikan buat Abang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekitar pukul 11.00 WIB, kami semua sudah ketemu Kak Ririe Cholid, manajernya Abang dan juga Bang Tonang buat kelancaran kejutan pagi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beda dari tahun lalu, kali ini kami memilih Bakpia Tugu Jogja sebagai kue ulang tahunnya. <i>Cute </i>banget sih kita tumpuk-tumpuk itu bakpia di satu piring dan jadilah kue ulang tahun ala-ala buat Abang Tulus. Nggak lupa ditambah lilin-lilin kecil biar makin cantique.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-NiA93SUQTVM/XP9QHXwAJCI/AAAAAAAAD70/jlz2EeCEnKYDUTtPhW9EmNIcdomW7YuWwCLcBGAs/s1600/IMG_3329.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-NiA93SUQTVM/XP9QHXwAJCI/AAAAAAAAD70/jlz2EeCEnKYDUTtPhW9EmNIcdomW7YuWwCLcBGAs/s640/IMG_3329.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Persiapan~ - Cr: Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6tuR7zjVpk4/XP9QHabqV_I/AAAAAAAAD7w/BfnQy2vI0zc8d-JIpzaUn4tYHtTI4nx2ACLcBGAs/s1600/IMG_3334.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-6tuR7zjVpk4/XP9QHabqV_I/AAAAAAAAD7w/BfnQy2vI0zc8d-JIpzaUn4tYHtTI4nx2ACLcBGAs/s640/IMG_3334.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lucu khaaaannn? - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Oh iya, biar makin <i>sweet, </i>kami semua juga mempersiapkan bunga buat kadonya Abang. Jadi, siaplah kue ulang tahun berupa bakpia dan sebuket bunga untuknya. Uwuuuuu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2RhoruhvDEU/XP9Q0cXyB9I/AAAAAAAAD8A/KNe0JSt72v4hfYUkkKv2NlfS9QywanQkQCLcBGAs/s1600/IMG_3336.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-2RhoruhvDEU/XP9Q0cXyB9I/AAAAAAAAD8A/KNe0JSt72v4hfYUkkKv2NlfS9QywanQkQCLcBGAs/s640/IMG_3336.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Itu tulisannya Selamat Hari Lahir Tulus, co cwit~ - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-_ObKtwa_lNw/XP9Q6tifFlI/AAAAAAAAD8E/GZNkzQXXFBYt3KOg7-4hMkVvq50ZNGUtQCLcBGAs/s1600/IMG_3333.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1067" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-_ObKtwa_lNw/XP9Q6tifFlI/AAAAAAAAD8E/GZNkzQXXFBYt3KOg7-4hMkVvq50ZNGUtQCLcBGAs/s400/IMG_3333.JPG" width="266" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yeay, bunga dan kue ala-ala udah siap! - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk tahun ini, saya lebih memilih untuk menjadi sesi dokumentasi aja, mengingat tahun lalu saya udah dikasih kesempatan buat bawain kue ulang tahun buat Abang, jadi saya rasa gantian aja yang ngebawain kue buat si Abang.<br />
<br />
Setelah kue dan bunga siap, Kak Ririe pun juga udah ngasih aba-aba kalo Abang sedang digiring ke tempat kita semua berkumpul.<br />
<br />
Nggak lama............<br />
<br />
....doi dateng.......uwuuuuuu....<br />
<br />
Abang Tulus yang awalnya lagi asyik diajak ngobrol gitu, tiba-tiba raut wajahnya berubah waktu liat segerombol remaja berkumpul dan ngasih doi kejutan.<br />
<br />
"Selamat hari lahir Abaaaaanggg! Yeaaaaaayyyy" teriak kami semua.<br />
<br />
Dan saya, yang mengabadikan momen ini pun melihat langsung gimana wajah terkejutnya Abang dan ekspresinya <i>priceless </i>banget buat diabadikan. Wajah-wajah terkejut bahagia gitu deh pokoknya. Saya yang melihat langsung seketika ikut tersenyum dan bahagia ngeliatnya. :')<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-V8TdOFcWUYE/XP9TS5ZvHcI/AAAAAAAAD8c/TzScWeYpE14zg4aFNOoNqc-gJqN_C6EnACLcBGAs/s1600/IMG_3338.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-V8TdOFcWUYE/XP9TS5ZvHcI/AAAAAAAAD8c/TzScWeYpE14zg4aFNOoNqc-gJqN_C6EnACLcBGAs/s640/IMG_3338.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sukses buat dia terkejoed! - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JWHGnVa1aeQ/XP9TS8NQbHI/AAAAAAAAD8Y/zYBRlUeNHfE1T6hqL4NEh9SGO9tOy4LpgCLcBGAs/s1600/IMG_3339.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-JWHGnVa1aeQ/XP9TS8NQbHI/AAAAAAAAD8Y/zYBRlUeNHfE1T6hqL4NEh9SGO9tOy4LpgCLcBGAs/s640/IMG_3339.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ekpresinya itu lhooo~ Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia kayak sempet diem terpaku berdiri doang ngeliatin kami semua, sampe akhirnya ngedeketin kami semua buat ngucapin terima kasih dan tiup lilin di kue ulang tahun ala-ala kami.<br />
<br />
Jujur aja, saya lupa dia ajak ngobrol temen-temen yang lain apa aja karena saya fokus memotret dia dan momen indah ini. Yang saya inget dia ngucapin terima kasih banyak dan sempet nanyain kami datang dari mana aja dan nanyain ada yang nonton dia di Prambanan Jazz apa enggak.<br />
<br />
Jadi keinget kejutan di tahun 2017, saya yang waktu itu bawain kue sempet diajak ngobrol doi bilang,<br />
<br />
"Kamu bawa kue, jadi nggak bisa foto-foto, ya".<br />
<br />
Dan tahun 2018, saya kali ini yang mengabadikan momen-momen kejutan kali itu. Haha. Seneng banget rasanya pokoknya deh.<br />
<br />
Satu hal lagi yang paling saya inget adalah, Alhamdulillah Abang suka sama kue ulang tahun ala-ala kami. Emang enak sih Bakpia Tugu Jogja ini. Udah bentuknya <i>cute </i>rasanya juga oke ditambah empuk teksturnya. Doi suka! Sampe minta ada yang dibawa ke bandara buat cemilannya. Heuheu.<br />
<br />
"Aduh, enak banget ini kuenya. Ini apa sih?" tanya dia waktu makan bakpia ulang tahun pertamanya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-e9vgUShksEI/XP9XBP4xNfI/AAAAAAAAD8w/tkCi1ye0xs8Y0cTYHaxrDUZgNteQOcEUACLcBGAs/s1600/IMG_3342.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-e9vgUShksEI/XP9XBP4xNfI/AAAAAAAAD8w/tkCi1ye0xs8Y0cTYHaxrDUZgNteQOcEUACLcBGAs/s640/IMG_3342.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ciyeeee, tiup lilin! - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-oarnsUIyOlU/XP9XBE4o99I/AAAAAAAAD8s/Cug-gDIYXNc9s_6b5SKkE3KDFLyyFFqsgCLcBGAs/s1600/IMG_3345.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1067" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-oarnsUIyOlU/XP9XBE4o99I/AAAAAAAAD8s/Cug-gDIYXNc9s_6b5SKkE3KDFLyyFFqsgCLcBGAs/s400/IMG_3345.JPG" width="266" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya gemes sama ekspresi makannya. Ahay. - Cr: Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ngobrol-ngobrol lagi sama temen-temen yang datang. Abang pun pamit undur diri karena harus ngejar jadwal pesawatnya siang itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum itu, si Abang nggak lupa buat ngajak kita foto-foto. Mulai dari foto rame-rame sampe yang <i>selfie-selfie. </i>Uw, emang doi semengerti itu sama gejolak anak muda yang ketemu idolanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/--x56osOVHAY/XP9YwFJZVAI/AAAAAAAAD9A/HliPv8S3PRwiPdQ1UlxdmvqoZwHx3iNRQCLcBGAs/s1600/highlights_38638996_307713106659979_2188214064113516544_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/--x56osOVHAY/XP9YwFJZVAI/AAAAAAAAD9A/HliPv8S3PRwiPdQ1UlxdmvqoZwHx3iNRQCLcBGAs/s400/highlights_38638996_307713106659979_2188214064113516544_n.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ehehehe~ - Cr: Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-CykL4lb9sFc/XP9Y7Nr1Z7I/AAAAAAAAD9E/hmGF3P4_WGEkfo-juYYOksdcudivrShWgCLcBGAs/s1600/temantulus_solo_38893320_1791164157620099_8474888953764249600_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1080" height="425" src="https://1.bp.blogspot.com/-CykL4lb9sFc/XP9Y7Nr1Z7I/AAAAAAAAD9E/hmGF3P4_WGEkfo-juYYOksdcudivrShWgCLcBGAs/s640/temantulus_solo_38893320_1791164157620099_8474888953764249600_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yeay! Kita berhasiilll~ - Cr: Rendha Rais</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah semuanya kedapetan foto bareng, Abang kali ini pun bener-bener pamit dari kami semua. Dia ngucapin terima kasih sekali lagi karena kami sudah meluangkan waktunya untuk ada di hari bahagianya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iya, sebelum cabut, doi waktu itu juga sempet mengingatkan bakal ngasih kejutan dalam waktu dekat. Dan ternyata kejutannya waktu itu adalah doi rilis lagu baru berjudul 'Labirin' pada tanggal 24 Agustus 2018.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tentu saja, nggak afdol kalo ketemu Abang tapi saya nggak memotret dia secara <i>close up. </i>Ini sudah semacam tradisi bagi saya kalo ketemu dan doi nurut-nurut aja setiap saya minta foto dulu. <i>Password </i>saya ke Abang adalah,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Bang sini, foto ganteng dulu, Bang"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah ini udah jadi foto keberapa yang saya abadikan dengan ngucapin <i>password </i>itu ke Abang dan gemesnya, dia nggak pernah nolak, dia nurut aja sama apa yang saya minta dan selalu tersenyum selebar-lebarnya saat saya potret. Gimana saya nggak sayang sama makhluk Tuhan yang satu ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-RtyRBEAZrMg/XP9c_fX82GI/AAAAAAAAD9U/GRlgFYfie1E9MZ5_ZH-06fwP7P-Fn9gQQCLcBGAs/s1600/IMG_3360.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-RtyRBEAZrMg/XP9c_fX82GI/AAAAAAAAD9U/GRlgFYfie1E9MZ5_ZH-06fwP7P-Fn9gQQCLcBGAs/s640/IMG_3360.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">GEMES NGGAK LUUUUU? - Cr: Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Barulah setelah saya potret dia, Abang langsung pamitan lagi dan siap berangkat ke bandara deh. Tak lupa kami semua juga berterima kasih sama Kak Ririe dan Bang Tonang selaku manajemennya Abang yang membantu kami semua buat menyukseskan kejutan kami. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siang itu, kami semua pun juga pulang dengan bahagia, kapan lagi bisa hadir di hari bahagia idola yang paling lu sayangi kayak gini kan? Kapan lagi bisa bikin doi seneng dan terkejut bahagia karena perhatian yang dikasih sama <i>fanbase-</i>nya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambah lagi, doi juga selalu mengapresiasi apa yang dikasih para fansnya. Saat kami semua udah pada jalan pulang, Abang sempet <i>update </i>di Instagram Story-nya saat dikasih kejutan dan kembali mengucapkan terima kasih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saking senengnya, saya nge-<i>repost </i>Instagram Story Abang pake Du Recorder saat di dalam kereta, eh nggak sadar kalo suara keretanya masuk ke dalem video.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwvGPvhXfTnwQdYCAZPt6cEagDK3f3BPTWzVznFbGIriYi7X6y3HHHZBW62eZ-BvQ4m47UDj5Mr8c1PPr5cyQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senang? Bangetlah! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua kali saya dapet kesempatan buat ngasih kejutan di hari ulang tahunnya. Di usianya menginjak 30 dan 31 tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bucin? Iya nih, gimana dong? Heuheuheu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk tahun ini, belum tahu mau gimana ngasih kejutan ulang tahun buat doi. Karena Prambanan Jazz tahun 2019 ini jadwalnya dimajuin. Yang biasanya digelar pertengahan Agustus, sekarang digelar bulan Juli. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, tahun ini Prambanan Jazz nggak bisa bantuin kami yang di Jogja dan Jawa Tengah buat ngasih kejutan buat Abang Tulus. Dan kami juga belum tahu Agustus Abang bakal manggung di mana aja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga 20 Agustus tahun ini doi ada acara di Solo ya, biar giliran Teman Tulus Solo yang bikin acara ngasih kejutan buat Abang Tulus kami tersayang ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan semoga saya juga masih bisa dikasih kesempatan untuk hadir di hari bahagianya lagi. Nggak cuma hari bahagianya, tapi juga hadir di setiap dia manggung di manapun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Doakan ya, teman-teman <i>online-</i>ku! :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" data-instgrm-version="12" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;">
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;">
</div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding: 12.5% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(0px) translatey(7px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translatex(3px) translatey(1px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(9px) translatey(-18px); width: 12.5px;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;">
</div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-top: 2px solid transparent; height: 0; transform: translatex(16px) translatey(-4px) rotate(30deg); width: 0;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; transform: translatey(16px); width: 0px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12px; transform: translatey(-4px); width: 16px;">
</div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; height: 0; transform: translatey(-4px) translatex(8px); width: 0;">
</div>
</div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a> <br />
<div style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BmtIsaJh3oQ/" style="color: black; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">Ini dia si tanggal yang selalu membuat saya menepi sejenak, untuk kembali mengingat apa yang sudah, sedang, dan akan dilakukan untuk mengisi kesempatan. Terima kasih Yang Maha Kuasa atas segala titipan kemampuan, agar berguna. Dan segala kekurangan, untuk belajar dan sadar batas. • Saya sangat bersyukur sekali menerima banyak doa dari teman-teman semua. Terima kasih banyak. Semoga kita semua selalu diberkahi hati yang tenang, jalan yang terang, dan manfaat untuk seluas alam. Selamat hari lahir jiwa, mari kita lanjutkan perjalanan.</a></div>
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
A post shared by <a href="https://www.instagram.com/tulusm/" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" target="_blank"> Tulus</a> (@tulusm) on <time datetime="2018-08-20T15:11:01+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">Aug 20, 2018 at 8:11am PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br />Thank you for reading! </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>And Godblessya all!</i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-41539871064276028482019-05-20T20:24:00.002+07:002019-05-23T11:45:19.953+07:00LINE Concert Yogyakarta 2018<div style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://arratrrapost.com/wp-content/uploads/2018/10/lineconcert.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="730" height="344" src="https://arratrrapost.com/wp-content/uploads/2018/10/lineconcert.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr: Line</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya akan mengajak kalian untuk <i>flashback </i>sebentar di tahun 2018. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena sesungguhnya lumayan banyak konser di tahun 2018 yang enggak saya ceritakan di blog dan sayang aja kalo enggak diabadikan, karena semua kenangannya manis dan menyenangkan. Uwu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa cerita tentang konser 2019 juga sudah saya tulis dan bisa dibaca di sini: </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: left;"><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-kodaline-politics-of-living-tour.html">Konser Kodaline: Politics of Living Tour 2019 Jakarta</a></li>
<li style="text-align: left;"><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/04/closing-ceremony-artefac-uns-2019.html">Closing Ceremony Artefac UNS 2019</a></li>
<li style="text-align: left;"><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/04/memorable-concert-klaboration-feat.html">Memorable Concert KLAboration feat Rendy Pandugo and Midnight Quickie</a></li>
<li style="text-align: left;"><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/05/konser-ed-sheeran-divide-world-tour.html">Konser Ed Sheeran: Divide World Tour 2019 Jakarta</a></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Mari kita <i>flashback </i>ke LINE Concert Yogyakarta 2018, salah satu konser menyenangkan yang saya hadiri karena bintang tamunya yahud semua, dan tentu saja yang paling bikin <i>excited, </i>siapa lagi kalo bukan Tulus. Heuheu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak cuma itu, konser ini terasa istimewa, karena ini pertama kalinya saya menangani kerja sama dengan media lainnya sendiri tanpa ada campur tangan para atasan kecuali soal izin.<br />
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi kerja sama ini berawal dari admin <i>fanbase-</i>nya Teman Tulus Jogja yang juga bekerja di media ngasih nomor saya ke bagian <i>public relations </i>(PR)nya LINE, dan diajaklah saya untuk <i>media partner-</i>an. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sangat <i>excited </i>karena ini menjadi pengalaman pertama saya banget, mulai dari awal promosi, acara, sampe <i>closing-</i>nya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama satu bulan penuh saya komunikasi sama Mas Bams yang menangani <i>media partner </i>ini. Dikasih bahan buat promosi di media sosial sampe ngasih rilis berita serta undangan buat konferensi pers dan juga buat ngeliput acaranya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semangat saya lebih memuncak untuk <i>handle </i>dan liputan LINE Concert Yogyakarta 2018 karena Tulus si kesayangan saya jadi bintang tamu dalam acara ini. Yes, sambil menyelam minum kopi susu lah yaaa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ngerjain proyek ini dengan senang hati dan nggak ada beban sama sekali, semuanya terasa amat sangat menyenangkan bagi saya karena emang anaknya suka musik banget. Heuheu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
LINE Concert tahun ini digelar di Yogyakarta pada tanggal 20 Oktober 2018 di Jogja Expo Centre (JEC) setelah tahun sebelumnya sempat diadakan di Surabaya dan juga sempat di Medan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>***</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: yellow;">The day! 20 Oktober 2018</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekitar pukul 10.00 WIB pagi saya berangkat ke Jogja karena sebelum acara bakal ada konferensi pers pukul 13.00 WIB. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu saya liputan nggak sendirian, karena dapet dua <i>free access </i>buat wartawan, jadi saya mengajak mantan rekan kerja saya. Jadilah berangkat berdua ke Jogja dan tiba sekitar pukul 12.00 WIB. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum menuju ke JEC, kita makan siang dulu karena paginya belum sarapan. Daripada Abang Tulus khawatir melihat saya lemas pas konferensi pers (bodo amat, Bul), maka dari itu mengisi perut adalah hal yang pertama dipikirkan sebelum tiba di <i>venue. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah makan langsung ke JEC dan udah ditungguin Mas Bams buat nganterin kita ke tempat konferensi persnya. Dan ternyata masih sepi, baru saya berdua sama temen saya ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan karena masih menunggu artis serta wartawan lainnya, saya manfaatkan waktu itu untuk lihat-lihat area konferensi pers yang ternyata juga deket sama tempat istirahat para artisnya. Saya semringah waktu ngeliat ruangan yang tertulis nama Tulus. Bentar lagi doi bakal ke sini nih, kata hati saya dengan mata yang berbinar-binar senang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-noIHkKCyOLA/XN_1NNGtX0I/AAAAAAAAD2k/zd9E9ZjRoyoJKbLycqeHCD6SYmlz8LC2gCLcBGAs/s1600/IMG_20181020_123028_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-noIHkKCyOLA/XN_1NNGtX0I/AAAAAAAAD2k/zd9E9ZjRoyoJKbLycqeHCD6SYmlz8LC2gCLcBGAs/s640/IMG_20181020_123028_HDR.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ruangannya Tulus - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja di situ nggak cuma ada ruangannya Tulus doang, tapi juga ada ruangannya Raisa, Yura - RAN, dan juga Glenn Fredly. Tapi ya udah namanya cinta, fokus saya siang itu udah cuma buat Tulus aja. Setelah ketemu doi di tanggal 20 Agustus 2018 buat acara ulang tahunnya, saat itu saya bakal ketemu dia lagi. Ah, jodoh emang kan. Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nggak lama, konferensi pers pun dimulai. Dibuka oleh pembawa acara dari pihak LINE dan kemudian mengundang para bintang tamu dong. Ini nih yang paling bikin saya deg-degan, padahal saya bisa dikatakan lumayan sering ketemu Tulus, tapi tetep aja deg-degannya kurang ajar.<br />
<br />
Dan yaaaa, munculah mereka satu persatu, mulai dari Glenn Fredly, Raisa, Yura, RAN, dan yang terakhir....Abang Tulus gemaskuuuhhh. Uwu uwu uwuuu.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-eGbYt5eKGgU/XOIykGTA4WI/AAAAAAAAD20/LPZtHojJSvk3RJx-ORQMKAMLhRc_-9-FwCLcBGAs/s1600/IMG_3782.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://2.bp.blogspot.com/-eGbYt5eKGgU/XOIykGTA4WI/AAAAAAAAD20/LPZtHojJSvk3RJx-ORQMKAMLhRc_-9-FwCLcBGAs/s640/IMG_3782.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gemas-gemas, yaaa? - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Sebenarnya saat itu saya pengin teriak histeris sih melihat mereka semua, karena ini pertama kalinya saya ketemu Glenn, Raisa, Yura dan RAN secara langsung. Tapi saya harus tetap <i>cool </i>dan kalem.<br />
<br />
Sayangnya siang itu Rayi tidak bisa ikut bergabung dalam konferensi pers karena lagi nggak enak badan katanya, jadi yang muncul hanya Asta dan Nino nya aja.<br />
<br />
Ada beberapa hal lucu dan <i>memorable </i>banget di konferensi pers, khususnya untuk saya. Hehehe.<br />
<br />
Karena saya adalah fans Tulus garis keras kuadrat, jelas aja siapa lagi yang paling saya perhatikan saat konferensi pers siang itu kalo bukan Tulus, ya kan. Sepanjang konferensi pers saya cuma ngeliatin gelagatnya doi yang paling sering diem terus senyum-senyum sendiri, dan paling gemesin adalah ketika dia asyik mainin boneka Brown-nya yang ada di kursi.<br />
<br />
Sumpah kocak banget, saat yang lainnya asyik menjelaskan apa aja yang akan mereka persiapkan dan bawain untuk konser pada malam harinya, Tulus malah asyik sendiri sama bonekanya. Mulai dari diliatin sampe diremes-remes sambil senyam-senyum itu boneka sama dia. Saat itu seketika mendadak saya pengin jadi boneka Brown.<br />
<br />
Tentu saja momen gemas itu saya abadikan dan tanpa dia sadari ada orang yang <i>notice </i>kelakuannya itu. Muahaha.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-WgfT1Fr57Zw/XOJBKFbaIII/AAAAAAAAD3A/kmTIvWpUZ7onyYX5xDDl432bDzp_eRopwCLcBGAs/s1600/TLS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://4.bp.blogspot.com/-WgfT1Fr57Zw/XOJBKFbaIII/AAAAAAAAD3A/kmTIvWpUZ7onyYX5xDDl432bDzp_eRopwCLcBGAs/s640/TLS.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kegemasan ini janganlah cepat berlalu~~ - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak berhenti sampe di situ dooong. Nah, saat giliran Tulus yang harus jawab pertanyaan dari pembawa acaranya nih juga gemas banget.<br />
<br />
PA: "Nah, untuk Tulus nih, sekarang Tulus lagi sibuk apa?"<br />
<br />
T: "Haaa sibuk apa yaa...oh iya, lagi sibuk persiapan konser, sama kemarin rilis lagu baru, judulnya Labirin, yang sekarang udah jadi t-shirt tuh"<br />
<br />
Dan dia bilang "yang sekarang udah jadi t-shirt tuh" itu sambil nunjuk ke saya yang emang saat itu lagi pake kaus <i>merchandise-</i>nya Tulus yang Labirin.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://scontent-sin2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/44542888_10205710103187896_9013758709184069632_n.jpg?_nc_cat=104&_nc_ht=scontent-sin2-1.xx&oh=b7bd1609a66f1a91f561ac4ff4814796&oe=5D586CE2" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="266" src="https://scontent-sin2-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/44542888_10205710103187896_9013758709184069632_n.jpg?_nc_cat=104&_nc_ht=scontent-sin2-1.xx&oh=b7bd1609a66f1a91f561ac4ff4814796&oe=5D586CE2" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nih kausnya - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang daritadi fokus mendengarkan dia ngomong, langsung syok seketika waktu doi nunjuk dan senyum ke arah saya. Demi Tuhan saya kaget banget waktu itu tapi tetep berusaha <i>cool </i>dan kalem biar nggak keliatan noraknya. Saya yang masih syok dan rasanya masing mengawang-ngawang, saya cuma bisa bales senyumannya dan dadah-dadah ke arah dia. Kemudian saya pengin pingsan saat itu.<br />
<br />
Eh, belum sempat pingsan beneran, nggak lama setelah Abang ditanyain kemudian pembawa acara mulai ngajak ngobrol <i>talent </i>yang lainnya, tiba-tiba doi ngeliat ke arah saya terus senyum dan mengangguk sambil dadah-dadah kecil juga tanda dia <i>notice </i>dan menyapa saya.<br />
<br />
TOLONG, SAYA MAU MIMISAAAANNNN~~~~<br />
<br />
Semakin syok karena tingkah laku Abang yang <i>sweet</i>, saya pun cuma bisa bales senyuman dia dan juga dadah-dadah balik ke dia serta ikut mengangguk seolah berkata "Iya, bang. Aku di sini". Padahal dalam hati, rasanya pengin meledyak. Hehehe.<br />
<br />
Sepertinya Abang mengenali saya gara-gara kalo ada acara sama dia pasti saya ada. Mungkin saat itu kata hati Abang berkata,<br />
<br />
"Haelah, ketemu ini bocah lagi"<br />
<br />
HAHAHAHA. JANGAN BOSEN-BOSEN KETEMU BULAN YA BWAAAANGG. WOOF YOU!<br />
<br />
Dan yaudah, kelar itu konferensi pers dengan fokus saya yang masih terus ke Abang serta senyuman dan dadah-dadahnya buat saya. Uw, makin sayang deh kalo gini. Heuheu<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">Saatnya benar-benar bekerja!</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiunXfDgOvXe79iiMklDfe66lAnBVmUaS-8C2nMwzAN4GEPZzCy1YEPtvm5CoAQOiZ2Bwl8d9EBMjTeivyeHoC8hL3lj3RWQwb3d4Smt2rDO7YkREcOj15LNtfnqo4wRUH4UEUaXfAeYuxa/s1600/IMG_20181020_124103_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiunXfDgOvXe79iiMklDfe66lAnBVmUaS-8C2nMwzAN4GEPZzCy1YEPtvm5CoAQOiZ2Bwl8d9EBMjTeivyeHoC8hL3lj3RWQwb3d4Smt2rDO7YkREcOj15LNtfnqo4wRUH4UEUaXfAeYuxa/s400/IMG_20181020_124103_HDR.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uwuwuw media uwuwuw - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Setelah konferensi pers, saya sempat beristirahat dulu menyambangi teman lama di kantor barunya dan sekaligus ngajak dia buat nonton karena ternyata saya punya tiket lebih.<br />
<br />
Ngobrol-ngobrol agak lama akhirnya sekitra pukul 16.00 WIB, kita berangkat lagi ke JEC. Setelah sampe di JEC, suasana <i>venue </i>udah rame banget sama manusia-manusia yang hadir. Saya nggak sempet foto karena waktu itu lebih memilih makan nasi kotak yang dikasih pihak LINE pas konferensi pers.<br />
<br />
Tapi saat itu, melihat <i>crowd-</i>nya yang luar biasa, bikin saya semakin bersemangat buat liputan sekalian nonton konsernya.<br />
<br />
Untuk konser kali ini saya nggak wawancara atau ketemu Abang sih, saat itu rasanya cuma pengin menikmati euforianya LINE Concert aja, nggak lebih.<br />
<br />
Lagian saya sudah pernah wawancara Abang juga di acara lain, ceritanya bisa dibaca di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2017/09/10-menit-bertatap-muka-dengan-tulus.html">10 Menit Bertatap Muka dengan Tulus</a>.<br />
<br />
Sekitar pukul 17.30 WIB, saya masuk ke dalem <i>venue-</i>nya dan udah rame banget booookk. Tapi saya suka banget nih konsepnya LINE Concert, <i>venue </i>di dalem itu dibagi dua. Satu berupa kayak taman bermain gitu, banyak game-game LINE yang digelar dan juga banyak <i>booth, </i>mulai dari makanan, minuman hingga <i>merchandise. </i>Dan yang paling menggemaskan adalah, ada patung (eh patung yak, ya itulah) Brown segede gaban di area <i>venue. </i><br />
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-KlkO31wdNJ4/XOKPng8JE7I/AAAAAAAAD3g/0XcKlmkgmqMc6rG18Mbvn-BS4jFv34mfwCEwYBhgL/s1600/IMG_3816.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="425" src="https://1.bp.blogspot.com/-KlkO31wdNJ4/XOKPng8JE7I/AAAAAAAAD3g/0XcKlmkgmqMc6rG18Mbvn-BS4jFv34mfwCEwYBhgL/s640/IMG_3816.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana di <i>venue </i>LINE Concert - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-qBq8pU25q6o/XOKPnlCpsQI/AAAAAAAAD3s/x9UbDGE9dbk3_oyo_vp-wSeXiVUxLTjHACEwYBhgL/s1600/IMG_3815.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://4.bp.blogspot.com/-qBq8pU25q6o/XOKPnlCpsQI/AAAAAAAAD3s/x9UbDGE9dbk3_oyo_vp-wSeXiVUxLTjHACEwYBhgL/s640/IMG_3815.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Game di <i>venue - </i>Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-dDYcNiioBbU/XOKPnvtYpPI/AAAAAAAAD34/TkovrdEn1tMi9GzTRIvrJWb3M9-WLAnigCEwYBhgL/s1600/IMG_3817.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://4.bp.blogspot.com/-dDYcNiioBbU/XOKPnvtYpPI/AAAAAAAAD34/TkovrdEn1tMi9GzTRIvrJWb3M9-WLAnigCEwYBhgL/s640/IMG_3817.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Merchandise booth-</i>nya Yura - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-_ZzXKQfCO7c/XOKPo7BoKoI/AAAAAAAAD30/YpJO0H-OmKICaBLG8n_oYBqDxye9GaicQCEwYBhgL/s1600/IMG_3822.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-_ZzXKQfCO7c/XOKPo7BoKoI/AAAAAAAAD30/YpJO0H-OmKICaBLG8n_oYBqDxye9GaicQCEwYBhgL/s640/IMG_3822.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tadaaaaaa, Brown besaarrr - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
Sekitar pukul 18.00 WIB, <i>gate </i>untuk <i>venue </i>area konser pun sudah mulai dibuka. Dan itu yaaa, persiapan penontonnya untuk masuk ke dalem <i>venue</i> mirip antrean sembako gratis. Panjang dan engap banget di sana.<br />
<br />
Untung pihak LINE-nya bisa mengatasinya dengan baik dan penontonnya juga pada tertib sama aturan dari panitia sih.<br />
<br />
Meskipun rame banget, para penonton masuk ke dalam <i>venue </i>nggak sampe dorong-dorongan apalagi sampe jatuh, semuanya tertib.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-bHaEIYYTy6U/XOKR0qo6frI/AAAAAAAAD4E/h4ku7Z37xUUlVqLW69-s7crItcwCfFpewCLcBGAs/s1600/IMG_3826.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://4.bp.blogspot.com/-bHaEIYYTy6U/XOKR0qo6frI/AAAAAAAAD4E/h4ku7Z37xUUlVqLW69-s7crItcwCfFpewCLcBGAs/s640/IMG_3826.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rame gilak! - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara para manusia itu pada masuk, saya masih menunggu di luar agar situasi di area konser kondusif. Lagian saya lumayan tenang karena wartawan ada <i>media pit-</i>nya sendiri buat liputan atau ambil gambar.<br />
<br />
Pukul 19.00 WIB saya baru bener-bener masuk area konser karena acaranya sudah mau dimulai. Suasana area konser udah rame banget sama para penonton dan menyenangkannya adalah, kita tidak perlu takut kepanasan, karena di area konser itu ada pendingin udara alias AC. Jadi tetep nyaman banget sih desak-desakan dengan para penonton yang bau keteknya beragam aromanya.<br />
<br />
Kalo saya, nggak perlu desak-desakan karena saya berdiri di <i>media pit. </i>Bahagianya saya bisa berada di <i>media pit </i>karena saya bisa melihat dengan jelas panggung di depan tanpa ketutupan kepala-kepala penonton yang entah udah keramas atau belum.<br />
<br />
Hanya sayangnya, <i>media pit </i>LINE Concert ini lumayan jauh, dan saya agak sedih karena saya cuma bawa kamera dengan lensa yang biasa aja, bukan lensa tele. Jadi, yah semoga foto-fotonya bagus aja deh entar.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-b6vBW5YawHg/XOKWF08I5gI/AAAAAAAAD4Q/YqfZl6jpskoJsiXeQyGWojhBCMQvWV-SwCLcBGAs/s1600/highlights_43123549_574810672953057_4907172991139506339_n%2B%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-b6vBW5YawHg/XOKWF08I5gI/AAAAAAAAD4Q/YqfZl6jpskoJsiXeQyGWojhBCMQvWV-SwCLcBGAs/s400/highlights_43123549_574810672953057_4907172991139506339_n%2B%25281%2529.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ouw yesss! - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
LINE Concert malam itu dibuka secara anggun oleh Raisa. Saat itu Raisa masih hamil tuh, mungkin itu sebabnya dia jadi pembuka, biar nggak terlalu menunggu lama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malem itu jadi pengalaman kedua kalinya saya nonton Raisa secara langsung. Dan gengs, suaranya indaaaah banget, aslik deh ah. Meski saat itu Raisa masih hamil, tapi energinya sangat membuat para penonton bersemangat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambah, dibuat baper banget sama lagu-lagunya Raisa yang emang hampir semuanya sendu-sendu <i>mellow </i>gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begini ini kalo kerja sesuai dengan hobi, saya sempet sering lupa mengambil gambar saat asyik-asyiknya bernyanyi bersama. Dan malem itu, saya juga dibikin baper sama lagu-lagunya Raisa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Q-F8AcrGaj4/XOKYu29ro1I/AAAAAAAAD4c/SmKUDEhICvwKsbSzjXuRVe_Lfj3y5Bq4QCLcBGAs/s1600/IMG_3871.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-Q-F8AcrGaj4/XOKYu29ro1I/AAAAAAAAD4c/SmKUDEhICvwKsbSzjXuRVe_Lfj3y5Bq4QCLcBGAs/s640/IMG_3871.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anggep aja keliatan ya Raisanya</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Setelah membawakan sekitar 10 lagu yang juga berhasil bikin saya baper, LINE Concert dilanjutkan dengan penampilan kolaborasi RAN dengan Yura Yunita, kolaborasi ini mereka namakan Rayuan Project.<br />
<br />
Saat di atas panggung, kolaborasi ini penampilannya ciamik banget, mulai dari baju yang mereka pake sampe aransemen musiknya.<br />
<br />
Setelah sendu-sendu bersama Raisa, penonton dibikin bergoyang oleh lagu-lagunya Rayuan Project yang enak untuk dibuat joget.<br />
<br />
Rayuan Project secara adil membawakan lagu milik RAN dan Yura secara bergantian. Suasana konser pun semakin ramai dan menyenangkan setelah Rayuan Project masuk.<br />
<br />
Malam itu, saya inget Rayuan Project sempat membawakan beberapa lagu dari album terbarunya Yura yang bertajuk 'Merakit', kalo lagunya RAN, yang paling saya inget tentunya adalah 'Dekat di Hati'.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-B9M-Pt_J5S8/XOKa5hQ2CdI/AAAAAAAAD4o/zTX2ylW1o_0g1i7EizzYPCNY-_0Qecg5ACLcBGAs/s1600/IMG_3919.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="425" src="https://2.bp.blogspot.com/-B9M-Pt_J5S8/XOKa5hQ2CdI/AAAAAAAAD4o/zTX2ylW1o_0g1i7EizzYPCNY-_0Qecg5ACLcBGAs/s640/IMG_3919.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rayuan Project - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Rayuan Project selesai, ini diaaaaa yang saya tungg-tunggu, siapa lagi kalo bukan Tuluuuusss. Uwuwuwuwuw.<br />
<br />
Malem itu, Abang keliatan gagah dengan warna baju cerah, warna yang bukan khas-nya abang banget.<br />
<br />
Kalo boleh jujur, saat itu badan udah lumayan capek, tapi begitu mendengar suaranya Abang, rasa capek itu seketika menghilang. Ditambah lagi senyumannya yang nggak pernah berubah dari dulu. Saat itu, Abang Tulus serasa <i>charger-</i>an untuk baterai saya yang mulai melemah. Hahaha.<br />
<br />
Ditambah, saya makin seneng karena di konser itu, pertama kalinya saya mendengarkan Abang Tulus menyanyikan lagu barunya berjudul 'Labirin' secara langsung! Uwu!<br />
<br />
Sepanjang 10 lagu, saya nggak berhenti-berhentinya nyanyi dan tentunya tidak lupa mengabadikan penampilan si abang ganteng malam itu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-k7UkjbYv9bE/XOKfCKCwtiI/AAAAAAAAD40/IDwO5kHpngIWG4nI3TjYFTkPgPpb1SqpACLcBGAs/s1600/IMG_3934.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://4.bp.blogspot.com/-k7UkjbYv9bE/XOKfCKCwtiI/AAAAAAAAD40/IDwO5kHpngIWG4nI3TjYFTkPgPpb1SqpACLcBGAs/s640/IMG_3934.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uuuu cayangnya akuuuhh - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, bagian Glenn Fredly sebagai penutup nih, badan saya udah beneran capek banget dan baterai kamera habis. Jadi rasanya tidak ada dokumentasi yang indah untuk bagiannya Glenn. Huehehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadi penutup konser, Glenn bikin kejutan buat para penonton dooong. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ditunggu-tunggu kehadirannya di atas panggung, eh Glenn malah muncul di antara para penonton dooongg. Sayangnya saya lupa dia menyanyikan lagu apa waktu ada di antara para penonton. Yang jelas syahdu banget ditambah doi genjreng gitar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain Raisa, malem itu Glenn berhasil banget bikin saya baper dengan suara dan lagu-lagunya. Bagus banget suaranyaaaa bikin meleleh. Dan kalo Glenn ini pengalaman pertama saya menyaksikan langsung aksi panggungnya, begitu juga dengan RAN dan Yura. Emang paling sering nonton <i>gigs-</i>nya Tulus, saya emang bucinnya Tulus. <i>I lop Tulus. </i>Uyeah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-IWwxAEO7vDU/XOKiiBGVE_I/AAAAAAAAD5A/hI3FZq5G8bAUgSE-ucsNVmoInDQvKHsuwCLcBGAs/s1600/IMG_3979.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://2.bp.blogspot.com/-IWwxAEO7vDU/XOKiiBGVE_I/AAAAAAAAD5A/hI3FZq5G8bAUgSE-ucsNVmoInDQvKHsuwCLcBGAs/s640/IMG_3979.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Glenn Fredly uwu - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah semua <i>talent</i> nyanyi, LINE Concert malam itu ditutup meriah oleh penampilan seluruh <i>talent </i>kecuali Raisa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Raisa udah balik kali ya, mengingat dia tengah hamil lumayan gede juga waktu itu, tapi masih sempet aja ya dia nyanyi begitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelima <i>talent </i>itu menutup konser dengan menyanyikan lagu 'Negeriku' dari Chrisye dan epik bangeeeet, suara-suaranya itu loh, udah nggak ngerti lagi bikin merindingnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayangnya saya nggak mengabadikan momen ini gara-gara baterai HP dan kamera udah <i>low </i>semua. Tapi seenggaknya, saya amat sangat menikmati penampilan penutup mereka yang bener-bener keren banget Ya Tuhan tolong saya tidak kuaddhhhh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>So far, </i>saya puas banget sih sama konsernya yang konsepnya lucu banget begini dan tertata rapi mulai dari penukaran tiket sampe acara selesai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malem itu, konser selesai sekitar pukul 23.30 WIB dan zuzur zaja, badan saya udah bener-bener kayak habis diremukin sama Hulk, capek sangat sih, tapi bahagia. Hehehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum balik ke Solo, saya makan malem dulu bareng temen-temen saya, karena mengingat tadi di <i>venue </i>lebih fokus bekerja daripada makannya. Yaiyalah, mana ada waktu buat makan sementara konsernya terus berjalan secara non stop begitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selesai makan, baru deh saya langsung pulang ke Solo malem itu juga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang saya bilang di atas, meski badan saya capek luar biasa, tapi semuanya nggak begitu terasa karena saya saat itu bahagia banget. Bahagia bisa mendengarkan 'Labirin' secara langsung, bahagia mendengarkan lagu-lagu barunya Yura Yunita, bahagia dibikin baper sama Raisa dan Glenn Fredly, terhibur dengan penampilannya RAN yang kocak. Bener-bener bahagia dan puas. Hehehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak hanya itu, saya juga bahagia karena kerja sama yang saya <i>handle </i>bareng LINE ini berjalan dengan lancar dan baik, sebelum keluar dari <i>venue </i>pun juga sempet mengucapkan terima kasih kepada Mas Bambang selaku orang yang bekerja sama dengan saya selama kurang lebih satu bulanan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan juga, para wartawan yang meliput saat itu pun dapet <i>goodie bag </i>yang isinya <i>merchandise-merchandise </i>resminya LINE. Uuuuuwww, so kyuuutttt! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu, saking bahagianya saya, saya sampe nge-<i>twit </i>di Twitter saya yang sekarang udah berdebu banyak sarang laba-labanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en">
<div dir="ltr" lang="in">
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en">
<div dir="ltr" lang="in">
Jogja, pukul 01:11 WIB. Kota ini selalu punya cerita. 😳</div>
— Natalia Bulan Retno Palupi (@nbuLan5) <a href="https://twitter.com/nbuLan5/status/1053710498942730240?ref_src=twsrc%5Etfw">October 20, 2018</a></blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>
</div>
</blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jogja emang punya banyak cerita yang membuat saya senang kembali ke kota ini berkali-kali. Bahkan kenangan saya dengan Tulus juga banyak terjadi di Jogja. Heuheu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setibanya di Solo dan di kosan saya, saya langsung merebahkan diri dan siap-siap tidur karena udah capeknya udah nggak bisa diajak kompromi. Saat itu, saya tidur dengan perasaan yang bener-bener seneng, bahagia, dan semua hal baik yang nggak bisa saya sebutkan satu persatu deh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk tahun ini, LINE Concert nggak diadain di Jogja lagi, tapi di Bandung dan belum diumumin lagi siapa yang bakal jadi bintang tamunya. Kalo emang menyenangkan, tidak menutup kemungkinan saya bakal hadir lagi di LINE Concert, tapi mungkin kali ini sebagai penonton aja, enggak sebagai wartawan yang meliput berita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>So yeah! That's all </i>tentang LINE Concert Yogyakarta 2018 ya. Terima kasih sudah mau membacanya, kolom komentar terbuka untuk lu yang mau ngegibah atau kasih sumbangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNzTlhD0pCwKgcv4gdJKep7_RBQ19hJtRAO9V98g3cDSOcm29IJTO3fA_8-Tkg03rzhO1p3T0hOj1oiExGa_QI686Z1Z6ozrRZUXFw7MPAgTCUcCvV6npGaM24HfnqBpWIB9NGz5iJWKtU/s1600/IMG_7758.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNzTlhD0pCwKgcv4gdJKep7_RBQ19hJtRAO9V98g3cDSOcm29IJTO3fA_8-Tkg03rzhO1p3T0hOj1oiExGa_QI686Z1Z6ozrRZUXFw7MPAgTCUcCvV6npGaM24HfnqBpWIB9NGz5iJWKtU/s400/IMG_7758.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bonus foto wartawan yang saat itu bahagia sekaliiiyyhh - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Thanks for reading!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>And God bless ya all!</i></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-15121953709047331222019-05-16T21:27:00.003+07:002021-04-07T20:41:09.222+07:00Patah Hati dan Menyembuhkan Diri Bersama John Mayer<div style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://www.coupdemainmagazine.com/sites/default/files/styles/hero_image/public/article/14453/hero-14453-558584304.jpg?itok=VlZ3pjb8" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="398" data-original-width="600" src="https://www.coupdemainmagazine.com/sites/default/files/styles/hero_image/public/article/14453/hero-14453-558584304.jpg?itok=VlZ3pjb8" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: demaincoupmagazine</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: center;"><br /><span style="font-weight: 700;"><br /></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Well, hello!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan April kemarin jadi bulan yang menyenangkan buat para penggemar John Mayer, kecuali saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yes, doi abis menggelar konser di Tangerang (bukan di Jakarta, tolong camkan itu), dan saya dengan berat hati tidak bisa menontonnya. Apalagi kalo karena saya nda punya duit buat beli tiketnya. <i>Sad. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Tabungan saya kemarin itu kurang dan akhirnya harus merelakan untuk nggak nonton aksi panggungnya om-om ganteng ini dan lumayan bikin saya galau lebih dari seminggu waktu media sosial rame soal konsernya dia di Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang bisa saya lakukan ya memantau lini masa media sosial untuk mengetahui gimana jalannya konser dan terima kasih sebesar-besarnya kepada promotor konser yang sempet nge-<i>live </i>konser ini di akun Instagram mereka. Lumayan dapet Mayer nanyi dua lagu meski cuma bisa ngeliat dari layar handphone doang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abis itu, saya galau nggak karuan, menyesal tiada tara kenapa nggak bisa nonton konsernya, kepikiran sampe berhari-hari kayak mikirin gebetan yang tidak kunjung menyatakan perasaan. ASLIK! Saya galau segalau-galaunya orang galau cuma gara-gara nggak nonton konsernya Mayer. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah ini yang dinamakan cinta? Uwu uwu uwu~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tapi entah kenapa, sepertinya ada berkat dari konsernya John Mayer di Indonesia ini. Saya nggak paham konser kemarin memengaruhi apa enggak, tapi yang jelas, setelah konser tulisan saya tentang lagunya John Mayer yang berjudul <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2016/02/the-age-of-worry.html">'The Age of Worry'</a> ini tiba-tiba <i>viewer-</i>nya melonjak lumayan tajam padahal itu tulisan tahun 2016.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih di konser kemarin John Mayer juga nggak menyanyikan 'The Age of Worry', terus sekarang tiba-tiba tulisan saya itu banyak yang baca setelah konsernya digelar di Indonesia. Sebwah konspirasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu, saya jadi tertarik untuk mengulik lagu-lagu John Mayer di blog ini, terlebih sekarang ini rumornya emang banyak yang baru tahu dan suka John Mayer gara-gara lagu barunya yang berjudul 'New Light' itu. Agak kocak sih karena fans lamanya Mayer jadi suka menyindir fans baru sekarang ini. Padahal sah-sah aja kan ya tahu lagunya Mayer baru-baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya juga hitungannya pendengar barunya Mayer sih, dia udah ngeluarin album sejak tahun 1999 tapi saya baru tahu dan menobatkan diri menjadi fansnya waktu saya masih kuliah semester 6, sekitar 3 tahun yang lalu dan lagunya yang buat saya jatuh cinta sama Mayer itu yang judulnya 'Gravity' dari situlah saya mulai mengulik semua lagu-lagunya di semua album yang dia punya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelas duableas sama Tulus, saya merasa Mayer ini jenius banget sih bikin lagu terutama lirik-liriknya. Dari 7 album studio yang sudah rilis sepanjang kariernya, saya rasa semua momen dalam kehidupan ada di semua lagu dan album-albumnya tersebut.<br />
<br />
Dari semua albumnya, pasti ada lagu yang bikin lu bergumam 'anjer, kok gue banget nih!'.<br />
<br />
Mayer berekspresi dan bercerita melalui lirik lagunya dan juga petikan gitar yang nggak pernah nggak ada di setiap lagunya. Ini sebabnya saya bener-bener jatuh cinta sama setiap karyanya Mayer. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari semua album yang ada, album 'Continuum', 'Battle Studies', dan 'Born and Raised' adalah album John Mayer yang paling favorit buat saya.<br />
<br />
Di 'Continuum' dan 'Battle Studies' itu kayak dia menceritakan sisi gelap hidupnya, rintangan, patah hati yang pernah dia lewati.<br />
<br />
Sementara 'Born and Raised' itu kayak masa-masa di mana dia mulai bangkit dan semangat lagi menjalani hidup. Saya emang selalu jatuh cinta sama musisi yang selalu berkarya pake hati gini sih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena semua momen kehidupan ada di setiap lagunya Mayer, kali ini saya mau membahas momen yang selalu menjadi topik hangat buat tiap insan manusia yang hidup di dunia ini, momen patah hati dan menyembuhkan diri. Siapa yang nggak pernah mengalami ya kan? Dan kebetulan saya juga memang sedang berada di momen ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
HALAH NGOMONG AJA KAMU MAU CURHAT, BUL.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
EHE. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yha, sebenernya ini juga curhat terselubung, karena terkadang saya lebih bisa mengekspresikan diri melalui lagu daripada nyeritain langsung. Mari buat curhatan saya ini menjadi karya dan mari kita mulai bahas lagu-lagunya John Mayer dari yang merasakan dan melalui patah hati terlebih dahulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cekidot.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">Patah hati bersama John Mayer</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Dreaming with a Broken Heart - Continuum</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/7keXdrB4mz57u4b8YkCwag" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b><br /></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kita mulai dari lagu patah hati terbangsatnya John Mayer, 'Dreaming with a Broken Heart'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana nggak bangsat, dari musik, lirik, sampe penghayatannya John Mayer itu bener-bener mengiris kalbu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan suara piano di intronya aja udah bisa mulai bikin lu sedih pas ngedengerin lagu ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya rasa John Mayer ngerasain rasa sakit luar biasanya dari patah hati, gimana susahnya ngelupain orang yang disayang, gimana nggak relanya orang tersayang pergi dari kehidupan kita.<br />
<br />
Bener-bener tergambar dari lirik lagunya dan juga petikan gitarnya. Asli, sedih banget rasanya John Mayer di lagu ini. </div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>When you're dreaming with a broken heart,</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>The giving up is the hardest part</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>She takes you in with her crying eyes</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>Then all at once you have to say goodbye</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>Wondering, could you stay, my love?</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>Will you wake up by my side?</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>No, she can't</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>'Cause she's gone, gone, gone, gone, gone</b></span></i><br />
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Slow Dancing in a Burning Room - Continuum </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/2jdAk8ATWIL3dwT47XpRfu" width="300"></iframe></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini cocok buat pasangan yang hubungannya sedang berada di ujung tanduk. Hubungan yang dilematis karena mau lanjut enggan, putus tapi masih sayang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi lagu ini menunjukkan betapa sakitnya seseorang ketika bertahan di hubungan yang udah nggak seharmonis dulu. Bukannya saling membahagiakan yang ada saling menyakiti dan kemudian bingung gimana mau mengakhirinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena terkadang orang malas mengakhiri hubungan yang sebenernya udah <i>toxic </i>karena alasan-alasan klise, karena masih sayang lah, karena males memulai hubungan baru dengan orang baru jugalah, karena sayang hubungan udah berjalan bertahun-tahun hingga akhirnya memilih bertahan karena alasan-alasan itu kemudian tanpa disadari sama-sama saling merusak diri masing-masing. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedih, ya? Orang yang dulu kamu sayang, dulu yang hubungannya semanis madu tiba-tiba berubah begitu aja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lirik lagunya ini juga sadis sih menurut saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>We're goin' down</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>And you can see it too</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>We're goin' down</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>And you know that we're doomed</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>My dear</b></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><b>We're slow dancing in a burnin' room</b></span></i></div>
</div>
<div>
<br />
Tapi ini <i>line </i>lirik yang paling saya suka dari lagu ini,<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: yellow;"><i>YOU'LL BE A BITCH BECAUSE YOU CAN</i></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yep, terkadang pasangan bisa menjadi sangat menyebalkan karena dia bisa, karena dia merasa pasangan sudah menjadi miliknya sehingga dia bisa jadi bersikap seenaknya tanpa memandang perasaan kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
Cakidh, kak.<br />
<br />
<b>3. </b><span style="text-align: start;"><b>Split Screen Sadness - Heavier Things</b></span><br />
<span style="text-align: start;"><b><br /></b></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: start;"><b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/2eMVogxm08LgfgnWpahooV" width="300"></iframe></b></span></div>
<br />
<br />
Ini lagu buat pasangan yang udah di tahap lebih-banyak-berantemnya-daripada-bahagianya-tapi-enggan-berpisah, ketika hal sekecil apapun udah jadi pemicu pertengkaran tapi tetep bertahan dalam hubungan.<br />
<br />
Hampir miriplah sama 'Slow Dancing in The Burning Room', tapi musiknya kayak lebih mengajak pendengar untuk introspeksi diri sih kalo lagu yang ini. <i>I don't know why, but i feel it. </i>Hahaha.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">All you need is love is a lie cause</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">We had love but we still said goodbye</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">Now we're tired, battered fighters</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">And it stings when it's nobody's fault</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">Cause there's nothing to blame at the drop of your name</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">It's only the air you took and the breath you left</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. All We Ever Do is Say Goodbye - Battle Studies</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/5DydMbw2U5Oh1OckJIsniN" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bingung gimana mau mengakhiri hubungan, udah capek sakit hati terus, dan menyerah dari segala upaya untuk bertahan, pasti ada titik di mana kita mencapai harus menyelesaikan semuanya, harus pergi darinya, harus berpisah dengannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memutuskan hubungan, berpisah, pergi bukanlah sesuatu hal yang mudah dilakukan, apalagi menjauh dari orang yang lu sayang banget. Saya jamin, itu bukan pekerjaan yang gampang untuk dilakukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski sekarang hubungan lebih sering saling menyakiti, tapi pasti kita bersatu karena hal-hal baik dan indah ditambah kenangan-kenangan yang dilalui bareng menjadikan perpisahan itu susah dilakukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi di lagu ini, semacam mengajarkan kita untuk bersikap 'nggak apa-apa pisah dari orang yang lu sayang, asal lu nggak kehilangan diri lu sendiri' dan juga 'nggak apa-apa putus, yang penting udah nggak saling menyakiti ke depannya', 'nggak apa-apa saling pergi karena udah nggak ada alasan lagi untuk bersatu'. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini mengajarkan bahwa kita harus bisa berpisah dari orang yang kita sayang. Iya, harus pisah meski lu masih sayang banget sama doi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">I bought a ticket on a plane</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">And by the time it landed you were gone again</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">I love you more than songs can say</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">But I can't keep running after yesterday</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">So, why you wanna break my heart again</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">Why am I gonna let you try</span></b></i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Edge of Desire - Battle Studies</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/5gbxzSqABThINGDb7vIiwe" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ini....juga lagu bangsatnya Mayer buat orang-orang yang gagal <i>move on </i>nih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari intronya aja udah kerasa banget sedihnya, ditambah suaranya Mayer yang lirih di sini, aduh nggak ngerti lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini tentang orang yang sedang lagi proses <i>move on </i>tapi tetep kesiksa dengan kenangan-kenangan bareng mantan, kesiksa dengan keinginan-keinginan balikan lagi, pengin mengulangi semuanya, kangen pengin ketemu dan peluk. Semua yang nyiksa itu kebayang waktu dengerin lagu ini. Aih, matik ajalah awak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Don't say a word</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Just come over and lie here with me</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">'Cause I'm just about to set fire to everything I see</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I want you so bad I'll go back on the things I believe</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">there I just said it</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'm scared you'll forget about me</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>6. Friends, Lovers or Nothing</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/1wkaoS4jTVXYMUWHKVFZTk" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
Naaaah, ini lagu cocok banget buat lu, lu yang kejebak <i>friendzone. </i>Huahaha. Atau lu yang sedang ketemu orang yang nggak serius menjalani hubungan, yang cuma pengin seneng-seneng aja, yang cuma jadiin lu <i>Friend With Benefits</i> (FWB)-nya.<br />
<br />
Di sini Mayer kayak menegaskan, "Lu maunya apa? jadi pacar, temen, apa nggak usah berhubungan sama sekali nih? Ini hati, bukan taman bermain, bangsat,". Heuheu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Friends, lovers, or nothing</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">We can really only ever be one</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Friends, lovers, or nothing</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Don't you know</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">There'll never be an in-between</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">So give it up</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Anything other than 'Yes' is 'No'</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Anything other than 'Stay' is 'Go'</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Anything less than 'I love you' is lying</span></i></b></div>
<br />
<b>7. Emoji of a Wave - The Search of Everything</b><br />
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/5ddXMXmXZ2FN4iliTG20nO" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
</div>
<b><br /></b></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo ini, lagu untuk bucin-bucin di luar sana yang udah menghadapi banyak hal sama pasangannya bahkan yang terburuk sekalipun tapi tetep memilih bertahan dalam dalih 'kita berjuang bersama' atau sebenarnya sedang berjuang sendiri tapi halu menganggapnya berjuang bareng-bareng.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski tersakiti, meski hati hancur, tapi tetap menganggap semuanya hanyalah ujian dalam hubungan dan pasti bisa melaluinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>It's good, but sometimes you need to more love yourself first right?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">Your heart is where my head should be</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">The dissonance is killing me</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">It breaks my heart</span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b><span style="color: yellow;">It breaks my heart </span></b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Still Feels Like Your Man - The Search of Everything </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/1LM6t24SjQr2bJHqeGIR4U" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Nih, lagu yang juga cocok buat orang-orang yang gagal <i>move on. </i>Yang selalu ngerasa nggak akan bisa menemukan pengganti mantan, karena mantannya mantan terindah. Hilih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sama kayak Mayer yang belum bisa <i>move on </i>dari Katy Perry mantannya yang udah dilamar Orlando Bloom. Berdasarkan dari artikel-artikel yang saya baca, Mayer mengakui kalo lagu ini memang tentang Katy Perry. Dan cuma Katy Perry yang bikin dia belum bisa berhubungan dengan orang baru lagi semenjak mereka putus di tahun 2014 sampe sekarang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu Mayer buat mantan, khususnya buat Katy Perry ini terbilang manis dibandingkan lagunya buat Taylor Swift. Kalo yang buat Taylor Swift kesannya sinis banget, ya abis Taylor Swift-nya duluan sih yang bikin lagu buat Mayer. Keren ya kalo musisi putus, 'drama' mereka bisa jadi karya. Hahahaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, sebenernya saya paling suka sama MV-nya sih, karena di MV-nya ini Mayer nge-<i>dance </i>dong. Saya jadi inget waktu dia rilis MV-nya di Facebook dan bilang 'banyak yang minta saya menari, dan saya buktikan di MV ini'. <i>And yes, he did it well! </i>Uwu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/NyCst7We6Uw/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/NyCst7We6Uw?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Still like the letters in your name and how they feel, babe</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Still think I'm never gonna find another you</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Still like to leave the party early and go home, babe</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">And don't you know, babe</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'd rather sit here on my own and be alone, babe</span></i></b></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>9. In Your Atmosphere - Where the Light Is: John Mayer Live in Los Angeles</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/album/4Dgxy95K9BWkDUvQPTaYBb" width="300"></iframe></b></div>
</div>
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Yaaa, lagu terakhir buat masalah patah hati dari John Mayer nich. Dan lagi-lagi lagu buat orang-orang yang lagi dalam proses <i>move on </i>yang menyulitkan hidupnya. Hahaha. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini nggak ada di album studionya dia, cuma ada di album<i> Live</i>-nya yang bertajuk 'Where the Light Is: John Mayer Live in Los Angeles' yang saya nggak paham kenapa nggak bisa diputer di Spotify Indonesia. Jadi saya emang pertama kali denger lagunya ini di YouTube sih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/7K2DQ8XBRbU/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/7K2DQ8XBRbU?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;"><br />I'm gonna steer clear</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'd burn up in your atmosphere</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'm gonna steer clear</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Cause I'd die if I saw you</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'd die if I didn't see you there</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">So I don't think I'm gonna go to LA anymore</span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b>
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><b>Menyembuhkan diri bersama John Mayer</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bahas yang patah hati, jangan sedih, Mayer juga seimbang kok dalam berkarya. Ya masak mau sedih terus kan ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping patah hati, Mayer juga menciptakan lagu-lagu yang bisa membantu orang yang pengin <i>move on </i>dan melupakan masa lalunya. Yaudah langsung cek aja ada lagu apa aja nih yaaaa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. I Will Be Found (Lost at Sea) - Paradise Valley </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/05Ez6KwjICkscWQVTsT3f5" width="300"></iframe></b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Yak, kita mulai dengan lagu ini! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini cocok banget buat lu yang patah hati sampe yang sempet ngerasa kehilangan diri sendiri, ngerasa nggak berharga, menyalahkan diri sendiri, ngerasa di dunia ini nggak ada yang sayang sama elu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui lagu ini, Mayer kayak nasihatin pendengarnya, kalo terkadang <i>'it's okay to feel not okay', </i>nggak apa-apa merasa kehilangan diri sendiri di saat patah hati, nggak apa-apa untuk merasa nggak sekuat itu buat menghadapi semuanya. Toh, pada akhirnya, di waktu dan saat yang tepat nanti, lu, saya, kita, kalian, mereka bakal ketemu atau ditemukan oleh sosok yang tepat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mayer seolah-olah menyampaikan pesan, 'patahlah sepatah-patahnya lu sekarang, suatu saat bakal ada yang menemukan lu dan menghargai segala hal yang lu punya'</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Uw, <i>much love, </i>Mayer!</div>
<br />
<i><b><span style="color: yellow;">I'm a little lost at sea<br />I'm a little birdie in a big old tree<br />Ain't nobody looking for me<br />Here out on the highway<br /><br />Maybe I'm a runaway train<br />Maybe I'm a feather in a hurricane<br />Maybe it's a long played game<br />But maybe that's a good thing<br /><br />Cause I will be found<br />I will be found<br />When my time comes down<br />I will be found</span></b></i></div>
</div>
<br />
<br />
<b>2. Moving On and Getting Over - The Search of Everything</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/1crSsvtU9wZB15dIQXV2QH" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjut ke lagu ini nih! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo lagu ini kayak nunjukin bahwa semua manusia akan <i>move on </i>pada waktunya. Dan kayak menjelaskan bahwa <i>move on </i>emang sebuah keharusan meski untuk benar-benar melupakan mantan atau orang yang disayang itu memang sulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seberapa kuat lu yakin sudah <i>move on, </i>yakinlah hati lu pasti masih ada ruang atau celah buat mantan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Tell me I can have the fact you've loved me to hold onto</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Tell me I can keep the door cracked open, to let light through</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">For all my running, I can understand</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'm one text away from being back again</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">But I'm moving on and I'm getting over</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'm-a getting over, I'm getting over</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I got to get over</span></i></b></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. You're Gonna Live Forever In Me - The Search of Everything</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/51lPx6ZCSalL2kvSrDUyJc" width="300"></iframe></b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
Kalo lagu ini, kayaknya cocok buat elu-elu yang putus atau pisahnya sama mantan secara baik-baik. Entah karena nggak dapet restu, beda agama, atau emang keadaan lainnya yang memaksa kalian harus pisah.<br />
<br />
Lagu ini menggambarkan, meski udah pisah, tapi mantan lu tetap akan ada di hati selama-lamanya. Duh, lagunya syahdu banget sih ini didengerin asli, apalagi dengerin bagian Mayer bersiul, hati jadi ngerasa meleleh begitcyuuuuu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Parts of me were made by you</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">And planets keep their distance too</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">The moon's got a grip on the sea</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">And you're gonna live forever in me</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I guarantee, it's your destiny</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Shadow Days - Born and Raised</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/3RgR3cFZ6xh7MlB9DURK6e" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Wadaw, kalo ini favorit saya banget sih buat lagu yang membantu menyembuhkan diri sendiri. Liriknya nampol dan juara banget. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini cocok banget buat nyadarin orang-orang yang selama ini merasa berjuang tapi hasilnya tetep gagal, orang-orang yang suka menyalahkan dirinya sendiri, orang-orang yang berusaha menyenangkan orang lain tapi usahanya nggak dihargai sama sekali, orang-orang yang udah menguras perasaan tapi juga perasaannya nggak dihargai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu ini nyadarin banget untuk menyayangi diri sendiri sih dan meyakinkan, apa yang udah dilakukan kemarin emang karena pada dasarnya diri kita sendiri ini emang orang baik. Orang yang kita beri kebaikan itu aja yang nggak tahu diri dan nggak pantes dapet kebaikan kita. Heuheu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">But you find yourself alone</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Just like you found yourself before</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Like I found myself in pieces</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">On the hotel floor</span></i></b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Hard times, help me see</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'm a good man with a good heart</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Had a tough time, got a rough start</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">But I finally learned to let it go</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Now I'm right here, and I'm right now</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">And I'm open, knowing somehow</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">That my shadow days are over</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">My shadow days are over now</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Vultures - Continuum </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/1IdTIzkTK6CcpKKgMUGbg7" width="300"></iframe></b></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Nah, kalo yang ini nih, lagunya ngajarin pendengarnya untuk nggak menyerah sama apa yang terjadi di dalam kehidupan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo Mayer bilang, apa yang terjadi di kehidupan itu ujian, buat ngetes kita, bisa nggak sih kita melalui semuanya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan melalui lagu ini, Mayer mengajak kita untuk terus berjuang, sheyeeeengg~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Down to the wire</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I wanted water</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">But I'll walk through the fire</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">If this is what it takes to take me even higher</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Then I'll come through</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Like I do</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">When the world keeps testing me, testing me, testing me</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. In Repair - Continuum</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/7MRn6wgG0ReDRNYV5wJeGX" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ah, ini juga favorit saya banget sih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana enggak, melalui lagu ini Mayer secara gamblang kayak menceritakan keadaannya setelah patah hati gitu. Lagu ini secara gamblang bilang 'saya lagi sedang tidak baik-baik saja' atau 'saya sedang masa pemulihan dari patah hati'. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mayer kayak mengajak orang yang patah hati untuk jujur dengan keadaannya, nggak pura-pura bahagia, nggak menutupi kesedihan, terbuka kalo emang sedang menghadapi banyak masalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keren banget asli sih liriknya saudara-saudaraku! Gimana enggak sayang sama Mayer ini mah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Too many shadows in my room</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Too many hours in this midnight</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Too many corners in my mind</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">So much to do to set my heart right</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Oh it's taking so long I could be wrong, I could be ready</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Oh but if I take my heart's advice</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I should assume it's still unsteady</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I am in repair, I am in repair</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. I'm Gonna Find Another You - Continuum </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/0bYDebBlQxsDR4hCgbbpOW" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang sudah bisa <i>move on</i> cocok banget buat dengerin lagu ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berjuang melawan rasa sedih, galau, patah hati dan akhirnya bisa bangkit lagi dari keterpurukan, saatnya membuktikan kepada diri sendiri dan mantan kalo lu bisa mencari pengganti yang lebih baik dari sebelumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Membuktikan bahwa hidup lu nggak bener-bener hancur setelah ditinggal orang yang lu sayang, membuktikan bahwa lu bisa bangkit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">So go on baby</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Make your little get away</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">My pride will keep me company</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">And you just gave yours all away</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Now I'm gonna dress myself for two</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Once for me and once for someone new</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">I'm gonna do somethings you wouldn't let me do</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Oh I'm gonna find another you</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Clarity - Heavier Things </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/6atVS7UZBxoyJkkteM62u5" width="300"></iframe></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Hiyak! Lagu terakhir! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui lagu ini, Mayer meyakinkan pendengarnya bahwa apa yang terjadi pada kita sekarang itu hanyalah sementara, semuanya akan berakhir pada waktu yang tepat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang diperlukan hanyalah kesabaran dan rasa menerima yang luar biasa susah dilakukan. Sabar dan menerima kenyataan itu susah kan sahabat-sahabatku? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi di lagu ini, Mayer meyakinkan kita untuk menjalani hidup yang sekarang tanpa perlu mengkhawatirkan masa lalu dan masa depan. Mayer meyakinkan kita semua hal itu ada waktunya, apapun itu dari yang bahagia sampai sedih, semua ada waktu dan porsinya. Uwuwuwuwuwu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">By the time I recognize this moment</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">This moment will be gone</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">But I will bend the light, pretend that it somehow lingered on</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Well all I got's</span></i></b></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wow, jadi panjang sekali tulisan saya, ya. Terima kasih untuk kamu yang membaca sampai di titik ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapan-kapan saya bahas lagu-lagu cintanya John Mayer deh, tapi nanti, kalo saya udah bisa jatuh cinta lagi, ya. Hahaha. <br />
<br />
Dan kalo bahas lagu cintanya John Mayer, saya tidak akan membahas lagu yang berjudul X.O, karena <i>FYI, </i>saudaraku, X.O itu bukan lagu karyanya John Mayer, itu lagunya Beyonce yang di-<i>cover</i> sama Mayer. Camkan itu wahai orang-orang yang ngeyel kalo X.O itu lagunya Mayer. Ehehehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi dari 17 lagu di atas, mana yang paling lu suka dan mana yang paling lu banget keadaannya saat ini? Cerita-cerita di kolom komentar ya, terbuka buat ngegosip sampe ngeghibah kok! Yaudah, saya cukupkan tulisan saya sampe di sini~~~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Thank you for reading!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Godblessya all!</i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-36359924426764411462019-05-09T20:42:00.000+07:002019-11-05T17:29:15.341+07:00Konser Ed Sheeran: Divide World Tour Asia 2019 Jakarta<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0HrLa4ygHyI/XcFO6PvrwoI/AAAAAAAAELA/R15HRu8sweoUfBk_X3_Y0C5r5vFS2lTtQCLcBGAsYHQ/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" height="332" src="https://1.bp.blogspot.com/-0HrLa4ygHyI/XcFO6PvrwoI/AAAAAAAAELA/R15HRu8sweoUfBk_X3_Y0C5r5vFS2lTtQCLcBGAsYHQ/s640/download.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Credit: edsheeran.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya menunda tulisan tentang lagu-lagunya John Mayer demi bisa menulis ini biar <i>hype-</i>nya tetep berasa setelah konser begitcuh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yes, beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan untuk nonton salah satu musisi favorit saya, Ed Sheeran! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bulan April dibikin patah hati karena nggak bisa nonton om-om ganteng kesayangan, John Mayer, kali ini saya berhasil bisa nonton konser Ed Sheeran. *sujud syukur*.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan keputusan untuk nonton Ed Sheeran ini amat sangat impulsif sekali dan tidak direncanakan dari awal, saudara-saudaraku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena, pada awalnya saya tidak berniat untuk nonton konsernya Ed Sheeran karena nda punya duit, alasan klise sobat misqueen ya kan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan saya inget banget penjualan tiket itu dibuka pas saya ulang tahun, 5 Desember 2018. Saya hanya bisa duduk terdiam waktu liat harga tiket di <i>website</i>-nya dan menelan ludah karena saya pengin nonton tapi saat itu gaji pun udah ludes buat persiapan Natal bareng keluarga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedih? Pasti.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Apalagi Ed Sheeran termasuk musisi yang lagunya selalu ada di <i>playlist </i>saya dan juga konser ini juga adalah janji yang ditepati Ed karena seharusnya dia konser di Indonesia itu tahun 2017, tapi karena kecelakaan yang membuat tangannya patah, dia harus membatalkan sisa konser Divide World Tour-nya saat itu dan Indonesia termasuk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2017 saya sudah bisa legowo nggak bisa nonton dia karena masih baru banget saya dapet kerjaan, punya gaji sendiri, tapi tetep belum cukup buat beli tiket konsernya. Tahun 2019? yah saat itu saya mau nggak mau ya harus legowo lagi untuk nggak nonton musisi favorit saya. Hufht banget. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengawali tahun 2019 dengan menonton konser Kodaline di bulan Maret kemarin, ternyata konser-konser idola bertaraf Internasional bikin saya ketagihan sekaligus bangga. Saya nggak paham kenapa bisa bangga, intinya itu yang saya rasain waktu nonton Kodaline. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih waktu Kodaline itu saya sekaligus liputan sih, jadi konser Kodaline sangat spesial buat saya karena ini adalah kerja sama media partner pertama yang saya <i>handle </i>sendiri dari awal promosi sampai kelar konser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita tentang nonton konser Kodaline bisa dibaca di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-kodaline-politics-of-living-tour.html"><b>Konser Kodaline: Politics of Living Tour 2019 Jakarta</b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi kemudian saya dibuat galau lagi karena konsernya John Mayer. Saya jadi bingung, kenapa semua idola saya pada bikin konser tunggal barengan di tahun 2019 sih? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kodaline Maret 2019 dan untungnya bisa gratis karena saya liputan. Kemudian sebelumnya ada Tulus juga bikin konser tunggal di Jakarta bulan Februari 2019 lalu. John Mayer? April 2019. Ed Sheeran? Mei 2019. Seandainya saya anak sultan, yha~~~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
IYAK! Baru ini saya galau gara-gara nggak bisa nonton konser idola saya. IYAK! John Mayer bikin saya gelisah gundah gulana selama berhari-hari karena cuma bisa gigit jari ngeliat <i>posting-</i>an temen-temen saya yang beruntung bisa nonton doi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru kali ini dan rasanya bener-bener nggak enak, gengs! Waktu liat media sosial tuh rasanya kayak,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Andai saya bisa nonton"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Duh, Mayer bawain Gravity sama Neon, andai saya di situ pasti seneng banget"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Anjir, Mayer bersiul beneran pas bawain You're Gonna Live Forever In Me. Indonesia dapet siulannyaaaaa'"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan segala penyesalan lainnya cuma gara-gara nggak bisa nonton John Mayer. Dan gara-gara John Mayer juga, saya memutuskan buat nonton konsernya Ed Sheeran dan itu cuma gara-gara foto yang dia unggah di Instagram-nya. Foto apa? <i>Here we go....</i><br />
<i><br /></i>
<br />
<div>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" data-instgrm-version="12" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;">
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;">
</div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding: 12.5% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(0px) translatey(7px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translatex(3px) translatey(1px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(9px) translatey(-18px); width: 12.5px;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;">
</div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-top: 2px solid transparent; height: 0; transform: translatex(16px) translatey(-4px) rotate(30deg); width: 0;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; transform: translatey(16px); width: 0px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12px; transform: translatey(-4px); width: 16px;">
</div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; height: 0; transform: translatey(-4px) translatex(8px); width: 0;">
</div>
</div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a> <br />
<div style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BwFY7UEDSif/" style="color: black; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">Tokyo, night one: the great Ed Sheeran aka @teddysphotos joined us for a couple of songs and made an already special night unforgettable. I think he’s a righteous dude! 📷 @daniel</a></div>
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
A post shared by <a href="https://www.instagram.com/johnmayer/" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" target="_blank"> John Mayer 💎</a> (@johnmayer) on <time datetime="2019-04-10T17:57:11+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">Apr 10, 2019 at 10:57am PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Lihat itu ada siapa aja di foto? ED SHEERAN DAN JOHN MAYER!!! Apa maksudnya mereka manggung berdua begitoooh?Apa-apaan inih? Haaaah?<i> My idols in one frame. God damn it!</i></div>
<div>
<br />
Jadi, penampilan Ed Sheeran itu kejutan buat konsernya John Mayer yang di Jepang. Beruntung banget nggak sih orang-orang Jepang itu bisa dapet <i>double trouble</i> begini. Gilak, Ed Sheeran dan John Mayer dalam satu panggung. Kalo saya di sana, mungkin saya sudah mimisan seember dan pengsan kali ah.<br />
<br />
Tiga hari lihat foto ini, jiwa <i>fangirl</i> saya langsung terketuk. Apakah ini cara semesta untuk membuat saya harus menonton Ed Sheeran ketika gagal nonton John Mayer? Apakah ini pertanda saya harus nonton konsernya Ed Sheeran agar tidak nyesel 30 hari 30 malem kayak melewatkan John Mayer. Semesta kadang suka bercanda emang, ya.<br />
<br />
Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk langsung cari tiket konsernya Ed Sheeran yang masih tersisa agar supaya saya tidak menyesal seperti nggak nonton John Mayer.<br />
<br />
Iya. Saya. Seimpulsif. Itu.<br />
<br />
Ehe.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu nyari tiket, pertama yang saya cek adalah Tokopedia, karena penjualan tiket secara resmi konser ini cuma melalui Tokopedia dan <i>website-</i>nya. Sistem tiket buat konser Ed Sheeran ini cukup ribet tapi aman banget sih, dan di sini saya agak nggak teliti. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu, warna tulisan penjualan tiket konser Ed Sheeran di Tokopedia berwarna abu-abu semua dan saya waktu itu mikir udah <i>sold out </i>semua. Dari yang termurah sampe yang termahal, agak panik juga karena merasa tiket sudah habis. Saya langsung iseng nyari di Twitter, dan dapet tiket Category 6, tipe tiket paling murah seharga Rp 750 ribu. Mahal Rp 100 ribu dari di Tokopedia dan <i>website-</i>nya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya pikir, yaudahlah cuma beda Rp 100 ribu dan ada juga tiketnya, langsung saya sikat dan tanya-tanya dulu sama penjualnya. Karena baru kali ini saya beli tiket konser melalui calo gitu dan merasa aman dengan penjual ini, saya pun melakukan pembayaran dan tinggal menunggu <i>E-ticket-</i>nya dikirim mulai tanggal 26 April 2019.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu urusan tiket sudah selesai, saya kemudian ngurusin gimana saya hidup di Jakarta entar dan cuti serta libur yang harus saya ambil. Saya langsung menghubungi sahabat yang kerja di Jakarta dan bermaksud buat nebeng tidur di kos-kosannya, Tiya namanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alih-alih mau nebeng tidur, eh dia malah juga pengin ikut saya nonton konsernya Ed Sheeran. Wah, jelas dong saya seneng, artinya saya nggak perlu sendirian kayak anak ilang di <i>venue</i> nantinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya makin ngomporin Tiya, akhirnya dia pun beli tiketnya dan ternyata di Tokopedia masih ada, dia pun beli kategori yang sama dengan harga Rp 650 ribu. Agak nyesel di sini karena saya nggak teliti waktu ngeliat tiket di Tokopedia. Tapi ah yasudahlah, yang penting saya bisa nonton Ed Sheeran! Woohooooooo! Akhirnya keimpulsifan ini menimbulkan kebahagiaan yang nggak terencana. <i>I'm happy, literally happy!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>***</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">Selasa, 30 April 2019</span></b><br />
<b><br /></b>
Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba! Tiket saya udah saya terima di e-mail pribadi. Ngeliat tiket itu saya langsung ngerasa,<br />
<br />
"Gilak, jadi nih nonton Ed Sheeran?"<br />
<br />
Karena sebelumnya saya emang bener-bener udah <i>hopeless </i>banget sama konser Ed kali ini. <i>Thanks a lot to </i>John Mayer yang membuat keimpulsifan saya timbul di saat-saat seperti ini.<br />
<br />
Sementara, Tiya sudah dapet tiketnya tanggal 26 April 2019. Jelas, karena pembelian tiket yang beda <i>platform</i> dan nggak barengan, saya dan Tiya dapet tempat duduk yang berbeda dan nggak sebelahan. Yep, untuk konser Ed Sheeran kali ini, semua penonton duduk, nggak ada yang berdiri. Enak kaaan?<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-dbMnBxEg4Tc/XNF6FtNGrwI/AAAAAAAAD08/jyjCDAa4eC4sFpEifF5OMh_rQR0ND-CSACEwYBhgL/s1600/ed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="371" data-original-width="526" height="281" src="https://2.bp.blogspot.com/-dbMnBxEg4Tc/XNF6FtNGrwI/AAAAAAAAD08/jyjCDAa4eC4sFpEifF5OMh_rQR0ND-CSACEwYBhgL/s400/ed.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiket akoooohh~~</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yaudahlah, yang penting entar berangkat bareng meskipun nantinya menikmati konsernya saya juga bakal sendirian tanpa ada Tiya di samping saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
YANG PENTING NONTON ED SHEERAAAAN. UWUWUWUWUWU~~~~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">The Day, 3 May 2019</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Saya sampe di Jakarta sekitar pukul 04.00 WIB subuh, setiba di Stasiun Pasar Senen, saya langsung meneror Tiya yang mungkin masih terlelap. Setelah dia bangun, baru saya cus ke kosannya naik ojek <i>online. </i><br />
<i><br /></i>
Setelah tiba di kosannya Tiya, gantian saya yang terlelap sampe siang sementara Tiya masih harus bekerja dulu hari itu.<br />
<br />
Pukul 15.00 WIB saya udah nangkring di kantornya Tiya karena kita mau berangkat bareng ke <i>venue. </i>Pukul 16.00 WIB, doi baru keluar dari kantor dan bawain donat buat saya, lumayan buat ganjel perut sebelum mengendarai motor menuju Gelora Bung Karno.<br />
<br />
Perlu diingat, hari itu adalah hari Jumat yang di mana termasuk hari keramatnya Jakarta dan udah nggak heranlah ya jam-jam pulang kantor jalanan Jakarta menuju <i>weekend </i>itu bakal macetnya kayak apa.<br />
<br />
Dan bener aja, sore itu saya berubah jadi Valentino Rossi waktu mengendarai motornya Tiya, sementara doi yang jadi navigasi <i>maps </i>menuju ke Gelora Bung Karno. Saya meliuk-liuk di jalanan Jakarta yang bikin istigfar macetnya. Sore itu yang sebenarnya mendung tapi terasa panas dan bikin saya bercucuran keringat karena harus fokus mengendarai motor.<br />
<br />
Jakarta kamu jahat.<br />
<br />
GBK yang sebenernya nggak jauh dari kantornya Tiya pun harus memakan waktu sekitar 45 menit untuk nyampe. Setibanya di GBK, saya yang sempet stres gara-gara jalanan Jakarta, kembali <i>excited </i>karena udah sampe di <i>venue </i>dan melihat keramaian orang-orang yang juga bakal nonton Ed Sheeran.<br />
<br />
Tapi ternyata, jalan dari parkiran menuju <i>venue </i>lumayan jauh, cyin. Bener-bener deh sore itu kayaknya keringat saya lagi diperas dan kesabaran diuji banget.<br />
<br />
Ini nih yang saya suka dari promotor acara, buat masuk ke area <i>venue </i>udah rapi banget. <i>Gate </i>sudah dibuka sejak pukul 13.00 WIB, sementara saya masuk sekitar pukul 17.00 WIB jadi agak selo dan nggak antre.<br />
<br />
Keamanan pun lumayan ketat karena barang-barang di tas harus dikeluarin semua tapi sudah disediain plastik oleh promotor sebagai wadahnya. Pengecekan <i>e-tiket</i> juga ketat, harus bener-bener sesuai dengan identitas KTP, dan sebagai ganti tiket, penonton dapet <i>wristband </i>dengan warna sesuai kategori.<br />
<br />
<i>FYI, </i>tiap kategori <i>gate-</i>nya beda-beda. Sementara <i>gate </i>saya Category 6 bareng sama Category 5A dan 5B.<br />
<br />
Saat masuk area <i>venue</i> saya kegirangan sendiri doooong. Ulululu jadi beneran nih nonton Ed Sheeraaaann!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-pBYMjxIxG_s/XNK8XVLKHDI/AAAAAAAAD1I/fvdg5gDKrLMGhLB03gwjiIaX7PFxoMSxwCLcBGAs/s1600/highlights_59320297_296930921246206_7195484111285708648_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-pBYMjxIxG_s/XNK8XVLKHDI/AAAAAAAAD1I/fvdg5gDKrLMGhLB03gwjiIaX7PFxoMSxwCLcBGAs/s400/highlights_59320297_296930921246206_7195484111285708648_n.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uwuwuwuwu~ - Dok. pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat masuk area <i>venue</i>, tujuan saya pertama kali adalah ke <i>merchandise booth-</i>nya. Iyes, saya selalu merasa nggak afdol aja konser nggak beli <i>merchandise </i>gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan di <i>booth </i>juga udah rame pembeli. Beda kayak konsernya Kodaline yang cuma punya dua <i>merchandise </i>dan dua-duanya kaus cuma beda warna aja. Kalo yang Ed Sheeran ini ada macem-macem, ada kaus, hoodie, totte bag gitu. Saya sempet bingung mau beli yang mana, apalagi orang udah mulai antre di belakang saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya saya memutuskan untuk membeli kaus yang bergambar lambang Divide, sesuai albumnya Ed Sheeran. Satu kaus dibanderol harga Rp 450 ribu. Harga yang wajar karena <i>merchandise-</i>nya <i>official. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya makin girang karena udah dapet <i>merchandise-</i>nya Ed Sheeran, pelipur banget sih karena yang John Mayer pun saya nggak dapet <i>merchandise-</i>nya. Eh kali ini yang Ed Sheeran dapet tanpa direncanakan sekalipun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dapet <i>merchandise, </i>saya dan Tiya langsung jalan-jalan di area <i>venue, </i>udah rame banget sama manusia-manusia dan selain ada <i>merchandise booth, </i>juga ada <i>booth-booth </i>makanan yang beragam banget. Sungguh memanjakan penonton sebelum masuk ke dalem stadionnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi karena saya anaknya mageran dan <i>booth-booth </i>makanan pada antre semua, saya dan Tiya memutuskan untuk nggak makan di GBK, makannya nanti aja kalo konser udah selesai dan akhirnya lebih memilih antre ke toilet, biar pas nonton nggak ketinggalan cuma gara-gara kebelet pipis. Heuheu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 18.00 WIB, saya pun berpisah dengan Tiya karena kita beda pintu stadion, dia di pintu 79 sementara saya di pintu 85. Kita bakal nonton di kursi masing-masing. Agak sedih juga karena nggak bisa seru-seruan bareng gitu.<br />
<br />
Karena saya beli tiket kategori yang paling murah, saya harus puas ngelihat Ed Sheeran dalam bentuk atom begitu, alias kecil dan jauuuuh banget dari tempat saya duduk. Saya paham betul bahwa saya malam itu Ed Sheeran akan terlihat kayak titik di mata saya. Hahaha.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-LkBe64bZi_Q/XNLCxNHKaTI/AAAAAAAAD1U/S35vRhaO9jsZDMFDHtbE1aVF1z2kznUUgCLcBGAs/s1600/highlights_59330341_2070226803270178_4849179077445142015_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://3.bp.blogspot.com/-LkBe64bZi_Q/XNLCxNHKaTI/AAAAAAAAD1U/S35vRhaO9jsZDMFDHtbE1aVF1z2kznUUgCLcBGAs/s400/highlights_59330341_2070226803270178_4849179077445142015_n.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dari posisi saya duduk - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, ini juga yang paling saya suka dari konsernya Ed Sheeran, promotor dan segala jajarannya menjalankan konsernya tepat waktu! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tiket ada jadwal <i>opening stage </i>yang diisi oleh One Ok Rock pada pukul 18.45 WIB. Dan tepat jam segitu One Ok Rock udah mengguncang panggung konser. Sementara Ed Sheeran dijadwalkan akan manggung pukul 20.00 WIB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang bukan pendengar One Ok Rock pun cuma bisa diem mingkem karena nggak paham sama lagu-lagunya mereka. Beneran satu lagu pun saya nggak tahu, bebs. Saya cuma bengong pas One Ok Rock tampil dan berharap cepet selesai aja dan segera Ed Sheeran keluar. Heuheu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" data-instgrm-version="12" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;">
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;">
</div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding: 12.5% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(0px) translatey(7px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translatex(3px) translatey(1px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(9px) translatey(-18px); width: 12.5px;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;">
</div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-top: 2px solid transparent; height: 0; transform: translatex(16px) translatey(-4px) rotate(30deg); width: 0;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; transform: translatey(16px); width: 0px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12px; transform: translatey(-4px); width: 16px;">
</div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; height: 0; transform: translatey(-4px) translatex(8px); width: 0;">
</div>
</div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;">
</div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxE6drDnYOU/" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Sound Rhythm (@soundrhythm)</a> on <time datetime="2019-05-05T10:02:23+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">May 5, 2019 at 3:02am PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sekitar pukul 19.45 WIB, One Ok Rock pun selesai manggung dan saya udah nggak sabar ngeliat Ed Sheeran langsung! Uwuwuwu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih ada jeda waktu sekitar 15 menit, jadi saya udah deg-degan aja itu padahal belum waktunya Ed buat berada di atas panggung. Saya juga udah menebak-nebak dia bakal bawa lagu apa aja nanti. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
TOLONG ED KE ATAS PANGGUNG SEKARANG JUGAAAAA. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yash, tepat pukul 20.00 WIB, Ed pun udah naik panggung dan satu stadion histeris parah luar biasa menyambut kehadiran Ed. Saya seketika merinding, baru kali ini bisa mendengarkan teriakan orang-orang secara kompak di tempat sebesar GBK ini. Wow banget.</div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AUN4aQJZQT4/XNPDzEEZNRI/AAAAAAAAD1g/rtENTTjg4tUNqrcpeHNP4XD37Oqitj3QgCLcBGAs/s1600/IMG_20190503_195549_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-AUN4aQJZQT4/XNPDzEEZNRI/AAAAAAAAD1g/rtENTTjg4tUNqrcpeHNP4XD37Oqitj3QgCLcBGAs/s640/IMG_20190503_195549_HDR.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana konser - Dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk konser kali ini, dokumentasi saya amat sangat terbatas karena nggak boleh bawa kamera di <i>venue. </i>Ditambah jarak saya dengan panggung itu dari ujung ke ujung, sudah pasti dokumentasi saya nggak ada yang bagus. Hwahwahwa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam itu, Ed Sheeran membuka konsernya menyanyikan lagu 'Castle On The Hill' dari album Divide. Wuidih, udah nggak ngerti lagi saya histerisnya kayak gimana pertama kali lihat Ed Sheeran dengan mata kepala saya sendiri dan mendengar suaranya secara <i>live. God damn it! I make my another dream come true. </i>Seketika merasa terharu sendiri, saya anaknya emang sentimental sih, begini aja udah seneng dan bangga. Huhuhu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan suara Ed emang asli bagus, gaes! Jadi suara-suara yang saya denger dari album-albumnya emang asli suara dia tanpa ada editan-editan apapun. Kan ada tuh penyanyi yang suaranya bagus di albumnya doang karena banyak editan sana sini. Nah, ini Ed Sheeran murni suaranya bagus banget. Ditambah, akhirnya saya bisa nonton dan mendengar secara langsung Ed nge-rap! Saya makin terharuuuuuwww. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah membawakan 'Castle On The Hill', Ed pun menyapa puluhan ribu penonton yang hadir malam itu. Nggak hanya menyapa, dia juga minta maaf dooongg soal batalnya konser doi yang harusnya digelar tahun 2017. Uw, makin gemash saya sama Babang Ed ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Hai bagaimana perasaan kalian? Saya senang berada di sini. Saya juga ingin meminta maaf, seharusnya saya ke sini 2017 tapi saya tidak datang. Maaf saya membatalkan konser sebelumnya," kata Ed kurang lebih kayak gitu. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malem itu kurang lebih Ed nyanyi 19 lagu dan beberapa lagu ada yang di-<i>medley, </i>seingat saya ada lagu 'Eraser', 'The A Team', 'Don't', 'Bloodstream', 'Happier', 'Thinking Out Loud', 'Photograph', 'Perfect', dan masih banyak lagi<i>. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-C-FLQrH5b10/XNQsuDeMg9I/AAAAAAAAD2E/XXOD4YGuhpIQeONJ9R3f5fXUTivHZJelACLcBGAs/s1600/IMG_20190503_210800_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-C-FLQrH5b10/XNQsuDeMg9I/AAAAAAAAD2E/XXOD4YGuhpIQeONJ9R3f5fXUTivHZJelACLcBGAs/s640/IMG_20190503_210800_HDR.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokumentasi terbak menurut saya. WKWK.</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sebenernya saya merekam banyak penampilan dia, namun setelah ditinjau ulang, setiap video suara sumbang saya ini masuk. Hahaha. Jadi ya, saya hanya mengunggah beberapa yang menurut saya bagus di Instagram Story saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua lagu saya bisa nyanyi dan saat itu udah bodo amat deh saya histeris, joget-joget sendiri sementara orang-orang di samping saya dan di belakang saya itu cuma banyak diem karena keknya mereka adalah pendengar Ed Sheeran di album Divide doang. Serius, di deretan saya dan deretan belakang, cuma saya yang heboh dari awal sampe akhir konser. Sampe sempet mau berdiri gitu, tapi untung masih bisa menahan diri daripada ditimpuk sandal sama rakyat-rakyat yang ada di GBK. Ahehehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada penampilan awal-awal, saya amat emosional waktu Ed bawain 'Dive', lu kalo paham liriknya dan <i>jackpot </i>mengalami hal yang diceritakan di lirik, pasti paham kenapa saya bisa seemosional itu. Hahaha. </div>
<div>
<br /></div>
<i><span style="color: yellow;"><b>Maybe I came on too strong<br />Maybe I waited too long<br />Maybe I played my cards wrong<br />Oh, just a little bit wrong<br />Baby I apologize for it</b></span></i></div>
<div>
<i><span style="color: yellow;"><b><br />I could fall, or I could fly<br />Here in your aeroplane<br />And I could live, I could die<br />Hanging on the words you say<br />And I’ve been known to give my all<br />And jumping in harder than<br />Ten thousand rocks on the lake</b></span></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
APA SAUDARA-SAUDARAAAAAA......<br />
<br />
<div>
<b><i><span style="color: yellow;">SO DON'T CALL ME BABYYYYY~</span></i></b></div>
<div>
<b><i><span style="color: yellow;">UNLESS YOU MEAN IIITTTT~</span></i></b></div>
<div>
<b><i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></b></div>
<b><i><span style="color: yellow;">Don’t tell me you need me<br />If you don’t believe it<br />So let me know the truth<br />Before I dive right into you</span></i></b><br />
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxPCTzeVQU2pvuNUGYAbTldUbBbL19JNZw0BJMMC7CFKVOS0Sc-prHJwmGXfD9-Gy8hJTXuan3mKZ_VJJYXBA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus pas nyanyiin 'Thinking Out Loud', wah ini mah lagu kebangsaan para penggemar Ed Sheeran ya nggak sih. Dan lagu ini juga yang pertama kali saya jatuh cinta sama karya-karyanya Ed Sheeran. Romantis tapi nggak lenjeh. Kusuka. Uw. Uw. Uw. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di lagu ini, saya dan puluhan ribu penonton pun bernyanyi bersama, mengiringi Ed Sheeran dengan gitarnya. Syahdu banget dah malam itu kita semua nyanyiin 'Thinking Out Loud' bareng-bareng dengan energi yang sama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b><i><span style="color: yellow;">So honey now<br />Take me into your loving arms<br />Kiss me under the light of a thousand stars<br />Place your head on my beating heart<br />I'm thinking out loud<br />Maybe we found love right where we are</span></i></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyTLnYXMEWrw6WzOfdQPMvFszUDOnEnTYCAynz0YrZuziby2kW_yt0AaDkmBuapEhzH-VBVcGKhf84cVtTp' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya juga dibuat terharu dan sedikit meneteskan air mata waktu Ed bawain lagu 'Photograph', kembali lagi, kalo lu paham sama lirik lagunya, mungkin bisa ngerasain rasa haru yang saya rasakan malam itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenernya, lagu 'Photograph' itu mengingatkan saya pada almarhum ayah yang hobinya juga mengabadikan momen anak-anaknya melalui jepretan kamera. Waktu Ed nyanyiin lagu ini, saya memutuskan untuk nggak merekamnya, tapi lebih menikmati dan menyanyikan sambil menutup mata saya. Duh rasanya nyeeessss sekali karena memori-memori saya bersama almarhum ayah tiba-tiba muncul semua di otak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b><i><span style="color: yellow;">We keep this love in a photograph<br />We made these memories for ourselves<br />Where our eyes are never closing<br />Hearts are never broken<br />And time's forever frozen still</span></i></b></div>
<div>
<b><i><span style="color: yellow;"><br />So you can keep me<br />Inside the pocket of your ripped jeans<br />Holding me closer 'til our eyes meet</span></i></b></div>
<div>
<b><i><span style="color: yellow;">You won't ever be alone, wait for me to come home</span></i></b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan pertahanan saya jebol waktu Ed nyanyiin lirik bagian ini berkali-kali dengan suaranya yang merdu dan lembut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b><i><span style="color: yellow;">Hearing you whisper through the phone<br />"Wait for me to come home"</span></i></b></div>
<div>
<span style="color: yellow;"><b><i><br /></i></b></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dang! Seketika saya nangis. Lirik itu mengingatkan saya dengan kebiasaan almarhum ayah yang setiap hari telepon karena pekerjaannya selalu di luar Pulau Jawa dan dalam sebulan cuma bisa pulang sekali atau dua kali sisanya kita sekeluarga selalu LDR-an sama ayah. Asli, pecah tangis saya waktu Ed menyanyikan lirik itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iya! Sebelumnya Ed Sheeran juga bawain lagu yang dinyanyiin sama Justin Bieber, saat itu Ed ngasih <i>clue </i>kalo dia bakal bawain lagu ciptaannya tapi dinyanyikan oleh musisi lainnya. Saya kemarin sempat menebak-nebak, uwow, apakah dia bakal bawain 'Make It Right' lagu yang dia tulis buat album barunya BTS? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata tidak, Fulgoso....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia ternyata menyanyikan lagu 'Love Yourself' yang dipopulerkan oleh Justin Biebeeeerr. Wah, Tiya yang Beliebers seneng ini, yakin saya mah.<br />
<br />
Nggak hanya itu, ternyata ada <i>fun fact </i>pas Ed Sheeran nyanyiin lagu ini. Saya nulis postingan ini sambil riset-riset tentang <i>setlist </i>lagu kan, dan nemu di <a href="https://www.setlist.fm/setlist/ed-sheeran/2019/stadion-utama-gelora-bung-karno-jakarta-indonesia-73909e41.html">setlist.fm</a>, nah pas bagian 'Love Yourself' ini ternyata <i>medley </i>dengan lagu berjudul 'I Don't Care'.<br />
<br />
Saya langsung mikir, perasaan lagu Ed Sheeran nggak ada yang judulnya 'I Don't Care', Justin Bieber juga nggak punya. Dan setelah menelaah lebih lanjut dengan melihat video-video konser Ed Sheeran di YouTube, saya baru menyadari bahwa 'I Don't Care' itu lagu barunya Ed Sheeran kolaborasi dengan Justin Bieber yang baru akan rilis besok Jumat 10 Mei 2019!!<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" data-instgrm-version="12" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;">
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;">
</div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding: 12.5% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(0px) translatey(7px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translatex(3px) translatey(1px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(9px) translatey(-18px); width: 12.5px;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;">
</div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-top: 2px solid transparent; height: 0; transform: translatex(16px) translatey(-4px) rotate(30deg); width: 0;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; transform: translatey(16px); width: 0px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12px; transform: translatey(-4px); width: 16px;">
</div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; height: 0; transform: translatey(-4px) translatex(8px); width: 0;">
</div>
</div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a> <br />
<div style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxKkVEdB6vs/" style="color: black; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">My track with @justinbieber ‘I Don’t Care’ comes out this Friday at 5am bst, pre-add/pre-save link in bio x</a></div>
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
A post shared by <a href="https://www.instagram.com/teddysphotos/" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" target="_blank"> Ed Sheeran</a> (@teddysphotos) on <time datetime="2019-05-07T14:44:25+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">May 7, 2019 at 7:44am PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>
<br />
<br />
Pantes aja ada bagian lagu 'Love Yourself' yang saya asing banget, ternyata itu cuplikan lagu baru Ed Sheeran ft. Justin Bieber, 'I Don't Care'. Hahahaha. Buat yang nggak ngikutin Ed Sheeran pasti nggak ngeh deh pas konser itu dia sempet bawain cuplikan lagu 'I Don't Care' di konser. Saya aja nggak nyadar. Nyadarnya pas nulis postingan dan juga karena riset <i>setlist!.</i><br />
<i><br /></i>
Karena selepas konser ini, Ed Sheeran dan Justin Bieber sama-sama gencar promo kode-kode tentang lagu baru mereka di Instagram. Gatdemit! Saya baru nyadarnya sekarang kalo pas konser kemarin Ed Sheeran itu ngasih kejutan ke penggemarnya, eh saya terkejutnya baru sekarang. Myahaha.<br />
<br />
Bisa dikatakan, para penggemar yang nonton konser <i>world tour-</i>nya ini udah di-<i>spoiler</i>-in duluan sama Ed. <i>Lucky me. Lucky us! </i><br />
<br />
Di video di bawah ini, cuplikan 'I Don't Care' ada di menit 03:00. Saya senyum-senyum sendiri nulis postingan ini menyadari bahwa konser kemarin ada kejutan. Makin gemash sama Babang Ed. Uwuw.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/fWqO1cWgV-g/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/fWqO1cWgV-g?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, setelah terkejoed-kejoed sama 'Love Yourself' yang di-<i>medley </i>dengan 'I Don't Care', lagu barunya Ed kolaborasi Justin Bieber, saya juga sempat geli sendiri waktu Ed bawain 'Shape of You' di atas panggung.<br />
<br />
Oh iya, sebelum nyanyiin 'Shape of You', Ed Sheeran <i>encore </i>dulu nih ngilang dari panggung, dan nggak lama muncul lagi dengan udah ganti baju, tadinya pake kaus hitam sekarang pake jersey Timnas Indonesia doooongg! Duh makin gemaasssh. Etapi ternyata ini emang tradisinya Ed sih, tiap menjelang konsernya selesai, dia selalu pake baju atau jersey timnas negara yang dia singgahi. Malam itu dia tampak gagah pake jersey timnas Indonesia warna putih dengan lambang Garuda di dadanya.<br />
<br />
Yang membuat saya geli adalah, 'Shape of You' itu termasuk lagu yang siarannya dibatasi sama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat dan beritanya viral kan kemarin-kemarin. Eh, Ed Sheeran nyanyiin itu secara <i>live </i>di depan 50 ribu penontonnya. Wkwk. <i>Savageeee!</i><br />
<i><br /></i>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dz79ubU0Uk52v8GAbhb0Pxm7SypzpsK0da40qL0i_ZrtD1lzkzUVXyYOUmoCXMHVnCD739YtSqT-rx8pZDG2g' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dan malam itu Ed Sheeran menutup konsernya di Jakarta dan seluruh rangkaian <i>world tour-</i>nya dengan lagu 'You Need Me, I Don't Need You' dengan sangat atraktif. Interaksi Ed selama konser yang paling saya suka, dia bener-bener mengakrabkan dirinya sendiri kepada para penonton dan nggak sekadar nyanyi aja gitu di panggung. Interaksi Ed dengan penonton malam itu sungguh membuat hati terasa hangat.<br />
<br />
Konser berjalan kurang lebih 3 jam sangat memuaskan bagi saya dan keputusan impulsif saya untuk membeli tiketnya Ed Sheeran adalah keputusan yang benar! Saya benar-benar puas dan bahagia banget selepas nonton konsernya doi. Hitung-hitung juga bagian dari <i>selfhealing </i>dari depresi saya. Bener-bener konser yang bikin saya <i>speechless </i>dan nggak ngerasa rugi mengeluarkan uang banyak 'hanya' demi nonton konser begini.<br />
<br />
Semuanya memuaskan mulai dari pemeriksaan tiket, <i>venue, </i>kondisi yang nggak jadi hujan padahal sore itu mendung banget dan sempat gerimis, <i>opening stage </i>dari One Oke Rock, <i>sound system-</i>nya, ketepatan jadwal-jadwal yang sudah dibikin, aksi panggungnya Ed Sheeran, semuanya baguuuusss sekaliii. Ya mungkin ada beberapa kekurangan di sana-sini ya, namanya juga manusia tidak ada yang sempurna, tapi <i>so far </i>saya amat sangat puas dengan konser Ed Sheeran ini. Hei para promotor, terima kasih, ya!<br />
<br />
Terima kasih untuk diri sendiri ini yang memilih nggak pelit pada diri sendiri juga, karena sempet perhitungan nggak mau nonton ini takut duit habis, ternyata keputusan kita nggak salah dan bisa <i>healing </i>diri kita sendiri nih dan bukti bahwa kita mulai bisa mencintai diri kita sendiri begini. Terima kasih sudah mewujudkan mimpi kita bersama, ya. <i>You are cool, Bul!</i><br />
<i><br /></i>
Terima kasih Tiya atas tetek bengeknya, yang udah bersedia kos-kosannya saya tumpangi untuk tinggal di Jakarta dan motornya yang memudahkan kita untuk pergi ke mana aja selama di Jakarta dan juga menemani saya ke konser Ed Sheeran ini. Nggak kebayang kalo saya jadinya nonton ini sendirian, yakin saya nggak bisa pulang deh karena pas konser ini kelar, kita lihat ratusan orang di samping GBK kayaknya pada kesulitan mencari angkutan umum dan transportasi <i>online </i>buat pulang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-w4QGzYrCY_A/XNQrDBWZYWI/AAAAAAAAD1w/RIBat8gvd6I5_KfA4PvRGCPE3ziFb5QeQCLcBGAs/s1600/highlights_57364894_1438736046268657_1540945937873058747_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://3.bp.blogspot.com/-w4QGzYrCY_A/XNQrDBWZYWI/AAAAAAAAD1w/RIBat8gvd6I5_KfA4PvRGCPE3ziFb5QeQCLcBGAs/s400/highlights_57364894_1438736046268657_1540945937873058747_n.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Thank You Sisteuuurr~ - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Dan terima kasih untuk Edward Christopher Sheeran, yang sudah menepati janji untuk <i>re-schedule </i>konsernya di Indonesia.<br />
<br />
Saya yakin banget, kalo tahun 2017 dia tetep manggung di Indonesia, saya nggak bisa nonton karena belum punya uang yang cukup. Ternyata ada berkah di balik kecelakaan sepedanya waktu itu buat saya. Ya, biar saya bisa nonton di saat saya sudah punya uang yang cukup dan terbayarkan sudah tanggal 3 Mei 2019 kemarin. Saya kembali mencentang <i>bucket list </i>saya. Terima kasih Ed Sheeran, terima kasih banyak!<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" data-instgrm-version="12" style="background: #fff; border-radius: 3px; border: 0; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.5) , 0 1px 10px 0 rgba(0 , 0 , 0 , 0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: 99.375%;">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;">
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;">
</div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> </a><br />
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="padding: 12.5% 0;">
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a>
<br />
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(0px) translatey(7px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translatex(3px) translatey(1px); width: 12.5px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translatex(9px) translatey(-18px); width: 12.5px;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;">
</div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-top: 2px solid transparent; height: 0; transform: translatex(16px) translatey(-4px) rotate(30deg); width: 0;">
</div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; transform: translatey(16px); width: 0px;">
</div>
<div style="background-color: #f4f4f4; height: 12px; transform: translatey(-4px); width: 16px;">
</div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid #f4f4f4; height: 0; transform: translatey(-4px) translatex(8px); width: 0;">
</div>
</div>
</div>
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="background: #FFFFFF; line-height: 0; padding: 0 0; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
</a> <br />
<div style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;">
<a href="https://www.instagram.com/p/BxC3rwEBLTz/" style="color: black; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">Jakarta ! 📸 @zakarywalters #dividetour</a></div>
<div style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
A post shared by <a href="https://www.instagram.com/teddysphotos/" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" target="_blank"> Ed Sheeran</a> (@teddysphotos) on <time datetime="2019-05-04T14:59:37+00:00" style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px;">May 4, 2019 at 7:59am PDT</time></div>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>
<br />
Waw, jadi panjang banget ini tulisan yak. Terima kasih untuk kamu yang sudah membacanya sampe di sini. Kolom komentar terbuka untuk diskusi hingga mengghibah, ya!<br />
<br />
Cerita konser ini dari sudut pandang sahabat saya Tiya, bisa dibaca di sini>>> <b><a href="https://magical-koinouta.blogspot.com/2019/05/ed-sheeran-divide-tour-sing-louder.html">Ed Sheeran (Divide Tour) : SING! LOUDER!</a></b><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-bBh1P9UhBQo/XNQsjABgOiI/AAAAAAAAD2I/kRI3c0IcMS4mfnh1UUpoR-RuKo-2exYcACPcBGAYYCw/s1600/IMG_20190503_231256_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-bBh1P9UhBQo/XNQsjABgOiI/AAAAAAAAD2I/kRI3c0IcMS4mfnh1UUpoR-RuKo-2exYcACPcBGAYYCw/s640/IMG_20190503_231256_HDR.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">See you when I see you again Ed! - Dok. Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<i>Thank you for reading!</i><br />
<i><br /></i>
<i>God bless ya all!</i></div>
</div>
</div>
</div>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>
<i><br /></i></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-37433183114815401472019-04-21T21:35:00.000+07:002019-04-21T21:35:03.590+07:00Memorable Concert KLAboration feat Rendy Pandugo and Midnight Quickie<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-LNVhjty6oPY/XKWjNVrsrUI/AAAAAAAADxI/l3mDh7FmXOU4tIQ03Jj9aZzkk2lAuUajgCLcBGAs/s1600/FotoJet%2B%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://3.bp.blogspot.com/-LNVhjty6oPY/XKWjNVrsrUI/AAAAAAAADxI/l3mDh7FmXOU4tIQ03Jj9aZzkk2lAuUajgCLcBGAs/s640/FotoJet%2B%25281%2529.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr: Kolase - Instagram @gudlive.id</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hiyak! Saya kembali lagi dengan cerita-cerita konser yang saya hadiri baru-baru ini.<br />
<br />
Beberapa minggu yang lalu saya baru aja menyaksikan konser dari musisi legendaris Indonesia yang fans-fansnya udah seumuran ibu saya yaitu KLa Project.<br />
<br />
Sebenarnya ini bukan keinginan saya sih mau nonton konser ini, yah seperti biasa ini liputan yang terselubung dengan nonton dan menikmatinya. Hahaha. Tapi kalau disuruh nonton biasa dan nggak kerja kayak kemarin ini,saya memilih nggak nonton sih. Jujur saja saya nggak paham lagu-lagunya KLa Project, sahabat-sahabatku.<br />
<br />
Dan sejujurnya, konsernya KLa Project ini adalah kerja sama pertama buat jadi media partner yang ditawarin langsung ke saya dari pihak promotornya. Wow, boleh dong saya berbangga diri yak.<br />
<br />
Karena biasanya, saya emang suka yang menghubungi promotor duluan buat diajakin kerja sama media partner, terutama konser-konser yang saya suka. Yaaa, sambil menyelam minum Thai Tea lah ya.<br />
<br />
Jadi di suatu siang hari yang indah dan saya sedang bengong, tiba-tiba saya dapet WhatsApp, kirain gebetan, ternyata nomor asing yang nggak saya kenal tapi tahu nama saya. Ternyata ini marcom-nya promotor yang ngadain konser Kodaline mau ngajakin saya kerja sama lagi setelah kemarin lumayan asyik dengan konsernya itu.<br />
<br />
Saya yang awalnya bengong langsung semringah ngebaca isi WhatsApp dari promotor itu dan berkata dalam hati...<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
"IIIH, TUMBEN SAYA YANG DITAWARIN, BIASANYA SAYA YANG NAWARIN DIRI~~"<br />
<br />
<i>But, wait what? Pardon me, </i>ini konser siapaaaa?<br />
<br />
Saya yang semringah langsung sadar diri dan ngebaca ulang WhatsApp dari si mbak-mbak marcom promotor itu dan KLa Project. Hehe. Iya, KLa Project...<br />
<br />
Saya baru sadar kalo saya nggak pernah ngikutin lagu-lagu mereka dan bukan orang yang menyukai musik mereka. Gatdemit. Ini kalo konsernya Tulus atau siapapun penyanyi yang masuk dalam <i>playlist</i> saya sih mungkin saya bakal bersemangat sekali buat <i>handle </i>kerja sama ini.<br />
<br />
Tapi saya lumayan berbahagia karena di konser ini KLa Project berkolaborasi dengan Rendy Pandugo dan Midnight Quickie.<br />
<br />
Auk deh Midnight Quickie juga siapa lagi, tapi ini ada Rendy Pandugoooo, salah satu penyanyi yang masuk dalam <i>bucket list</i> saya yang penampilan langsungnya harus saya tonton.<br />
<br />
Iya, saya sesuka itu sama Rendy Pandugo, walaupun cintanya nggak sebesar saya ke Tulus (hilih), tapi Rendy Pandugo adalah salah satu musisi yang juga bisa bikin saya klepek-klepek sama karya dan suaranya. Saya jatuh cinta sama dia sejak mengulik albumnya yang bertajuk 'The Journey', nggak ngerti lagi itu album bagus banget deh ah sampai ingin gelendotan di pita suaranya Bang Rendy. Uwu.<br />
<br />
Yaudah deh, lumayanlah ada musisi yang saya tahu di konser ini walaupun paham banget Rendy Pandugo nggak bakal bawain lagunya sendiri karena ini semacam konser tunggalnya KLa Project. Tapi yaudahlah ya, yang penting ada pemandangan yang juga bisa nyegerin mata apalagi saya belum pernah sama sekali nonton <i>gigs-</i>nya Rendy Pandugo sama sekali.<br />
<br />
Jadi saat itu juga, demi menambah portofolio di CV juga, saya berkenan untuk meng-<i>handle </i>kerja sama ini dari awal sampe konser selesai. <i>So, yeah here we goooo!</i><br />
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-3cfOG4pGte4/XLxxALJla4I/AAAAAAAADyk/fngjypFpbMk1NTjdqeit_wL3bJhNuOLvQCLcBGAs/s1600/highlights_53386677_130330991363078_2500275135273132568_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-3cfOG4pGte4/XLxxALJla4I/AAAAAAAADyk/fngjypFpbMk1NTjdqeit_wL3bJhNuOLvQCLcBGAs/s640/highlights_53386677_130330991363078_2500275135273132568_n.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yeah yeah yeah!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<i><br /></i>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>***</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><i>The day! </i>Sabtu, 30 Maret 2019</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Konser digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah. De Tjolomadoe ini destinasi wisata sih sebenernya, pabrik gula yang disulap jadi museum gitu dan punya <i>hall </i>khusus buat menggelar konser juga gitu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di hari H itu, saya mengawali hari dengan mengikuti konferensi pers konser ini yang digelar di Royal Besaran De Tjolomadoe.<br />
<br />
Acara dimulai pukul 11.00 WIB dan saya sudah duduk manis di deretan kursi-kursi buat para wartawan yang diundang.<br />
<br />
Lumayan <i>excited </i>karena bakal pertama kalinya saya ngeliat Rendy Pandugo dengan mata kepala saya sendiri. Saya bener-bener bodo amat deh sama KLa Project sama Midnight Quickie-nya, <i>ma luv </i>is Rendy Pandugo. Ahihihi.<br />
<br />
Nggak butuh waktu lama, para musisi itu pun diundang dong, dan sayangnya siang itu KLa Project berhalangan hadir. Jadi yang dateng cuma Rendy Pandugo sama Midnight Quickie-nya aja.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-7ft2TciKq64/XLxpMAXtceI/AAAAAAAADyY/_HL-gQdOFiYFOdqetS-GIg7RhfwywgwTgCLcBGAs/s1600/IMG_1779.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://4.bp.blogspot.com/-7ft2TciKq64/XLxpMAXtceI/AAAAAAAADyY/_HL-gQdOFiYFOdqetS-GIg7RhfwywgwTgCLcBGAs/s640/IMG_1779.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rendy Pandugo x Midnight Quickie - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Emang saya ini dasarnya alay ya, ngeliat Rendy Pandugo secara langsung dan doi sempet jalan di samping saya, rasanya langsung deg-degan kayak mau nembak gebetan. Rasanya kayak, 'Anjay, <i>finally </i>saya ketemu langsung sama Rendy Pandugooooooo' dan kayak '<i>God damn it, </i>Rendy Pandugo <i>is in front of ma' faceeeee!' </i><br />
<i><br /></i>
Ya maklum, pengalaman pertama ketemu idola selain Tulus nih, kalo Tulus mah udah bosen saya ketemu terus *yhaaa songong*, ini bener-bener kayak <i>fresh! </i>ketemu penyanyi yang biasanya cuma saya dengerin suaranya di YouTube atau Spotify setiap harinya, sekarang ada di depan saya persis sambil senyum-senyum <i>cool </i>lagi.<br />
<br />
Bedanya Tulus sama Rendy, kalo Tulus itu ramahnya lucu menggemaskan kayak bocah ngeliat taman bermain, yang ada senyuuuumm lebar mulu, wajahnya selalu semringah girang gitu, ketawanya juga khas. Kalo Rendy, ramah juga, tapi asliiiiikk doi <i>cool </i>banget sih, senyumnya sedikit tapi bisa menghujam jantungku kalo kata Tompi, ditambah matanya yang sayu gitu kayak orang belum tidur dua hari tapi tetep kharismatik. <i>Damn, </i>meleleh saya ngeliat Rendy ditambah waktu dia udah mulai ngomong, suaranya asliiiiiikkk berat-berat kayak orang mager gitu, tapi keren. Gimana ya saya mendeskripsikannya. Hadeuh.<br />
<br />
Karena suaranya yang berat ngebass gitu dan wajahnya yang sayu mirip orang males ngapa-ngapain, pembawa acaranya sampe ngira Rendy lagi sakit. Buset mbaknya, tolong, yha. Itu suara indah, <i>masterpiece </i>Indonesia, dikata lagi sakit. <i>Please, </i>deh!<br />
<br />
"Suara gue emang begini, muka juga begini dari sananya," jawab Rendy waktu dikira sakit.<br />
<br />
CAMKAN ITU MBWAK~~<br />
<br />
Jadi yaudah konferensi pers itu berjalan lumayan cepet dan mata saya udah seger bisa ngeliat Rendy Pandugo untuk pertama kalinya. Nyaaaawww~~<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b><span style="color: yellow;">De Tjolomadoe Concert Hall, 18.00 WIB</span></b><br />
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b>
Kalo konser Kodaline saya liputannya <i>lone wolf, </i>kali ini saya ditemenin sama editor saya yang merangkap jadi fotografer malam itu. Yah lumayan deh ya ada temen ngobrolnya, masak iya udah nggak tahu lagu-lagunya KLa Project masih aja saya bengong karena nggak ada yang bisa disambatin. Huahaha.<br />
<br />
Pukul 18.00 WIB saya sudah di dalam Hall konsernya dan ini juga menjadi pengalaman pertama saya masuk ke dalam gedung khusus konser di De Tjolomadoe ini. Ternyata tempatnya asyik juga. Nggak terlalu kecil, nggak terlalu gede, dan panggungnya pendek banget jaraknya dengan penonton. Saya jadi membayangkan bakal intim banget sih ini kalo ngadain konser di sini. Apalagi kalo entar penontonnya pada duduk, tambah syahdu deh.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-TKiz0qggkC4/XLxzV7AluNI/AAAAAAAADyw/Bzufl4z__KM1g4BaZW78tRo3Esi5quiIwCLcBGAs/s1600/highlights_54512945_190379045268798_3005224720063845725_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-TKiz0qggkC4/XLxzV7AluNI/AAAAAAAADyw/Bzufl4z__KM1g4BaZW78tRo3Esi5quiIwCLcBGAs/s640/highlights_54512945_190379045268798_3005224720063845725_n.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kurang lebih seperti ini panggungnya dan saya lagi di FOH yang jaraknya nggak jauh-jauh amat - Dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konser dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, dan yaaaa penontonnya rata-rata keluarga gitu yang sampe bawa anaknya ke dalem <i>hall</i>. Baru kali ini saya menghadiri konser yang penontonnya setara dengan usia ibu saya. Serius, nggak ada yang muda di konser itu teman-temanku. Palingan para wartawan yang siang tadi pada dateng ke konferensi pers aja atau beberapa pemenang <i>giveaway </i>yang diadakan media lokal Solo. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya cuma meringis sambil berusaha menikmati konser malam itu. Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun konsernya ini memang buat para bapak-bapak dan ibu-ibu yang remajanya di era 90'an, energi konsernya nggak kalah menyenangkan kayak musisi-musisi milenial lainnya dong. Terbukti dengan saya yang nggak paham banget lagu-lagu KLa Project, saya tetap bisa menikmati banget konser ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi interaksi KLa Project dengan penonton itu menyenangkan sekali terlebih panggungnya emang deket banget sama penonton ye khan. Katon Bagaskara dan Lilo cukup membuat suasana konser menjadi intim banget, ditambah dengan <i>gimmick-gimmick </i>konser yang menyenangkan dan juga menghadirkan etnik-etnik budaya yang juga baru pertama kali saya lihat di konser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malem itu saya lumayan bengong sih ngedengerin semua lagu-lagunya KLa Project dan yakin banget bakalan kesusahan waktu nulis beritanya karena saya nggak tahu judul lagu-lagunya yang dinyanyiin malem itu. Sementara saya bengong, orang-orang di sekeliling saya membuat paduan suara yang syahdu. Saya merasa bego berada di tengah-tengah mereka, Fulgoso.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya yaudah, saya menyibukkan diri dengan memotret sajalah daripada nggak dapet apa-apa. Dan akhirnya saya kembali semringah waktu Rendy Pandugo masuk ke dalam panggung uyeeeaaa~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bodo amat dah, bang lu nyanyi apa nggak paham saya, tapi suaramu telah menguwu-uwukan hatiku malam itu! Akhirnya, saya mendengarkan Rendy Pandugo nyanyi secara <i>live! </i>*sujud syukur terharu*.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-sC6TJY1ou_o/XLx15loAXwI/AAAAAAAADy8/Lvg7PwD9bQkHsuHl7wRUjdcXZNdEh20XwCLcBGAs/s1600/highlights_54732201_420554505385639_688256453410080700_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-sC6TJY1ou_o/XLx15loAXwI/AAAAAAAADy8/Lvg7PwD9bQkHsuHl7wRUjdcXZNdEh20XwCLcBGAs/s640/highlights_54732201_420554505385639_688256453410080700_n.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rendy Pandugooooooo~ - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rendy Pandugo malam itu cuma nyanyi dua lagu andalannya KLa Project yang berjudul 'Gerimis' dan 'Belahan Jiwa'. Jangan sedih, saya tahu dua judul lagu itu juga setelah konser selesai dan nyari-nyari referensi berita di portal lain buat nulis berita sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malem itu, Rendy yang ganteng banget walau cuma pake kaus hitam dimasukkin ke celana panjang hitamnya juga nggak lepas dari gitarnya dong. Sayangnya, waktu tampil Rendy kebanyakan ngeliat ke <i>tab </i>yang ada di depannya, mungkin karena nggak apal lirik atau <i>chord-</i>nya kali ya. Jadi sepanjang nyanyi doi nunduuuuk mulu macem doa sebelum makan gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambah, dia juga sempet salah lirik atau salah genjrengan gitar waktu lagu kedua. Tapi untung ada Katon Bagaskara yang nge-<i>backing-</i>in dia. Ekspresinya keliatan banget waktu dia melakukan kesalahan, sayang nggak kejepret di kamera saya. Udah gemes duluan sih. Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-feY3JfcziGE/XLx3ZnmWHEI/AAAAAAAADzI/rzwOlYlMi2ErPNv0PEzrlQ1ejBzOV2GRACLcBGAs/s1600/IMG_1954.CR2" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-feY3JfcziGE/XLx3ZnmWHEI/AAAAAAAADzI/rzwOlYlMi2ErPNv0PEzrlQ1ejBzOV2GRACLcBGAs/s640/IMG_1954.CR2" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mz Rendy uwu~ - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-YDNPUCDcmWc/XLx3ih2ia4I/AAAAAAAADzM/e5uQIcrB0CEZO736Nw6S8hR5uO8O2yD1gCLcBGAs/s1600/RP2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://1.bp.blogspot.com/-YDNPUCDcmWc/XLx3ih2ia4I/AAAAAAAADzM/e5uQIcrB0CEZO736Nw6S8hR5uO8O2yD1gCLcBGAs/s640/RP2.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ah sayang Katon-nya ketutupan mic yak - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Seneng banget saya malem itu akhirnya bisa nonton aksi panggungnya Rendy Pandugo walaupun cuma nyanyi dua lagu. <i>Bucket list </i>saya tinggal Kunto Aji aja ini yang belum kecontreng buat nonton konser musisi Indonesia secara langsung. Doakan ya teman-teman. Prok prok prok jadi apaaaa.<br />
<br />
Sementara itu, Midnight Quickie tampil di penghujung konser. Sebelum konser ditutup, Katon Bagaskara duet sama Tamy sang vokalis dan saya lupa judul lagunya apaaaa. Ahehehe.<br />
<br />
Setelah mereka duet baru deh Midnight Quickie mulai unjuk giginya dengan <i>genre </i>musiknya yang EDM. Di penghunjung konser, Midnight Quickie membawakan lagu legendaris KLa Project berjudul 'Yogyakarta' ala dugem-dugem tratak dungcyesss gitu. Asyik sih, anak muda banget getoooh musiknya ya nggak seh. Dan akhirnya konser ditutup dengan lagunya mereka sendiri yang saya juga lupa judulnya apa. Ehe.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-WGTd6dTHJd4/XLx4tnUWkHI/AAAAAAAADzc/zQWCkrBRgWEodxb1y0OG1ZtwNrnoQs8kwCLcBGAs/s1600/MQ.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://4.bp.blogspot.com/-WGTd6dTHJd4/XLx4tnUWkHI/AAAAAAAADzc/zQWCkrBRgWEodxb1y0OG1ZtwNrnoQs8kwCLcBGAs/s640/MQ.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Katon feat Tamy Midnight Quickie - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-m-jFY32g7po/XLx4wQoEwyI/AAAAAAAADzg/hEDEgszyJ1wje9EBt5TmkNVSHL3LM9qLACLcBGAs/s1600/MQ1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="359" src="https://3.bp.blogspot.com/-m-jFY32g7po/XLx4wQoEwyI/AAAAAAAADzg/hEDEgszyJ1wje9EBt5TmkNVSHL3LM9qLACLcBGAs/s640/MQ1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Midnight Quickie - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Jadi....malam itu, dari 17 lagu yang dibawakan, yang bisa saya nyanyikan cuma....3 lagu aja. Itu cuma 'Yogyakarta', 'Tak Bisa ke Lain Hati', dan 'Menjemput Impian' yang <i>which is </i>itu lagu <i>mainstream </i>mereka.<br />
<br />
Yha gimana, alirannya bukan KLa Project kalo yang lawas-lawas sih. Coba kalo Almarhum Chrisye masih ada dan bikin konser kayak gini, saya kali yang bakal histeris nyanyi semua lagu-lagunya beliau atau MLTR deh. Selera lawas saya emang beda sih, gimana dong.<br />
<br />
Dan bener aja, pulang dari konser dan segera menunaikan ibadah menulis berita, saya luar biasa kesusahan waktu harus nyebutin judul-judul lagunya dong. Akhirnya saya sampe harus dengerin satu-satu lagu KLa Project di Spotify dan juga nyari-nyari berita dari portal-portal lain yang juga liputan konser ini. Hamdallah berita berhasil tayang meski nulisnya juga lebih pusing dari biasanya.<br />
<br />
Meski lebih susah daripada sebelumnya, tapi saya senang, ilmu saya soal permusikan Indonesia *tjaelah* serta referensi lagu yang saya dengar jadi nambah, karena emang band ini legendaris banget sih asli emang, karena kalo nulis berita begini kan tetep harus tahu latar belakang band dong ya, dan itu bikin saya banyak baca soal perjalanan karier KLa Project dan ternyata keren banget.<br />
<br />
Selain itu, lagu-lagunya juga asyik-asyik semua setelah didengerin semua satu-satu. Liputan musik itu memang selalu menyenangkan sih bagi saya dan lumayanlah deretan liputan jadi nambah lagi dan bisa dimasukkin di portofolio CV. Ahihihi.<br />
<br />
Semoga KLa Project ke depannya tetap terus berkarya, ya!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-2dM6nowEaIw/XLx93291qFI/AAAAAAAADz0/89E9JMkkmFQTBn-sjytAG2g2zoZrwSMYACLcBGAs/s1600/IMG_1877.CR2" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://4.bp.blogspot.com/-2dM6nowEaIw/XLx93291qFI/AAAAAAAADz0/89E9JMkkmFQTBn-sjytAG2g2zoZrwSMYACLcBGAs/s640/IMG_1877.CR2" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ish, doi lihat kamera akuh~ - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-KvklK3tGd7Y/XLx93p2x9eI/AAAAAAAADzw/Hl9AtQJUlqkrNyMP0-P65ZoJudOZynrzACLcBGAs/s1600/IMG_1929.CR2" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="425" src="https://3.bp.blogspot.com/-KvklK3tGd7Y/XLx93p2x9eI/AAAAAAAADzw/Hl9AtQJUlqkrNyMP0-P65ZoJudOZynrzACLcBGAs/s640/IMG_1929.CR2" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lilo tanpa Stich - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix2JOJz5Lr_1ni_6CUmZgX9NylWKhi_eUwjATpVQXS2z56fn5bPcOby34hyphenhyphenZTxXrRap24OpbEIjn_Lx65LE1v5GgUAELiPYGI0TUx2xVUildMW89iMoruLStAinuQrQmmFK53zQiWwNSw1/s1600/IMG_1933.CR2" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix2JOJz5Lr_1ni_6CUmZgX9NylWKhi_eUwjATpVQXS2z56fn5bPcOby34hyphenhyphenZTxXrRap24OpbEIjn_Lx65LE1v5GgUAELiPYGI0TUx2xVUildMW89iMoruLStAinuQrQmmFK53zQiWwNSw1/s640/IMG_1933.CR2" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paling susah motret doi karena nyempil sendiri - Dokumen Pribadi </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Jadi, begitu ya rasanya kalo nonton konser yang bukan idolanya. Seneng sih, tapi biasa aja. Untung saya anaknya musik banget, jadi nggak banyak sambat juga waktu liputan begini. Hehe.<br />
<br />
<i>Its' a wrap! </i><br />
Yah, jadi gitu aja cerita nge-<i>gigs </i>kali ini ya. Agak nggak istimewa karena emang bukan musisi idola dan murni buat bekerja aja.<br />
<br />
Seenggaknya bisa nonton Rendy Pandugo <i>live. </i>Abis ini saya masih ada banyak cerita konser-konser lainnya, semoga masih berkenan membaca, ea!<br />
<br />
Oh iya, dan semoga abis ini saya bisa nonton <i>gigs-</i>nya Kunto Aji. Bener-bener pengin banget dah nonton doi nyanyi langsung juga. Tahun lalu belum bisa dan semoga tahun ini ada kesempatan buat hadir di <i>gigs-</i>nya. <i>Wish me luck!</i><br />
<i><br /></i>
<i>Thank you for reading!</i><br />
<i><br /></i>
<i>God bless ya all!</i></div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-59555979742596635242019-04-06T20:23:00.000+07:002019-04-10T19:43:25.300+07:00Menilik Album 'Langsung dari Konser Monokrom Jakarta (Live)' Tulus<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-3G3VE57j5WQ/XKb8TXdW4yI/AAAAAAAADxY/Ye3d3IRBAWwIQMObHfQx5ZtCsMacuf9jACLcBGAs/s1600/56544644_1190901404417141_4189038717987454976_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="820" height="280" src="https://3.bp.blogspot.com/-3G3VE57j5WQ/XKb8TXdW4yI/AAAAAAAADxY/Ye3d3IRBAWwIQMObHfQx5ZtCsMacuf9jACLcBGAs/s640/56544644_1190901404417141_4189038717987454976_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr: Tulus Company Indonesia</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebelum saya melanjutkan cerita-cerita saya tentang beberapa konser yang saya hadiri, kali ini saya lagi pengin menulis, menilik, dan mengulik (asoy) album baru yang dirilis sama idola sepanjang masa saya, Tulus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepat kemarin, Jumat (5/4/2019), Abang Tulus merilis album lagi. Bukan album berisi lagu-lagu baru sih, melainkan album yang direkam secara langsung dari Konser Monokrom TULUS Jakarta yang digelar 6 Februari 2019 silam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Excited? </i>Wah jelaslah saya <i>excited </i>banget dengan perilisan album ini. Karena ini baru pertama kalinya Abang Tulus merilis album yang diproduksi langsung dari konser tunggalnya. Makin keren kan, kayak penyanyi-penyanyi Indonesia dan Internasional lainnya, konser dibikin jadi album ala-ala <i>'Live At'</i> gitu. Ihiy.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Sebagai pendengar dan penggemar musik, sejauh ini saya cuma mendengarkan album<i> live </i>dari dua musisi favorit saya yang lain, Jason Mraz dan Coldplay. Album yang jadi favorit itu 'Jason Mraz's Beautiful Mess: Live on Earth' sama 'Coldplay Live in Buenos Aires'.<br />
<br />
Ya monmaap yak, termasuknya golongan sobat misqueen, belum bisa nonton konser mereka yang bener-bener secara <i>live, </i>jadi dengerin album <i>live at </i>gitu aja udah seneng. Atmosfer konser bisa kerasa aja gitu rasanya walaupun dengerinnya juga sambil bercocok tanam.<br />
<br />
Dan akhirnya, seorang Tulus rilis album <i>live at</i>, mengingat dari Konser Diorama sampe Konser Gajah nggak ada tuh dibikin album ala-ala <i>live at </i>begini. Padahal waktu saya nonton Konser Gajah yang di Jakarta, itu spesial banget sih dari aransemen musik sampe bintang tamunya.<br />
<br />
Cerita saya nonton Konser Gajah bisa dibaca di sini>>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2014/12/konser-gajah-tulus-jakarta.html">Konser Gajah TULUS Jakarta 2014</a>.<br />
<br />
5 tahun berlalu sejak Konser Gajah, adalah ide yang bagus untuk merilis album <i>live at</i> begini. Biar para penggemarnya makin cinta sama Abang dan terutama, biar yang waktu itu nggak bisa hadir di Konser Monokrom TULUS Jakarta bisa merasakan indahnya suasana dan atmosfer dari konser tunggal seorang Muhammad Tulus Rusydi, contohnya saya gitu. Ha.<br />
<br />
Kebetulan saya nontonnya yang di Bandung, tentu saja album ini juga bikin saya penasaran, ada bedanya nggak sih dari segi musik antara yang di Bandung sama yang di Jakarta?<br />
<br />
Cerita saya nonton Konser Monokrom bisa dibaca di sini>>><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-monokrom-tulus-bandung.html"> Konser Monokrom TULUS Bandung 2018</a>.<br />
<br />
Dan yaaasssshhh! albumnya pun sudah rilis di segala platform musik digital dan langsung saya dengerin. Total ada 21 lagu di dalam album 'Langsung dari Konser Monokrom Jakarta Tulus' ini, termasuk pembukanya yang berupa <i>medley instrument </i>beberapa lagu andalan doi.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/5H2RIq9BmVHWqoPIhR385G" width="300"></iframe></div>
<br />
<br />
Waktu dengerin bagian Pembuka-nya ini, saya jadi membayangkan waktu nonton konsernya di Bandung dan inget-inget, sama nggak ya? Hmmm, tampaknya sama Fulgoso. Dan seketika jadi inget kalo pas pembukaan begini, Abang Tulus belum muncul di atas panggung, jadi ini kayak sesi <i>jamming-</i>nya para pemain musik yang ada. Dari Pembuka, bisa didengerin kalo ada banyak elemen alat musik yang dipake dalam konser ini.<br />
<br />
Setelah mendengarkan seluruh lagu yang ada di dalam album ini, saya merasa dari segi musik tidak ada perbedaan yang signifikan dari Konser Monokrom di Bandung maupun Jakarta, kayaknya aransemen semua lagu yang dibawakan juga sama kayak yang saya tonton langsung.<br />
<br />
Mungkin <i>gimmick</i> di atas panggung aja kali ya yang beda, dan oh iya bintang tamu yang datang di Bandung dan Jakarta beda.<br />
<br />
Kalo di Bandung, abang sempat kolaborasi sama Petra Sihombing di lagu 'Labirin' dan juga duet nyanyi beberapa lagu dengan maestro Indonesia, Waldjinah. Asli, kalo duetnya dengan Eyang Waldjinah dimasukkin ke dalam album ini, saya bakal seneng banget sih. Karena duet mereka berdua saat itu emang epik banget menurut saya. Intim, hangat, dan haru banget duet musisi beda generasi dan <i>genre </i>itu. Yah, sayangnya yang dijadiin album bukan Konser Monokrom yang di Bandung sih, ya.<br />
<br />
Sementara, di Jakarta, Abang Tulus cuma kolaborasi sama Pappermoon Puppet Theatre asal Yogyakarta yang menghadirkan boneka Abak di atas panggung.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-FwY4m8TkARY/XKiF7-44XxI/AAAAAAAADxk/HmdUxBReaxQPUHvze_K7uC9JJSFOiVIugCLcBGAs/s1600/aba-boneka-yang-menemani-tulus-di-atas-panggung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="356" src="https://3.bp.blogspot.com/-FwY4m8TkARY/XKiF7-44XxI/AAAAAAAADxk/HmdUxBReaxQPUHvze_K7uC9JJSFOiVIugCLcBGAs/s640/aba-boneka-yang-menemani-tulus-di-atas-panggung.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini namanya Abak, boneka yang nemenin Abang nyanyi di atas panggung - Cr; Teman Tulus Solo</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Jadi boneka setinggi 2,5 meter itu jalan-jalan di atas panggung semacam nemenin Abang selama doi menyanyikan 'Teman Hidup'. Berdasarkan pantauan saya melalui IG Story rakyat-rakyat pecinta Tulus dan akun <i>company</i>-nya Abang, kalo di Bandung, suasana haru diciptakan oleh kehadiran Eyang Waldjinah, sementara di Jakarta diciptakan oleh Abak.<br />
<br />
Interaksi Abak dan Tulus, penampilan Pappermoon Puppet Theatre yang juga ada di atas panggung serta lagu yang mendukung cukup membuat suasana menjadi haru dan hangat juga di Konser Monokrom Jakarta saat itu.<br />
<br />
Selain itu, yang saya agak sayangkan adalah ketika Abang menyanyikan lagu Minang, tapi nggak dimasukkin ke dalam album ini. Seingat saya, doi nggak nyanyiin lagu Minang di Bandung, seingat saya ya. Ya maap kalo luput, jeda konser Bandung sama Jakarta itu 3 bulan lebih, jadi maklumi saya kalo lupa-lupa sikit. Ehe.<br />
<br />
Kan, kapan lagi bisa dengerin Abang Tulus nyanyiin lagu dari tanah kelahirannya kan. Doi nyanyi empat lagu Minang loh, di-<i>medley </i>gitu. Mungkin ini juga yang menjadi pembeda di Bandung dan Jakarta kali ya.<br />
<br />
Lalu, mungkin sebenernya ini juga nggak penting-penting banget sih, tapi lumayan epik juga kalo dimasukkin di album. Yaitu sesi <i>jamming-</i>nya Ari Renaldi, Topan Abimanyu, dan beberapa pemain musik lainnya yang saya lupa siapa namanya di tengah-tengah konser dan Abang nggak nyanyi. Waktu itu Ari Renaldi pake koper punya Tulus yang sering dipake buat berpergian, itu koper dijadiin cajon guys. Unik kan? Tapi nggak dimasukkin ke album, mungkin memang spesial buat orang-orang yang nonton konsernya doi deh ya.<br />
<br />
Dan terakhir, bukan Bang Tulus namanya kalo doi nggak salah atau lupa lirik lagunya sendiri pas nyanyi. Meski konser tunggal teteup aja deh ada yang salah lirik dan kedengeran di album ini. Kayaknya emang udah hobi deh. Heuheu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span></div>
<br />
Okay, lanjut ke lagu-lagu yang menjadi favorit saya di album ini, dari 21 lagu, ada 9 yang saya suka dan menurut saya <i>memorable </i>banget terlebih seperti yang saya bilang, aransemen di Bandung dan Jakarta itu hampir semuanya sama.<br />
<br />
Lagu pertama yang saya suka di Konser Monokrom ini adalah, 'Baru'. Ini cukup bikin saya kaget sih, karena di lagu aslinya itu bernuansa era 50-60'an deh dan diawali dengan suara dentuman drum. Tapi di Konser Monokrom, diaransemen ala orkestra dong.<br />
<br />
Intronya jadi syahdu banget asli ini lagu 'Baru' di Konser Monokrom dan saya suka banget karena ini jadi pembuka yang bikin elu berkata “Wow, <i>mindfuck!</i>“<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/0s0u7SoLLsovXHZ4lPPiLq" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lagu kedua, adalah 'Cahaya'. Alasannya <i>simple, i</i>ni adalah lagu ter, ter, ter, teeeeerrfavorit saya dari 3 albumnya Abang Tulus, jadi saya paling suka dan seneng kalo doi udah bawain lagu ini dalam bentuk aransemen apapun. Mulai dari lirik sampe melodi semuanya bener-bener syahdu dah ini lagu, <i>guys.</i><br />
<i><br /></i>
Terlebih lagi, di sini ada obrolannya Abang yang makin ke sini makin romantis banget sama penontonnya tau nggak sih. Mana sempet memuji dirinya sendiri abis itu ketawa lagi, untung ganteng.<br />
<br />
“Saya ingin bawakan untuk semua teman-teman yang hadir di sini, karena teman-teman semua adalah cahaya untuk saya,“<br />
<br />
“Saya makin pinter ngomong, ya. Ahahahaha“<br />
<br />
Ye, sa ae lu Alesandro.<br />
<br />
Di konser, pada awalnya dia membiarkan lagu ini dinyanyikan oleh penonton yang hadir. Agak magabut ya Abang nyuruh penontonnya yang nyanyi, tapi <i>it's okay, as long as </i>lagunya enak dan lirik pamungkasnya itu.....<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><i><span style="color: yellow;">“Tak mudah lagi, sendu mengganggu</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><i><span style="color: yellow;">kau tahu cara buatku tertawa.</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><i><span style="color: yellow;">Tak mudah kusut, dalam kemelut</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><span style="text-align: justify;">kau tahu cara mengurai semuaaaaa</span><span style="text-align: justify;">“</span></span></i></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/3RQf7scFLfBGEcgEB2lvSZ" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lanjut ke lagu ketiga itu 'Bumerang'! Aransemen di konser sih biasa aja, tapi mengingat lagu ini adalah lagu yang paling sering saya plesetin jadi nyanyi 'Blackbird'-nya The Beatles karena punya intro yang mirip ditambah, lagu ini jarang banget dibawain Abang Tulus di <i>gigs-gigs</i> kecil gitu. Jadi saya suka banget kalo ini dinyanyiin gitu kan, sekalian curhat terselubung melalui lirik lagunya si Abang.<br />
<br />
Padahal lagu ini asoy banget loh, sebuah upaya bangkit setelah ditinggalin mantan karena selingkuh atau ditinggal sama orang yang PHP doang sama elu. Yang pernah tersakiti sama orang yang lu sayang, boleh lho dengerin lagu ini. Buahaha.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">“Dia biarkanku jatuh cinta, </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">lalu dia pergi seenaknya</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">Dihantui ragu, tapi tak peduli,</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"><i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">gegabah jadi alasannya</span></i><i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">“</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/4KvRNvvCjzeLfHYBRNgbbU" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Lagu keempat, ada <i>medley </i>'Teman Pesta' dan 'Kisah Sebentar', ini aransemennya asyik banget sih, jadi kebayang di sana bakal joget-joget gitu waktu lagu ini dinyanyiin. Dan terlebiiihh, 'Teman Pesta' dan 'Kisah Sebentar' itu sama kayak 'Bumerang', lagu lama yang jarang dan bahkan nggak pernah dibawain kalo di <i>gigs-gigs</i> kecil. Padahal lagunya asyik juga, tapi emang nggak se-<i>booming </i>lagu lainnya sih.<br />
<br />
Terus dibikin apik, digabung aja ini lagu jadi bagus banget dah di konser.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/2cfuEcsPkAZRp5kZwGh648" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lalu, lagu kelima itu ada 'Monokrom', wah siapa sih yang nggak tahu lagu ini ya kalo udah menyangkut Tulus. Ini semacam hymne-nya Tulus sih dan pasti dibawain kalo nge-<i>gigs </i>di mana-mana. Terlebih liriknya emang personal banget, sengaja diciptakan Tulus buat para pendengar dan penggemar setianya yang udah mengikuti perjalanan kariernya sampe sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi di konser, aransemennya dibuat lebih bagus lagi dong, intronya dibuat jadi kayak musik tradisional gitu karena pake suling. Duh, saya di <i>venue </i>merinding banget sih pas lagu ini dibawain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/1es489USu6WPrfVuLwfkBz" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Lagu keenam, waaaah ini sih yang paling dahsyat menurut saya, 'Langit Abu-Abu'!!!!!<br />
<br />
Ini lagu patah hati terbangsat yang pernah diciptain Abang Tulus. Buset deh, mulai dari lirik sampe penghayatannya Abang tiap bawain lagu ini tuh bener-bener nggak main-main, kayak bener-bener orang yang tersakiti gitu rasanya.<br />
<br />
Dan di konser lagu ini dibuat spesial sekali karena dibuat Acapella dan kolaborasi sama Glorify The Lord Ensemble, ditambah waktu konser di Bandung maupun Jakarta, Tulus minta para penonton buat nggak ikut nyanyi. Bener-bener hening cipta semua penontonnya.<br />
<br />
Wah, itu atmosfer yang diciptain bener-bener gila sih rasanya, kayak apa ya, bener-bener kayak terpuruk dalam kesedihan gitu loh, ah gimana sih ngejelasinnya, ya. Ya gitu deh pokoknya ya.<br />
<br />
Cuma waktu didengerin di album ini, saya merasa nyanyiannya nggak seemosional waktu dia bawain pas Java Jazz Festival tahun 2017, tapi tetep ae edyaaaan siiiihhh asliiiikk!! Mewek saya waktu dengerin langsung di konser Bandung.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/59OXtvGZaRujmtNZnLOlO7" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Coba dibandingkan dengan yang dibawain di Java Jazz Festival 2017, walaupun <i>ending-</i>nya doi ngakak, tapi tetep aja saya merasa lebih emosional yang di JJF 2017, terutama masalah ekspresinya, mungkin waktu itu lukanya masih basah-basahnya kali ya. Aheu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/RjoDmwpKDv4/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/RjoDmwpKDv4?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<br />
Lanjut ke lagu ketujuh, ini lagu impian saya untuk menikah nanti alias saya pengin ada lagu ini berkumandang di pernikahan saya. Karena, ini lagu termanis yang pernah saya dengar untuk meminta orang tersayang menemani di sisa umur kita. Nggak tahu kenapa, tiap saya denger lagu ini di manapun, terutama lagi sendirian gitu, saya merasa tenang dan kadang sampe mewek gitu. Serius. Bener-bener nggak tahu kenapa. Jadi, saya ingin pasangan hidup saya nanti menyanyikan lagu ini untuk saya di hari bahagia kita nanti *melambaikan tangan ke calon suami saya kelak* *kode nich*.<br />
<br />
Ditambah, di konser Bandung dan Jakarta pun dibawainnya lebih syahdu lagi karena akustik gitu. Saya semakin tenggelam dalam suara Abang Tulus dan lirik lagunya ini.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/7IuMKUPu6NkNLR22Os2SEE" width="300"></iframe><br />
<br />
<br /></div>
<br />
Kemudian lagu kedelapan, wah ini lagu semacam mars buat orang-orang yang hobi <i>fall in love with people we can't have, </i>sih. Apalagi kalo bukan 'Sepatu'. Siapa yang nggak pernah ngalamin momen kayak di lagu ini sih ya kan? <strike>Saya sih sering.</strike><br />
<br />
Aransemennya sih biasa aja menurut saya, cuma saya inget di lagu ini saya nyanyi sekeras-kerasnya orang nyanyi. Saya ingat gimana saya meluapkan perasaan saya melalui lagu ini yang <i>relate </i>dengan saya juga. Gilak, puas banget saya waktu itu nyanyiin lagu ini. Dasar jomlo.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">“Kita sadar ingin bersama,</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">tapi tak bisa apa-apa</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">kita sadar ingin bersama,</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">tapi tak bisa apa-apa</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">Terasa lengkap bila kita berdua</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">Terasa sedih bila kita di rak berbeda</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">Di dekatmu kotak bagai nirwana,</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">tapi saling sentuh pun kita tak berdayaaaaa</span></i><i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">“</span></i></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/5M9ilkA8bIrDvfBlg2duH3" width="300"></iframe><br />
<br />
<br /></div>
</div>
Lagu kesembilan, yang terakhir adalah jatuh pada 'Manusia Kuat', semenjak ada lagu ini, tiap <i>closing gigs-</i>nya Abang itu rasanya jadi spesial dan semangat gitu. Dan lagu ini juga dijadiin <i>closing </i>di konsernya di Bandung dan Jakarta.<br />
<br />
Di konser jadi lebih istimewa lagi karena doi kolaborasi lagi sama Glorify The Lord Ensemble, jadi rasanya megah banget itu penutupan konsernya.<br />
<br />
Dan kayaknya ada selipan lirik baru di <i>ending </i>lagu dan seinget saya di Bandung nggak kayak gitu, di lagu asli juga nggak ada. Jadi ada lirik ini di sela-sela menuju <i>ending </i>lagu,<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">“Kita sinergi tamu di dunia</span></i><i style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">“</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allow="encrypted-media" allowtransparency="true" frameborder="0" height="380" src="https://open.spotify.com/embed/track/79TvHUCoYqFFOTY7o9oCUS" width="300"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>So far, </i>album ini benar-benar menyenangkan banget untuk didengarkan sih. Untuk siapapun, untuk saya dan para penonton yang udah nonton konsernya langsung karena bisa membangkitkan memori waktu hadir di konser tunggal ini, dan juga buat orang-orang yang belum ada kesempatan untuk nonton konsernya secara langsung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk saya yang udah khatam dan sering banget nonton <i>gigs</i>-nya Abang, ngerasain kalo pas di Konser Monokrom Jakarta ini, Abang Tulus perasaannya lagi bahagia banget ini. Nggak tahu kenapa berasa aja gitu dan bisa membayangkan senyuman dia sepanjang konser ini. Mungkin ini yang saya bilang dia nggak emosional banget waktu bawain 'Langit Abu-abu', ya karena pas di atas panggung dia lagi bahagia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk yang nggak nonton konsernya, saya rasa album ini sangat cukup mempresentasikan atmosfer dan suasana dari Konser Monokrom Jakarta itu sendiri. Kan saya itungannya nggak nonton yang di Jakarta, pasti tetep ada yang beda kan dari yang di Bandung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bisa merasakan euforia para penonton yang luar biasa dan indahnya suara Abang Tulus menyanyikan tiap lagu-lagunya. Saya pun tetap merinding mendengarkan 'Langit Abu-Abu', 'Monokrom', dan 'Sepatu' walau cuma melalui album ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, kalo saya kangen suasana Konser Monokrom, tinggal dengerin album ini aja deh. Jadi pengingat banget kalo saya pernah menjadi bagian dari berlangsungnya konser ini ya kan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah begitulah penilaian ala-ala saya soal Album 'Langsung dari Konser Monokrom Jakarta (Live)' Tulus. <i>Plus-minus </i>pasti ada tapi setidaknya album ini benar-benar bisa menjadi penghibur dan pelepas rasa rindu untuk konser-konsernya Abang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Okay, </i>saya cukupkan penilaian sotoy ini yang menurut saya ya. Kolom komentar terbuka untuk siapa aja yang mau diskusi, menghujat, sampe ngegibah! Ciao!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Thank you for reading and God bless ya all</i>!</div>
</div>
<br /></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-40786159733983224712019-04-03T22:26:00.000+07:002019-04-08T14:06:09.408+07:00Aku Cuma Ingin Sembuh<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://thelovebits-l5vp8hbq8.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2017/10/breakup-quotes-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="400" src="https://thelovebits-l5vp8hbq8.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2017/10/breakup-quotes-2.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Setelah pertemuan canggung dan dingin kemarin...</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf jika aku memberi keputusan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf jika kita harus berakhir seperti ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setidaknya, aku berterima kasih karena kamu sudah menyanggupi satu dari banyaknya keinginanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf jika pada akhirnya aku malah lebih banyak diam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf jika aku mengungkit-ungkit lagi kejadian-kejadian lama.</div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya, terlalu banyak hal yang ingin aku ungkapkan padamu saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi entah kenapa lidahku tercekat, kalimat yang sudah aku susun di kepala, hilang begitu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku bingung harus menyampaikan apa dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih, aku takut aku mengeluarkan kata-kata yang nantinya menyakiti kamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku memang tidak pandai berkata-kata secara langsung.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku hanya bisa meluapkan segala sesuatunya secara baik melalui tulisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Harus kuakui, kemarin malam itu aku masih marah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Marah yang terakumulasi sejak kita memutuskan untuk menyelesaikan ini semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku masih kecewa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku masih terluka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku emosional.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ya.....</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku masih berharap ada keajaiban kamu akan kembali padaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak pertanyaan yang muncul di benakku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa kita harus jadi seperti ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa kamu harus melakukan hal itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa hanya kamu yang mendapatkan semua keinginanmu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara cuma aku yang harus tersiksa akibat dari perbuatanmu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kenapa, kenapa, kenapa lainnya yang mungkin tak bisa kamu jawab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin memang kamu belum pernah merasakan sakitnya melihat orang yang kamu sayang bahagia dengan orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kamu belum pernah merasakan tersiksanya rasa ingin tahu kabar orang yang kamu sayang tapi tidak bisa apa-apa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kamu belum pernah merasakan hebatnya rindu yang ada tapi aku tidak berhak untuk mengatakannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kamu belum pernah merasakan terlukanya saat kamu sedang berupaya sembuh dari masa lalumu yang lain, tapi ada orang lain yang menghancurkannya lagi, bahkan itu adalah orang terpercayamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan mungkin, kamu belum pernah merasakan hancurnya perasaan ketika kamu ditinggal pergi atau ditinggal mati oleh orang yang paling kamu sayang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kamu belum pernah merasakan itu....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kamu baru akan paham dengan apa yang aku rasakan, jika kamu mengalaminya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi semoga tidak, karena rasa sakitnya luar biasa, hatimu menjadi patah sepatah-patahnya, hancur tak berbentuk, dan kamu tak hanya kehilangan dia, tapi kamu juga kehilangan dirimu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemarin malam pun kamu banyak diam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Diam seribu bahasamu itu entah kenapa membuatku yakin, bahwa aku tidak seberarti itu buat kamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Membuatku berpikir bahwa aku tidak penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih hubungan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih tentang apa yang sudah aku lewati dan rasakan sendirian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semuanya terasa tidak penting bagimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak melihat upayamu yang kamu bilang katanya mau memperbaiki semuanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak melihat usaha itu sedikitpun meski kamu sudah datang ke sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Membuatku semakin sedih dan kecewa.<br />
Semoga ini semua hanya perasaanku saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan perasaanku yang masih sama semenjak kejadian itu, aku merasa bukan hal yang baik jika aku masih berada di dekatmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak mau berekspektasi lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak mau berharap lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak mau menunggu kamu lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak mau cemburu lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak mau rasa sayangku ke kamu bertumbuh semakin besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak mau terluka lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak mau merindukanmu lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan segala hal yang cukup membuat hidupku terasa jauh lebih berat untuk kujalani.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka munculah keputusan itu kemarin malam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Percayalah, melepaskan orang yang disayang, memutuskan hubungan meski hanya pertemanan, adalah pekerjaan yang berat dan tidak mudah untuk aku lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Percayalah, aku tidak pernah mau kehilangan kamu sebagai teman dekat yang pernah berbagi kenangan baik bersama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sakit dan patah hatinya sama seperti memutuskan hubungan dengan pacar yang kamu amat sayangi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh teramat sulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku pun tidak mau seperti ini sebenarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi demi kebaikan aku sendiri, demi menjaga diri, semua itu harus aku lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tidak membencimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kalau boleh aku cabut pernyataanku, aku tidak menyesal mengenalmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku hanya menyesal kenapa hubungan kita berakhir seperti ini.<br />
Dan tenang, aku pun sudah memaafkan kamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku hanya butuh waktu untuk bisa mencerna ini semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menerima bahwa aku tidak akan pernah bisa memilikimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengikhlaskan kamu bukan untuk aku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk meredam semua emosi yang aku tumpuk untukmu.<br />
Untuk menyadari bahwa sesungguhnya kamu tidak ada rasa untukku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengurangi perasaan sayangku ke kamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk sembuh dari semua luka-luka yang ada.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku hanya butuh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Cukupkanlah ikatanmu</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Relakanlah yang tak seharusnya untukmu</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Sebelum kau menjaga</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Merawat melindungi segala yang berarti</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Yang sebaiknya kau jaga</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Adalah dirimu sendiri</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="color: yellow;">Bungsu - Kunto Aji</span></i><br />
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga aku merasa siap untuk menyapamu lagi suatu saat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Benar-benar melupakan masa lalu kita yang menyakitkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kita bisa berteman lagi, tapi tidak sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejujurnya, dari lubuk hati yang paling dalam, aku tetap berharap kita tetap bisa berteman baik lagi seperti sedia kala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku minta maaf telah membuat keputusan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Entah, kamu kecewa, marah, muak atau sudah tidak peduli lagi denganku, aku benar-benar minta maaf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga masih ada waktu untuk aku dan kamu benar-benar memperbaiki semua yang rusak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga masih ada kesempatan untuk aku kembali berteman denganmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga kita bisa kembali lagi seperti dulu, tidak ada kecanggungan, tetapi obrolan-obrolan hangat, tawa dan canda, dan atau kita kembali menghabiskan waktu untuk nonton konser bersama lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga masih ada kesempatan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi aku minta maaf untuk semuanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf kalau tidak bisa menyampaikan tulisan ini secara langsung ke kamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf untuk segala perkataan dan sikapku yang menyebalkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berbahagialah dengan perempuan pilihanmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga kalian langgeng dan menemukan keyakinan untuk hidup bersama selama-lamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan sakiti dia dan sakiti orang lain lagi, cukup aku saja.<br />
Semoga apa yang sudah terlewati jadi pelajaran kita berdua.<br />
Untuk aku, agar lebih berhati-hati lagi menjatuhkan hati.<br />
Untuk kamu, agar kamu bisa lebih menghargai hidup serta perasaan orang lain dan artinya sebuah hubungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang sudah aku bilang,</div>
<div style="text-align: justify;">
"Jangan pernah sentuh hidup atau hati orang jika kamu tidak mau bertanggung jawab atau bisa menjaganya".</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan semoga, kamu tidak perlu merasakan atau mengalami rasa sakit luar biasa seperti yang aku alami ini.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Izinkan aku pergi dulu,</span></i><br />
<i><span style="color: yellow;">yang berubah hanya tak lagi ku di dekatmu</span></i><br />
<i><span style="color: yellow;">Kau masih bisa melihatku,</span></i><br />
<i><span style="color: yellow;">kau harus percaya kutetap teman baikmu..</span></i><br />
<div style="text-align: right;">
<i><span style="color: yellow;">Pamit - Tulus</span></i></div>
</div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Baik-baik ya di sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
NBRP</div>
<div style="text-align: justify;">
Surakarta, 3 April 2019.</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-47028501750985198282019-04-03T20:22:00.000+07:002019-04-06T11:35:35.147+07:00Closing Ceremony ARTEFAC UNS 2019, Pertama Kalinya Nge-gigs Hujan-hujanan!<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://uns.ac.id/id/wp-content/uploads/artefac.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="430" data-original-width="732" height="374" src="https://uns.ac.id/id/wp-content/uploads/artefac.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr - UNS</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah nyeritain konser Kodaline dan konser Monokrom Tulus, kali ini mau kembali nyeritain <i>gigs </i>kecil-kecilan yang saya tonton lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konser Kodaline bisa dibaca di sini >>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-kodaline-politics-of-living-tour.html">Konser Kodaline: Politics of Living Tour</a> dan konser Monokrom Tulus bisa dibaca di sini >>><a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-monokrom-tulus-bandung.html"> Konser Monokrom TULUS Bandung</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Closing Ceremony ARTEFAC UNS 2019 menjadi <i>gigs</i> kedua saya di tahun 2019 setelah konser Kodaline. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja tujuan saya nonton acara ini adalah Tulus. Pasalnya, sejak awal tahun 2019 sampe bulan Februari kemarin saya belum sama sekali nonton abang gemash satu ini manggung. Akhirnya kesempatan itu pecah di Closing Ceremony ARTEFAC UNS 2019 yang digelar sama fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seneng banget begitu tahu Tulus yang diundang dalam acara ini. Saya udah nggak peduli lagi sama bintang tamu lainnya, yang jelas kalo ada Tulus pasti saya dateng. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain Tulus, anak-anak UNS itu juga mengundang HiVi! dan Reality Club. Kalo HiVi! saya emang dari dulu nggak terlalu suka sama band ini walaupun apal beberapa lagu-lagunya karena sering dicekokin di kantor. Sementara kalo Reality Club saya belum pernah mendengar lagunya sama sekali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saking <i>excited-</i>nya saya sama acara ini, lebih tepatnya ke Tulusnya sih, saya udah beli tiketnya sejak bulan Januari padahal acara baru digelar 23 Maret 2019 . Kurang cinta apa saya tuh sama Tulus? Uwuwuwu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya ini menjadi penantian yang cukup panjang dong untuk sampe ke hari-H acara. Untung saya anaknya sabar dan baik hati. Nungguin bisa nonton Tulus selama 2 bulan bukan masalaaaaah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: yellow;">Hari H! 23 Maret 2019.</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: #7f6000;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah penatian selama 2 bulan akhirnya tiba hari h!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk <i>gigs</i> kali ini, saya nggak nonton sendirian, tapi rombongan bareng temen-temen <i>fanbase</i> Teman Tulus Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yes, kalian benar membacanya, saya yang usianya udah seperempat abad ini masih aja bergabung dalam sebuah<i> fanbase, </i>jadi admin untuk media sosialnya pula. Emang, sebenernya umur mental masih 17 tahun, cuma umur fisik aja yang udah 25 tahun. Kelakuan sih masih bocah dan tidak mencerminkan wanita berusia 25 tahun pada umumnya. Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena nonton ramean sama mereka, kita pun janjian untuk ketemu di <i>venue </i>juga bareng-bareng. Pada awalnya kita semua janjian kumpul di <i>venue </i>sekitar pukul 16.00 WIB karena antisipasi biar bisa dapet posisi depan deket panggung buat nonton dan biar bisa kumpul-kumpul dulu juga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, emang beberapa hari ini cuaca di Kota Solo lagi ekstrem-ekstremnya, yang tiap sore pasti hujan lebat dan pasti redanya lama. Dan sore itu beneran hujan juga dong, mana deres kayak badai pula. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang hari itu masih kerja <i>shift </i>pagi pun langsung berangkat dari kantor karena pulang pukul 15.00 WIB. Tapi saat itu saya mempercepat jam pulang saya karena ada teman jauh yang mau ketemu sebentar sebelum dia balik ke Jogja dan saya kumpul dengan teman-teman <i>fanbase. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluar kantor sekitar pukul 14.00 WIB dan cuaca udah mendung, saya yang udah was-was Solo bakal hujan lagi dan sudah mempersiapkan jas hujan juga. Saya baru 5 menit keluar kantor dan hujan deras pun turun. Ulalalaaaaa~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat di perjalanan, hujan sempat reda sebentar dan saya segera menemui teman saya ini, tapi karena waktu ketemunya jadi molor dan udah mepet sama jam keberangkatan keretanya ke Jogja, kita berdua jadi mengurungkan niat untuk makan bareng dan akhirnya malah cuma nganterin dia ke Stasiun Solo Balapan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah ini nih, apes banget udah emang saya. Selepas saya nganterin temen ke stasiun, ujan deres turun lagi dong dan saya seketika langsung pake jas hujan saya dan kebetulan juga nyiapin jas hujan lain buat nonton gigs nantinya, karena di grup <i>fanbase </i>juga udah diwanti-wanti buat bawa jas hujan jaga-jaga hujan nggak berhenti sepanjang konser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abis dari Stasiun Solo Balapan saya langsung tancap gas ke <i>venue gigs </i>yang digelar di Puro Mangkunegaran Solo. Ya, selama perjalanan itu hujan deres banget dan deresnya itu ya, yang airnya kena muka itu rasanya kayak ditampar pake sandal jepit. Pedes dan perih, gais. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, Puji Tuhan saya sampe Puro Mangkunegaran dengan selamat meski muka yang nyut-nyutan gara-gara ditampar air hujan sepanjang perjalanan ditambah badan yang basah kuyup meski udah pake jas hujan. Dari jaket sampe sepatu basah kuyup semua udah menjijikkan banget dah itu bentukan saya waktu sampe di Puro Mangkunegaran. Tapi semua demi apa? Iyak, benar, semua demi Tulus. Gatdemit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena saya dateng awal, jadi saya harus nunggu temen-temen <i>fanbase </i>lainnya sambil nahan dingin karena seluruh badan saya basah kuyup. Karena hujan masih deras, saya belum bisa lepas jaket dan sepatu saat berteduh di salah satu area di Puro Mangkunegaran. Sambil <i>live report </i>dengan temen-temen <i>fanbase </i>soal cuaca di <i>venue, </i>saya duduk sendirian kayak anak ilang abis kecemplung got. Basah kuyup banget asli deh. Mau meletakkan barang-barang yang basah ke dalem jok motor juga belum bisa karena hujan belum reda-reda juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sekitar pukul 4 lebih sedikit hujan lumayan reda tapi masih gerimis-gerimis kecil. Beberapa temen-temen saya udah dateng dan nyamperin saya. Ada Ismoyo, Galuh dan Hikmah yang sudah <i>ready </i>banget pake jas hujan mereka.<br />
<br />
Karena beberapa temen-temen lainnya masih kejebak <strike>nostalgia</strike> hujan, jadi kita berlima memutuskan untuk masuk <i>venue </i>duluan biar bisa dapet tempat enak dan memantau area <i>venue </i>juga.<br />
<br />
Padahal Abang Tulus baru naik panggung pukul 22.00 WIB, tapi kita para bala-bala garis kerasnya udah dateng seawal itu dan hujan-hujanan lagi. Oh iya, lagian kami juga janjian sama <i>road manager </i>abang pukul 21.00 WIB untuk bisa ketemuan dulu sebelum doi manggung.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwWXdVuVsrM0CO6oQ3JS_D4a8y0azu-QgAaAsyXd3UN157VzGEL8-TSTYbIH77_u-7JrUM13gjneidlhmczgw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita, temen-temen <i>fanbase </i>udah pada berkumpul bersama di <i>venue </i>sekitar pukul 19.00 WIB. Kita ngobrol-ngobrol banyak hal karena sudah lama juga nggak ketemu dan berkumpul kayak gini.<br />
<br />
Semangat kita nggak surut meski hujan hari itu labilnya kayak ABG lagi jatuh cinta, kadang reda kadang deras lagi, kadang gerimis-gerimis kecil lucu. Meski udah pada basah kuyup juga, kita nggak mengeluh cuma bisa nonton abang manggung di Solo lagi. Waktu itu penampilan kita kayak Power Rangers, warna-warni lucu menggemaskan cuma kostumnya dari plastik aja. Huahaha.<br />
<br />
Karena jam manggung abang masih lama dan hujan sempat reda, jadi kita pun menyempatkan diri buat foto-foto dweeecchh~<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-ZQ28DtqeMvc/XKSEeZrvukI/AAAAAAAADu4/jKepSAV_XMUdqSAS_XZ8RifxRjodiKhDACLcBGAs/s1600/20190323_195008.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-ZQ28DtqeMvc/XKSEeZrvukI/AAAAAAAADu4/jKepSAV_XMUdqSAS_XZ8RifxRjodiKhDACLcBGAs/s640/20190323_195008.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Frame-nya penuh ya cyin - Teman Tulus Solo</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-SUjBEBGtN5Q/XKSEtO7zVXI/AAAAAAAADu8/YzxDLLSKuEsN6Nh4k2uI6oGC0oMUm1jegCLcBGAs/s1600/20190323_195141%2B%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-SUjBEBGtN5Q/XKSEtO7zVXI/AAAAAAAADu8/YzxDLLSKuEsN6Nh4k2uI6oGC0oMUm1jegCLcBGAs/s640/20190323_195141%2B%25281%2529.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dari sekian puluhan foto, cuma beberapa yang bener - Teman Tulus Solo</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu bintang tamu pertama, Reality Club manggung, hujan pun mulai turun lagi meski hanya gerimis cantik. Saya dan temen-temen <i>fanbase </i>masih ngejogrok di area belakang penonton karena nggak paham sama lagu-lagunya Reality Club.<br />
<br />
Nama Reality Club sebenernya udah nggak asing banget sih di akun Spotify saya, tapi entah kenapa sampe sekarang saya belum tertarik buat ngedengerin lagu-lagunya dan malam itu saya mencoba mendengarkan tiap lagu yang dibawa, <i>not bad at all </i>sih, asyik juga lagu-lagunya nih, rasanya saya perlu juga buat ngulik lagu-lagu di album mereka nantinya, apalagi saya baru tahu kalo vokalisnya itu Kitten Dust alias Fathia Izzati, yang awalnya saya tahu dia itu seorang YouTuber, eh lah ternyata nyanyi juga, suaranya juga asoy!<br />
<br />
Buat Reality Club, saya nggak ada dokumentasi pribadi, soalnya hujan, tangan basah dan licin terlebih baterai handphone saya jaga buat penampilannya Bang Tulski. Hihi.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-K6n20UcjW9g/XKSHVMl6cvI/AAAAAAAADvM/KN2ApOhWm6QFvysHyNLgx9KLIIlMK-UowCLcBGAs/s1600/artefacuns_54513795_126395605109454_2834774894403301472_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1000" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-K6n20UcjW9g/XKSHVMl6cvI/AAAAAAAADvM/KN2ApOhWm6QFvysHyNLgx9KLIIlMK-UowCLcBGAs/s640/artefacuns_54513795_126395605109454_2834774894403301472_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Reality Club - Cr: Instagram <a href="https://www.instagram.com/artefacuns/?hl=en">@artefacuns</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Daaan, hujan makin deres waktu HiVi! tampil dong. Saya jadi makin sebel sama band ini. Hahaha. Iya, saya bukan salah satu penggemar lagu-lagunya HiVi! (tapi tetep apal beberapa lagu karena sering dicekokin di kantor) (ye jubaedah). Dan ya, dari awal band ini ada, entah kenapa saya nggak terlalu suka aja gitu, nggak tahu kenapa.<br />
<br />
Dan kemarin ini jadi kedua kalinya saya harus nonton HiVi! sebelum nonton Abang dan...........sama-sama dalam keadaan hujan dong. Kemarin di-<i>venue </i>sampe ngebatin,<br />
<br />
"Kenapa setiap nonton abang pas ada HiVi!-nya selalu hujan. Hih"<br />
<br />
Pengalaman pertama serupa ini pas saya nonton <i>gigs </i>Abang Tulus di Pagelaran Budaya UGM Yogyakarta tahun 2017. Tapi waktu itu hujannya nggak sampe memaksa penonton sampe pake jas hujan. Jadi selaw lah, hujan-hujanan gerimis romantis nonton mereka gitu. Pulang-pulang sakit. Hiya hiya hiya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-ALddGnC64AI/XKSK5qtjFhI/AAAAAAAADvY/DymWOvoIjGoSOtFEa1w93_6mg_pzvsH3wCLcBGAs/s1600/artefacuns_52773146_127751865016538_4694518525668606927_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1000" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-ALddGnC64AI/XKSK5qtjFhI/AAAAAAAADvY/DymWOvoIjGoSOtFEa1w93_6mg_pzvsH3wCLcBGAs/s640/artefacuns_52773146_127751865016538_4694518525668606927_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">HiVi! mbuh iki sopo namanya - Cr: <a href="https://www.instagram.com/artefacuns/?hl=en">@artefacuns</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu pun datang! pukul 9 lebih sedikit, Bang Tonang, <i>road manager </i>abang udah manggil kita disuruh siap-siap ke <i>backstage </i>buat ketemu Abang Tulus.<br />
<br />
Ketemu abang di <i>venue </i>manggung itu udah jadi kebiasaan tiap <i>fanbase </i>Teman Tulus regional sih, jadi yang kayak gini bukan hal yang baru buat Teman Tulus Solo. Karena kita, juga udah beberapa kali selalu ketemuan sama abang setiap kali doi manggung di Solo. Dan kali ini emang spesial karena kita punya kado yang pengin kita kasih buat abang kesayangan kita bersama.<br />
<br />
Hujan masih deres dan kita waktu itu masih harus nungguin abang siap di luar tenda <i>backstage-</i>nya sambil hujan-hujanan. Awalnya waktu HiVi! manggung kita neduh dan copot jas hujan, sekarang pake jas hujan lagi karena nungguin diperbolehkan masuk ke dalam tendanya abang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-Kb061GMmJ0o/XKSM6tlJ6XI/AAAAAAAADvk/foor5VBXVNUYdpFVNG5UCoOTsQWMnJWbwCLcBGAs/s1600/53927347_828260394203900_1183374324916593551_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-Kb061GMmJ0o/XKSM6tlJ6XI/AAAAAAAADvk/foor5VBXVNUYdpFVNG5UCoOTsQWMnJWbwCLcBGAs/s640/53927347_828260394203900_1183374324916593551_n.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tendanya abang, nunggu sambil hujan-hujanan. Uwu~ - Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Cukup lama itu kita 10 orang nungguin di depan tenda abang. Dari yang awalnya badan udah pada kering, sekarang jadi basah kuyup lagi gara-gara ngejogrok di depan tenda belum dibolehin masuk.<br />
<br />
Saat itu, yang saya pikirin cuma satu, ini abang sudi nggak ya ketemu sama kita semua yang udah basah kuyup macam tikus got begini? Asli, kita semua bener-bener basah kuyup deh waktu itu, jas hujan udah dipake lagi dan itu juga jadi pikiran saya entar masuk tendanya gimana dengan jas hujan yang basah ini pasti bakal ngotorin tendanya kan.<br />
<br />
Beberapa menit sebelum masuk tenda, Bang Tonang juga nge-<i>briefing </i>kita dulu seperti biasa, ngasih tahu apa yang boleh dan nggak boleh kita lakuin di dalem tenda dan cuma dikasih waktu 10 menit.<br />
<br />
Lalu, kita diperbolehkan masuk tendanya, otomatis kayak gerombolan yang antre raskin, semuanya pengin cepet-cepet ketemu Abang Tulus. Sementara saya? Beresin dulu jas-jas hujan anak-anak yang digeletakin seenak jidat gara-gara pada <i>excited </i>mau ketemu abang. Ya kan seenggaknya meninggalkan kesan baik dong ya, masa iya udah minta ketemu masih aja ngotorin tenda mereka. Heuheu.<br />
<br />
Setelah beresin jas hujan, seketika mata saya langsung seger waktu ngeliat sosok abang ada di depan mata kepala saya <i>plus </i>dengan senyuman <i>signature-</i>nya yang selalu berhasil bikin saya mewleleh. Abaaanggg~<br />
<br />
Seperti biasa, dengan senyum dan keramahannya doi menyapa kita semua malam itu sambil nyalamin satu-satu.<br />
<br />
"Halooo, apa kabar semua?" sapa Abang.<br />
<br />
Waktu giliran saya yang mau disalamin, saya langsung salah tingkah karena sumpah deh demi Tuhan tangan saya bener-bener basah kuyup, yakalik abang mau salaman kan? Ternyata enggak saudara-saudara, ini nih yang bikin saya makin jatuh cinta sama doi lagi, lagi, dan lagi.<br />
<br />
"Abang, maaf tangannya basah," ucap saya sambil salah tingkah karena Abang Tulski udah nyodorin tangannya ke arah saya.<br />
<br />
"Eh, nggak papa, nggak papa, hujan deres banget ya?" dijawab begitu dong sama doi sambil tetep nyalamin tangan saya, mana kenceng bin mantep lagi salamannya kayak abis tanda tangan kontrak kerjaan.<br />
<br />
BAGAIMANA SAYA TIDAK JATUH CINTA BIN KLEPEK-KLEPEK SAUDARA-SAUDARAKU??????<br />
<br />
Tangan saya basah kuyup, bener-bener basah kuyup. Saya udah berpikiran abang nggak mau salaman karena dia sendiri udah bersih, wangi, rapi masa iya mau menodai dirinya sendiri dengan salaman sama orang yang kucel abis hujan-hujanan begitu. Yang saya pikirkan ternyata salah.<br />
<br />
Abis nyalamin satu-satu, Ismoyo langsung ngasih kado dari Teman Tulus Solo. Dan ini nih yang juga lucu banget dan bikin saya makin gemas sama abang.<br />
<br />
Waktu itu, ekspresi girang dan <i>excited-</i>nya dapet kado dari kita bener-bener nggak bisa disembunyiin. Padahal belum tahu isinya apa, tapi ekspresinya itu bener-bener <i>priceless </i>banget. Dan itu semua karena apa? Karena bentuk kadonya yang rapi dan ada pita yang terpasang indah juga di kado kita.<br />
<br />
Selain karena bentuk kadonya, dia <i>excited </i>sama isinya apa tapi nggak mau buka kadonya di situ. Bahkan sampe izin sama kita buat buka di hotel aja. Alasannya kembali receh teman-temanku. Karena apa? Karena doi nggak mau ngerusak pitanya dooooooonggg. Bang, kamu receh, tapi aku sayang. Uwuwuwuwuwuwuwuw~~~<br />
<br />
Doi bener-bener sampe izin sama kita buat buka kadonya di hotel gais! Buset dah, kita ya mikirnya lu mau buka kadonya di mana aja mah terserah ya, ini pake izin segala, bilang kalo takut ngerusak pitanya lagi. Kira-kira begini percakapannya karena kebetulan doi nanya isi kadonya sama saya dan terekam sedikit di video di bawah ini.<br />
<br />
"Wiiiih, apa ini isinya?' sambil muter-muterin kadonya ngeliat dari segala sudut dengan mata yang berbinar-binar.<br />
<br />
"Buka aja sekarang, bang"<br />
<br />
"Tapi ada pitanya ini. Pitanya bagus, sayang dong nanti rusak"<br />
<br />
"Nggak apa-apa bang, dibuka sekarang aja kalo mau tahu isinya apa"<br />
<br />
"Sayang pitanya nanti rusak,"<br />
<br />
"(Aku juga sayang kamu bang - Red: suara isi hati) Kalo nggak dibuka gimana tahunya dong itu isinya apa?"<br />
<br />
"Eenggg...buka di hotel aja nanti boleh nggak?"<br />
<br />
"(BUSET PAKE IZIN SEGALA LAU FERNANDO - Red: suara isi hati) boleeeeh, boleeeh, yaudah buka di hotel aja ya bang,"<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwwTR9JTRuwvpYCaX4zJQn-p_8q1jajYl4Hmr1BhXVYaAsb3viPzDn4h_RwHtxWI__xKX7dsy-_2eFZziifZg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
(Better didengerin pake headset)</div>
<br />
<br />
Dan untuk saat ini, saya berterima kasih sama HiVi! karena lagu yang dibawain saat itu pas banget sama momen-momen unyu sama Abang Tulus ini.<br />
<br />
<span style="color: yellow;"><i>OH KASIHKU KAU MEMBUAT CINTA, JATUH DARI MATA DAN TURUN KE HATI, KAU MEMBUAT AKU TERSENYUM LAGI~~~~~~</i></span><br />
<br />
Setelah ngobrolin kado dan hujan saat itu, kita langsung menunaikan ibadah foto bareng seperti rutinitas bertemu sama abang kayak biasanya. Ini juga masalah foto doi yang ngaturin kita mau foto di mana.<br />
<br />
"Sini, sini aja. Ayo semuanya merapat biar hangat,"<br />
<br />
Wah, bisa ngelawak juga abang-abang satu ini. Dan nggak main-main dong, yang motretin kita itu fotografer andalnya abang, Rendha Rais.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-RMlQBfYjz9k/XKSoP55ffqI/AAAAAAAADv8/Ny5VegQ6xX82O3agVpx0YkEC2qGWWNtwwCLcBGAs/s1600/20190323_213232%2B%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-RMlQBfYjz9k/XKSoP55ffqI/AAAAAAAADv8/Ny5VegQ6xX82O3agVpx0YkEC2qGWWNtwwCLcBGAs/s640/20190323_213232%2B%25281%2529.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Noh bentukan ga ada yang bagos semuaaa - Cr: Teman Tulus Solo</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Abis foto-foto cantik, kita semua pamitan sama Abang dan dia bilang,<br />
<br />
"Terima kasih semuaaaa, ketemu di depan, ya!"<br />
<br />
Terus kita semua salaman lagi satu-satu sama Abang kayak lagi Lebaran. Dan pas tiba giliran saya, saya nitip pesan ke dia sok-sok romantis gitu.<br />
<br />
"Abang, semoga suka sama kadonya ya, dibuka nanti"<br />
<br />
"Iya, InshaAllah suka..." jawabnya yang bikin hati adem semriwing.<br />
<br />
Terus kita semua pun langsung keluar dari tenda dengan perasaan yang tentu bahagia dong ya. Tak lupa kita ambil jas-jas hujan kita yang udah tergeletak di pintu keluar tenda.<br />
<br />
Kita semua langsung berlarian ke arah panggung buat menikmati penampilan abang. Awalnya mau di area belakang penonton aja, tapi rasanya nggak afdol kalo nggak nonton abang dari dekat.<br />
<br />
Jadilah kita segerombolan nyempil-nyempil para penonton biar bisa dapet tempat di depan atau dekat panggung gitu. Dan Puji Tuhan Alhamdulillah akhirnya dapet. Hujan malam itu masih belum reda, tapi kita semua udah sebodo amat itu badan sebasah apa, yang penting bisa nonton si abang kesayangan kita nyanyi!<br />
<br />
Seperti biasa, <i>set list </i>lagu abang masih sama kayak <i>gigs-gigs </i>dia sebelumnya. Cuma ketambahan satu lagu baru, yaitu 'Labirin'. Sayang lagu baru kolaborasinya sama Glenn Fredly dan Yovie Widianto yang berjudul 'Adu Rayu' belum dibawain doi malam itu.<br />
<br />
Karena hujan masih belum reda dan handphone saya masih jadul dan nggak <i>water proof, </i>saya cuma sedikit mengabadikan abang malam itu. Sayang handphone sama emang nggak leluasa motret sih keadaan hujan gitu, tangan licin jadi nggak enak banget buat motret. Dan kebetulan <i>gigs </i>saat itu lagi-lagi nggak boleh bawa kamera profesional. Jadi yaudah deh mengabadikan momen abang seadanya, yang penting ada dokumentasinya.<br />
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-rhiSkS9ILfU/XKSqybySzFI/AAAAAAAADws/rcoF1iy1YUkzaQ4dFWHg2xEOf3tTl6K6gCEwYBhgL/s1600/IMG_20190323_221526.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-rhiSkS9ILfU/XKSqybySzFI/AAAAAAAADws/rcoF1iy1YUkzaQ4dFWHg2xEOf3tTl6K6gCEwYBhgL/s640/IMG_20190323_221526.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yak, mari kita mengaji teman-teman - Cr: Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-1SClfUyrqmE/XKSq2EYbsRI/AAAAAAAADwk/jazSVKRC3RA8q1RNdAVwGDWjAhHoFz4RwCEwYBhgL/s1600/IMG_20190323_221834_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-1SClfUyrqmE/XKSq2EYbsRI/AAAAAAAADwk/jazSVKRC3RA8q1RNdAVwGDWjAhHoFz4RwCEwYBhgL/s640/IMG_20190323_221834_1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Abang uwu~ - Cr: Dokumen Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Seperti biasa, ada 10 lagu yang dibawain abang tiap <i>gigs. </i>Malem itu, meski hujan saya senang banget karena ini <i>gigs </i>Abang Tulus pertama saya di tahun 2019, pertama kalinya juga nge-<i>gigs</i> hujan-hujanan yang bener-bener harus pake jas hujan, akhirnya ya kan udah menahan rindu nggak nonton penampilannya, akhirnya penantian itu terbayarkan juga. Meskipun saya nggak akan pernah puas sih nonton <i>gigs-</i>nya abang cuma sekali.<br />
<br />
Saya seneng bisa ketemu dia, menyapanya langsung, melihat dan mendengarnya nyanyi langsung. Sejak pertama kali jatuh cinta sama dia sampe sekarang, suaranya itu semacam obat buat saya, bener-bener bisa nenangin jiwa-jiwa yang gundah gulana. Mendengarkan suaranya melalui media-media digital dengan mendengarkan secara langsung itu beda sih, bener-bener indah deh kalo dengerin suara dia secara langsung. Kayak dinyanyiin langsung sama doi itu dan bonusnya adalah, melihat senyuman dia yang nggak pernah berubah dari dulu.<br />
<br />
Iya, yang paling saya suka dari Abang Tulus ada senyumannya yang juga menenangkan, nggak tahu kenapa, senyumannya itu juga obat buat saya. Setiap kali saya liat dia senyum, saya jadi ikut senyum. Aaww~.<br />
<br />
Malam itu, saya nyanyi semua lagu abang sekencang-kencangnya, terutama 'Langit Abu-Abu' sama 'Sepatu'. Yah, anggap aja curhat terselubung melalui lagu abang lah ya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">"Dan setelah luka-lukamu reda, kau lupa aku juga punya rasa. </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Lalu kau pergi kembali dengannya, aku pernah menyentuhmu, apa kau malu? </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Di bawah basah langit abu-abu, kau di mana? </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Di lengangnya malam menuju Minggu, kau di mana? </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Kadang dering masih ada namamu, beberapa pesan singkat untukku.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Entah apa maksudmu, yang kutahu sayangimu aku telah keliru.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Bertemukah kau dengan sang puas? Benar senangkah rasa hatimu?"</span></i></div>
<br />
Jleb nggak tuh? Solo saat itu hujan, malem Minggu pula, orang yang lu sayang ninggalin elu setelah berhasil nyentuh hati dan udah nggak tahu lagi kabarnya gimana, dinyanyiin beginian......<br />
<br />
Nasib.<br />
<br />
Yasudahlah, paling enggak malem itu abang jadi obat saya yang selalu ampuh sampe kapanpun. Saya bener-bener seneng dan nggak tahu kenapa hati juga rasanya lumayan plong gitu udah nyanyi-nyanyi bareng abang. Dan nggak kerasa udah kelar aja gitu doi nyanyi. Perasaan Reality Club sama HiVi! tadi lama deh ya. Huahaha.<br />
<br />
Udah puas, seneng, bahagia, dan hatinya dihangatkan abang, saya dan temen-temen <i>fanbase </i>pun berkumpul sejenak dan malem itu kita habiskan dengan makan malem bareng sambil ngobrol ngalor ngidul.<br />
<br />
Huh-hah! Setidaknya satu malem itu tidak saya lalui dengan galau-galau dan sedih meskipun hanya sementara. <i>At least </i>ada yang bikin saya seneng juga sih.<br />
<br />
Terima kasih yang nggak terhingga selalu untuk Abang Tulusku ini emang deh ya. :')<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Besoknya, anak-anak Teman Tulus Solo dibikin seneng lagi sama Abang Tulus karena doi <i>update </i>Instagram Story lagi <i>unboxing </i>kado dari kita. Bener-bener dibuka di hotel dong. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan agak <i>zonk-</i>nya dan bikin kita ngakak adalah.......pitanya beneran rusak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
YHA GIMANA ORANG CUMA TEMPELAN. AWKWOKWOKWOKWOK. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin si Abang Tulus kesel kali ya, waktu buka pitanya itu dia berharap langsung lepas semuanya gitu kan, eh tahunya malah copot dong. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
WEHEHE MAAPKAN KAMI YA ABANG TERSAYANG, YANG PENTING SUKA KAN SAMA KADONYA? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan video <i>unboxing </i>itu seharian saya tontonin terus karena seneng aja si abang sangat menghargai gitu ditambah kita juga ngasih <i>welcome card </i>sok unyu gitu. Semoga doi bener-bener suka deh ya sama kado dari kita dan nggak kapok manggung di Solo lagi. Uhuy!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-8BUNe7zSsbY/XKSyaSDxGnI/AAAAAAAADw8/tiudpVgHlgMLz2swPHVIn3_kYCM9vHh2wCLcBGAs/s1600/edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-8BUNe7zSsbY/XKSyaSDxGnI/AAAAAAAADw8/tiudpVgHlgMLz2swPHVIn3_kYCM9vHh2wCLcBGAs/s640/edit.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Welcome card terniat dari kita - Cr: Teman Tulus Solo</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
Nih, video <i>unboxing-</i>nya Abang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dw9YVJQnp1MBFUNuNnx2pWOX76OkhWAeOyXc7oZaRoog69I1agRGhZ2tzeAJkvyCmJTO0VD3stOpNd0JuI4dg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
(Better didengerin pake headset)</div>
<br />
Widih, udah jadi panjang aja ini postingan. Yasudah, tunggu cerita-cerita saya tentang Tulus dan <i>gigs-gigs </i>lainnya di sini, ya. Kolom komentar terbuka untuk kalian semua yang mau ngehujat sampe ngegibah!<br />
<br />
<i>Thank you for reading! Godblessya all!</i><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-70567914253529836332019-03-20T23:02:00.001+07:002020-08-18T01:14:51.293+07:00Konser Monokrom TULUS Bandung 2018<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/loket-production-sg/images/banner/20181029031527.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="376" data-original-width="800" height="299" src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/loket-production-sg/images/banner/20181029031527.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr - Loket.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah beberapa hari yang lalu nulis cerita soal nonton konser Kodaline yang bertajuk <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2019/03/konser-kodaline-politics-of-living-tour.html">'Politics of Living Tour 2019'</a>, kali ini saya mau menceritakan tentang pengalaman nonton konser tunggalnya Tulus <strike>ikhlas dan apa adanya</strike>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konsernya udah digelar tahun lalu, tapi baru sekarang saya mau menulisnya di blog. Kenapa?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya suka-suka saya lah. *lah ngegas*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ahehe, nggak deng, ini emang cerita udah saya simpen agak lama banget sih, karena mager mau nulisnya dan kemarin-kemarin lagi kehilangan semangat aja buat nge-blog. Nyahahaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena ini cerita udah agak lama, jadi mungkin ada beberapa detail yang mungkin saya lupa. Ya maklumlah ini konser digelar tanggal 20 November 2018 yang lalu dan saya adalah Sagittarius. FYI, Sagittarius itu zodiak maha pelupa asal ga lupa daratan, jadi mohon dimaklumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>So, </i>darimana ya enaknya saya mulai bercerita, mari tanyakan pada Dora! *suka-suka penulis. apalo*</div>
<br />
<a name='more'></a><div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin, buat yang pernah baca blog atau <i>follow </i>Instagram saya, udah pada tahu kalo saya ini fans <i>hard line </i>alias garis kerasnya Tulus. Banyak unggahan saya di blog dan Instagram isinya tentang Tulus semua sampe bikin temen-temen saya muak dan dibilang 'Tulus teroooooosssss'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atau untuk temen-temen yang sudah kenal saya secara <i>personal </i>paham betul gimana alaynya saya kalo lagi bahas Tulus atau sarapnya saya kalo lagi <i>fangirling </i>abang lewat layar kaca komputer dan gilanya niat serta usaha saya cuma demi bisa nonton <i>gigs-gigs-</i>nya abang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tulus<i> is ma loph. </i>Saya bucinnya Tulus. Ahay.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-A2zxBR6cfF4/WKnej7XC3hI/AAAAAAAACtQ/pS9makEgOKMKeYkoxiQlcLthDW0ZFOyRwCPcBGAYYCw/s1600/2017-02-12%2B03.50.56%2B1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-A2zxBR6cfF4/WKnej7XC3hI/AAAAAAAACtQ/pS9makEgOKMKeYkoxiQlcLthDW0ZFOyRwCPcBGAYYCw/s640/2017-02-12%2B03.50.56%2B1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto lama sih, cuma mau pamer aja - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebagai fans garis keras, tentu saya udah pernah nonton konser tunggalnya dong. Konser tunggalnya yang saya tonton itu digelar pada tahun 2014 bertajuk Konser Gajah TULUS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk konser saat itu diadakan di tiga kota, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. Dan saya berkesempatan nonton yang digelar di Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ceritanya juga saya tulis di blog ini kok, silakan kalo mau mampir dulu, itung-itung pemanasan baca tulisan fans <i>hard line</i>-nya Tulus di awal-awal mulai mengaguminya >>> <a href="https://bulantheirongirl.blogspot.com/2014/12/konser-gajah-tulus-jakarta.html">Konser Gajah TULUS Jakarta</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah penantian 4 tahun lamanya, akhirnya Tulus menggelar konser tunggal lagi saudara-saudara. Sebagai penggemarnya tentu saya <i>excited </i>banget dong sama konser ini. Karena beberapa kali ketemu dan sempet wawancara doi di satu momen liputan saya, dia selalu jawabnya 'ada sih niatan konser tunggal, belum tahu kapan, ditunggu aja, ya'. Sa ae nih Malih bikin orang penasaran ye khaaann.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi, biasanya konser tunggal itu biasanya buat memperkenalkan albumnya ya kan, nah ini album ketiga Tulus yang bertajuk Monokrom itu rilis tahun 2016, tapi sampe tahun 2018 mau selesai itu kemarin belum ada tanda-tanda buat ada konser tunggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kayaknya doi emang mau bikin kejutan sih buat para penggemarnya, beda dari Konser Gajah TULUS yang udah diumumin tiga bulan sebelum konser digelar, Konser Monokrom TULUS diumumin ke media sosial satu bulan sebelum konser dong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waw, <i>mind fuck. </i>Nggak ada angin, nggak ada ujan, nggak keliatan persiapannya, tiba-tiba <i>announce </i>bakal ada konser tunggal buat album Monokromnya ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk konser pertama Monokrom ini digelar di kota Bandung. Diumumin pertengahan bulan Oktober dan tiket mulai dijual akhir Oktober dengan sistem <i>Presale. </i>Kemudian saya mulai panik karena belum nabung buat konser tunggalnya si abang gemas ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah sebuah keharusan bagi saya untuk nonton konser tunggalnya abang kali ini sebagai perayaan udah menunggu momen ini selama empat tahun dan ya sebagai fansnya dong yang jelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena di Konser Gajah TULUS saya nontonnya secara gratis karena jadi kado ulang tahun saya saat usia menginjak 21 tahun, sekarang untuk menghargai diri sendiri, saya membeli dengan hasil jerih payah saya sendiri. Kalaupun mau liputan, sepertinya bisa-bisa aja sih saya memanfaatkan <i>id card </i>pers saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi karena kali ini saya mau menikmati konser sebagai penonton dan bukan bekerja, maka saya harus membeli tiketnya dong, ya. Dulu saya banci kuis dan <i>giveaway, </i>tapi Puji Tuhan, semenjak udah kerja, udah bisa lah beli tiket konser pake pundi-pundi sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang membuat saya seneng banget sama Konser Monokrom TULUS Bandung ini adalah harga tiketnya yang sangat terjangkau sekali. Meski dibagi 3 <i>presale, </i>harganya tetep murah banget, mulai dari yang termurah Rp 100 ribu sampai yang termahal cuma Rp 1 juta. Pusing ga lu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iya, saya beneran pusing pas <i>presale </i>tiket mulai dibuka. Saya inget banget <i>presale </i>1 itu dibuka tanggal 29 Oktober 2018, karena hari itu bertepatan juga sama <i>farewell </i>temen kantor saya yang <i>resign. </i>Jadi, lagi asyik <i>farewell-</i>an, saya minta waktu sejenak dong buat nungguin <i>presale </i>1 dibuka dan beli tiket. Emang nggak tahu diri saya ini, ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi kebahagiaan itu hanya sesaat, saat <i>presale </i>1 dibuka tepat pukul 17.00 WIB dan saya sudah <i>standby </i>siap-siap sambil berkali-kali <i>refresh </i>laman Loket.com sejak pukul 16.00 WIB apa yang terjadi, kisanak?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
SAYA NGGAK KEBAGIAN TIKET. JENG JENG!</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Saya telat buka laman Loket.com? Enggak! Orang saya persis banget bukanya pukul 17.00 WIB, gaes. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambah temen saya juga ikut bantuin beliin saya tiket dan mengalami hal yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepat saya buka Loket.com pukul 17.00 WIB, status pembelian semua tiket udah 'Full Booked'.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Woy, ini beli tiket konser apa rebutan barang <i>flash sale</i> di Tokopedia dah, kilat amat habisnya loh. <i>Seriously, </i>itu cuma itungan detik dan saya aja kayaknya belum mengedipkan mata ngeliat laman Loket.com tahu-tahu udah abis aja itu tiket-tiket dari semua kelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, gila sih ini fansnya Tulus sekarang, brutal dan membabi buta semua. Banyak banget ternyata yang mau nonton konser tunggalnya doi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beda banget waktu saya beli tiket Konser Gajah TULUS Jakarta waktu itu. Saat itu tiket penjualan dibuka satu bulan juga sebelum konser digelar, tapi jauh lebih selo dan santai. Inget banget, saya juga beli tiket di hari pertama penjualan dibuka tanggal 10 November 2014, asli waktu itu santai banget sih, waktu urus administrasi di rajakarcis.com dan tinggal pembayaran, dikasih jeda waktu yang lumayan lama. Wong, inget banget waktu itu saya masih sempat bisa nyelesain transkrip video di tempat magang saya. Mungkin kalo saya nyempetin yoga atau bercocok tanam dulu, saya masih bisa melakukan pembayaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wow, ini hitungan detik, men. Detiiiiikkkkkk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seketika saya langsung lemes, <i>shock, </i>sedih, dan panik karena nggak dapet tiket. Abis itu saya kayak orang linglung. Wkwk. Emang kedengerannya goblo' banget sih ya, tapi serius, saya beneran kayak nggak bisa mikirin hal lain selain soal tiket konser ini dan terus-terusan panik berulang kali nge-<i>refresh </i>laman Loket.com berharap ada keajaiban. Temen saya aja sampe keliatan bingung dan terheran-heran liat kelakuan saya sore itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena yang saya pikirin cuma tiket dan nggak ada yang lain, saya jadi mengabaikan temen saya ini, dia ngomong apa saya cuma 'hah heh hah heh', dia ngajak saya lanjut <i>farewell </i>sama temen-temen kantor yang lain terserah elu dah, dia mau ngapain, bodo amaaaatt. Fokus saya saat itu cuma satu. TIKET KONSER MONOKROM TULUS BANDUNG!!1!1!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yasudah, saat itu saya mencoba ikhlas nggak dapetin tiketnya di <i>presale </i>1. Masih ada <i>presale </i>2 dan 3, mari kita bertempur lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita, di <i>presale </i>2 saya nggak kebagian tiket lagi karena sama aja kayak <i>presale </i>1, itungan detik udah ludes macam <i>flash sale</i> mobil Mini Cooper harga 12 ribu. Di <i>presale </i>3 saya sempet <i>hopeless </i>dan kayak yang 'yaudahlah kalo nggak bisa nonton, nunggu konsernya entah kapan bakal ada lagi'. <i>Sad.</i></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-6sQN6s2K4YU/Wv2igWD-ADI/AAAAAAAADQc/HS7vDV74Idg-yqe7r1ClWK9lF34Qry-1gCPcBGAYYCw/s1600/IMG_2653.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://3.bp.blogspot.com/-6sQN6s2K4YU/Wv2igWD-ADI/AAAAAAAADQc/HS7vDV74Idg-yqe7r1ClWK9lF34Qry-1gCPcBGAYYCw/s640/IMG_2653.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nyender abang dulu biar kuat - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ya, Puji Tuhan saya dapet sisa-sisa tiket di <i>presale </i>3 dan udah bodo amat mau dapet kelas apa yang jelas pokoknya saya harus dapet tiket konser ini. Saat itu <i>presale </i>3 dibuka pukul 18.00 WIB dan masih aja loh cepet-cepetan berburu sama pembeli lainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kayak yang saya bilang sebelumnya, kalo beli tiket Konser Monokrom TULUS ini enggak sesantai beli tiket Konser Gajah TULUS. Buat beli tiket konser yang kali ini saya cuma dikasih waktu 15 menit buat pembayarannya, kalo lewat dari itu dianggap hangus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
15 menit, mana bisa disambi bercocok tanam ya kan. Mana waktu beli tiket <i>presale </i>3 ini saya sedang bareng sama temen yang nemenin berburu <i>presale </i>1 lagi. Apes keknya temen saya punya temen yang hidupnya berkutat sama tiket konser doang. Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaudah, karena lagi bareng sama temen dan nggak ada ATM terdekat juga, saya terpaksa melakukan pembayaran pake kartu kredit. Hadeh. Tapi setelah itu saya bodo amat deng karena akhirnya dapet juga ini tiket konser betzebah setelah bertempur di 3 <i>presale. </i><br />
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-GmNxNBfgPVg/XJPeL0dD71I/AAAAAAAADs4/TsSop5H6uSsvkk0xcB53IaSjhkd2aXeLQCLcBGAs/s1600/Screenshot_2018-11-04-16-39-59_com.android.chrome.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://3.bp.blogspot.com/-GmNxNBfgPVg/XJPeL0dD71I/AAAAAAAADs4/TsSop5H6uSsvkk0xcB53IaSjhkd2aXeLQCLcBGAs/s400/Screenshot_2018-11-04-16-39-59_com.android.chrome.png" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">HAH!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
MAMA, ANAKMU AKHIRNYA BAKAL BISA NONTON KONSER TUNGGALNYA TULUS!</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #bf9000;">Senin, 19 November 2019</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berangkatlah saya dari Solo menuju Bandung naik kereta api. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh, kalo mau nanya saya nonton sama siapa, untuk kali ini saya nonton sendirian karena beberapa temen saya yang juga tergabung di <i>fanbase </i>Teman Tulus pada memutuskan untuk tidak nonton. Bahkan, <i>partner </i>nonton saya di Solo juga memutuskan enggak berangkat, padahal biasanya kalo urusan Abang Tulus, saya selalu ke mana-mana berdua sama dia, udah kayak ibu sama anak deh pokoknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya adalah orang yang nggak pernah masalah dan bodo amat kalo memang harus nonton konser sendirian. Ya yang bikin saya bahagia itu nonton konsernya, masa iya mau bahagia harus nungguin orang?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prinsip ini berlaku deng di seluruh aspek kehidupan saya. Saya adalah orang yang nggak masalah melakukan apa-apa sendirian. Dari makan, nonton konser, nonton di bioskop, bahkan jalan-jalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
EALAH, NGOMONG AJA KALO KAU INI JOMBLO, BUL. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Santay, saudara-saudara. Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, jadi saya berangkat pukul 13.05 WIB dan akan tiba di Bandung sekitar pukul 23.25 WIB, jadi yaudah di dalem kereta saya menikmati perjalanan aja. Karena ini baru pertama kalinya saya naik kereta di siang bolong dan duduk di sebelah jendela, ternyata panas banget ya, cyin. Saya berasa <i>sunbathing </i>gitu di dalem kereta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #bf9000;">Pukul 23.25 WIB </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah perjalanan yang panjang, akhirnya kereta saya tiba di Stasiun Kiaracondong, Bandung. Setibanya di stasiun, saya nggak langsung cabut. Tapi tidur sejenak di ruang tunggu karena saya <i>booking </i>penginapan buat tanggal 20 November 2018, sementara malem itu ganti hari aja belum kan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi ya udah, karena di kereta juga nggak bisa tidur, saya memejamkan mata sejenak di ruang tunggu sampe hari berganti. Jam segitu di Bandung dingin banget udaranya jadi lumayan enak juga buat istirahat bentar dan tidur, sambil meluk tas ransel saya, abis mau peluk cowok, eh ternyata pacar orang. Wakwaaaaawww. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya saya memutuskan cabut dari Stasiun Kiaracondong sekitar pukul 00.20 WIB dan menuju ke penginapan. Saat itu di Bandung saya menginap di penginapan untuk <i>backpacker </i>gitu, namanya Buton Backpacker Lodge Bandung. Jadilah saat itu saya menikmati udara dini hari Bandung untuk menuju penginapan dianterin akang Go-Jek. Romantis kan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setibanya di penginapan, saya langsung <i>check in</i>. Yap, selain harganya yang murah banget, ini alasan kenapa saya memilih Buton Backpacker Lodge Bandung untuk menginap, karena mereka bisa <i>check in </i>24 jam tanpa nunggu pukul 14.00 WIB kayak hotel atau penginapan pada umumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tempatnya bener-bener enak banget sih buat nginep dan <i>homie </i>banget kayak rumah sendiri, tempat tidurnya kapsul kayak penginapan-penginapan <i>backpacker </i>yang lagi hits juga dan yang paling penting, ada sarapan yang bisa diambil sepuasmu dan atau dimasak sendiri karena di sana ada dapurnya. Oh satu lagi yang paling penting, karena kamar mandinya bersama, tapi bersihnya minta ampun dan nyaman banget dipake meski harus bareng-bareng sama orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menginap disini permalamnya cuma sekitar Rp 130 ribu kalo nggak salah. Kapan-kapan deh saya tulis <i>review </i>Buton Lodge Bandung di sini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah <i>check in, </i>masuk kamar yang isinya ada 6 kasur kapsul saya langsung beberes dan bersih-bersih dengan pelan-pelan biar nggak ganggu pengunjung lainnya yang udah tidur dan kemudian langsung istirahat dengan <i>amazed </i>karena ini pengalaman pertama saya menginap di penginapan khusus <i>backpacker </i>dengan model kamar tidur kapsul begini. Norak <i>all the way!</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #bf9000;"><b><i>The Day</i></b><i>! </i><b>Selasa, 20 November 2018 </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya baru bisa tidur sekitar pukul 03.00 WIB, tapi sekitar pukul 08.00 WIB saya udah bangun. Begitu bangun saya masih ngulet-ngulet cantik gitu di kasur, mager mau ngapa-ngapain dan cuaca Bandung emang selalu enak sih buat males-malesan gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak lama kemudian saya keluar kamar dan sarapan di ruang makan. Makanannya cukup banyak dan saya sempet bingung mau makan apa. Akhirnya saya memutuskan makan semuanya aja. Saya anaknya emang nggak mau rugi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abis makan, keliling-keliling penginapan dulu karena tempatnya asyik banget aslik! Abis itu saya golar-goler di kasur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena penukaran tiket sudah dibuka sejak pukul 10.00 WIB, saya pun sempat berpikir buat mau nukerin tiket dulu siang itu. Tapi karena hasrat golar-goler saya kuat, saya baru bangun buat mandi sekitar pukul 11.00 WIB dan keluar penginapan pukul 12.00 WIB buat menuju ke Sasana Budaya Ganesha, tempat konser digelar untuk menukarkan tiket saya dan seperti biasa, ditemenin akang Go-Jek saya mah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ini nih yang tiba-tiba membuat hari tenang saya berubah jadi panik, karena setibanya di Sasana Budaya Ganesha dan udah mau bayar si akang Go-Jek, ternyata dompet saya ketinggalan di penginapan dong. Saya lupa masukin lagi setelah paginya itu saya melunasi transaksi saya di penginapan. Seketika saya panik dong, mana jam sudah menunjukkan pukul sekitar 12.30 WIB, <i>which is </i>saya belum makan siang dan belum juga nyiap-nyiapin segala keperluan buat nonton konser. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semesta maha baik, saat itu saya dapet <i>driver </i>Go-Jek yang memahami kebodohan saya siang itu. Beliau mau nganterin saya balik ke penginapan dan nantinya balik lagi ke Sasana Budaya Ganesha Bandung lagi tapi secara <i>offline. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaudah deh, langsung aja saya dan si akang cus bolak-balik Sasana Budaya Ganesha - penginapan - Sasana Budaya Ganesha. Dan kebaikan si akang Go-Jek nggak berhenti sampe di situ saudara-saudara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu sampe di Sasana Budaya Ganesha lagi si akangnya nanya, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Cuma mau tuker tiket aja kan neng? Konsernya belum mulai kan? Mau sekalian pulang ke penginapan lagi nggak?" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
*Seketika jantung saya berdetak lebih kencang* *apakah ini yang dinamakan jodoh?* *oh ternyata saya deg-degan karena belum makan* *bodo amat, Bul*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-jlB2vTGYy8Y/XJPPfp6mXJI/AAAAAAAADrk/HHgBiEY_xTEPYtUd0sngsUhLFyFo47RhgCLcBGAs/s1600/IMG_20181120_161700_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="400" src="https://3.bp.blogspot.com/-jlB2vTGYy8Y/XJPPfp6mXJI/AAAAAAAADrk/HHgBiEY_xTEPYtUd0sngsUhLFyFo47RhgCLcBGAs/s400/IMG_20181120_161700_HDR.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tiketnya unyu - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja saya langsung terharu dengan kebaikan si akang padahal udah saya repotin sedemikian rupa mana sistemnya <i>offline </i>lagi. Yaudah, karena akangnya baik banget jadi ya tentu saja saya menerima <strike>lamarannya</strike> tawarannya dong. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Yaudah, saya tunggu di sini ya, neng. Di bawah pohon ini" kata si akang. Uw, kapan lagi saya ditungguin cowok di bawah pohon gitu, kan. Secepat mungkin saya tukarkan tiket saya biar si akang nggak lama nunggunya dan Puji Tuhan, antreannya saat itu belum panjang-panjang amat, jadi saya nggak bikin si akang menunggu terlalu lama kayak saya nungguin jodoh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena kebodohan ketinggalan dompet, saya nyampe di penginapan lagi sekitar pukul 14.30 WIB, sementara <i>open gate </i>acara pukul 17.00 WIB dan handphone saya udah <i>lowbatt. Well done, </i>Bul!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-KOY5eOG3xEo/Wv2w7rBYb9I/AAAAAAAADRg/ZGM8-g-ej9UsKWha55lbUXp2ezVPBrKYgCPcBGAYYCw/s1600/IMG_2680.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://1.bp.blogspot.com/-KOY5eOG3xEo/Wv2w7rBYb9I/AAAAAAAADRg/ZGM8-g-ej9UsKWha55lbUXp2ezVPBrKYgCPcBGAYYCw/s640/IMG_2680.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lihat senyumannya abang dulu biar kalem - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampe penginapan saya langsung gedabrukan nyiapin segala sesuatu buat konser. Tapi saya sempetin makan siang dulu juga biar nggak mati karena nggak ada yang ngingetin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abis makan siang, saya langsung matiin handphone biar <i>charging-</i>nya cepet dan mandi lagi. Abis mandi langsung beberes dan ngecek-ngecek barang lagi sebentar lalu <i>order </i>Go-Jek lagi buat berangkat ke Sasana Budaya Ganesha Bandung. Waw, sungguh <i>hectic </i>saya hari itu bak artis metropolitan yang kebanyakan <i>schedule. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai di Sasana Budaya Ganesha Bandung sekitar pukul 16.00 WIB dan antrean di depan <i>gate </i>udah panjang kayak janji-janji mantan. Yaudah deh, karena saya berusaha selo dan menikmati segala <i>hype </i>konser, saya mulai ikut antre meski <i>open gate </i>masih satu jam lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi akhirnya <i>gate </i>dibuka beberapa menit sebelum pukul 17.00 WIB karena saat itu cuaca mendung dan tanda-tanda mau ujan deres gitu. Untuk mengantisipasi para penonton nggak kehujanan, <i>gate </i>dibuka lebih awal dan langsung orang-orang ini kayak pada abis bubaran pabrik, langsung aja heboh masuk ke dalem area <i>venue. </i>Dan puji Tuhannya, saya udah masuk area <i>venue</i> tepat sebelum hujan deres turun. Kasian yang di belakang saya pada kehujanan, mana antreannya masih panjang banget sih itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di area <i>venue, </i>saya nggak bisa jalan-jalan dulu karena orang-orang udah pada heboh lari ke sana kemari buat nyari pintu masuk masing-masing kelas tiket. Saya yang sendirian, celingukan kayak anak ilang cuma buat nyari antrean pintu masuk Festival B di mana. Setelah ketemu, udah panjang lagi aja dong antreannya. Padahal pintu masuk ke <i>venue </i>panggung baru dibuka pukul 19.00 WIB. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaudah, masuklah saya ke dalam antrean Festival B dan duduk ngegelesot aja di lantai karena yakalik bakal berdiri dua jam gitu kan. Pintu masuk ke <i>venue </i>emang pukul 19.00 WIB, tapi abang baru bakal bener-bener <i>perform </i>itu pukul 20.00 WIB. Kebanyakan nunggu kan, berasa Raisa deh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
APALAH ARTI AKU MENUNGGU BILA KAMU, TAK CINTA LAGI....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ok, maap, beda konteks, ya. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span><span style="text-align: justify;">*</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sembari menunggu waktu pintu masuk dibuka, saya ngobrol dengan temen-temen seper-<i>fanbase-</i>an saya di WhatsApp. Sok-sok <i>live report </i>gitu gimana suasana konser dan tetek bengeknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi saya juga berasa ditemenin mereka gitu kayak biasanya pas nge-<i>gigs </i>bareng-bareng. Sebenernya mau jalan-jalan dan pengin ambil jatah kopi gratis yang jadi satu paket sama pembelian tiket gitu, tapi karena saya sendirian, nanti siapa dong yang ngejagain <strike>hati</strike> antrean saya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-i-45vqbmDJU/XJPODq7TyvI/AAAAAAAADrY/9npt-7wcLm09rKSL46pCu5lj6AZQKoUZwCLcBGAs/s1600/highlights_46061721_305384736853059_2971877107986320945_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-i-45vqbmDJU/XJPODq7TyvI/AAAAAAAADrY/9npt-7wcLm09rKSL46pCu5lj6AZQKoUZwCLcBGAs/s400/highlights_46061721_305384736853059_2971877107986320945_n.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menyapa kawan-kawan yang tidak bisa hadir</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi tampaknya semesta paham kalo saya <i>lone wolf </i>saat itu, jadi keliatan kasian kan, eh mbak-mbak yang ada di depan antrean saya ngajak kenalan dong dan kebetulan doi juga sama-sama nonton konser sendirian. Puji Tuhan, ternyata nggak cuma saya aja yang jomblo di muka bumi ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, berhubung saya Sagittarius, tentu saja sekarang saya sudah lupa nama mbaknya itu siapa. Tapi paling nggak saat itu saya ada teman ngobrolnya lah dan yang paling penting bisa saling bantu, waktu doi mau ke toilet dan beli minuman, dia minta tolong saya buat jagain antreannya. Begitu juga sebaliknya saya waktu perut mulai udah laper dan pengin beli makanan, giliran saya yang minta tolong dia buat jaga antrean saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, semesta memang baik, ya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #bf9000;">Pukul 19.00 WIB</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #bf9000;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya masuk deh <i>venue </i>panggung. Sebelum masuk antrean udah menggila macam antrean sembako, begitu masuk langsung pada berhamburan nyari tempat enak buat nonton. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena antrean saya udah panjang, di dalem <i>venue</i> saya nggak kebagian tempat depan deket panggung dan dapetnya di tengah-tengah penonton gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sejujurnya ini yang bikin saya rada kecewa sih. Karena, Festival B posisinya menurut saya nggak enak banget, jauh dari panggung dan kemiringannya bener-bener bikin bingung mau gimana berdirinya. Terlebih lagi, di depan Festival B itu ada tiang panjang melintang yang nutupin kita, mana nutupinnya tepat persis di tengah panggung yang pasti jelas si abang bakal lebih sering nyanyi di situ. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yep, saya agak kecewa dengan <i>venue-</i>nya. Kalo di Festival A mah enak banget, udah di tengah bisa deket panggung lagi. Dan ternyata yang ngeluh Festival B posisinya nggak enak nggak cuma saya, beberapa penonton yang ada di sekitar saya juga punya pendapat yang sama kayak saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Mood </i>saya jadi nggak bagus cuma gara-gara <i>venue </i>yang nggak enak begini. Ditambah ini konser baru dimulai satu jam lagi, tapi para penonton budiman udah pada kekeuh tetep berdiri aja. Mbok ya, duduk-duduk dulu, gelar tikar dulu sambil menyeduh teh gitu loh. Nggak capek apa berdiri mulu satu jam. Heuh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beda sama Konser Gajah TULUS, jam-jam masuk ke <i>venue </i>panggung dan mulainya konser sama persis kayak Konser Monokrom TULUS, tapi rakyat yang nonton Konser Gajah waktu itu duduk dulu di lantai sambil nungguin konser dimulai. Bahkan kalo kalian baca postingan saya tentang Konser Gajah itu, saya sempet tidur dengan posisi duduk dulu di <i>venue </i>panggung sebelum konser bener-bener dimulai. Had333ee33hh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #bf9000;">Pukul 20.00 WIB </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, yang ditunggu-tunggu pun muncul, konser dimulai!<br />
<br />
Dan ternyata keluhan saya menjadi kenyataan. Bisa dibilang penonton di area saya bener-bener nggak bisa liat abang secara jelas di atas panggung, YA KARENA KETUTUPAN TIANG ITU.<br />
<br />
Ditambah lagi, si abang nyanyinya juga jarang banget jalan-jalan ke area Festival B. Dia lebih sering nyanyinya di tengah, di depan area Festival A.<br />
<br />
Yaudah, saya berusaha legowo sih malem itu dan mencoba menikmati sajian konsernya si abang. Saya juga lumayan bete, karena konser itu nggak boleh bawa masuk kamera profesional, jadi saya mau nggak mau usaha keras banget kalo mau memotret abang pake handphone saya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QjJQ_T9-SY0/XJPb_0DhdSI/AAAAAAAADsE/9WyFbaNsJZkbj-fyutgQ9u8z3UIw5uJggCLcBGAs/s1600/IMG_20181120_202709_HDR-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-QjJQ_T9-SY0/XJPb_0DhdSI/AAAAAAAADsE/9WyFbaNsJZkbj-fyutgQ9u8z3UIw5uJggCLcBGAs/s640/IMG_20181120_202709_HDR-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">TUH LIHAT TIANGNYA? - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Ternyata rasa-rasa kurang sreg sama konser itu masih berlanjut teman-teman. Abang membuka konser ini dengan lagu 'Baru' dan karena saya udah keseringan nonton gigs-gigs kecil abang, saya mulai nebak, urutan lagu yang bakal dinyanyiin kayaknya bakal sama persis kayak di gigs-gigs yang pernah saya tonton nih.<br />
<br />
Dan bener aja, cuma ketambahan beberapa lagu di album pertamanya dan beda aransemennya. Tapi, entah kenapa juga, saya yang <i>mood-</i>nya udah berantakan ditambah capek seharian, saya ngerasa aransemen-aransemennya kok biasa aja ya dan nggak megah sebagaimana mestinya buat konser tunggal gitu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-1AcP6w7TZc8/XJPcapMIUyI/AAAAAAAADsM/G7--iUqEltUQvMkRgzh5DBZDAITA4c7WwCLcBGAs/s1600/IMG_20181120_202408_HDR-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://4.bp.blogspot.com/-1AcP6w7TZc8/XJPcapMIUyI/AAAAAAAADsM/G7--iUqEltUQvMkRgzh5DBZDAITA4c7WwCLcBGAs/s640/IMG_20181120_202408_HDR-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bang kok jauh bwaaaangg - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-LFLHjoVngAM/XJPcp7fY4pI/AAAAAAAADsQ/8XM6ylNeKjoFPT-agyYfJKQayVwomsa4wCLcBGAs/s1600/IMG_20181120_210825_HDR-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-LFLHjoVngAM/XJPcp7fY4pI/AAAAAAAADsQ/8XM6ylNeKjoFPT-agyYfJKQayVwomsa4wCLcBGAs/s640/IMG_20181120_210825_HDR-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>His smile never fails me - </i>Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-Cz3QpDucF9E/XJPc4Y3mPjI/AAAAAAAADsY/bq5CksPXMAcGoR8o9ZCwR1Qfqd5pz3NnACLcBGAs/s1600/IMG_20181120_224151_HDR-02.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-Cz3QpDucF9E/XJPc4Y3mPjI/AAAAAAAADsY/bq5CksPXMAcGoR8o9ZCwR1Qfqd5pz3NnACLcBGAs/s640/IMG_20181120_224151_HDR-02.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dadah-dadah kayak Miss Universe ae - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Nggak hanya itu, Konser Monokrom TULUS ini bintang tamunya nggak banyak, cuma Petra Sihombing, Waldjinah, dan Reno, pianis yang berkebutuhan khusus. Petra aja cuma tampil sekali buat genjrengin abang lagu Labirin.<br />
<br />
Saya jadi ngebandingin lagi nih dengan Konser Gajah TULUS. Kayaknya Konser Gajah nggak kayak gini deh mulai dari <i>venue </i>sampe <i>performance-</i>nya. Bahkan di Konser Gajah TULUS ada <i>gimmick encore </i>segala, lah ini yaudah lempeng ae gitu konsernya.<br />
<br />
Di Konser Gajah TULUS waktu itu datengin bintang tamu banyak banget kayak Raisa, RAN, Bonita, Endah n Rhesa, dan sapa lagi saya lupa.<br />
<br />
Jadi jujur saja, malam itu saya kayak nggak nonton konser tunggal, tapi ya kayak gigs-gigs abang pada umumnya.<br />
<br />
Penampilan yang menurut saya paling menolong dan menghibur saya itu waktu Abang Tulus duet sama Waldjinah. Itu asli saya terharu dan nangis sih. Soalnya eyang Waldjinah yang udah sepuh, suaranya udah berubah dan nggak selembut yang dulu, tapi beliau tetep berusaha buat nyanyi sama abang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-pXcLLhijj8Y/XJPdG_yhnSI/AAAAAAAADsg/Yh8B7w8hYHQutdD-6Vbc_fgYYF5L2Gf0QCLcBGAs/s1600/IMG_20181120_215532_HDR-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-pXcLLhijj8Y/XJPdG_yhnSI/AAAAAAAADsg/Yh8B7w8hYHQutdD-6Vbc_fgYYF5L2Gf0QCLcBGAs/s640/IMG_20181120_215532_HDR-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Eyang Waldjinah dan Abang yang tidak terlihat karena berlutut - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-4W3dW_vCiUE/XJPdQyj9NEI/AAAAAAAADso/IDB4dOHyFUQEQlen-2o3tiY5SnwoKEPggCLcBGAs/s1600/IMG_20181120_220548_HDR-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-4W3dW_vCiUE/XJPdQyj9NEI/AAAAAAAADso/IDB4dOHyFUQEQlen-2o3tiY5SnwoKEPggCLcBGAs/s640/IMG_20181120_220548_HDR-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penampilan terbaik di Konser Monokrom TULUS Bandung menurut saya - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Saya nangis waktu mereka berdua duet nyanyiin 'Semusim', duh <i>chemistry </i>keduanya jempol banget sih. Apalagi abang nyanyinya sambil berlutut di sebelah Eyang Waldjinah yang duduk pake kursi roda. Abis itu mereka duet nyanyiin 'Bengawan Solo', aduh aduh kecintaan banget itu penampilan mereka berdua.<br />
<br />
Saya lupa urutan lagunya apa aja yang dinyanyiin malem itu tapi terlepas dari kekecewaan saya, saya tetep berusaha menikmati konsernya, lagian udah jauh-jauh dari Solo ke Bandung juga kan. Saya tetep nyanyi sekenceng-kencengnya malam itu terutama di lagu 'Cahaya', 'Langit Abu-abu', 'Pamit', dan 'Bumerang'. Yha, curhat terselubung itu mah.<br />
<br />
Konser ditutup dengan lagu 'Manusia Kuat' seperti pada gigs biasanya yang juga selalu ditutup dengan lagu ini. Cuma bedanya ini abang diiringi sama <i>choir </i>gitu tapi saya lupa namanya apa. Confetti diledakkan di udara, dan selesai sudah konser malam itu.<br />
<br />
Kemudian saya keluar dari <i>venue </i>dengan perasaan yang biasa aja, nggak sebahagia biasanya saya abis nonton abang. Mungkin efek saya terlalu lelah juga kali ya jadi <i>hype-</i>nya ketutupan sama rasa capek.<br />
<br />
Setelah konser selesai sekitar pukul 23.00 WIB, saya nggak langsung pulang ke penginapan, tapi saya ketemu dulu dengan para Teman Tulus karena janjian juga mau ambil <i>merchandise </i>titipan temen-temen yang nggak bisa dateng. Di situ saya ketemu pengurus <i>fanbase </i>pusat Teman Tulus, Deta dan Isal.<br />
<br />
Di sini bagian lumayan senengnya nih. Deta yang ngeliat saya dateng sendirian tanpa rombongan kayak biasanya tiba-tiba ngajak saya buat ketemu abang di <i>backstage. </i>Pasalnya, dia, Isal dan beberapa Teman Tulus yang lain udah ketemu sama abang duluan di <i>backstage </i>sebelum saya.<br />
<br />
Maka sebagai apresiasi saya yang jauh-jauh dari Solo dateng ke Bandung, saya diajak ketemuan sama abang deh.<br />
<br />
Tapi sayang, malem itu saya nggak bisa banyak ngobrol sama abang karena doi udah siap-siap mau cabut juga. Tapi dia meluangkan waktu buat menyapa, menandatangani poster, dan foto bareng saya.<br />
<br />
"Gimana konsernya? Bagus nggak?" tanya abang waktu saya ada di depannya persis sambil senyam-senyum semringah bikin hati adek meleleh.<br />
<br />
"Bagus, bang. Selamat ya konsernya lancar," jawab saya singkat karena capek dan selanjutnya nggak pengin bohong. HAHAHA.<br />
<br />
"Wah, terima kasih ya sudah jauh-jauh datang ke sini. Semoga suka sama konsernya," tambahnya.<br />
<br />
Hati saya saat itu langsung hangat dan berbunga-bunga setelah denger apa yang diucapin abang itu. Gimana saya nggak makin cinta coba sama dia? Uuuuwww.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-jfAS2mcKrmA/XJPXi_zjx6I/AAAAAAAADrw/B9XxOb6J4pkPSdUJYetRGOKUhX7R0dPOgCLcBGAs/s1600/highlights_44442279_319307728672088_3938513278964729834_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-jfAS2mcKrmA/XJPXi_zjx6I/AAAAAAAADrw/B9XxOb6J4pkPSdUJYetRGOKUhX7R0dPOgCLcBGAs/s400/highlights_44442279_319307728672088_3938513278964729834_n.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Muke kucel luar biyasaaaa - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abis itu si abang pamit pulang dan saya sebelum pulang ke penginapan, ikut rame-rame makan bareng sama para Teman Tulus yang nonton di McDonald's sampe pukul 01.00 WIB lebih. Saya sampe penginapan sekitar pukul 02.00 WIB dan baru tidur sekitar pukul 03.00 WIB lagi.<br />
<br />
<i>So, </i>dibilang puas dengan Konser Monokrom TULUS Bandung ini jujur aja nggak, tapi nggak berarti konser ini jelek ya. Cuma mungkin ekspektasi saya aja yang ketinggian dan menemukan beberapa hal yang udah saya sebutkan di atas yang bikin saya bete dan <i>mood </i>jadi berantakan.<br />
<br />
Bahkan saking nggak <i>mood-</i>nya saya, saya sama sekali nggak <i>update </i>satu pun aksi abang di atas panggung saat itu di Instagram Story saya. Padahal biasanya saya suka nyampah kalo lagi nonton abang. Saya cuma <i>update </i>tiket konser, salam buat temen-temen yang nggak bisa nonton, foto bareng sama abang ini dan merchandise belanjaan saya dan temen-temen. Bener-bener nggak <i>update </i>abang lagi nyanyi di atas panggung. Myehehehe.<br />
<br />
Konser Gajah TULUS Jakarta lebih memuaskan menurut saya. Dan jeda 3 bulan setelah Konser Monokrom TULUS Bandung, ternyata digelar juga dong di Jakarta. Untuk yang di Jakarta saya nggak nonton karena tabungan mau dipake buat konsernya John Mayer. Tapi ternyata tiket John Mayer muahal, pas mau nyari tiket Konser Monokrom lagi udah kehabisan. Hiks.<br />
<br />
Dan saya merasa Konser Monokrom TULUS Jakarta lebih meriah dan pecah dibandingkan yang di Bandung karena harga dan promotor yang menanganinya beda, serta persiapan tampaknya lebih matang untuk yang di Jakarta.<br />
<br />
Meski begitu, saya tetep seneng sih akhirnya bisa nonton konser tunggalnya si abang lagi, semoga saya masih diberi umur panjang untuk bisa terus mengikuti dan mendukung perjalanan karier si abang.<br />
<br />
Tinggal nunggu kejutan berikutnya lagi, apakah Konser Monokrom TULUS ini bakal digelar di Yogyakarta juga sama seperti Konser Gajah TULUS?<br />
<br />
<i>We will see, ya!</i><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wow, udah panjang aja ini tulisan ya, terima kasih sudah membaca sampai selesai, ya. Kolom komentar terbuka untuk kamu-kamu semua. Emuah!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-r1C5nBQwqs0/XJPbIRg9BEI/AAAAAAAADr8/MT34QiomrJ4WTcVI9Z35d5TCvwJX_EiWQCLcBGAs/s1600/highlights_45356431_193392871569452_7147633814809796950_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-r1C5nBQwqs0/XJPbIRg9BEI/AAAAAAAADr8/MT34QiomrJ4WTcVI9Z35d5TCvwJX_EiWQCLcBGAs/s400/highlights_45356431_193392871569452_7147633814809796950_n.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">IYA, BELANJA, GAIS. </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<i>Thank you for reading and Godblessya all!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-47820829075933907852019-03-14T21:46:00.000+07:002019-12-29T21:17:40.133+07:00Konser Kodaline: Politics of Living Tour 2019 Jakarta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JuGfy4Ltp_U/Xgi1cfrvPYI/AAAAAAAAERc/8ZnNlPf_YbcXsyuhLk2tGAjDBpMsUUPvQCLcBGAsYHQ/s1600/images%2B%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="458" data-original-width="669" height="438" src="https://1.bp.blogspot.com/-JuGfy4Ltp_U/Xgi1cfrvPYI/AAAAAAAAERc/8ZnNlPf_YbcXsyuhLk2tGAjDBpMsUUPvQCLcBGAsYHQ/s640/images%2B%25281%2529.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr Highend Magazine</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Well, hello! </i></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah lama sekali saya tidak bercerita tentang pekerjaan atau hal-hal yang saya sukai di sini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, saya menyadari kalo tulisan di tahun 2018 itu sedikit banget dan semuanya tentang curhatan saya yang sedang pilu membiru gara-gara patah hati ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dipikirkan dan direnungkan, rasanya sayang sekali ada banyak cerita baik yang belum saya bagikan di sini, yang ada malah terus membagikan cerita-cerita sedih saya selama tahun 2018.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Patah hati memang menyebalkan, ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baik, maka dari itu saat ini saya merasa perlu mengembalikan blog saya untuk diisi kembali dengan cerita-cerita saya seperti dulu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sembuh dari patah hati sih belum, tapi setidaknya saya mengembalikan blog saya dengan tulisan-tulisan kesukaan saya menjadi salah satu cara saya untuk menyembuhkan diri sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan setelah dua tahun bekerja di media online nasional yang tiap hari kerjaannya juga menulis, saya semakin menyadari bahwa kecintaan dan passion saya ada di dunia hiburan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, bukan dunia hiburan kayak gosip artis ecek-ecek kayak Vicky Prasetyo yang gerebek istrinya selingkuh gitu ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya menyadari bahwa <i>passion</i> saya ada di menulis film dan musik. </div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena setahun belakangan ini, saya mulai berhenti menulis politik dan peristiwa, tapi lebih ke film dan musik dan wow, ternyata saya sangat menikmati menulis dua hal ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka dari itu, rasanya saya ingin memfokuskan blog ini menjadi ke dalam dua topik ini, film dan musik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena ada banyak cerita konser-konser yang belum saya ceritakan di sini juga, dan sayang juga kalo nggak diabadikan melalui tulisan ya kan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, kadang-kadang curhat masih bolehlah *yah bolehlah, blog, blog saya juga* dan juga menambahi <i>traveling</i>, karena saya juga suka berkelana meski udah nggak sesering dulu zaman masih sekolah dan kuliah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
So, di postingan ini saya mulai akan mengembalikan kodrat blog saya dan juga mengubah kata 'gue' menjadi 'saya' atau 'aku' biar kerasa lebih personal dan intim lagi. *caelah intim*.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaudah, panjang amat dah intronya, yak. Huehehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk sekarang ini, saya mau nyeritain tentang konser Internasional pertama yang saya hadiri. Woohoo!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jadiii, beberapa waktu yang lalu saya punya kesempatan untuk nonton konser salah satu band favorit saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, lebih tepatnya disebut liputan sih, tapi kalo udah liputan konser gini, saya ngerasanya nggak lagi kerja, tapi ya kayak nonton aja, karena saya emang menikmati banget sih kalo liputan musik begini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, biar kantor saya ada di Solo, saya tetap bela-belain diri buat berangkat ke Jakarta buat liputan gini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya emang gini orangnya, kalo udah punya niat atau kalo udah suka sama sesuatu pasti dikejar sampe dapet, sampe saya seneng. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagian, liputan begini biar buat nambah-nambah pengalaman yang bisa saya tulis di CV.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahehehehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, konser digelar tanggal 1 Maret 2019 di Istora Senayan, Jakarta Selatan. Tapi saya baru dikabarin kalo ada <i>Press Conference</i> konser digelar tanggal 28 Februari 2019. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sempat panik karena waktu itu sudah beli tiket ke Jakarta tapi berangkat tanggal 1 Maret 2019 dini hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesalahan sih memang waktu itu, dapet e-mail undangan <i>Press Conference</i> tanggal 26 Februari 2019, tapi baru saya buka tanggal 27 Februari 2019. Mamam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kenekatan dan keimpulsifan saya yang saat itu buka e-mail di kantor, saya langsung cari tiket kereta lagi yang nggak tahu gimana caranya saya bisa sampe di Jakarta tanggal 28 Februari 2019 dan sebelum Press Conference dimulai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak promotornya ya pasti nggak mau tahu sih ya, karena mereka pahamnya saya ini reporter Tribunnews yang di Jakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak tahu aja mereka kalo Tribun cabangnya ada banyak di mana-mana nggak di Jakarta doang. Hahaha. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kerjaan sempat buyar karena panik, akhirnya puji Tuhan saya dapet tiket kereta yang jamnya sesuai dan pas banget waktu tibanya di Jakarta, dan baiknya Tuhan itu, tiket yang sesuai itu tinggal satu biji doang. Tiket-tiket sisanya, berangkat siang atau sore bahkan malem semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa mikir panjang lebar, saya langsung beli tiket itu dan langsung melanjutkan kerjaan saya yang sempat berantakan gara-gara panik nggak jelas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yap, jadinya saya berangkat tanggal 28 Februari 2019 pukul 01.10 WIB dini hari. Di mana saat itu tanggal 27 Februari 2019 saya ngantornya shift siang dan baru pulang pukul 22.00 WIB dan belum <i>packing </i>sama sekali. Sungguh sebuah kepanikan yang luar biasa, nggak nyangka aja abis kerja itu saya langsung berangkat ke Jakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah kerjaan beres, saya langsung pulang ke kosan dan <i>packing </i>baju seadanya tanpa mikir, mau pake baju apa yaaa di Jakarta besooook? Haasshh, <i>wes ora mikir kuwi meneh, gaes!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Secepat kilat saya <i>packing </i>segala baju dan kebutuhan untuk ke Jakarta, memeriksanya lagi, kali-kali aja ada yang lupa, apalagi saya <i>packing </i>dalam kondisi terburu-buru nggak kayak biasanya bisa santai-santai ngeceknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untungnya, beberapa hari sebelum keberangkatan yang mendadak ini, saya sudah pinjam kamera milik atasan saya untuk liputan dan barang sudah saya bawa. Kalo enggak kan berabe harus minjem-minjem dulu padahal waktu berangkat juga sudah mepet. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Packing </i>kelar sekitar pukul 23.00 WIB dan saya merebahkan diri sebentar sambil mengingat-ingat lagi barang apalagi yang perlu saya bawa, dan saya baru keluar kosan menuju Stasiun Solo Jebres sekitar pukul 00.00 WIB. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita, kereta saya datang dan tanpa perlu waktu lama lagi setelah saya beres-beres barang di dalam kereta, saya langsung tidur karena kereta nyampe di Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 10.00 WIB. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Kamis, 28 Februari 2019</b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sampe di kosan kakak perempuan saya di daerah Karet, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.00 WIB, waktu itu badan udah ngerasa capek banget sih walaupun bisa tidur lumayan enak di kereta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yap, selama liputan saya nebeng tidur di kosan kakak perempuan saya. Karena <i>Press Conference</i> dimulai pukul 13.00 WIB bertempat di Kopi Kalyan, Bintaro, Jakarta Selatan, saya rasa masih punya waktu untuk beristirahat sejenak dan yang paling penting adalah, mandi!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya istirahat sebentar, bikin kamar kakak saya tambah berantakan sebentar *emang saya adek tidak tahu diri. wq*, dan kemudian sekitar pukul 11.30 WIB saya mandi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena paham saat itu saya sedang di Jakarta, waktu persiapan nggak bisa sesantai kalo saya lagi di Semarang atau di Solo yang jalanannya jarang macet. Persiapan saya pun juga terbilang kilat saat itu dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung <i>order </i>Go-Jek buat ke Kopi Kalyan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Puji Tuhan, alhamdulillah, saya tepat waktu nyampe di Kopi Kalyan. Malah, waktu saya sampe, baru segelintir wartawan dan media lainnya yang baru dateng. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Daaaan bener aja dong yaaa, acaranya molor, di undangan disebutnya sih pukul 14.00 WIB udah mulai, tapi baru dimulai pukul 15.00 WIB, agak keringet dingin juga sih karena sejak tiba di Jakarta sampe di Kopi Kalyan, saya belum makan apa-apa.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-kzwVELgIEVc/XIkOeWUuozI/AAAAAAAADoQ/wlEkG0cX3m0xmDK3Sy3Je3RGx_nu5t55wCLcBGAs/s1600/DSC_0021.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://2.bp.blogspot.com/-kzwVELgIEVc/XIkOeWUuozI/AAAAAAAADoQ/wlEkG0cX3m0xmDK3Sy3Je3RGx_nu5t55wCLcBGAs/s640/DSC_0021.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Press Conference Konser Kodaline Politics of Living Tour 2019, Kopi Kalyan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019) - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya untung, di lokasi <i>Press Conference</i> disediain kopi susu dingin sama kue cemilan kecil gitu, tapi nggak kenyang. Ya gimana dong, nggak ada yang ngingetin makan sih. :(<br />
<br />
Setelah menunggu, menunggu, menunggu <strike>jodoh,</strike> akhirnya acara dimulai juga.<br />
<br />
<i>Press Conference</i> dimulai dengan penjelasan-penjalasan dari pihak promotor dan juga para pendukung acaranya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Fakta unik dari konser Kodaline dan band itu sendiri yang diceritakan oleh pihak promotor adalah, untuk konser di Jakarta, band asal Irlandia ini meminjam gitar akustik milik Rian d'Masiv.<br />
<br />
Menurut para promotor, ini <i>riders </i>dari Kodaline yang paling sulit untuk dicari dan dituruti. Pasalnya, Steve cuma mau pake gitar akustik yang mereknya Martin dan di Indonesia yang punya cuma Rian d'Masiv ini.<br />
<br />
Maka dari itu, pihak promotor pun 'pinjem' gitarnya Rian d'Masiv buat konser kali ini dengan bayaran si Rian d'Masiv boleh ketemu dan foto bareng sama Kodaline. Receh banget permintaan Rian ini, sungguh rendah hati, ya.<br />
<br />
<i>Fun fact </i>selanjutnya, ternyata personel Kodaline ini 'bandel-bandel'. Wq.<br />
<br />
Bandelnya itu, setelah manggung mereka itu hobi banget keluyuran sendirian buat jalan-jalan tanpa ada keamanan yang jagain mereka.<br />
<br />
Dan ini kejadian waktu mereka manggung di Bandung buat LaLaLa Fest tahun 2016. Kelar manggung mereka nggak bilang ke pihak promotor tahu-tahu cabut ke Bali, gaes.<br />
<br />
Dikata ini negara dia sendiri apa ya, main cabut aja tanpa izin ke promotor dan juga nggak inget belum urusin imigrasi mereka kalo pengin <i>extend </i>di Indonesia.<br />
<br />
Maka dari itu, untuk konser kali ini promotor pun sebisa mungkin untuk memberikan yang terbaik buat Kodaline meski mereka mengaku band ini nggak minta yang neko-neko dan ribet kayak artis-artis lainnya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-Ts6UYFahevE/XIkQQhXibMI/AAAAAAAADoc/LJbqh-Q9e70ApDnEqDkhkgzAziX0d_EoQCLcBGAs/s1600/DSC_0026.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://2.bp.blogspot.com/-Ts6UYFahevE/XIkQQhXibMI/AAAAAAAADoc/LJbqh-Q9e70ApDnEqDkhkgzAziX0d_EoQCLcBGAs/s640/DSC_0026.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Press Conference Konser Kodaline Politics of Living Tour 2019, Kopi Kalyan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019) - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah sesi dari para promotor dan pendukung acaranya selesai, para wartawan dikasih waktu 15 menit untuk istrahat sebelum akhirnya Kodaline datang ke Press Conference itu.<br />
<br />
Wohoo! Kodaline-nya bakal dateng, cuuuuyy! Asli saya udah deg-degan waktu itu dan keringet makin dingin aja deh. Ya ini antara perut laper dicampur <i>nervous</i> juga sih bakal ketemu Kodaline secara langsung untuk pertama kalinya.<br />
<br />
Norak? Oh iya pasti dong. Ya mon maap yak, anak desa ketemu sama idola yang biasanya cuma bisa denger lagunya menemani saat bekerja doang, akhirnya bisa ketemu aslinya itu gimana seeeeh rasanya?<br />
<br />
Nggak butuh waktu lama, si pembawa acara langsung manggil Kodaline dooong, jantung rasanya udah mau meledak sih asli waktu mbaknya manggil itu dan jeng-jeeeeeng, empat personel udah pada dateng dan jalan ke Press Conference.<br />
<br />
<i>*Ingin teriak histeris tapi saya harus tetap kalem dan cool, bagaimana ini saudara-saudara!*</i><br />
<i><br /></i>
Saya gemeteran waktu Steve, Mark, Vinny dan Jason berjalan di samping saya. Dan seperti manusia Indonesia pada umumnya, saya mengabadikan mereka dong paket komplit video dan foto. Ada yang buat kerjaan dan ada yang buat disimpen pribadi. Ahey.<br />
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix5rUCeROi0UxXwLhza4O-7hy55kgISFUz_p3DI1iEDSbtQRZIjNDmsxDum17XCNFuXksIXvC7zLT_iqmJoCQ5BnhkM4zi0fXWRagNZwaAIMhF7YS4mqloQ1_zLA4fewmH9ClfnwyFT0B0/s1600/DSC_0031.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix5rUCeROi0UxXwLhza4O-7hy55kgISFUz_p3DI1iEDSbtQRZIjNDmsxDum17XCNFuXksIXvC7zLT_iqmJoCQ5BnhkM4zi0fXWRagNZwaAIMhF7YS4mqloQ1_zLA4fewmH9ClfnwyFT0B0/s640/DSC_0031.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KYAAAAAAAA~ - Dok. pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<i><br /></i>
<br />
Kehadiran Kodaline di Press Conference nggak lama, tapi dari situ saya bisa lihat kalo emang mereka ini adalah band yang personelnya kocak-kocak dan selo abis, terutama si vokalisnya, Steve Garrigan.<br />
<br />
Mereka cerita apa yang mereka suka tentang Indonesia, mulai dari destinasi wisata sampe makanan-makanannya.<br />
<br />
Cerita juga persiapan konser mereka di Jakarta dan berharap banget bisa menghibur para penggemarnya di negara ber-<i>flower</i> ini. Dan saat itu mereka juga menjanjikan ada kejutan yang sudah dipersiapkan di atas panggung.<br />
<br />
Wach, apatuucch? Apakah Steve dan kawan-kawan akan debus di atas panggung? Waw, sungguh <i>mind-blowing</i>.<br />
<br />
Setelah waktu ngobrol Kodaline dengan wartawan habis. Saya langsung ngacir keluar dari Kopi Kalyan dan pulang ke kosan kakak karena badan saya malah jadi meriang saudara-saudara. Dasar lemah, emang anak desa nggak bisa kena angin ibukota dikit nih.<br />
<br />
Entah efek belum makan seharian atau kegirangan karena bisa ketemu Kodaline secara langsung tiba-tiba saya langsung drop dan penginnya istirahat aja gitu, pengin ketemu kasur dan ngerebahin badan.<br />
<br />
Hey, tapi saya baru ingat kalo saya belum nulis berita tentang Press Conference ini. Kemudian saya ingin glesotan di bawah Monas aja...<br />
<br />
Sesampainya di kosan, saya langsung mandi lagi, rebahan sebentar dan menunaikan ibadah menulis berita yang belum selesai.<br />
<br />
Malam itu saya berhasil nulis dua berita tentang Press Conference-nya dan kemudian keluar buat makan malem bareng dua kakak saya. Yes, saya punya dua kakak yang semuanya tinggal di Jakarta, sementara adek bungsunya yang maniez ini tinggal di Solo. Jadi kesejahteraan dan keamanan saya di Jakarta bisa dibilang aman karena ada dua kakak saya di sana.<br />
<br />
Mehehehe.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>The Day!</i> 1 Maret 2019</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
Sebelumnya, saya juga mau cerita kalo sebenernya konser Kodaline ini adalah pelipur lara saya yang nggak bisa nonton Konser Monokrom TULUS Jakarta dan Asia Tour-nya Ed Sheeran sama John Mayer.<br />
<br />
Yaa, saya udah nonton Konser Monokrom yang di Bandung sih, tapi tetep aja, rasanya pasti beda sama yang di Jakarta, dan bener aja dong, waktu liat IG Story bertebaran soal Konser Monokrom di Jakarta, <i>ambience </i>dan <i>stage act-</i>nya beda sama yang di Bandung.<br />
<br />
Awalnya, tabungan saya mau dipake buat beli tiket konsernya John Mayer, karena tiket Ed Sheeran dibuka waktu saya nda punya duit, eh ternyata tiketnya John Mayer maharani say, alias mahal. Hahaha. Sobat misqueen sok-sokan mau nonton konser Internasional ya begini.<br />
<br />
Tiket yang saya prediksi paling murah ada harga Rp 800 ribuan kayak Ed Sheeran ternyata tidak berlaku di John Mayer. Boro-boro ratusan ribu, tiket konser John Mayer paling murce itu Rp 1,5 juta.<br />
<br />
Mengetahui fakta itu, kemudian saya berkubang dalam air mata saya sendiri sambil nyanyi Kecewa-nya Bunga Citra Lestari. Nyesel saya sok-sokan jadi anak gemar musik begini, gengs.<br />
<br />
<i>"Kuingin maaawraaaaahh~ melampiaskan~ tapi kuhanyalah sendiri diwsiniiiiiwww~" </i><br />
<i><br /></i>
Yaudah, Kodaline bakal konser di Indonesia pun semacam angin segar untuk saya, begitu tahu harga tiketnya terjangkau, saya sempat ada niat buat mengajukan <i>media partner</i> sama promotor konser Kodaline dan juga John Mayer. Yah, coba-coba berhadiah lah ya walaupun yang Ed Sheeran saya nggak dapet jawaban sampe sekarang. Hiks.<br />
<br />
John Mayer enggak nembus, tapi Kodaline nembus. Puji Tuhan! Aye!<br />
<br />
Ya jadilah saya akhirnya bisa liputan konser Kodaline seketika saya merasa bangga sama diri sendiri bisa <i>handle </i>ini semua sendiri dengan izin dari atasan-atasan saya. Muehehe.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-aumr3FcWng4/XIpaPAVSlQI/AAAAAAAADpk/wXeAv9lCE7MAedEhLr1J3c0JrqNRoRTvgCLcBGAs/s1600/highlights_53205721_2070332176420628_7760077597469992562_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-aumr3FcWng4/XIpaPAVSlQI/AAAAAAAADpk/wXeAv9lCE7MAedEhLr1J3c0JrqNRoRTvgCLcBGAs/s640/highlights_53205721_2070332176420628_7760077597469992562_n.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wohoo! - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tiba di Istora Senayan sekitar pukul 16.00 WIB. Di sana saya janjian sama temen saya yang juga nonton konser Kodaline ini. Lumayan, saya nggak sendiri-sendiri banget nungguin konser dimulailah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, kakak perempuan saya juga nonton sih, tapi dia memilih dateng mepet. Emang doi anaknya selo ala-ala <i>Indie people</i> gitulah, nggak terlalu mikirin dapet tempat depan apa enggak, yang penting dateng nonton dan menikmati konsernya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum <i>open gate, </i>saya temen ini jalan-jalan dulu keliling <i>venue </i>dan juga beli <i>official merchandise </i>Kodaline di sana, kebetulan ada temen kantor juga yang nitip, jadilah menyempatkan diri buat beli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ7CFz-Dnrq6GQrdpATzSqWPylg64rSGnulpzg1DT9NTMKNPJj5U9RPTboOs8zg5eRfjhUo3lz9gW3VRgwYZ3v0vtl2iFEDuPgfN29g1jcU1dcjilF7gOGUX47AqwBZJ9C7Kpkth4qonDg/s1600/285d68d5-336d-48c7-9034-1aed47595813.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ7CFz-Dnrq6GQrdpATzSqWPylg64rSGnulpzg1DT9NTMKNPJj5U9RPTboOs8zg5eRfjhUo3lz9gW3VRgwYZ3v0vtl2iFEDuPgfN29g1jcU1dcjilF7gOGUX47AqwBZJ9C7Kpkth4qonDg/s640/285d68d5-336d-48c7-9034-1aed47595813.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yeay! <i>official merchandise-</i>nya Kodaline</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 18.00 WIB, saya pisah sama teman saya ini karena dia udah harus masuk ke dalem <i>venue </i>konsernya. Sementara saya masih harus menunggu satu jam lagi dan para wartawan harus kumpul di <i>Media Centre </i>yang sudah disediakan promotor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 19.00 WIB, para wartawan sudah kumpul dan kita semua di-<i>brief </i>buat ketentuan meliput di dalem <i>venue. </i>Para awak media ini dibagi menjadi dua, yang reporter boleh masuk terlebih dahulu sementara fotografer dan videografer masuknya pas Kodaline udah di atas panggung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebetulan karena saya bawa kamera profesional, malam itu berani-beraninya saya mengklaim diri saya ini fotografer. Nyahahaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya gimana, biar dapet gambar yang apik dan ciamik loh, karena fotografer dan videografer dikasih kesempatan buat mengabadikan momen di <i>media pit </i>yang ada di depan panggung persis selama 3 lagu dinyanyikan. Kapan lagi saya bisa begitu, karena selama ini selalu dapet <i>media pit </i>yang jauh dari panggung atau deket sama FOH doang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 20.00 WIB saya baru masuk ke <i>media pit </i>dan awalnya udah ketar-ketir takut ketinggalan pembukaannya. Ya gini-gini, saya liputan kan juga pengin merasakan atmosfer konser dari awal sampe akhir, sahabat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untung masuk ke <i>media pit, </i>Kodaline belum tampil. Ada sekitar 15 menit saya nyari posisi wenak di <i>media pit </i>buat motret baru Kodaline-nya masuk dan membuka konser malam itu dengan lagu 'Follow Your Fire'. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana makin panas dan riuh dong yaaa, apalagi para penggemar juga udah mulai girang Kodaline mulai nyanyi. Kemudian saya mulai jepret-jepret deh sebelum waktunya mengabadikan momen di <i>media pit </i>abis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, namanya juga bukan fotografer ya, jadi hasil fotonya suka-suka saya aja. Nih beberapa jepretan saya di <i>media pit </i>tanpa diedit. Ehe. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-I4oCrV-vzpE/XIpW3bDFhSI/AAAAAAAADpE/nXP5eg_g6fojjgHdbgyboCkXt3ABSUtiACLcBGAs/s1600/DSC_0079.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://4.bp.blogspot.com/-I4oCrV-vzpE/XIpW3bDFhSI/AAAAAAAADpE/nXP5eg_g6fojjgHdbgyboCkXt3ABSUtiACLcBGAs/s640/DSC_0079.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Steve! - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-ZLLeoWvpDQE/XIpW43Lf-xI/AAAAAAAADpM/A2ReymMxsC0u4R-VrPI8ZltNY7bqzIcxwCLcBGAs/s1600/DSC_0097.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://4.bp.blogspot.com/-ZLLeoWvpDQE/XIpW43Lf-xI/AAAAAAAADpM/A2ReymMxsC0u4R-VrPI8ZltNY7bqzIcxwCLcBGAs/s640/DSC_0097.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Vinny! - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-fVYTogSjEEI/XIpW3qWhw8I/AAAAAAAADpI/y7s2UGoS338Z90LF97JuWXvCCgyhPzNhgCLcBGAs/s1600/DSC_0084.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://3.bp.blogspot.com/-fVYTogSjEEI/XIpW3qWhw8I/AAAAAAAADpI/y7s2UGoS338Z90LF97JuWXvCCgyhPzNhgCLcBGAs/s640/DSC_0084.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mark! - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Y6PCshFwA6U/XIpW3V_3L5I/AAAAAAAADpA/xDwWiWlSB7YmevFYrQizym0odzhDiBhUgCLcBGAs/s1600/DSC_0088.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-Y6PCshFwA6U/XIpW3V_3L5I/AAAAAAAADpA/xDwWiWlSB7YmevFYrQizym0odzhDiBhUgCLcBGAs/s640/DSC_0088.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jason! - Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah waktu memotret di <i>media pit </i>habis, saya langsung nyari tempat enak buat menikmati konser malam itu sambil tetep mengabadikan momen-momennya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ngeluyur ke sana-ke mari, karena wartawan kan bebyaaasss beeeb, mau jalan-jalan dan duduk di area mana aja di dalam <i>venue </i>itu. Asal nggak ganggu penonton lainnya aja. Asal saya nggak bikin atraksi sendiri juga sih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya pilihan saya jatuh di area Tribun 2 <i>Section </i>F, di sana area buat penonton dengan tempat duduk dan udah penuh, tapi saya mah bodo amat, duduk gelesotan aja di tangga gitu dan untung tempat yang saya duduki itu lumayan strategis buat memotret sambil menikmati konsernya. Ah, nikmat mana lagi yang harus saya dustai, sobatquwh? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya <i>excited </i>banget menikmati aksi panggungnya Kodaline ini, semua lagu saya nyanyiin kenceng-kenceng, bodo amat dah sama sekeliling saya. Karena, malam itu saya bahagia banget, akhirnya setelah sekian lama cuma bisa ngidam-ngidam, setelah sekian lama nontonnya cuma Tulus doang, saya bisa juga nonton konser Internasional. Pengalaman pertama yang amat sangat menyenangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makin <i>excited </i>waktu Kodaline nyanyiin lagunya yang berjudul 'Head Held High'. Duh, ini lagu lagi sering saya dengerin di kantor karena bisa nyemangatin saya. Sekarang saya denger langsung dinyanyiin sama Steve dan kawan-kawan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">"Ever had a feeling that you can't go on</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Trying to be strong but getting weaker</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Carrying the weight of every single day</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Have you lost your way, feeling defeated</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Sat staring, counting spiral patterns on the wall</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You wonder if your luck is ever gonna turn around at all</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You need a little light to guide the way</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Waiting on the sun to shine again</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You got to keep your head held high</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You got to keep your head held high</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You need a little hope to carry on"</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semangat saya semakin membuncah waktu Kodaline lanjut menyanyikan 'Shed a Tear', sama kayak 'Head Held High', lagu ini juga lagi sering saya dengerin di kantor buat penyemangat diri sendiri yang sedang dirundung pilu membiru ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengerin lagu ini dinyanyiin langsung, rasanya kayak di puk-puk langsung sama Steve deh.</div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">"It's harder to see through the eyes of a stranger</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">It's easy to love when the world doesn't hate ya</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">When you tryna send out but nobody hears a word</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">It's easy to swim when the tide's not against ya</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">I know that you've been here before</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">(Never letting go)</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">And giving up is letting go</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">(Never fight alone)</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">But you don't have to fight alone"</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kemudian, bahagia sampe tangis saya pecah itu waktu Kodaline bawain lagu berjudul 'The One' </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beuh, tangis saya bener-bener nggak bisa ditahan lagi waktu Steve nyanyiin bagian refrain-nya. Saya nggak tahu kenapa saya tiba-tiba nangis gitu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah karena lirik lagunya atau memang malam itu saya bahagia banget bisa dapet pengalaman luar biasa kayak gini untuk pertama kalinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">"‘Cause you make my heart feel like it’s summer</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">When the rain is pouring down</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You make my whole world feel so right when it’s wrong</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">That’s why I know you are the one</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">That’s how I know you are the one"</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Duh, hati saya langsung nyes kayak dikompres Bye Bye Fever pas dengerin bagian yang ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-AjpbkQw9oa4/XIpbrW94hoI/AAAAAAAADpw/OldH_TvvLIoF7iuSDgHltWcFe615rXZXgCLcBGAs/s1600/DSC_0161.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://3.bp.blogspot.com/-AjpbkQw9oa4/XIpbrW94hoI/AAAAAAAADpw/OldH_TvvLIoF7iuSDgHltWcFe615rXZXgCLcBGAs/s640/DSC_0161.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kodaline with their magic spell -</i> Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-Rk60H5ILx8U/XIpgCXoppVI/AAAAAAAADp8/vqYi7b8tOGsCd-_4oqM1BB2Fy_AyBI8XgCEwYBhgL/s1600/DSC_0149.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://2.bp.blogspot.com/-Rk60H5ILx8U/XIpgCXoppVI/AAAAAAAADp8/vqYi7b8tOGsCd-_4oqM1BB2Fy_AyBI8XgCEwYBhgL/s640/DSC_0149.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Love the atmosfer that they brought - </i>Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah tangis saya berhenti sampai di situ saudara-saudara? Tentu saja tidak, Alejandro. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tangis saya semakin menjadi-jadi waktu Kodaline mulai bawain 'Love Will Set You Free'. Bisa dikatakan ini lirik lagunya saya banget *caelah*, pokoknya nggak tahu kenapa, lagu ini adalah favorit saya milik Kodaline selain yang berjudul 'Talk'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untung malam itu Kodaline nggak bawain 'Talk', kalo dibawain, kayaknya saya bakal guling-guling di <i>media pit </i>saking tak kuasanya hati ini merasakan perasaan yang ada di lirik-lirik lagunya Kodaline. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan lantang sambil mbrebes mili saya menyanyikan bagian refrain-nya ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">"If you’re ever feeling lonely</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">If you’re ever feeling down</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You should know you’re not the only one ‘cause I feel it with you now</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">When the world is on your shoulders and you’re falling to your knees</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Oh please</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">You know love will set you free" </span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
Saya lupa susunan lagunya yang dibawain apa aja malem itu, kalo nggak salah setelah 'Love Will Set You Free' ini Kodaline pamit undur diri. Apalagi <i>confetti </i>juga sudah ditembakin ke udara tanda konser sudah usai.<br />
<br />
Buset deh, ini perasaan saya aja apa gimana, kok konsernya selesainya cepet banget kayak hubungan saya *eh gimana*.<br />
<br />
Tentu saja, saya dan para penonton tidak terima konser berlalu secepat kilat dan begitu saja. Dan saya sempet curiga, karena dua lagu andalan mereka yang berjudul 'All I Want' sama 'High Hopes' belum dibawain.<br />
<br />
Mana afdol sih, musisi nggak bawain lagu andalannya pas konser begini, yha khaaaaan?<br />
<br />
Langsung aja, para penonton dan tentunya saya teriak-teriak kayak lagi demo turunin harga BBM di Senayan.<br />
<br />
<i>"We want more! We want more! We want more! Etdaaaaaah!" </i>*yang terakhir itu improvisasi dari saya*.<br />
<br />
Lampu panggung yang awalnya udah dimatiin, tiba-tiba dinyalain lagi! Aye! Kodaline bikin kejutan nih, uwow saya terkejut.<br />
<br />
Ternyata mereka bikin <i>encore </i>sahabat-sahabat. Alias <i>gimmick </i>pura-pura konser selesai tapi sebenernya mereka masih punya penampilan kejutan buat para penggemarnya.<br />
<br />
<i>Gimmick </i>kayak gini pertama kali saya lihat di Konser Gajah TULUS Jakarta 2014 silam.<br />
<br />
Steve dan kawan-kawan muncul lagi sambil cengengesan kayak bocah bandel yang ketahuan bolos sekolah tapi nggak ngerasa bersalah.<br />
<br />
Dan malam itu mereka bilang ada kejutan yang akan mereka persembahkan *yang sebenernya saya udah tahu sejak <i>Press Conference </i>tapi saya pura-pura ikutan kaget aja biar kemakan <i>gimmick*.</i><br />
<i><br /></i>
Malam itu Kodaline kolaborasi sama Abdul Indonesian Idol! Wohoo!<br />
<br />
Tahu kan, Abdul Indonesian Idol yang makin bikin lagu 'All I Want' punya Kodaline ini makin populer di Indonesia.<br />
<br />
<i>And yes, </i>malam itu untuk pertama kalinya mereka duet bawain 'All I Want' sejak Abdul bikin lagu ini viral di babak eliminasi Indonesian Idol.<br />
<br />
Saya? Biar kemakan <i>gimmick, </i>tapi kayaknya di sana saya paling kenceng nyanyiin refrainnya 'All I Want' pake perasaan juga.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">"BUT IF YOU LOVED MEEEEEEEEE. WHY'D YOU LEEEEEAVEEEE MEEEEEEE</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">TAKE MY BODEEEEH, TAKE MY BODEEEEEEHH~~~</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">ALL I WANT IS, ALL I NEED IS</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">TO FIND SOMEBODY, I'LL FIND SOMEBODY LIKE YOUUUUUWWWW~" </span></i></div>
<i><br /></i>
Yha....itu semacam nyanyi sambil curhat sih tepatnya ya. Woy, kapan lagi saya bisa curhat tapi orang-orang nggak pada tahu?<br />
<br />
Rasanya pengin saya nyanyiin lagu ini di kuping orang yang kemarin baru aja ninggalin saya tentunya dengan volume yang <i>full. </i><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq0E9bhiUBp8surDieJdRB6Go3thUYZiDdDscjXVS9W2qt6g0ox11YgCns3-lmBmm1SVsbWqShtViFJqyaS2eTO403BazEpT543RXDmS1uWw_ThG9SFSOj4rWic3wPzL-oArgNsFy_4A8q/s1600/DSC_0203.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq0E9bhiUBp8surDieJdRB6Go3thUYZiDdDscjXVS9W2qt6g0ox11YgCns3-lmBmm1SVsbWqShtViFJqyaS2eTO403BazEpT543RXDmS1uWw_ThG9SFSOj4rWic3wPzL-oArgNsFy_4A8q/s640/DSC_0203.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sok-sokan Pamit dari penonton. Lau kata Tulus? - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-RvexfqUlgrA/XIpjAerhnbI/AAAAAAAADqM/s911wkge5J8OTOHph417VN_Qdf1gNQYAQCLcBGAs/s1600/DSC_0226.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-RvexfqUlgrA/XIpjAerhnbI/AAAAAAAADqM/s911wkge5J8OTOHph417VN_Qdf1gNQYAQCLcBGAs/s640/DSC_0226.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Eh, ada Abdul!- Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Asli, aksi panggung mereka makin bikin pecah suasana sih. Makanya saya jadi lepas kontrol gitu kan nyanyi <i>plus </i>curhatnya, dibikin enak sama mereka sih. He.<br />
<br />
Setelah kolaborasi sama Abdul selesai dan mereka saling berpelukan di atas panggung, Kodaline melanjutkan penampilannya dan kali ini bener-bener lagu terakhir untuk konsernya malam itu.<br />
<br />
Lagu apa saudara-saudara?<br />
<br />
Yak betoooooolll~ High Hopeeeeeeessss!!<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">"BUT I'VE GOT HIGH HOPEEESSS, IT TAKES ME BACK TO WHEN WE STARTED</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">HIGH HOPES, WHEN YOU LET IT GO, GO OUT AND START AGAIN</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">HIGH HOPES, OOH WHEN IT ALL COMES TO AN END</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">BUT THE WORLD KEEPS SPINNING AROOUUUUNNNDDDD~"</span></i></div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ayfDYnHThg4/XIplJBmUnzI/AAAAAAAADqg/PTNyiZHqqvAEQPd6Ns06bFCh3AREnU1ZQCLcBGAs/s1600/DSC_0254.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-ayfDYnHThg4/XIplJBmUnzI/AAAAAAAADqg/PTNyiZHqqvAEQPd6Ns06bFCh3AREnU1ZQCLcBGAs/s640/DSC_0254.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana syahdu waktu High Hopes dibawain - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lTDOsZzM-2Y/XIplJN9-dgI/AAAAAAAADqk/eTB0qrm_nucXoMmOURfjVXTLxv3wgwEiACLcBGAs/s1600/DSC_0260.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://1.bp.blogspot.com/-lTDOsZzM-2Y/XIplJN9-dgI/AAAAAAAADqk/eTB0qrm_nucXoMmOURfjVXTLxv3wgwEiACLcBGAs/s640/DSC_0260.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yah, mereka beneran pamit dong - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Aduh, suasana yang udah galau maksimal gara-gara 'All I Want' semakin pilu waktu Kodaline bawain 'High Hopes' sebagai penutup.<br />
<br />
Tahu sendirilah kalo udah pernah dengerin lagu ini, liriknya itu cocok buat orang-orang depresi karena patah hati <strike>sama kayak saya ini</strike>. Baik-baik mau bunuh diri deh dengerin lagu ini.<br />
<br />
Karena jadi lagu penutup, 'High Hopes' malam itu dinyanyikan agak panjang terutama bagian refrain dan instrumennya di akhir lagu.<br />
<br />
Semakin miris hati adek bang dengerin lagu ini dipanjangin apalagi ditambah Steve dan kawan-kawan beneran pamit dari atas panggung dan mengucapkan terima kasih untuk <i>crowd </i>luar biasa yang diciptakan penonton Indonesia.<br />
<br />
<i>"Thank you Indonesia! You are such a beautiful people! Good bye but we will back soon!" </i>teriak Steve di atas panggung menutup konsernya.<br />
<br />
Ah, abang Steve jadi nggak enak dipuji cantik begini. Sa ae dah bule Irlandia satu itu.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan....berakhirlah konser Kodaline malam itu, menyisakan rasa bahagia saya yang membuncah luar biasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu konser selesai dan orang-orang mulai keluar dari <i>venue, </i>saya masih terduduk di tempat saya memotret sambil ngeliat ke arah panggung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya merasa masih nggak nyangka bisa hadir di salah satu konser musisi favorit saya selain Tulus. Saya bengong sejenak, mencerna semua nikmat Tuhan yang saya terima malam itu dan mensyukurinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya amat sangat bersyukur, karena boleh ngerasain atmosfer konser yang berbeda dari konser-konser lokal yang biasa datangi. Saya masih <i>speechless </i>dan nggak bisa ngomong apa-apa saking senang dan bahagianya saya malam itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jiwa saya baru balik ke badan waktu ada mbak-mbak yang nyolek saya buat minta tolong difotoin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mbak minta tolong fotoin kita boleh?" tanyanya yang membuat saya sadar dari lamunan dan kebengongan saya yang nikmat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ashiyaaaaaaapp" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nggak deng, saya nggak jawab gitu, saya bukan A-Team kok teman-teman, jangan khawatir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya fotoin mereka, giliran saya yang minta tolong difotoin. Ya saya sendirian kan waktu itu, kalo ada pasangan ya saya nggak jomblo dong. *kuarepmu*.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya saya difotoin karena sayang juga ya kalo kebahagiaan ini nggak diabadikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-yHqf-zExFbI/XIpnJsd1bqI/AAAAAAAADq0/KupWXL9xhrcNPVv7gssdQdoVDJWUui2BgCLcBGAs/s1600/highlights_51652019_155019268826359_5801822111567004814_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-yHqf-zExFbI/XIpnJsd1bqI/AAAAAAAADq0/KupWXL9xhrcNPVv7gssdQdoVDJWUui2BgCLcBGAs/s640/highlights_51652019_155019268826359_5801822111567004814_n.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kurang semringah apa coba itu muka? - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bahagia, itu sudah pasti. Akhirnya saya punya satu tanggal yang tidak saya lupakan lagi, 1 Maret 2019 untuk konser Kodaline: Politics of Living Tour 2019.<br />
<br />
Terima kasih abang-abang Kodaline yang sudah mampir ke negara yang punya penduduk berjumlah sebanyak kurang lebih 264 juta ini.<br />
<br />
Kalian berhasil membuat seorang anak desa mewujudkan mimpinya dan teramat sangat bahagia!<br />
<br />
<i>Gigs </i>Internasional pertama saya yang nggak bakal terlupakan ini dan yang paling penting, ini juga <i>gigs </i>pertama saya di tahun 2019.<br />
<br />
Karena postingan ini sudah terlalu panjang, nantikan cerita-cerita saya tentang konser-konser lainnya di blog ini.<br />
<br />
Kolom komentar terbuka untuk kalian yang mau ngobrol sampe ngejulidin saya, ya!<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-8UKHRIGwLpU/XIpoTGe_5hI/AAAAAAAADrA/f0LW-MOPFnkNw-QHvisxvVlZF17X0RZFgCLcBGAs/s1600/DSC_0270.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1600" height="424" src="https://3.bp.blogspot.com/-8UKHRIGwLpU/XIpoTGe_5hI/AAAAAAAADrA/f0LW-MOPFnkNw-QHvisxvVlZF17X0RZFgCLcBGAs/s640/DSC_0270.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terima kasih Kodaline! - Dok Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<i>Thank you for reading, guys! </i><br />
<i>Godblessya all!</i></div>
</div>
</div>
<br /></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-62748917941914720182019-03-11T01:00:00.000+07:002019-03-11T20:54:18.851+07:00Nobody Said it Was Easy<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.quotemaster.org/images/80/800b6865c10e44f7cf6f0b5b1c3b85dc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="480" src="https://www.quotemaster.org/images/80/800b6865c10e44f7cf6f0b5b1c3b85dc.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr - Quote Master</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Oh, hai....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya kira, saya tidak akan kembali ke blog ini untuk menceritakan kesedihan saya lagi, kesedihan lama yang sedang saya perjuangkan penyembuhannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata saya salah, setelah beberapa bulan mencoba menenangkan diri dan menjauh dari sang pembuat luka, saya tetap kembali ke sini untuk menceritakan lagi hal yang sama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah beberapa bulan membiasakan diri tanpa kehadiranmu dan melewati segala hal yang menyiksa karena kenangan tak kunjung hilang setiap hari, saya kembali kacau. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika kamu datang lagi, dengan segala penyesalan dan kata maafmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang berusaha meredam dan melupakan semuanya, kembali tergugah karena apa yang sudah saya coba untuk kubur dalam-dalam kembali lagi di ingatan dan pikiran dalam sekejap.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kehadiranmu kembali mengingat kenangan pahit dan rasa sakit yang mati-matian saya hilangkan dengan usaha saya sendiri tanpa bantuan siapa-siapa, pun kamu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kehadiranmu kembali menyesakkan dada dan membuat saya kembali menangis karena saya ternyata merindukanmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
Kenapa kamu datang lagi di saat saya sudah mulai tenang tanpa kamu di sini?<br />
<br />
Kenapa kamu baru menyesal dan meminta maaf sekarang ini ketika saya perlahan mulai bisa menghapusmu dari kehidupan saya?<br />
<br />
Ke mana saja kamu selama saya bergumul sendiri melewati dan menghadapi segala luka yang kamu tinggalkan begitu saja?<br />
<br />
Apa sebenarnya yang kamu mau dari saya?<br />
<br />
Kenapa?<br />
<br />
Kamu tahu apa yang saya paling benci dari masalah kita kemarin?<br />
<br />
Saya benci ketika niat pertemanan saya disalah artikan dan membuat hubungan kita malah rusak.<br />
<br />
Saya benci ketika kamu tahu kondisi saya kemarin seperti apa, tapi kamu malah makin membuat saya hancur.<br />
<br />
Saya benci ketika kamu menyentuh hati, tapi akhirnya kamu malah memilih pergi tanpa melihat bagaimana perasaan saya ke kamu.<br />
<br />
Saya benci ketika saya telanjur jatuh hati padamu, tapi saya tidak bisa memilikimu sepenuhnya, saya harus berbagi hati dengan orang lain tapi nyatanya saya tetap kalah.<br />
<br />
Saya benci ketika saya dibuat sayang, tapi di saat yang bersamaan juga, saya harus tersiksa dan melewati semua rasa sakit sendirian karena harapan saya untuk bersamamu tidak terwujud.<br />
<br />
Saya benci ketika harus membencimu.<br />
<br />
Saya benci pertemanan ini rusak.<br />
<br />
Saya benci kamu.<br />
<br />
Kamu tahu?<br />
<br />
Tanpa kamu perlu berbuat kesalahan seperti kemarin, saya bisa menjamin akan selalu ada untukmu di saat kamu membutuhkan.<br />
<br />
Saya akan selalu siap menjadi pendengar yang baik untukmu.<br />
<br />
Saya akan selalu menyediakan waktu saya untukmu, untuk kita berbagi cerita, bertukar pikiran atau bahkan menikmati alunan musik di sebuah konser bersama.<br />
<br />
Tanpa perlu ada kesalahan kemarin, saya menjamin bahwa saya menyayangimu dengan cara saya sendiri, rasa sayang yang tentunya bukan lebih dari teman.<br />
<br />
Kamu tahu?<br />
<br />
Kalau saja kamu tidak membuat kekacauan itu, saya akan menjadi teman yang turut senang dan bangga jika hubunganmu dengan wanitamu sekarang langgeng apalagi sampai ke tahap yang lebih serius.<br />
<br />
Bukan muncul perasaan cemburu, marah, kesal, sedih, dan terluka.<br />
<br />
Seandainya saja kamu tidak melakukan kebodohan itu, seandainya saja kamu mau mendengarkan kata 'jangan'ku saat itu, hubungan kita tidak akan serumit ini.<br />
<br />
Pernahkah kamu merasakan, menyayangi tapi juga membenci satu orang di waktu yang bersamaan?<br />
<br />
Itu perasaaan saya ke kamu saat ini. Sayang tapi benci. Benci tapi sayang.<br />
<br />
Kenapa kamu membuat saya sayang di saat kamu tahu kita tidak bisa bersama?<br />
<br />
Kenapa kamu menyentuh hati dan hidup saya ketika kamu tidak berniat menjaga untuk selamanya?<br />
<br />
Kenapa kamu tidak bisa memahami saya, ketika saya menaruh seluruh kepercayaan ini kepadamu?<br />
<br />
Katamu kamu menyesal, katamu kamu ingin meminta kesempatan lagi. Katamu kamu siap untuk membantu segala kebutuhan saya.<br />
<br />
Kamu tahu apa yang saya butuhkan dan yang saya mau?<br />
<br />
Saya butuh kamu.<br />
<br />
Saya mau kamu di sisi saya selamanya, saya mau kamu jadi milik saya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Well all I really wanna do is love you</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">A kind much closer than friends use</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">But I still can't say it after all we've been through</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">And all I really want from you is to feel me</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">As the feeling inside keeps building</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">And I will find a way to you if it kills me</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">If it kills me</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="color: yellow;">Jason Mraz - If It Kills Me</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi saya sadar diri, saya yakin kamu tidak akan bisa memenuhi itu semua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sadar diri, saya tidak punya kapasitas apa-apa untuk meminta hal itu kepadamu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tahu, permintaan ini tidak mudah buatmu dan saya tahu kamu tidak akan pernah bisa melakukannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, bagaimana menurutmu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adilkah semua ini? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah semua yang telah kamu perbuat, tetap pada akhirnya saya yang akan menerima semua luka dan mengalah dengan keadaan ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adilkah?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di saat kamu kemarin mendapatkan apa yang kamu mau, sementara saya tidak bisa mendapatkan yang saya mau. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh wow, tidak. Saya mendapatkan beberapa hal dari kamu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yap, saya mendapatkan rasa sakit, kecewa, luka, dan rasa sayang yang bertepuk sebelah tangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali saya tanya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adilkah semua ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu kamu datang lagi meminta maaf dan kesempatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutmu saya harus bagaimana setelah semua hal menyakitkan yang kamu berikan ke saya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebut saya emosional saat ini, tapi ya, saya kembali marah setelah saya berjuang seorang diri untuk melewati segala hal yang tidak pernah saya minta sebelumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, dari awal saya tidak pernah meminta hubungan kita bisa lebih dari teman. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tidak pernah meminta kamu untuk membuat saya menyayangi kamu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tidak pernah meminta itu semua, dari awal saya memang hanya ingin berteman denganmu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai pada akhirnya kamu membuat perasaan saya menjadi lebih dari itu semua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya campur aduk dan tak tahu apa yang harus dilakukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bisa saja memaafkanmu, tapi saya juga takut dikecewakan dan kesalahan itu terulang lagi jika saya memberimu kesempatan lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi saya juga sedih, kehilanganmu sebagai teman dengan banyak kenangan baik dengan saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin, sampai saya baru melihatmu meminta maaf dan kesempatan itu di depan saya persis bukan hanya melalui pesan singkat saja, saya bisa melihat kesungguhan itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya memang kuno dan lebih menghargai orang yang berusaha dan memperjuangkan sesuatu yang dia mau. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>I appreciate efforts more than excuses. I appreciate acts more than words.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Buktikan kepada saya bahwa kamu memang pantas untuk dimaafkan dan saya beri kesempatan lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<i>Cause, nobody said it was easy (being me), </i>mas.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Why can't we be friends, when we are lovers?</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">'Cause it always ends with us hating each other</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Instead of calling me out you should be pulling me in</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">I've just got one more thing to say</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="color: yellow;">The 1975 - Sincerity is Scary</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Surakarta, 11 Maret 2019</div>
<div style="text-align: justify;">
NBRP.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-7653011082593238142019-01-01T21:21:00.002+07:002019-03-11T20:54:35.051+07:00It Happens to Me<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://pbs.twimg.com/media/CTskWolUYAA2fNV.jpg:large" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="552" data-original-width="749" height="468" src="https://pbs.twimg.com/media/CTskWolUYAA2fNV.jpg:large" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cr; Twitter</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wow, sudah tahun 2019 ya? Oke, selamat tahun baru semua, semoga segala hal baik beserta kita di tahun yang baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan....ya, apa yang terjadi di tahun 2018 bagi saya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa dikatakan, 2018 adalah tahun yang amat sangat melelahkan untuk saya. Tak hanya itu, 2018 adalah tahun yang penuh rasa sakit dan perjuangan untuk melewatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semalam, ketika menjelang pergantian tahun baru dan saya baru pulang dari kerja, saya memilih untuk menghabiskannya sendirian, untuk merenungi apa yang sudah saya lalui di tahun 2018.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya merasa tidak perlu merayakan apa-apa tadi malam, karena pencapaian di tahun 2018 didominasi oleh rasa sedih, sakit, kecewa, dan patah hati. Saya hanya ingin mengintrospeksi diri saya di tahun 2018. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mencoba flashback semua momen-momen di tahun 2018 melalui media sosial saya. Dari Instagram, Facebook, Twitter, Blog, Tumblr hingga Spotify. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ya, yang saya temui adalah unggahan-unggahan yang hampir seluruhnya mencurahkan kesedihan saya. Hampir sepanjang tahun 2018 saya merasakan kesedihan dan kepahitan yang luar biasa. Kebahagiaan di tahun 2018 pun bisa saya hitung pakai jari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tulisan-tulisan di blog semuanya mengungkapkan kegalauan saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Unggahan Instagram Story saya tentang kutipan-kutipan dan lagu-lagu sedih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kicauan-kicauan di Twitter saya tentang rasa yang tidak bisa saya ungkapkan di media sosial lain dan tidak ingin dilihat orang-orang yang mengenal saya saat ini.<br />
<br />
History Spotify saya berisi lagu-lagu patah hati dan bahkan saya membuat dua playlist yang menggambarkan perasaan sedih luar biasa saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, semuanya tentang kesedihan. Saya hancur di tahun 2018 ini. Berkeping-keping. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2018 ini saya menyadari bahwa sudah masuk dalam tahap depresi, stres, kecemasan yang berlebih, dan tidak mencintai diri saya sendiri meski belum membutuhkan obat untuk menanganinya, saya sadar bahwa kesehatan mental itu penting untuk dirawat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2018 ini juga mungkin semacam karma bagi saya. Karena saya sadar, dulu sebelum depresi menyerang, saya adalah sosok yang sinis terhadap orang-orang yang memutuskan untuk bunuh diri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sekarang, hal itu terjadi pada diri saya sendiri. Ternyata, saya juga bisa punya keinginan untuk bunuh diri setelah segala hal menerpa saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata, keinginan bunuh diri bukan karena iman yang tipis, bukan karena tidak percaya Tuhan, bukan karena saya tak berusaha mencari jalan keluar, bukan karena saya berpikiran pendek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi karena murni saya hanya ingin tidak lagi merasakan rasa sakit yang menghimpit di dada, rasa sakit yang luar biasa, nyeri yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya ingin menyelesaikan rasa sakit itu seketika. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ingin menyerah dan bunuh diri di tahun 2018. Berkali-kali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2018 ini, begitu deras air mata yang saya keluarkan. Menangis menjadi hal yang biasa bagi saya di tahun ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah sudah berapa kali saya membasahi bantal di kamar saya dengan air mata, memandang ke cermin melihat sosok yang habis menangis secara hebat, menahan tangis saat sedang bekerja dan akhirnya melipir ke suatu tempat di kantor untuk menumpahkan air mata yang sudah tak kuasa lagi ditahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2018 saya ini tentang kehilangan. Sepanjang 12 bulan, ada saja orang-orang tersayang pergi dari kehidupan saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengawali tahun dengan kepergian dari satu sosok yang berhasil membuka hati saya setelah sekian lama tidak ada yang mampu melakukannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia adalah orang yang membuat saya merasakan lagi rasanya jatuh cinta, rasanya dicintai dan mencintai, orang yang membuat saya mau kembali merakit sebuah hubungan, orang yang bisa saya sayangi sedemikian rupa, orang yang saya sangat butuhkan saat itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, semuanya pun harus berakhir dengan dia pergi meninggalkan saya sendiri di sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia pergi dengan alasan yang klise. Namun mampu menghancurkan segala pertahanan saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepergiannya menjadi awal mula depresi saya muncul, kepergiannya menjadikan niat pertama saya untuk mengakhiri hidup. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya patah hati, ketika saya mulai percaya lagi soal cinta. Hati saya remuk dan saya jatuh sejatuh-jatuhnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah kepergian kedua yang rasa sakitnya sama saat saya ditinggal almarhum Ayah untuk selama-lamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, rasanya sama persis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya terseok-seok melewati awal hingga pertengahan tahun 2018, dengan tiap pagi menyadari bahwa hati masih patah, masih mengharap kehadirannya, masih merindukannya, masih denial bahwa apa yang terjadi kemarin hanyalah mimpi, masih begitu menyayanginya, masih marah dengan apa yang sudah ia lakukan di kehidupan saya, masih ingin mengetahui kabarnya. Luka saya masih terus menganga dan belum tersembuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Luka dan duka saya semakin hebat ketika rekan-rekan kerja terdekat saya turut meninggalkan saya di sini sendirian untuk mengejar mimpi mereka masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya yang terbiasa menjalani hari dengan kehadiran mereka, kini harus melaluinya tanpa mereka ada di sisi saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya semakin hancur tidak berbentuk. Niatan bunuh diri kerap hadir di pikiran. Saya kerap tidak merasa kuat untuk melewati ini semua. Saya kehilangan diri saya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai pertengahan menuju akhir tahun, di saat saya masih dalam proses penyembuhan luka batin saya, masih saja hadir juga orang-orang yang menyakiti saya sedemikian rupa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yang membuat saya semakin terpukul adalah, hal itu dilakukan oleh orang-orang terdekat saya, orang-orang yang saya sayangi, orang-orang yang saya berikan kepercayaan.<br />
<br />
Menjelang akhir tahun, saya bahkan tak menyangka bisa menjadi orang ketiga di dalam sebuah hubungan yang dijalani seorang teman saya. Saya tidak pernah membayangkan bisa berada di posisi seperti ini.<br />
<br />
Dia membuat saya masuk ke dalam hidupnya lebih jauh lagi. Menyentuh hati saya yang sedang dalam proses penyembuhan. Dan membuat saya menyayanginya.<br />
<br />
Saya tahu, ini semua salah dan betapa bodohnya saya ketika mencoba memberikan kepercayaan ketika dia berkata,<br />
<br />
"Aku sayang kamu, aku mau jagain kamu,"<br />
<br />
Nyatanya tidak, yang ada saya sadar yang kita berdua lakukan adalah merusak pertemanan baik yang sudah kita bangun selama satu tahun lebih.<br />
<br />
Nyatanya, saya tidak bisa membagi orang yang saya sayang dengan siapapun.<br />
<br />
Nyatanya, ia pun juga perlahan berubah menjadi berbeda dari yang awal saya pahami.<br />
<br />
Nyatanya, saya tidak kuat untuk melihatnya memberikan segalanya untuk orang lain.<br />
<br />
Nyatanya, saya tidak bisa mengalahkan rasa bersalah saya yang besar terhadap sosok yang tanpa disadari kita sakiti bersama. <br />
<br />
Yang saya sesali darinya adalah, dia adalah salah satu orang yang saya percaya untuk berbagi cerita. Dia paham apa yang sedang saya alami saat itu, dia tahu apa yang saya rasakan. Tapi mengapa dia malah menjadi orang yang sama seperti yang pertama?<br />
<br />
Saya sedih, apa yang kita lakukan sudah merusak pertemanan baik kita. Karena saya sadar, setelah apa yang terlewati, meskipun ratusan kali saya bilang "jangan berubah", keadaan tetap akan berbeda nantinya bersama dia.<br />
<br />
Saya sedih, kepercayaan saya kembali dihancurkan begitu saja.<br />
<br />
Tak adil memang jika menyalahkan dia seutuhnya, saya pun juga salah, tak pernah bisa tegas dari awal hanya demi rasa sayang yang memperbudak saya.<br />
<br />
Hingga akhirnya, saya dan dia memutuskan untuk sama-sama pergi. Meski saya yang berniat dan mengawalinya untuk meninggalkannya terlebih dahulu, saya tetap menangis hebat saat ia juga memutuskan untuk pergi dari saya.<br />
<br />
Saya menangis sejadi-jadinya lagi. Saya merasakan luka yang luar biasa nyeri di dada lagi. Gila, sakit sekali ya Tuhan. Dada saya kembali sesak ketika membaca kalimatnya yang mengatakan untuk pergi dari saya.<br />
<br />
Saya menangis, karena saat itu, saya ternyata masih berharap untuk ia memperjuangkan saya, tapi ternyata tidak. Ia lebih memperjuangkan kisah lamanya. Saya hancur. Lagi.<br />
<br />
Dan dia adalah orang kedua yang membuat niatan bunuh diri saya kembali lagi. Saat itu juga, saya kacau, kalut, dan sempat tak bisa berpikir jernih. Saya kehilangan orang yang saya sayang lagi.<br />
<br />
Saya ingat betul, tiga hari sebelum Natal, saya semakin depresi, makan pun enggan, pekerjaan semakin kacau, tidur selalu larut bahkan menjelang subuh.<br />
<br />
Tiga hari sebelum Natal saya lalui dengan perjuangan untuk melawan rasa ingin mengakhiri hidup saya. Mata saya bengkak tak karuan karena tiga hari penuh saya menangis.<br />
<br />
Sementara menyimpan kekacauan itu, saya harus berusaha terlihat baik-baik saja di depan teman-teman kerja saya.<br />
<br />
Wow, entah seperti apa wujud saya waktu itu hingga akhirnya saya pulang ke tempat asal untuk merayakan Natal bersama keluarga.<br />
<br />
Meski bersama keluarga, saya tetap merasakan kesedihan yang mendalam dan mulai harus membiasakan hidup saya tanpa ada sosoknya lagi.<br />
<br />
Saya harus mampu untuk tidak mencarinya lagi, tidak membutuhkannya lagi, tidak menghubunginya lagi, tidak ingin mengetahui kabarnya lagi.<br />
<br />
Ya, saya kembali tersiksa dengan perasaan-perasaan seperti itu. Menyadari bahwa dia sudah tidak akan ada lagi di hidup saya.<br />
<br />
Namun, dia sempat datang lagi saat malam Natal, sekadar mengucapkan selamat untuk hari raya yang sama-sama kita rayakan.<br />
<br />
Saya sudah membacanya melalui notifikasi, seketika tangis saya pecah, sedih dan rindu berbaur menjadi satu. Saya menyadari bahwa saya benar-benar merindukannya. Kangen yang teramat sangat.<br />
<br />
Tapi malam itu, saya memutuskan untuk belum mau membalas ucapannya, karena saya takut akan kembali luluh dan memintanya kembali ke kehidupan saya. Pun saya juga belum siap membalas pesan singkatnya itu.<br />
<br />
Saya biarkan hingga keesokan hari, sampai saya bisa membalasnya dengan pesan sewajarnya. Tapi, kembali tangis saya pecah karena semua yang berubah. Kita sudah tidak sehangat yang dulu lagi....<br />
<br />
Saya membalas pesannya sambil menangis, dan semakin sesenggukan membaca ucapan terima kasihnya.<br />
<br />
<i>Maafkan saya yang sampai detik ini masih menyayangi dan merindukanmu sedemikian hebat, maaf. Maafkan saya.</i><br />
<br />
Hingga saya sadar bahwa saya harus berdamai dengan diri saya sendiri dan keadaan. Saya memang sempat marah dengannya juga, dengan apa yang sudah ia perbuat ke saya dan lalu kemudian pergi.<br />
<br />
Namun, saya menyadari bahwa saya tidak mau seperti ini. Kita kenal baik-baik, menjalin pertemanan juga baik, saya tidak mau berakhir seperti ini.<br />
<br />
Maka dari itu, sebisa mungkin saya tetap menjadi orang yang sama seperti yang dia kenal pertama kali. Saya tetap akan selalu ada untuknya jika ia membutuhkan saya. Saya tidak akan berubah sedikitpun.<br />
<br />
Saya, harus melanjutkan hidup saya meski tanpa dia di sini. Pun dia, harus melanjutkan hidupnya, meski bukan saya alasannya untuk tersenyum dan tertawa.<br />
<br />
Ya, 2018 yang sungguh berat bagi saya.<br />
<br />
Meski begitu, saya tetap bersyukur untuk apapun yang sudah boleh saya rasakan di tahun 2018 ini. Meski begitu berat perjalanan saya kali ini, Tuhan tetap menghadirkan saya orang-orang yang membantu saya melewati ini semua.<br />
<br />
Untuk bisa tetap hidup hingga bisa menulis postingan ini, saya bersyukur ditemani oleh teman yang memang ahli di bidang kesehatan mental dan membuat saya melakukan begitu banyak terapi untuk penyembuhan.<br />
<br />
Sahabat-sahabat masa kuliah yang bertahan bersama saya hingga sekarang, mereka tempat bercerita saya yang paling tepat ampuh. Mereka yang tidak menghakimi segala hal yang sudah saya lakukan.<br />
<br />
Dan terutama keluarga saya yang membuat semangat hidup saya tetap ada meski bisa dibilang hanya ada sedikit. Terutama ibu, yang membuat saya tidak mau mengecewakannya karena sudah membesarkan saya susah payah namun menyerah hanya karena orang-orang yang tidak bertanggung jawab.<br />
<br />
Mereka adalah orang-orang yang membuat saya tetap menjaga kewarasan saya, yang membuat saya tetap bertahan hidup, membuat saya sadar atas segala kesalahan dan kebodohan-kebodohan yang sudah saya lakukan, yang membuat saya sadar bahwa sudah seharusnya saya menyayangi diri saya sendiri, yang membuat rasa percaya diri saya kembali lagi, yang membuat saya kembali menghargai diri sendiri, dan yang membuat saya menyadari bahwa masih banyak orang yang begitu tulus menyayangi saya.<br />
<br />
Saya bersyukur masih punya mereka, entah apa jadinya saya jika tidak ada orang-orang yang siap mendukung segala keadaan saya, mungkin kalian tidak akan pernah membaca postingan ini.<br />
<br />
Tak hanya itu, ada juga banyak hal yang membuat saya tetap bertahan hidup, seperti lagu-lagu dan buku yang menguatkan.<br />
<br />
Tahun 2018, ucapan terima kasih terdalam saya, saya sampaikan untuk Kunto Aji dan Marchella FP, karena karya-karya mereka membuat saya bertahan di tengah badai.<br />
<br />
Album Mantra Mantra Kunto Aji seolah obat bagi saya yang begitu kalut dengan kehidupan, pun buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) karya Marchella FP begitu menampar saya.<br />
<br />
Saya bersyukur dan berterima kasih untuk semua orang dan hal yang ada di sekitar saya, saat saya sedang berada di titik terendah ini.<br />
<br />
Saya juga berterima kasih pada diri saya sendiri karena mampu untuk melewati ini semua hingga 2018 usai. Yang mau tertatih-tatih menjalani semuanya. Yang kuat menghadapi segalanya meski berulang kali saya mau menyerah dan berhenti.<br />
<br />
Saya bersyukur karena Tuhan masih menyadarkan saya untuk tetap bertahan sedikit lagi untuk menjalani kehidupan saya.<br />
<br />
2018, saya benar-benar hancur, ditempa sedemikian rupa, belajar mengikhlaskan, belajar menghadapi kehilangan, belajar menyayangi diri sendiri, belajar untuk hidup lebih mandiri lagi.<br />
<br />
2018 yang benar-benar melelahkan dan kini saya mencapai di tahun 2019.<br />
<br />
Entah apa yang saya cari di tahun 2019, kali ini saya lebih ingin menyerahkan hidup saya di tangan sang Pemilik Semesta. Untuk saat ini, saya hanya ingin istirahat sejenak setelah 2018 membuat saya lari lebih cepat dan yang terpenting saya ingin menyembuhkan hati dan diri saya terlebih dahulu.<br />
<br />
Ya, saya ingin sembuh dari semua rasa sakit dan luka yang sudah saya rasakan di tahun 2018 hingga nanti akhirnya saya kembali siap untuk membuka hati dan mencintai seseorang lagi.<br />
<br />
Saya ingin bisa mencintai diri saya sendiri dulu, baru nanti saya akan kembali memberikan cinta saya untuk seseorang.<br />
<br />
Saya ingin bisa mengikhlaskan dan melepaskan apapun, siapapun yang sudah pergi dari kehidupan saya.<br />
<br />
Saya ingin bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima apa yang terjadi pada saya saat ini.<br />
<br />
Untuk saat ini, saya memang belum sembuh. Saya masih mengupayakan banyak hal untuk itu, masih berusaha keras dan berjuang walaupun kadang juga gagal.<br />
<br />
Saya masih menjalani terapi-terapi yang disarankan teman saya. Saya masih kerap menulis tentang perasaan agar lebih lega.<br />
<br />
Tak apa, saat ini saya sedang menikmati proses penyembuhan saya. Meski sedih masih kerap datang, meski saya juga masih kerap menangis. Saya nikmati itu semua sampai bisa mengelolanya sebaik mungkin. <br />
<br />
Terima kasih 2018 yang begitu keras menempa saya. Seberapapun kerasnya, Puji Tuhan, saya bisa melaluinya karena Ia bersama saya.<br />
<br />
2019, saya siap untuk pelajaran-pelajaran baru lagi dan tentunya, saya siap untuk menjemput kebahagiaan dan sukacita saya lagi di sini.<br />
<br />
Sekali lagi, terima kasih 2018. Selamat datang 2019.<br />
<br />
<br />
Surakarta, 1 Januari 2019<br />
NBRP. </div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-90362117360289644832018-12-21T12:22:00.001+07:002019-03-11T20:54:50.881+07:00Dan Lagi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-1MGfQZ9k_lo/XBxkMBMJ8mI/AAAAAAAADk4/0z8p4LYuXkQ23wKM3A3Jvv6q0ABon4p1gCLcBGAs/s1600/IMG_20180722_172136_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-1MGfQZ9k_lo/XBxkMBMJ8mI/AAAAAAAADk4/0z8p4LYuXkQ23wKM3A3Jvv6q0ABon4p1gCLcBGAs/s640/IMG_20180722_172136_HDR.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dan tangisan saya pecah lagi ketika membaca pesan terakhir yang mengatakan kamu ingin pergi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sakit. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Luar biasa. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Seketika dada sesak dan air mata saya tidak bisa terbendung lagi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Lagi, ya Tuhan?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Rasa sakit yang luar biasa saya rasakan lagi. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Meskipun saya juga berniat pergi meninggalkannya, tapi mengapa rasa sakitnya sehebat ini?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Meskipun saya tahu dari awal kita sudah salah, mengapa saya bisa sedalam ini mencurahkan perasaan?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Setelah sekian kisah yang gagal, hati saya kembali patah dan hancur berkeping-keping. Luka lama yang belum sembuh pun semakin menganga lebar.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya tidak paham apa yang sedang saya alami saat ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ada banyak pertanyaan yang belum sempat saya sampaikan kepada tuan yang datang hanya untuk singgah sejenak. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tuan, kau tahu apa yang sedang saya hadapi selama ini, kau tahu semuanya, tapi mengapa kamu malah menjadi sama mereka, yang datang menyentuh hati tapi tak berniat menetap. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tuan, mengapa kamu datang meski tahu dirimu sudah tak sendiri lagi dan tak berniat untuk menyelesaikan hubungan lamamu?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tuan, tak bisakah kita hanya berteman baik seperti awal mula kita bertemu?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Apa salahku sampai kau kembali buka hati yang penuh dengan luka pun membutuhkan penyembuhnya, tapi kamu malah menambahkan sakit di dalamnya?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Kemudian pergi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Apa ini maumu, merusak pertemanan baik kita yang sudah berjalan cukup lama? Ini yang kamu inginkan?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Apa ini maumu, melihat saya kembali jatuh ke dalam kesedihan yang tak kunjung henti, meski kamu tahu bagaimana saya ketika kacau itu datang? Senang kamu melihat saya seperti ini?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya tahu, setelah ini pertemanan kita tak akan lagi sama seperti sedia kala. Senang kamu melihat saya kehilangan teman baik lagi? Ini yang kamu harapkan?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Setelah kamu pergi, selanjutnya adalah hari-hari berat yang akan saya lalui untuk membiasakan hidup saya tanpa kamu di sini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Adalah hari-hari berat untuk kembali merindukan orang yang tidak bisa saya gapai lagi dan hanya bisa memendamnya sendiri.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Adalah hari-hari berat untuk kembali berusaha menyembuhkan luka dan sakit yang ditimbulkan orang lain.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dan saya tahu, kamu tak akan tahu bahkan peduli tentang itu, perjuangan saya untuk tetap hidup bersama luka-luka yang ada.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Mungkin kamu tak akan pernah paham sesakit apa luka yang saya rasakan saat ini. Kamu tidak akan pernah bisa mengerti hal itu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Mungkin juga kamu tidak akan merasakan hal yang sama seperti saya di sini, hidup saya kembali kacau dan harus berusaha keras untuk memperbaikinya kembali.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya terluka lagi, saya menangis sejadi-jadinya lagi. Apakah saya tidak boleh menyayangi dan memiliki seseorang untuk selama-lamanya?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Mungkin tidak adil bagimu jika saya hanya menyalahkanmu. Tak apa, saya juga turut andil dalam semua yang sudah kita lalui.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya juga patut disalahkan untuk semuanya ini. Saya juga patut kamu benci. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tapi hati saya tidak akan berekspektasi tinggi jika tidak ada yang mengawalinya secara tak terduga namun indah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tapi yasudahlah, semua sudah berakhir. Kau dan saya sama-sama memutuskan untuk pergi. Mungkin ini yang terbaik.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Meski berat untuk saya melepaskan semuanya, meski sulit untuk menyadari bahwa kamu tak ada lagi di sini. Tapi ini pilihan yang tepat. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Semoga kamu selalu sehat dan bahagia di sana, dengan pilihanmu yang dari awal sudah menemanimu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Semoga kamu bahagia di sana, meski bukan saya alasanmu untuk tertawa dan tersenyum.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Terima kasih untuk perjalanan yang sudah kita lalui bersama, meski berakhir dengan hal yang tidak saya harapkan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Terima kasih telah memutuskan untuk merusak pertemanan ini, meski saya tidak mau ini terjadi. Tapi kamu melakukannya. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dan maaf, jika saya bukan teman yang baik untukmu. Jika saya bukan seperti perempuan pada umumnya. Jika saya tidak bisa menjadi apa yang kamu inginkan. Jika saya tidak sesuai ekspektasimu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Meskipun kita sama-sama memutuskan untuk pergi. Ketahuilah, raga dan jiwa saya masih selalu ada untukmu jika kamu membutuhkannya. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya masih mau meluangkan waktu untuk mendengarkan segala keluh kesahmu. Saya masih ada untuk menemanimu menghabiskan hari dengan bernyanyi bersama di konser, di mobil, di manapun.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sampai kapanpun, saya akan berusaha menjadi orang yang sama seperti pertama kali kamu kenal. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tapi, jika kamu memang memutuskan untuk pergi selama-lamanya, tak mengapa. Saya sudah terbiasa sendiri sejak kamu belum hadir di kehidupan saya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Terima kasih ya, saya pamit dulu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Akhirnya kita harus memilih</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Satu yang pasti</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Mana mungkin terus jalani</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Cinta begini</span></i><br />
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Kar'na cinta tak akan ingkari</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Tak kan terbagi</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Kembalilah pada dirinya</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Biarku yang mengalah</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Aku terima..</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i style="color: yellow; text-align: right;"> Cinta Begini - Tangga</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Surakarta, 21 Desember 2018</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
NBRP.</div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4740364438324437203.post-28628642554369858762018-12-05T23:42:00.000+07:002019-03-11T20:55:15.507+07:0025<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lu6-b8b35vg/XAiio_tvgYI/AAAAAAAADkc/1yKtK718StUu7_pzxFQIB1EvTTkXcQe6QCPcBGAYYCw/s1600/IMG_20181020_165245_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-lu6-b8b35vg/XAiio_tvgYI/AAAAAAAADkc/1yKtK718StUu7_pzxFQIB1EvTTkXcQe6QCPcBGAYYCw/s640/IMG_20181020_165245_HDR.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Somewhere with you by my side</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Satu tahun lagi berhasil saya lalui hingga menginjak angka 25.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski terasa lebih berat dari peralihan angka 23 ke 24.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
24 menuju 25 saya sungguh melelahkan dan hampir buat saya menyerah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
24 saya penuh dengan kehilangan orang-orang tersayang.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pun penuh dengan perjuangan, dilema, patah hati yang hebat, luka yang tak kunjung pulih, depresi, kecemasan berlebih, sedih yang tak berujung, kekecewaan, rasa percaya yang hilang dan masih banyak lagi yang membuat langkah saya tertatih-tatih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya remuk, hancur tak berbentuk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
24 saya benar-benar mengeluarkan energi yang luar biasa, entah apa yang bisa membuat saya masih bisa bertahan sampai sekarang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah apa yang sedang Tuhan kerjakan di angka 24 saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah itu untuk menguji dan menguatkan saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah itu untuk memberikan saya pelajaran. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah itu untuk membuka mata saya pun lebih berhati-hati dalam hidup. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang pasti, 24 ini membuat saya kembali lagi merasakan apa itu arti sedih, kehilangan, dan juga rasa perihnya luka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah angka 23 saya lalui dengan penuh kebahagiaan, mungkin giliran 24 untuk membuat saya lebih menghargai kehidupan, lebih kuat, dan menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan, ya, saya berhasil melalui angka 24 saya, meski dengan susah payah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
Meski menyadari, pada perjalanan satu tahun ini, saya masih belum bisa membuat seseorang menetap di kehidupan saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski sudah berkali-kali ada sosok yang hadir, meski sudah berkali-kali saya mencurahkan seluruh perasaan dan hati saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkali-kali saya membuat seseorang merasa nyaman, namun semuanya tak berujung pada menetap maupun bertahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan inilah yang membuat perjalanan saya lebih lelah dibandingkan saat masih di angka 23. Energi dan perasaan saya terkuras dengan orang-orang yang hadir hanya sementara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka pergi karena berbagai alasan, entah perbedaan yang ada, jarak, maupun ada hati lain yang harus dijaga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sedih, walau awalnya tak ada niatan lebih hingga bisa membuat nyaman, tapi akhirnya dia atau saya yang harus pergi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya kacau, mengapa jika tak ada niatan lebih untuk menjaga semuanya, orang-orang ini harus datang dan akhirnya malah merusak hubungan pertemanan yang sudah dibangun cukup lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya kalut, ketika saya harus menghadapi kehilangan orang-orang yang saya sayangi dan tahu setelah ini tak akan ada hal yang bisa membuatnya kembali lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya lelah, bertubi-tubi mencurahkan perasaan, namun juga bertubi-tubi merasakan rasa sakit hebat di luka yang belum sembuh, dengan kesalahan yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya hancur, ketika orang-orang ini sudah mendapatkan apa yang mereka mau, sementara saya ditinggal dengan kepala yang penuh tanda tanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya kehilangan diri sendiri, kembali menyalahkan diri sendiri, merasa tak berharga, dan hampir melakukan tindakan bodoh menjadi perjuangan saya untuk melewati hari-hari saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya letih, berulang kali menyayangi orang-orang yang salah dalam kurun waktu satu tahun berturut-turut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sendirian, berjuang melawan semua rasa depresi dan kecemasan yang terkadang membuat saya tak kuat menghadapinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang-orang yang saya anggap terbaik dan tepat untuk bisa menjaga dan melindungi saya, malah menjadi orang yang paling dalam menancapkan luka dan menjatuhkan saya sampai sejatuh-jatuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan saya terasa begitu berat, dada terasa lebih sesak memendam segalanya, beban terasa lebih banyak, dan entah sudah berapa kali saya menangis hingga tak bersuara karena rasa sakit yang teramat dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlalu banyak pertanyaan 'kenapa' dan 'apa' yang sebenarnya saya ingin lontarkan kepada orang-orang ini namun saya memilih untuk mengurungkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya rasa mereka juga tak akan paham apa yang saya rasakan dan alami. Mereka tak akan mengerti apa saja yang sudah saya lalui dan perjuangan saya untuk menjaga diri sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya lelah, meski ada yang sudah tuntas dan meski kini ada masih menggantung karena belum bisa lepas sepenuhnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Darinya, dari kebiasaan yang sudah berjalan, dari rasa yang masih membutuhkan dan rasa yang masih tertinggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah sampai kapan akan bertahan dan perasaan ini akan menetap, tak ingin berpisah tapi hati pun berkata sudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya lelah dan hari ini tepat di tanggal lima bulan dua belas tahun dua ribu delapan belas, saya beranjak ke angka 25.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang bilang, angka ini adalah angka yang sakral untuk seorang manusia. Angka yang memang cukup menguras segala hal yang ada di kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah apakah angka 25 saya ke depannya akan seperti itu, saya hanya berharap 25 saya kali ini membawa saya ke kehidupan yang lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya berharap angka 25, saya masih kuat untuk menjalani apa yang ada di depan saya dengan segala ujian-ujian yang diciptakan Semesta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya berharap angka 25, mempertemukan saya dengan seseorang yang benar-benar tepat untuk menetap. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sudah cukup merasa lelah dengan orang-orang yang salah yang hadir hanya sementara tapi meninggalkan luka permanen. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya berharap angka 25, bertemu dengan satu sosok yang membuat saya lupa dengan luka lama saya, yang membuat segala kecemasan hilang, yang bisa membahagiakan saya, membuat saya kembali tersenyum dengan perasaan yang lega, dan membuat saya kembali mempercayai apa itu cinta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yang paling penting, bertahan dengan saya selama-lamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sadar, di angka 25 ini, saya sudah membutuhkan 'rumah' yang bisa membuat saya kembali apapun yang terjadi. 'Rumah' yang membuat saya tetap hangat dan hidup. 'Rumah' yang bisa saya tinggali dan tempat saya bersandar selama-lamanya. Tentunya, saya juga ingin menjadi 'rumah' bagi seseorang, tempatnya berpulang setelah apapun yang terjadi padanya.<br />
<br />
Setelah apa yang saya lalui dari 24 ke 25, saya tetap bersyukur untuk keluarga dan orang-orang terdekat yang masih ada untuk saya.<br />
<br />
Saya berterima kasih karena satu hari ini saya menerima doa-doa baik yang luar biasa banyak dan tulus, terima kasih untuk orang-orang ini yang menyempatkan waktunya sebentar untuk mendoakan saya.<br />
<br />
Karena memang tidak mudah untuk bisa memahami saya ini. Terima kasih untuk orang-orang lama yang memilih tetap bersama saya dan bukannya meninggalkan setelah melihat kekurangan dan kelemahan diri ini, yang tidak menyerah untuk menghadapi saya, dan sudah menjadi yang terbaik untuk kehidupan saya ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, selamat datang angka 25. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga saya menjadi manusia yang lebih baik lagi, lebih bahagia, lebih menghargai dan menyayangi diri sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, kembali merasakan indahnya dicintai dan mencintai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih 24 untuk kenangan, kesedihan, kebaikan, kebahagiaan dan semua perjuangan yang sudah kita lalui bersama.<br />
<br />
25, saya siap ke manapun kamu membawa, kita lanjutkan perjuangan kita yang masih panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Perjalanan, takdir, dan kenangan</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Berselimut doa</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Hangatnya akan terjaga</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Di sana berdirilah engkau</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Dengan senyuman dan keping harapan</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Di belakang tempatmu bersandar</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Tanganku terbuka</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="color: yellow;">Kapan pun kau ingat pulang</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><i>Saudade - Kunto Aji </i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Surakarta, 5 Desember 2018, 23.42 WIB.</div>
<div style="text-align: justify;">
NBRP.</div>
</div>
Natalia Bulan Retno Palupihttp://www.blogger.com/profile/03055463313027741611noreply@blogger.com1